Anda di halaman 1dari 5

SUBGRUP

Jika diketahui ¿ grup dan H ⊆ G maka akan dipikirkan, apakah H juga dapat menjadi grup. Sebagai
contoh, akan dipikirkan, apakah 2 Z ⊆Z merupakan grup, apakah Z ⊆ R merupakan grup, apa sajakah
subset-subset dari Z5 yang merupakan grup. Himpunan bagian tak kosong dari grup G yang dirinya
sendiri merupakan grup dinamakan “subgrup”. Berikut ini definisi lengkapnya.

Definisi Subgrup
Diketahui ¿ grup. H ⊆ G , H disebut subgrup dari grup G jika dan hanya jika ¿ merupakan grup.

Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa :


Diketahui ¿ grup. Himpunan H merupakan subgrup dari G jika dan hanya jika
1 H ≠∅
2 H ⊆G
3 H bersifat tertutup terhadap “*”
4 H bersifat asosiatif terhadap “*”
5 H memiliki elemen Identitas
6 Setiap elemen di H memiliki Invers

Jika H subgrup dari G maka dilambangkan H ≤G .


Lambang H <G artinya jika H subgrup dari G tapi H ≠G .

Untuk lebih memahami definisi subgrup, dapat diberikan peta konsep sebagai berikut

(G,*),
H subgrup G

H subset G (H,*) grup

*Merupakan operasi
Aksioma-aksioma
H tidak kosong di H atau H bersifat
terpenuhi
tertutup terhadap *

Adanya elemen Setiap unsur


Sifat asosiatif mempunyai invers
identitas

Namun, perhatikan bahwa,


karena ¿ grup, maka G bersifat asosiatif terhadap “*” , yaitu
∀ a , b , c ∈ G, ( a∗b )∗c=a∗(b∗c )

Padahal jika H ⊆ G, maka ∀ a,b,c∈ H ⊆G

Sehingga di H juga berlaku ( a∗b )∗c=a∗¿ ) atau H bersifat asosiatif terhadap “*”. Jadi, jika ¿ grup dan
H ⊆ G, maka H bersifat asosiatif terhadap “*” (tanpa menguji sifat asosiatif).

Sehingga, untuk menunjukkan suatu subgrup, cukup seperti berikut ini


Diketahui ¿ grup. Himpunan H merupakan subgrup dari G jika dan hanya jika
1 H ≠∅
2 H ⊆G
3 H bersifat tertutup terhadap “*”
4 H memiliki elemen Identitas
5 H memiliki Invers

Contoh 1
Contoh bahwa (2Z,+) subgrup (Z,+)
1. 2Z ⊆ Z
yaitu ambil sebarang x ∈ 2Z, berarti x=2n untuk suatu n ∈ Z.
Karena 2,n ∈ Z maka 2n ∈ Z. Jadi 2Z ⊆ Z.
2. 2Z tidak kosong karena ∃ 0=2.0, 0 ∈ 2Z.
3. 2Z tertutup terhadap +,
yaitu ambil sebarang x,y ∈ 2Z. Berarti x=2n, y=2m, untuk suatu n,m ∈ Z.
Kemudian x + y = 2n + 2m = 2(n+m) dengan n+m ∈ Z. Jadi 2Z tertutup terhadap +.
4. adanya elemen identitas
yaitu ∃ 0 ∈ 2Z yaitu 0=2.0, sehingga ∀ x ∈ 2Z. dengan x=2n sehingga
x+0= 2n+ 2.0=2(n+0) = 2(n) = x
0+x= ...................= x,
5. setiap unsur mempunyai invers
ambil sebarang x ∈ 2Z, berarti x=2n untuk suatu n ∈ Z. Ada –x = -2n = 2(-n) ∈ 2Z,
sehingga
x+(-x)=2n+(2(-n))=2(n+(-n))=2.0=0 dan
(-x)+x=............=0

Himpunan {-1,0,1} bukan subgrup dari grup himpunan bilangan bulat. Jelaskan
Carilah contoh dan non contoh subgrup sebanyak-banyaknya kemudian jelaskan alasannmu.

Berikut ini diberikan teorema tentang langkah untuk menunjukkan subgrup yang lebih sederhana.
Teorema tersebut dinamakan One Step Subgroup Test

Teorema 3.1
Diketahui ¿ grup. H ⊆ G , H ≠ ∅ .Jika ∀ a , b ∈ H , a b−1 ∈ H maka H ≤G

Bukti:
Untuk menunjukkan bahwa H ≤G , yang harus ditunjukkan adalah
1 H ≠ ∅ (sudah diketahui)
2 H ⊆ G (sudah diketahui)
3 H memiliki elemen Identitas
Pilih a , b=a ∈ H , sehingga a b−1=a a−1=e ∈ H
4 H memiliki Invers
Pilih a=e ,b=b ∈ H , sehingga a b−1=e b−1=b−1 ∈ H

5 H bersifat tertutup terhadap “*”


Pilih a=a , b=b−1 ∈ H , sehingga a b−1=a (b−1 )−1=ab ∈ H

Jadi terbukti bahwa H ≤G

Contoh 2
Contoh pembuktian subgrup dengan menggunakan teorema “One Step Subgroup Test”
Misal G grup abelian dengan elemen identitas e. Jika H={x ∈ G|x2=e} maka tunjukkan bahwa H ¿ G.
1. Adit H ⊆ G
Ambil sebarang x ∈ H, artinya x ∈ G dan x2=e. Jadi x ∈ G. D.k.l. H ⊆ G.
2. Adit H ¿ φ
∃ e ∈ G dengan e2 = e (??). Jadi e ∈ H.

Jadi H ¿ φ .
3. Ambil sebarang x,y ∈ H artinya x, y ∈ G dan x2=e, y2=e. Adit (xy-1)2=e ∈ H.
Karena G abelian maka
(xy-1)2=(xy-1)(xy-1)=x2 (y-1)2=x2 (y2 )-1=ee-1=e.
Karena itu xy-1 ∈ H

Dengan teorema “one step subgrup test” maka H subgroup G.

Berikut ini akan diberikan teorema kedua yang juga digunakan untuk menguji subgrup. Teorema tersebut
diberi nama “Teorema Two Step Subgroup Test”

Teorema 3.2
Diketahui G grup , H ⊆ G, H ≠ ∅ . Jika ∀ a , b ∈ H , ab ∈ H dan ∀ a ∈ H , a−1 ∈ H maka H ≤G

Bukti:
Dengan teorema 3.1, one step subgrup test, ambil sebarang a , b ∈ H , maka diketahui ada b−1 ∈ H . Jadi
a b−1 ∈ H (karena sifat tertutup di H ).
Jadi terbukti bahwa H ≤G .

Dengan Teorema 3.2, peta konsep subgrup di atas dapat menjadi sebagai berikut (Perhatikan
perubahannya)

(G,*),
H subgrup G

H subset G (H,*) grup

*Merupakan operasi
Setiap unsur
H tidak kosong di H atau H bersifat
mempunyai invers
tertutup terhadap *

Contoh 3
Berikut ini akan diberikan contoh subgrup dan akan ditunjukkan dengan menggunakan “two step
subgrup test”
Jika G grup, tunjukkan bahwa H={x ∈ G|x2=e} subgrup G
1. Adit H ⊆ G
Ambil sebarang x ∈ H, artinya x ∈ G dan x2=e. Jadi x ∈ G. D.k.l. H ⊆ G.

2. Adit H ¿ φ
∃ e ∈ G dengan e2 = e (??). Jadi e ∈ H.

Jadi H ¿ φ .
3. Ambil sebarang x , yH artinya x , y G dan x2=e, y2=e. Adit xy ∈ H.
( xy )2=( xy )( xy ) =( xx )( yy )=x 2 y 2=e (karena G abelian)
4. Ambil sebarang x , y H artinya x G dan x2=e. Adit x−1 ∈ H.
( x−1 )2=( x 2)−1=e−1=e
Jadi H subgrup dari G

Untuk menguji subgrup yang finite, dapat digunakan teorema 3.3. berikut

Teorema 3.3
Diketahui G grup , H ⊆ G, H ≠ ∅ . H finite. Jika ∀ a , b ∈ H , ab ∈ H maka H ≤G

Bukti:
Dengan menggunakan teorema “two steps subgroup test” kita cukup menunjukkan ∀ a ∈ H, a-1 ∈
H,
Kasus 1:
Jika a = e maka ada a-1 = e ∈ H.
Kasus 2:
Jika a ¿ e maka dibentuk barisan a,a2,a3,…
Karena H finite dan tertutup maka setiap bentuk pangkat positif dari a berada dalam H dan tidak semua
elemennya berbeda.
Yaitu jika ai =aj dan i>j maka a i-j = e
Karena a ¿ e, i-j > 1
Jadi a i-j=a.a i-j-1=e
Karena itu a-1= a i-j-1
Tetapi i-j-1 ¿ 1 berakibat a i-j-1 ∈ H.

Khusus untuk subgrup hingga, dengan Teorema 3.3, peta konsep subgrup dapat menjadi sebagai berikut
(Perhatikan perubahannya)

(G,*),
H subgrup G

H subset G (H,*) grup

*Merupakan operasi
H tidak kosong di H atau H bersifat
tertutup terhadap *

Contoh 3
Contoh pembuktian H={-1,1} subgrup ( R∗, . ) dengan menggunakan teorema 3.3, cukup dengan
menggunakan tabel cayley

x -1 1
-1 1 -1
1 -1 1

Dari tabel cayley, nampak bahwa H={-1,1} tertutup terhadap perkalian.

SOAL

1. Diketahui U (10) adalah grup dengan operasi perkalian modulo 10. Jika x ∈ U (10) dan x 2=1,
maka berapakah x ?
2. Jika diketahui ¿ merupakan grup maka ¿ merupakan subgrup G jika ....
3. Tuliskan 2 subgrup dari Z 9
4. Jika diketahui ¿ merupakan grup dan a , b ∈G maka (ab)n =an bn . Pernyataan tersebut hanya
berlaku jika ¿ merupakan grup ......
5. Buktikan bahwa yang berikut ini merupakan subgrup dari grup G
a. Z( D 4 )
b. C ( R90 )
6. Let G be a group and let a, b ∈ G.
(a) Prove that if a, b ∈ G, then a = b ⇐⇒ ab−1 = e.
(b) Prove that G is an abelian group if and only if aba−1b−1 = e for all a, b ∈ G.
7. Disprove the following statements.
(a) If G is a group and a, b ∈ G and n ∈ Z, then (ab)n = anbn.
(b) If G is a group and a, b ∈ G and n ∈ Z, then (ab)n = bnan.
8. Misal K={2a∨a ϵ Z }. Tunjukkan bahwa K subgrup R terhadap perkalian.
¿

Anda mungkin juga menyukai