Anda di halaman 1dari 9

MODEL

PEMBELAJARAN
COOPERATIF
JIGSAW
Disusun Oleh :
1. Ahmad Fairudin (200731638074)
2. Anggun Kusuma Wardani (200311613677)
3. Hannisa Safira Wafiana (200153603702)
4. Ila Ismawati (200111600421)
5. Sela Febriana (200111600410)
Apa itu pembelajaran model jigsaw?
Menurut beberapa pendapat ahli, yaitu :
1. Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah pembelajaran di mana siswa belajar
dalam kelompok bertanggung jawab atas penguasaan materi belajar yang ditugaskan
kepadanya lalu mengajarkan bagian tersebut pada anggota kelompok lain (Lembar Ilmu
Pendidikan:1999).
2. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah jenis pembelajaran kooperatif terdiri dari
beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggungjawab atas penguasaan
bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian terebut kepada anggota lain
dalam kelompok (Arend : 1997).

 Jadi pembelajaran model jigsaw merupakan model pembelajaran yang memfokuskan


siswa untuk belajar bersama dalam kelompok untuk memecahkan masalah bersama
dalam forum kelompok.
Konsep Dasar Model
Jigsaw
• Jigsaw termasuk salah satu tipe, jenis, atau turunan dari model pembelajaran
kooperatif yang mengutamakan kerja sama peserta didik dalam prosesnya.
• Model pembelajaran kooperatif dimana peserta didik ditempatkan dalam
kelompok untuk mempelajari materi yang telah dipecah untuk tiap anggota.
• Setiap anggota bertanggung jawab atas penguasaan materi tertentu dan
mengajarkannya kepada anggota kelompoknya setelah mempelajari dengan
kelompok ahli masing-masing.
• Didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap
pembelajarannya sendiri maupun orang lain.
Sintak/langkah-langkah Model Jigsaw
Secara garis besar, sintak atau langkah-langkah dari Model
Pembelajaran Jigsaw ini adalah :

• Persiapan

• Pelaksanaan

• Penyelesaian
Kelebihan metode pembelajaran tipe
jigsaw:
1. Dapat mengembangkan hubungan antar pribadi posistif diantara
peserta didik yang memiliki kemampuan belajar berbeda
2. Menerapkan bimbingan sesama teman
3. Rasa harga diri peserta didik yang lebih tinggi
4. Memperbaiki kehadiran
5. Penerimaan terhadap perbedaan individu lebih besar
6. Sikap apatis berkurang
7. Pemahaman materi lebih mendalam
8. Meningkatkan motivasi belajar
Kelemahan metode pembelajaran tipe
jigsaw :
1. Fokus mendasar dari pembelajaran jigsaw adalah ketika staf ahli sedang menjelaskan
materi ke teman sebayanya, ini bisa menjadi masalah bila siswa yang dijelaskan
mempunyai pemahaman teori yang berbeda.
2. Kendala lain adalah bila beberapa siswa tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup
dalam menjelaskan teori kepada temannya. Ini bisa mengakibatkan kebuntuan dalam
diskusi.
3. Perencanaan yang lama dan matang merupakan kunci dari model pembelajaran jigsaw.
Ini bisa menjadi bumerang bila guru sibuk dan tidak telaten atau memiliki beban
administrasi lain.
4. Implementasi pembelajaran jigsaw dengan jumlah siswa lebih dari 30 orang akan susah.
Fungsi Model dalam Pembelajaran
Jigsaw
• Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa dalam pembelajaran yang ingin dicapai
disampaikan pada siswa sekaligus memotivasi siswa untuk belajar.

• Menyajikan informasi, informasi yang ingin disampaikan dapat disajikan kepada


siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bacaan.

• Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok.


Contoh dalam bentuk
video
Untuk video terkait dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning-Jigsaw, bisa di
akses melalui link berikut ini :

- https://youtu.be/AJAdq_Neo0o

- https://youtu.be/UzQ6x6t3shY
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai