Anda di halaman 1dari 1

Nama : Putri Kusuma Wardani

NIM : 12018016
Prodi : Tadris Matematika

Barisan monoton adalah barisan yang selalu naik atau selalu turun. Barisan monoton
dapat berupa barisan yang terus meningkat (naik monoton) atau barisan yang terus menurun
(turun monoton).
Contoh barisan monoton yaitu Diketahui barisan berikut: {7, 10, 13, 16, 19, …}. Dimana
barisan di atas naik monoton karena setiap suku berikutnya selalu meningkat 3 angka dari suku
sebelumnya.
Sedangkan fungsi monoton adalah fungsi yang selalu naik atau selalu turun. Dalam
matematika, fungsi monotonik atau fungsi monoton adalah sebuah fungsi antar himpunan
terurut yang mengawetkan atau membalikan suatu urutan. Konsep ini pertama kali muncul
dalam kalkulus, dan selanjutnya diperumum untuk masalah-masalah di teori urutan.
Setiap fungsi monoton pada [a, b] mempunyai limit kiri dan limit kanan di setiap
titik c ∈ (a, b). Tentunya ia juga akan mempunyai limit kanan di a dan limit kiri di b. Nah,
selanjutnya kita gunakan notasi.
𝑓 (𝐶 − ) = lim− 𝑓 (𝑥 )
𝑥→𝑐
Atau

𝑓 (𝐶 + ) = lim+ 𝑓 (𝑥 )
𝑥→𝑐
Fakta terakhir memberi tahu kita bahwa suatu fungsi monoton mungkin tidak kontinu di
suatu titik, tetapi ketakkontinuan yang mungkin terjadi hanyalah ketakkontinuan loncat.

Jadi, perbedaan antara barisan monoton dan fungsi monoton adalah bahwa barisan
monoton adalah barisan yang selalu naik atau selalu turun sedangkan fungsi monoton adalah
fungsi yang selalu naik atau selalu turun dan mengawetkan atau membalikan suatu urutan.

Anda mungkin juga menyukai