Anda di halaman 1dari 55

Fungsi Dan Grafik

Di Buat oleh Kelompok 2


Anggota Kelompok
1. Muh Novan Fahri R. (220231100001)
2. Daniar Dwi Rahmawati (220231100009)
3. Adelia Salsabela (220231100010)
4. Nunuk Fadilla (220231100012)
5. Vinda Yulinda (220231100013)
6. Maulidya Wardani (220231100023)
7. Rosa Putri Aprilia (220231100024)
8. Mohamad Putra P. (220231100040)
PEMAHAMAN
FUNGSI ?
Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari
disiplin ilmu ekonomi, mengingat telaah-telaah ekonomi banyak bekerja
dengan fungsi. Baik fungsi yang berbentuk persamaan maupun yang
berbentuk pertidaksamaan. Yang di maksud dengan fungsi berbentuk
persamaan ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan
dengan tanda kesamaan (=), sedangkan fungsi berbentuk pertidaksamaan
ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda
ketidaksamaan (≤ atau ≥).
PENGERTIAN DAN UNSUR
FUNGSI ?
Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan
hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara 1 variabel
dengan variable lain.
Unsur-unsur pembentukan fungsi ialah Variable, Koefisien, Konstanta.
UNSUR FUNGSI BENTUK
VARIABEL ?
Variable ialah unsur pembentukan fungsi yang
mencerminkan atau mewakili factor tertentu,
dilambangkan (berdasarkan kesepakatan umum)
dengan huruf-huruf latin
UNSUR FUNGSI BENTUK
KOEFISIEN ?
Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkaid
pada dan terletak di depan suatu variable dalam
sebuah fungsi
UNSUR FUNGSI BENTUK
KONSTANTA ?
Konstanta adalah bilangan atau angka yang (kadang-
kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri
sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait pada suatu
variable tertentu.

Notasi sebuah fungsi secara umum : y = f(x)


Contoh kongkret : y = 5 +0,8x
Atau, karena y = f(x) : j(x) = 5 + 0,8x

JENIS JENIS FUNGSI ?


FUNGSI

fungsi aljabar fungsi non-aljabar

f. irrasional f. rasional

f. pangkat f. eksponensial

f. polinom
f. logaritmik
f. linear
f. kuadrat f. trigonometrik

f. kubik
f. hiperbolik
f. bikuadrat
FUNGSI POLINOM ?
Fungsi polinom ialah fungsi yang mengandung banyak
suku (polinom) dalam variabel bebasnya.
Bentuk umum persamaan polinom adalah:
y = a0 + a2x2 + …. + anxn
Pangkat tertinggi pada variabel suatu fungsi polinom
mencerminkan derajat polinom nya, sekaligus juga
mencerminkan derajat persamaan atau fungsi tersebut.

FUNGSI LINEAR?
Fungsi linear Ialah fungsi polinom khusus yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat 1, oleh
karenanya sering juga disebut fungsi berderajat 1 titik.
Bentuk umum persamaan linear adalah
y = a0 + a1x, di mana a0 adalah konstanta dan a ≠ 0

FUNGSI NON-LINEAR?
Fungsi non-linear biasa disebut sebagai fungsi-
fungsi lain yang pangkat tertinggi dari variabelnya
lebih dari satu. Ini meliputi fungsi kuadrat fungsi
kubik, fungsi bikuadrat dan seterusnya.

FUNGSI KUADRAT?
Fungsi kuadrat ialah fungsi polinom yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat 2, sering
juga disebut fungsi berderajat 2.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah: y = a0 +
a1x + a2x2; dimana a0 adalah konstanta sedangkan
a1 dan a2 adalah koefisien, a2 ≠ 0

FUNGSI BERKUADRAT N?
Fungsi berderajat n Ialah fungsi yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n =
bilangan nyata).
Bentuk umumnya:
y = a0 + a1x + a2x2 + ……. + an-1 xn-1 + anxn;
dimana a0 adalah konstanta, a1 dan an adalah
koefisien, dan an ≠ 0

FUNGSI PANGKAT?
Fungsi pangkat ialah fungsi yang variabel
bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata
bukan nol.
Bentuk umumnya: y = xn
n = bilangan nyata bukan nol.

FUNGSI EKSPONENSIAL?
Fungsi eksponensial ialah fungsi yang variabel
bebasnya merupakan pangkat dari suatu
konstanta bukan nol.
Bentuk umumnya: y = nx n>0

FUNGSI LOGARITMIK?
v Fungsi logaritmik ialah fungsi balik (inverse)
dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya
merupakan bilangan logaritmik.
Bentuk umumnya: y = nlog x

FUNGSI TRIGONOMETRI?
Fungsi trigonometri dan fungsi hiperbolik ialah fungsi yang
variabel bebasnya merupakan bilangan-bilangan
geneometrik.
Contoh persamaan trigonometrik : y = sin 5x
Contoh persamaan hiperbolik : y = arc cos 2x
Fungsi dibedakan menjadi dua jenis yaitu fungsi eksplisit dan
fungsi implisit. Fungsi eksplisit ialah fungsi yang variabel bebas
dan variabel terikatnya terletak di ruas yang berlainan. Sedangkan
fungsi implisit ialah fungsi yang variabel bebas dan variabel
terikatnya terletak di satu ruas yang sama di ruas kiri semua atau
di ruas kanan semua. Secara operasional bentuk umum
persamaan fungsi yang eksplisit dan yang implisit dapat dilihat
sebagai berikut
Setiap fungsi yang berbentuk eksplisit senantiasa dapat diimplisitkan, tetapi tidak semua
fungsi implisit dapat diubah menjadi bentuk eksplisit.

FUNGSI LINEAR
Penggambaran fungsi linear adalah yang paling mudah dilakukan titik
sesuai dengan namanya, setiap fungsi linear akan menghasilkan
sebuah garis lurus (boleh juga disebut kurva linear).
Pada persamaan linear y = a + bx, konstanta a adalah penggalan
(intercept) garis pada sumbu vertikal y, sedangkan koefisien B
merupakan koefisien arah atau lereng (slope) garisnya. Dalam hal a = 0,
maka garisnya tidak mempunyai penggal pada sumbu vertikal. Ini
berarti bahwa garis yang bersangkutan Bermula dari titik pangkal (0,0)
Apabila koefisien arah B bernilai positif (b>0), garisnya bergerak dari
kiri bawah ke kanan atas. Akan tetapi jika koefisien arah tersebut
bernilai negatif(b<0), garisnya akan bertolak dari kiri atas kekanan
bawah
FUNGSI NON-LINEAR
Penggambaran fungsi non-linear tidak semudah fungsi linear. Meskipun
prinsipnya secara umum sama, yakni dengan terlebih dahulu mencari
sejumlah titik koordinat yang memenuhi persamaan fungsinya, namun
prakteknya tidaklah mudah. Bukan saja karena kurvanya yang jelas
akan tidak linear. Sehingga relative sulit untuk dilukiskan, tetapi juga
karena terdapat tidak hanya satu macam fungsi non-linear. Masing-
masing fungsi non-linear mempunyai bentuk khas mengenai kurvanya,
sehingga harus diamati kasus demi kasus.
Contoh penggambaran
fungsi non-linear

Fungsi kuadrat parabolik


y = X2 + 2X + 1
Cara mengerjakan :
Titik potong terhadap sumbu y
x=0
y = 02 + 2(0) + 1
y=1
titik potong ( 0,1 )
titik potong terhadap sumbu x
x2 + 2x + 1 = 0
(x+1)(x+1) = 0
X = -1
Titik potong ( -1,0 )
GRAFIKNYA
SIFAT SIFAT KURVA
NON-LINEAR
1. Penggal
Penggal sebuah kurva adalah titik titik potong kurva tersebut pada
sumbu-sumbu koordinat. Penggal pada sumbu x dapat dicari dengan
memisalkan y = 0 dalam persamaan yang bersangkutan, sehingga
nilai x dapat dihitung. Penggal pada sumbu y dicari dengan
memisalkan x = 0, sehingga nilai y dapat dihitung.
Contoh : y = 16 – 8x – x2
Penggal pada sumbu x: y = 0 – x = 4
Penggal pada sumbu y: y = 0 – y = 16
2. Simetri
Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap sebuah garis apabila
garis tersebut berjarak sama terhadap kedua titik tadi dan tegak
lurus terhadap segmen garis yang menghubungkannya. Dua buah
titik dikatakan simetrik terhadap titik ketiga apabila titik ketiga ini
terletak persis di tengah segmen garis yang menghubungkan kedua
titik tadi.
Secara ringkas dapat dirumuskan bahwa kurva dari suatu
persamaan f(x,y) = 0 adalah simetrik terhadap:
Sumbu x jika f(x,y) = f(x,-y) = 0
Sumbu y jika f(x,y) = f(-x,y) = 0
Titik pangkal jika f(x,y) = f(-x,-y) = 0
3. Perpanjangan
Titik-titik (x,y) pada bidang sepasang sumbu-silang (system
koordinat) sesungguhnya hanyalah mencerminkan koordinat-
koordinat yang terdiri atas bilangan-bilangan nyata. System
koordinat tersebut tidak berlaku bagi titik titik koordinat yang
mengandung bilangan khayal. Jadi, nilai nilai x untuk y yang berupa
bilangan khayal dan nilai nilai y untuk x yang berupa bilangan khayal
tak dapat di tempatkan di situ, sehingga harus di keluarkan dari
bidang sepasang sumbu-silang tersebut
4. Asimtot
Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya
semakin dan semakin dekat dengan salah satu ujung kurva tersebut.
Jarak itu sendiri tidak akan menjadi nol; atau dengan perkataan lain,
garis lurus dan kurva tadi tidak sampai berpotongan. Jadi, suatu
kurva dikatakan asimtot terhadap sebuah garis lurus tertentu
apabila salah satu ujung kurva semakin dan semakin mendekati garis
yang bersangkutan.
5. Faktorisasi
Faktorisasi fungsi ialah menguraikan ruas utama fungsi tersebut
menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama dari dua fungsi yang lebih
kecil. Penyelidikan mengenai faktorisasi adalah penting, mengingat
sebuah persamaan-kompleks yang dapat difaktorkan sulit
digambarkan dengan tepat apabila tidak difaktorkan. (persamaan-
kompleks di sini maksudnya ialah persamaan yang mengandung
suku berbentuk hasil kali antara variable bebas dan variable terikat,
misalnya x2 – 5y2 + 3xy = 0)
PEMAHAMAN
GRAFIK ?
Grafik ialah sebagai suatu kombinasi antara angka, huruf,
simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan
satu media untuk memberi konsep maupun ide dari pengirim
kepada sasarannya dalam proses menyampaikan maklumat.
JENIS JENIS
GRAFIK ?
A.Grafik Batang
Garfik batang atau yang dikenal juga dengan sebutan
histogram dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai
dan beberapa aspek. Grafik jenis ini merupakan grafik yang
paling sederhan, sangat mudah untuk dipahami dan hanya
menggambarkan data dalam bentuk batang.
B.Grafik Batang Tunggal
Yaitu Grafik yang terdiri dari satu garis untuk menggambarkan
suatu hal/kejadian .
C.Grafik Batang Ganda
Yaitu Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk
menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.

D.Grafik Garis
Grafik garis pada umumnya sering digunakan untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari
waktu ke waktu. Sumbu X menunjukkan waktu-waktu
pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data
pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan
pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya
kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan
dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau
grafik garis.

E.Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran yaitu penyajian dari data statistik dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau gambaran
naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan
persentase dari nilai total atau nilai keseluruhan.

TUJUAN PEMBUATAN
GRAFIK ?
Dalam hal ini tujuan pembuatan grafik yaitu untuk
menunjukkan perbandingan, informasi yang kualitatif dengan
cepat dan sederhana. Data-data dalam bentuk uraian
deskriptif yang ruwet dan juga kompleks bisa disederhanakan
dengan menggunakan grafik. Jadi jika sebuah grafik sulit
dibaca atau dipahami berarti akan kehilangan manfaatnya
yang berharga.
FUNGSI GRAFIK ?
Fungsi grafik yaitu untuk menggambarkan data-data dalam bentuk angka
“data kuantitatif” secara teliti dan menerangkan perkembangan serta
perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan
secara singkat dan jelas. Jadi dapat disimpulkan fungsi grafik yaitu:
Menggambarkan data kuantitatif dengan teliti.
Menerangkan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa
yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Grafik disusun
berdasarkan prinsip-prinsip matematika dengan menggunakan data-data
yang komparatif.

GRAFIK BISA
DIMANFAATKAN UNTUK ?
1. Membandingkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia
dari suatu unit rumah sakit atau bangsal dari waktu ke waktu dalam
periode tertentu.
2. Memonitor perkembangan pencapaian target efisiensi penggunaan
tempat tidur tersedia yang telah ditentukan dalam suatu periode tertentu.
3. Membandingkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia
antar unit (misalnya antar bangsal disuatu RS) dalam periode tertentu
memantau dampak dari suatu penerapan kebijakan terhadap efisiensi
penggunaan tempat tidur tersedia.
4. Mengecek kebenaran laporan hasil perhitungan empat parameter
efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia (BOR, aLOS, TOI dan BTO). Jika
keempat garis bantunya berpotongan disatu titik berarti laporan hasil
perhitungan tersebut benar.

Thank
you

Anda mungkin juga menyukai