Anda di halaman 1dari 10

MATEMATIKA DASAR

Khaola Rachma Adzima

SESI 5

Fungsi Linear dan Grafik


Fungsi Linear

www.esaunggul.ac.id
Fungsi
Fungsi adalah hubungan matematis antara sebuah variabel
dengan variabel lainnya. Beberapa unsur pembentuk fungsi
antara lain variabel, koefisien, dan konstanta.

-Variabel merupakan sebuah unsur yang sifatnya berubah-ubah dari satu


kondisi ke kondisi lainnya.
-Variabel bisa dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
-Variabel bebas merupakan variabel yang menjelaskan variabel lainnya.
Sementara Variabel terikat merupakan variabel yang diterangkan oleh variabel
bebas.
-Koefisien merupakan bilangan atau angka yang berada tepat di depan suatu
variabel, terkait dengan variabel yang bersangkutan.
-Konstanta bersifat tetap serta tidak terkait dengan suatu variabel apa pun.

www.esaunggul.ac.id
Fungsi Linear
o Fungsi linear merupakan sebuah fungsi yang variabelnya
berpangkat satu, dan jika digambar berbentuk garis lurus.
Oleh sebab itu fungsi linier sering disebut sebagai
persamaan garis lurus (pgl).

o Secara umum fungsi linier adalah persamaan linier yang


memiliki 2 variabel, yaitu variabel Y = f(x) dan variabel X

o Bentuk umumnya:
f(x) = ax + b, dengan a , b konstan dan a ≠ 0
dimana konstanta A dan B bila dijumlahkan, hasilnya bukan angka
nol. Konstanta dituliskan sebagai A ≥ 0, seperti yang telah
disepakati ahli matematika bahwa konstanta tidak boleh sama
dengan nol.

www.esaunggul.ac.id
Menggambar Grafik Fungsi Linear
Menggunakan Tabel
o Tentukan pasangan-pasangan berurutan (x, y) dengan x
adalah anggota domain dan y adalah bayangan dari x
(range) dengan menggunakan tabel fungsi.
o Buatlah sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling
berpotongan dengan:
anggota domain berada pada sumbu mendatar atau sumbu
x.
anggota range berada pada sumbu tegak atau sumbu y.
o Tentukan letak pasangan berurutan (x, y) pada bidang
koordinat yang ditandai dengan titik atau noktah.
o Hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah garis lurus.

www.esaunggul.ac.id
Menggambar Grafik Fungsi Linear
Menggunakan Titik Potong
o Buatlah sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling
berpotongan dengan:
anggota domain berada pada sumbu mendatar atau sumbu
x.
anggota range berada pada sumbu tegak atau sumbu y.
o Tentukan titik potong terhadap sumbu x dengan syarat y = 0,
sehingga diperoleh koordinat A (x1, 0).
o Tentukan titik potong terhadap sumbu y dengan syarat x = 0,
sehingga diperoleh koordinat B (0, y1).
o Hubungkan titik A dan B sehingga membentuk suatu garis
lurus.

www.esaunggul.ac.id
Contoh :
Gambarlah grafik yang persamaannya y = 3x – 4.

Penyelesaian menggunakan tabel:


1. Tentukan pasangan berurutan menggunakan tabel
2. Hubungkan masing-masing pasangan berurutan
tersebut

www.esaunggul.ac.id
Penyelesaian menggunakan titik potong:
1. Perpotongan dengan sumbu X,
syaratnya y = 0.
⇔ y = 3x – 4
⇔ 0 = 3x – 4
⇔ 3x = 4
⇔ x = 4/3
Jadi, koordinat titik potongnya (4/3, 0)
2. Perpotongan dengan sumbu Y,
syaratnya x = 0.
⇔ y = 3x – 4
⇔y=3⋅0–4
⇔ y = –4
Jadi, koordinat titik potongnya (0, –4).
3. Hubungkan kedua titik potong pada koordinat
kartesius

www.esaunggul.ac.id
Fungsi Linear
Bentuk umum fungsi linear adalah f(x) = ax + b, dengan a, b
konstan dan a ≠ 0
Namun, dapat juga ditulis sebagai f(x)= mx + c, di mana m adalah
gradien atau kemiringan atau kecondongan.
Selain itu, dapat pula dituliskan sebagai persamaan y = ax + b. Hal
ini untuk memudahkan kita dalam memahami gambar.
● Apabila b bernilai positif maka fungsi linier akan dilukis garis dari kiri
bawah ke kanan atas
● Apabila b bernilai negatif maka fungsi linier akan digambarkan garis
dari kiri atas ke kanan bawah.
● Apabila b bernilai nol maka fungsi linier akan digambarkan garis yg
sejajar dengan sumbu datar x.

www.esaunggul.ac.id
Fungsi Linear

● Contoh: y = 10 - 2x maka kurva akan bergerak dari kiri atas ke


kanan bawah

www.esaunggul.ac.id
Terima Kasih

www.esaunggul.ac.id

Anda mungkin juga menyukai