Anda di halaman 1dari 17

Matematika Ekonomi

Week 5: Fungsi

Presented by Annisa Fajri S.E. M.Sc.

unimus.ac.id A University for The Excellence


Pengertian dan unsur-unsur fungsi
Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan
(hubungan fungsional) antara satu variabel dan variabel lain. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah
variabel, koefisien dan konstanta.

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili faktor tertentu, dilambangkan
(berdasarkan kesepakatan umum) dengan huruf-huruf latin. Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait
pada dan terletak didepan suatu variabel dalam sebuah fungsi. Sedangkan konstanta adalah bilangan atau angka
yang (kadang-kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait
pada suatu variabel tertentu.

Notasi sebuah fungsi secara umum :y = f (x)


Contoh kongkret :y = 5 + 0,8 x
Atau ,karena y = f (x) : f (x) = 5 + 0,8 x

unimus.ac.id A University for The Excellence


Jenis-jenis fungsi
Secara garis besar fungsi dikelompokkan atas kelompok fungsi aljabar dan kelompok fungsi non-aljabar.

unimus.ac.id A University for The Exellence


Selain pembagian jenis fungsi sebagaimana yang sudah diuraikan, berdasarkan letak ruas variabel-
variabelnya fungsi dibedakan menjadi dua jenis yaitu fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

Secara operasional, bentuk umum persamaaan fungsi yang


eksplisit dan implisit dapat dilihat sebagai berikut :

Fungsi Bentuk Eksplisit Bentuk Implisit


Umum 𝑦 = 𝑓(𝑥) 𝑓 𝑥, 𝑦 = 0
Linear 𝑦 = 𝑎! + 𝑎" 𝑥 𝑎! + 𝑎" 𝑥 − 𝑦 = 0
Kuadrat 𝑦 = 𝑎! + 𝑎" 𝑥 + 𝑎# 𝑥 # 𝑎! + 𝑎" 𝑥 + 𝑎# 𝑥 # − y = 0
Kubik 𝑦 = 𝑎! + 𝑎" 𝑥 + 𝑎# 𝑥 # + 𝑎$ 𝑥 $ 𝑎! + 𝑎" 𝑥 + 𝑎# 𝑥 # + 𝑎$ 𝑥 $ − 𝑦 = 0

unimus.ac.id A University for The Exellence


Penggambaran fungsi linear
Setiap fungsi linear akan menghasilkan sebuah garis lurus (boleh
juga disebut kurva linear) jika digambarkan
X 0 1 2 3 4
Contoh : 1. y = 3 + 2x 2. y = 8 -2x
y 8 6 4 2 0
(b < 0)
X 0 1 2 3 4
(b > 0)
y 3 5 7 9 11

unimus.ac.id A University for The Exellence


Penggambaran fungsi non-linear

Penggambaran fungsi non-linear tidak semudah fungsi linear. Untuk penggambaran fungsi
non-linear kurvanya tidak akan linear, sehingga relatif sulit untuk dilukiskan. Masing-masing
fungsi non-linear mempunyai bentuk khas mengenai kurvanya, sehingga harus diamati kasus demi
kasus.

unimus.ac.id A University for The Exellence


Fungsi non-linear
1. Fungsi kuadrat parabolik

𝑦 = 8 − 4𝑥 + 𝑥 #

X 0 1 2 3 4
y 8 5 4 5 8

unimus.ac.id A University for The Exellence


Fungsi non-linear
2. Fungsi kuadrat parabolik

𝑥 = 8 − 2𝑦 + 𝑦 #

y X
-4 0
-3 5
-2 8
-1 9
0 8
1 5
2 0

unimus.ac.id A University for The Exellence


Fungsi non-linear
3. Fungsi kubik

𝑦 = −2 + 4𝑥 # + 𝑥 $

Y X
-1 3
0 -2
1 1
2 6
3 7
4 -2

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
1. Penggal

Penggal sebuah kurva adalah titik-tik potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu koordinat.
Penggal pada sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y = 0 dalam persamaan yang
bersangkutan, sehingga nilai x dapat dihitung.

Contoh:

𝑦 = 16 − 8𝑥 + 𝑥 !

Penggal sumbu x : y =0→x =4


Penggal sumbu y : x = 0 → y = 16

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
2. Simetri

(b) (c)
(a)

Berdasarkan pembuktian-pembuktian grafis ini, dapat disimpulkan bahwa titik (x,y) adalah simetrik
terhadap titik:
(x,-y) sehubungan dengan sumbu x
(-x,y) sehubungan dengan sumbu y
(-x,-y) sehubungan dengan titik pangkal

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
3. Perpanjangan

Dalam menggambarkan kurva dari suatu persamaan f(x,y) = 0,pada umumnya kita membatasi
diri hanya sampai nilai x dan y tertentu. Konsep perpanjangan dalam seksi ini akan menjelaskan
apakah ujung-ujung sebuah kurva dapat terus menerus diperpanjang sampai tak hingga ataukah dapat
diperpanjang sampai nilai x dan y tertentu.
Titik-titik (x,y) pada bidang sepasang sistem koordinat sesungguhnya hanyalah mencerminkan
koordinat –koordinat yang terdiri atas bilangan – bilangan nyata. Sistem koordinat tersebut tidak
berlaku bagi titik – titik yang mengandung bilangan khayal. Jadi, nilai x untuk y yang berupa bilangan
khayal dan nilai – nilai y untuk x yang berupa bilangan khayal tak dapat ditempatkan disitu, sehingga
harus dikeluarkan dari bidang sepasang sumbu silang tersebut.

unimus.ac.id A University for The Exellence


Contoh

1. Selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh persamaan x2 - y2
-5 = 0

penyelesaian untuk x: x=
berapapun nilai y, bilangan dibawah tanda akar akan selalu positif sehingga x akan selalu berupa
bilangan nyata. Berarti perpanjangan kurva searah sumbu y tidak terbatas

penyelesaian untuk y: y=
jika x < 5 atau x > 5, bilangan dibawah tanda akar akan negatif dan y akan menadi bilangan
khayal atau maya. Berarti perpanjangan kurva searah sumbu x terbatas hanya sampai x = ± 5.

Jadi, dalam kasus ini tidak terdapat batas perpanjangan bagi kurva untuk variabel x (searah sumbu
y), tetapi terdapat batas perpanjangan untuk variabel y (serah sumbu x).

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
4. Asimtot

Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya semakin dan semakin
dekat dengan salah satu ujung kurva tersebut. Jarak itu sendiri tidak akan menjadi nol, atau
garis lurus dan kurva tadi tidak sampai berpotongan. Suatu kurva dikatakan asimtotik terhadap
sebuah garis lurus tertentu apabila salah satu ujung kurva semakin dan semakin mendekati
garis yang bersangkutan.

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
4. Asimtot
Asimtot- asimtot yang sejajar atau berimpit dengan sumbu-
sumbu koordinat biasanya mendapat perhatian lebih khusus.
Asimtot-asimtot horizontal dan vertikal ini didefinisikan sebagai
berikut :
• Garis x = k (k adalah konstanta) merupakan asimtot vertikal
dari kurva y = f (x) jika karena y ~ maka x k dan x < k
atau x > k untuk setiap nilai x
• Garis y = k ( k adalah konstanta ) merupakan asimtot
horizontal dari kurva y = f (x) jika karena x ~ maka y k
dan y < k atau y > k untuk setiap nilai y.

unimus.ac.id A University for The Exellence


Sifat-sifat kurva non linear
5. Faktorisasi

Yaitu menguraikan ruas utama fungsi tersebut menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama dari dua fungsi yang

lebih kecil. Sebagai contoh, faktorisasi sebuah fungsi yang memiliki persamaan f(x,y) =0 berarti membentuk

sedemikian rupa sehingga diperoleh f(x,y) = g(x,y) . h(x,y)

Contoh :

Gambarlah kurva dari persamaan 2x2 - xy - y2 = 0

Faktorisasi di atas menghasilkan :

(x – y)(2x + y) = 0 sehingga gambar dari 2x2 - xy - y2 = 0 terdiri atas garis-garis lurus x – y = 0 dan 2x + y = 0

unimus.ac.id A University for The Exellence


Thank You!!

Kontak : 082324460999
Email : annisafajri@ymail.com

unimus.ac.id A University for The Exellence

Anda mungkin juga menyukai