Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fika Mei Wulansari

Nim : E2B020321
Kelas : B – Akuntansi
Makul : SIA
Dosen : Ibu Ayu Noviani H.,SE.,M.Si.,Akt

” UJIAN TENGAH SEMESTER 2 ”

Soal 1
Anda diminta oleh pemilik usaha dalam mendesain sistem akuntansi untuk perusahaan mereka.
NIM Ganjil : Usaha Konveksi
Pemilik usaha telah mengembangkan daftar jurnal, buku besar,laporan dan dokumen yang akan mereka perlukan.
Ia meminta anda untuk menyelesaikan tugas sebagai berikut :
a. Tentukan data apa yang anda harus dikumpulkan pada dokumen berikut :
i. pesanan pembelian,
ii. faktur penjualan dan
iii. laporan penerimaan kas
b. Desain laporan untuk penerimaan kas dan laporan pengelolaan penjualan kredit
Jawaban :
a. Data yang diperlukan :
i. Pesanan Pembelian (Purchase Order)
a. Sebaiknya yang melakukan pesanan pembelian ditangani oleh departemen khusus
yakni departemen pembelian.
b. Semua pesanan pembelian harus dicatat dalam dokumen purchase order form.
Setiap tindakan melakukan pesanan pembelian untuk pengadaan barang atau jasa
apa saja sebaiknya didasarkan atas bukti purchase requisition form yang telah
mendapat persetujuan dari kepala departemen yang terkait.
c. Purchase requisition form dimaksudkan agar perusahaan dapat mengevaluasi
berapa banyak pesanan pembelian terkait kebutuhan perusahaan dalam satu
periode tertentu misalnya perbulan, pertriwulan, atau pertahun.
d. Masing-masing kepala departemen sebelumnya dipastikan telah memiliki
anggaran seberapa besar untuk pengadaan barang-barang yang sudah disepakati
sebelumnya. Sehingga tujuan dari persetujuan adalah untuk konfirmasi kembali
apakah permintaan sesuai dengan anggaran atau tidak. Dokumen ini sebaiknya
dicetak atau dibuat beberapa copy dimana 1 copy diarsip, 1 copy dikirim ke
supplier (jika supplier mengharuskan), 1 copy dikirim ke bagian gudang, dan 1
copy dikirim ke bagian accounting.
e. Dengan bantuan teknologi seperti software accounting akan lebih membantu
meminimalkan penggunaan kertas (paperless).
f. Pada aktivitas ini belum ada pencatatan akuntansi yang dilakukan kecuali
perusahaan melakukan pesanan pembelian yang disertai dengan uang muka.

ii. Dokumen penagihan dari vendor (faktur penjualan/sales invoice)


a. Setelah barang tiba biasanya vendor akan mengirimkan dokumen faktur penjualan untuk tujuan
penagihan. Dokumen faktur penjualan ini berisi spesifikasi barang yang dikirim beserta detail
harga per unit serta total hutang yang harus dibayar oleh perusahaan. Berdasarkan kecocokan
dokumen purchase order form, good receiving notes dan faktur penjualan, akuntan akan
melakukan proses pencatatan akuntansi untuk Cogito Smart Journal/VOL. 4/NO.1/JUNE 2018 
127 bertambahnya inventory atau barang lain yang dan juga penambahan hutang karena
melakukan pemesanan barang. Berikut pencatatannya dalam bentuk journal entry jika pembelian
disertai dengan pengenaan PPN 10%:
Inventory xxx
Value Added Tax - In xxx
Accounts Payable xxx
iii. Pengendalian Internal Penerimaan Kas mempunyai beberapa tujuan yaitu oleh
perusahaan (keabsahan), potongan tunai telah diotorisasi (otoritasi), kas yang diterima
telah dicatat dalam jurnal penerimaan kas (kelengkapan), penerimaan kas yang dicatat
telah disetor dan dicatat pada jumlah yang diterima (penerimaan), penerimaan kas
diklasifikasikan dengan pantas (klasifikasi), penerimaan kas dalam waktu yang sesuai
(tepat waktu) dan penerimaan kas dicatat dengan pantas dengan berkas induk dan
didkhtisarkan dengan benar (posting dan pengikhtisaran). Pada usaha Konveksi memang
sudah bertujuan untuk mengamankan harta, akan tetapi cara yang digunakan tersebut
tidaklah tepat karena bagian pemegang kas seperti penerimaan, pengeluaran serta
pencatatan kas dibebankan kepada satu orang. Sehingga struktur organisasinya masih
harus diperbaiki agar tidak terdapat lagi rangkap jabatan.

b. Dokumen yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah:
i. Daftar Surat Pemberitahuan. Daftar surat pemberitahuan merupakan rekapitulasi
penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Daftar
surat pemberitahuan dikirimkan ke fungsi kas untuk kepentingan pembuatan buktisetor
bank dan dipakai oleh fungsi akuntansi sebagai dokumen pendukung bukti setor
bank dalam pencatatan penerimaan kas ke dalam jurnal penerimaan kas.
ii. Bukti Setor Bank. Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas
yang diterima dari piutang ke bank. Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas
kepada
iii. Kuitansi. Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh
perusahaan bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran utang mereka.

Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas dari PiutangPenerimaan kas dari piutang
melalui penagihan perusahaan dilaksanakan dengan prosedur berikut ini :
1)Bagian piutang menberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada bagian
penagihan.
2)Bagian penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan karyawan perusahaan
untuk melakukan penagihan kepada debitur.
3)Bagian penagih menerima cekatas nama dan surat pemberitahuan dari debitur.4)Bagian
penagihan menyerahkan cek kepada bagian kasa.
5)Bagian penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian piutang untuk
kepentingan posting ke dalam kartu piutang.
6)Bagian kasa mengirimkan kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada debitur.
7)Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan
endorsement oleh pejabat yang berwenang.
8)Bank perusahaan melakukan clearingatas cek tersebut ke bank debitur.
SOAL 2

Tentukan Resource, Event dan Agent untuk Soal 1a dan Gambarlah sebuah diagram REA untuk database
Relasional usaha konveksi/mebel sesuai dengan soal tersebut!
Jawaban :
1. Resources didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai
ekonomis bagi organisasi tersebut. Contoh resources adalah kas, inventaris, peralatan,
persediaan, gudang, pabrik, dan tanah.
2. Events menunjukkan aktivitas-aktivitas bisnis,
dimana manajemen ingin mengumpulkan informasi untuk tujuan perencanaan atau
pengawasan. Sebagai contoh, aktivitas penjualan akan mengurangi persediaan dan
aktivitas penerimaan kas akan menambah jumlah kas. SIA harus dirancang untuk
memperoleh dan menyimpan informasi aktivitas tersebut. Sedangkan
3. Agents adalah
orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam aktivitas dan kepada siapa informasi
diserahkan untuk tujuan perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasian. Contoh agent adalah pengawai,
pelanggan, dan pemasok. Berikut contoh kasus dibawah ini:
PT ABC adalah salah satu perusahaan Konveksi dibidang pembuatan baju yang berlokasi di Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Bakti Luhur no.166A. Hasil jahitan yang diekspor antara lain adalah
baju, kaos, dan kemeja. Pada umumnya pembayaran hasil konveksinya kepada agen maupun pelanggan
dilakukan secara tunai. Berdasarkan sistem dan prosedur manual yang sedang berjalan pada PT ABC, maka
terdapat beberapa permasalahan pada proses penjualan dan kebutuhan terhadap sistem yang diuraikan sebagai
berikut:
a. Pada proses menerima pesanan pelanggan, kontrak yang diterima dari pembeli dimasukkan
secara manual ke dalam tabel-tabel pada aplikasi microsoft excel. Hal ini tidak efisien karena
akan memakan waktu yang lama untuk proses-proses berikutnya pada proses penjualan. Oleh
sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk memasukkan pesanan pelanggan (order)
sehingga memudahkan pada proses-proses penjualan selanjutnya.
b. Pada proses menyiapkan dokumen pengiriman dan pesanan pelanggan, packing list digunakan
sebagai dasar pemeriksaan barang oleh pihak-pihak yang terkait sehingga didalam packing list
terdapat rincian barang- barang yang akan dikirimkan. Pada sistem dan prosedur secara manual,
packing list dibuat hanya dengan mengetikkan data tersebut ke dalam aplikasi microsoft word
lalu mencetaknya menggunakan printer dengan media kertas. Begitu juga dengan pembuatan
faktur dagang (invoice). Hal ini tidak efisien karena umumnya data-data yang dimuat pada
packing list ataupun invoice adalah sama. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk
memasukkan packing list dan invoice. Jika data sudah dimasukkan ke dalam packing list maka
secara otomatis data-data yang ada pada packing list tersebut dimuat pada invoice hanya dengan
mengetikkan nomor pesanan (order) saja.
c. Pada proses penerimaan kas, jika asuransi sudah dicairkan ke bank dan uang sudah diterima
maka pegawai bagian penjualan memasukkan hasil penjualan tersebut secara manual ke dalam
microsoft excel sebagai laporan penjualan dan kemudian mencetaknya menggunakan printer
dengan media kertas. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem database untuk memposting
laporan hasil penjualan tersebut dan dapat menyimpannya dalam bentuk file.
Berikut bentuk diagram REA pada database relasional :

Anda mungkin juga menyukai