PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dan tujuan utama dari siklus pendapatan ?
2. Apa maksud dari dokumen, catatan, dan laporan dalam siklus pendapatan?
3. Apa sajakah yang menjadi aktivitas dasar dalam siklus pendapatan?
4. Bagaimana cara pengolahantransaksi dalam siklus pendapatan?
5. Bagaimana ancaman dan pengendalian masalah siklus pendapatan ?
C. Tujuan
Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah sistem informasi dan untuk melatih
kemampuan seorang mahasiswa dalam membuat makalah guna
meningkatkan kemampuan mata kuliah sistem informasi. Namun penulisan
makalah ini memiliki tujuan teortis yaitu:
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dan tujuan utama dari siklus pendapatan.
2. Menjelaskan macam - macam aktivitas dasar dalam siklus pendapatan.
3. Menjelaskan tujuan utama dari siklus pendapatan.
4. Menjelaskanancaman dan cara pengendalian masalah siklus pendapatan
BAB II
PEMBAHASAN
1) Laporan Kontrol
2) Register (Jurnal)
Laporan yang berisi daftar transaksi yang di catat dalam periode
tertentu, baik satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Data yang telah di
posting dalam Biku Besar, akan dapat digunakan untuk penelusuran audit
(audit trail) terhadap saldo-saldo rekening dengan menghibingkan antara bukti
transaksi dan rekening buku besar, yang berisi daftar cek yang digunakan
untuk membayar utang.
3) Laporan Khusus
Laporan khusus dalam siklus pengeluaran yang berguna untuk
membantu manajer dalam membuat jadwal pembayaran utang kepada
pemasok. Sedangkan laporan yang dihasilkan adalah :
1) laporan faktur terbuka (open invoices report), laporan yang berisi daftar
faktur pembelian di bayar pada tanggal laporan, sedangkan data yang
dilaporkan adalah data pemasik dan jumlah utang kepada setiap
pemasok.
2) laporan umur voucher (voucher aging report), laporan yang sangat
bermanfaat untuk perusahaan yang memiliki utang guna meringkas
voucher menurut umur tertentu sesuai jangka waktunya.
3) laporan kebutuhan kas, laporan yang meringkas untuk jatuh tempo
sehingga membantu untuk merencanakan pembayaran utang dan
mengidentifikasi utang mana yang harus di bayar segera, agar
memperoleh potongan serta menjaga hubungan baik dengan pemasok.
4) laporan status utang, laporan yang dihasilkan oleh perusahaan yang
menggunakan sistem on-line-real-time, karena karyawan bagian utang
memerlukan informasi status utang setiap pemasok.
c. Catatan Akuntansi
Catatan yang diselenggarakan perusahaan dalam sistem manual, adalah sebagai
berikut
1. Buku Jurnal, meliputi:
a) register voucher, buku yang digunakan untuk mencatat transaksi pembeluan
secara kredit;
b) jurnal memorial, buku yang digunakan untuk mencatat transaksi
pengembalian barang atau memperoleh potongan pembelian barang yang di
beli; dan
c) register kas, buku yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas,
baik pembelian secara tunai maupun pelunasan utang.
2. Rekening pembantu piutang dagang, rekening yang digunakan untuk mencatat
piutang setiap pelanggan.
3. Rekening buku besar, meliputi:
a) utang dagang, rekening yang digunakan untuk mencatat bertambahnya utang
setiap melakukan pembelian secara kredit, dan berkurangnya utang setiap
pelunasan utang atau retur dan potingan pembelian; dan
b) kas, rekening yang digunakan untuk mencatat berkurangnya kas setiap
melakukan pelunasan utang atau pembelian barang secara tunai.
Sedangkan, catatan yang diselenggarakan perusahaan dalam sistem komputer,
adalah sebagai berikut
1. File induk (master file), meliputi:
a) file induk pemasok (vendor master file), yaitu file yang digunakan untuk
menyimpan data utang setiap pemasok termasuk perubahan-perubahan yang
terjadi terhadap utang dagang; dan
b) file induk persediaan (inventory master file), yait file yang digunakan untuk
menyimpan data tentang setiap jenis persediaan, baik penambahan atau
pengurangan pada persediaan.
2. File transaksi (transaction file)
Banyaknya file transaksi tergantung sistemyang digunakaka perusahaan, jika
menggunakan on-line-real-time maka file transaksi yang digunakan lebih sedikit
dari sisten kelompok (batch) karea sistem tersebut langsung di proses. meskipun
demikian, file transaksi meliputi:
1) file permintaan pembelian, merupakan input bagi sistem pembelian yang berisi
satu record untuk setiap barang yang dimintakan membelinya
2) file order pembelian terbuka, merupakan file yang mempunyai satu record
untuk setiap pesanan pembelian yang dikirimkan. field kunci dalam file ini
adalah nomor pesanan pembelian
3) file order pembelian, yang digunakan oleh aplikasi pembelian untuk rincian
data yang tercantum dalam pesanan pembelian. field kuncinya adalah
kombinasi nomor pesanan pembelian dan nomor baris pesanan pembelian
4) file penerimaan barang, file berisi satu record untuk setiap item barang yang di
teima dari pemasok dengan menunjukkan nomor pesanan pembelian dan
nomor baris, tanggal, dan kualitas yang di terima.
5) file faktur pembelian, file yang berisi daftar faktur yang baru diterima namun
barangnya belum datang.
6) file voucher, file yang berisi satu record untuk setiap voucher yang belum di
bayar.
7) file buku besar, file yang berisi ringkasan transaksi yang di proses dengan
mencatat rekening utang dagang dan mendebit rekening lain yang terkait.
6. Mengirim Pesanan
Departemen pengiriman membandingkan perhitungan fisik persediaan
dengan jumlah yang ditunjukkan dalam kartu pengambilan barang dan dengan
jumlah yang ditunjukkan dalam salinan pesanan penjualan yang dikirim
secara langsung ke bagian pengiriman dari entri pesanan penjualan.
Dokumen pengiriman adalah kontrak legal yang menyebutkan tanggung
jawab atas barang yang dikirim. Departemen pengiriman menyimpan salinan
kedua dokumen pengiriman untuk melacak dan mengkonfirmasikan
pengiriman barang ke kurir tersebut. Salinan lainnya dari dokumen
pengiriman dan slip pengepakan dikirim ke departemen penagihan untuk
menunjukkan bahwa barang tersebut telah dikirim dan faktur penjualan harus
dibuat serta dikirim. Kurir tersebut juga menahan satu salinan dokumen
pengiriman untuk catatan mereka.
Penagihan 7. Kegagalan untuk menagih Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan;
dan piutang pelanggan pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
usaha dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur
secara periodik; rekonsiliasi kartu
pengambilan dengan pesanan penjualan.
8. Kesalahan dalam penagihan Mencocokan jumlah yang tercantum di slip
pengepakan dengan jumlah di pesanan
penjualan.
9. Kesalahan dalam Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha
memasukkan data ketika dengan buku besar; laporan bulanan ke
memperbarui piutang usaha pelanggan.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://sis.binus.ac.id/2014/05/09/sistem-informasi-akuntansi-siklus-pendapatan/
http://dhoraputriee.blogspot.com/2015/12/siklus-pendapatan-dalam-
sistem.html?m=1
https://www.coursehero.com/file/18883585/makalah-siklus-pendapatan/