Anda di halaman 1dari 19

Matematika Ekonomi I

Fungsi Linear
2

Konstanta dan Variabel


• Konstanta merupakan suatu nilai (kuantitas) yang tidak
berubah dalam kasus atau permasalahan tertentu.
• Variabel merupakan kuantitas yang mengasumsikan
berbagai nilai dalam suatu kasus tertentu. Kumpulan nilai
dari variabel disebut dengan rentang nilai (range).
▫ Variabel Diskrit
▫ Variabel Kontinyu
• Contoh:
R = 10Q
C =  + Q
y = 1.000x + 5.000
3

Koordinat Empat Persegi Panjang

Y
Kuadran II: X-; Y+ Kuadran I: X+; Y+

4 (3,4)

0 3 X

Kuadran III: X-; Y-


Kuadran IV: X+; Y-
4

Pengertian Fungsi
• Fungsi adalah model matematis yang menyatakan
hubungan (relasi) antara dua atau lebih variabel
• Dalam suatu fungsi terdapat dua macam variabel, yaitu:
▫ Variabel dependen
▫ Variabel independen
• Misalnya suatu fungsi tertulis y = f(x). Ini dibaca:
▫ y fungsi dari x
▫ nilai y ditentukan oleh nilai x
▫ y dipengaruhi oleh x
▫ y adalah variabel dependen dan x adalah variabel independen
5

Fungsi Linier
• Ada beberapa bentuk fungsi, yaitu: fungsi linier, fungsi
kuadrat, fungsi kubik, fungsi polinomial, fungsi
eksponen­sial, fungsi logaritma, dan lain-lain.
• Fungsi linier:
▫ sering disebut sebagai fungsi berderajat satu, karena setiap
variabel berpangkat satu
▫ setiap satu nilai variabel independen akan menghasilkan satu
nilai variabel dependen
▫ apabila digambarkan akan menghasilkan suatu garis lurus.
6

Bentuk Kurva
Linier: Non Linier:
Y Y

Y = f(X) Y = f(X)

0 X 0 X
7

Bentuk umum Fungsi Linear


• Bentuk umum fungsi/persamaan linear
Y = a + mX
▫ Y: variabel dependen/variabel gayut/variabel tidak
bebas/variabel yang ditentukan
▫ X: variabel independen/variabel tak gayut/variabel
bebas/variabel yang menentukan
▫ a: intersep atau titik potong garis dengan sumbu ordinat
▫ m: slope atau koefisien arah garis dari fungsi tersebut
8

Contoh Persamaan dan Kurva Linear

Y Y

Y = a + mX Y = 5 + 2X

a 5

0 X 0 X

Y Y2  Y1 Y Y2  Y1
m  m  2
X X 2  X1 X X 2  X1
9

Menggambar Kurva Linear


Misalnya jika X = 2 maka Y = 9. Jika X = 4 maka Y = 13.
Kurva linearnya adalah

13 
9 

2 4
0 X
10

Rumus Persamaan Linier

• Persamaan linier: Y = a + mX
Y - Y1 X  X1

Y2  Y1 X 2  X1

Misalnya: Persamaan Liniernya:

X Y Y -9 X  2

13  9 4  2
2 9
4 13 Y = 5 + 2X
11

Menggambar Kurva Linier


Gambar kurva dari persamaan berikut ini: Y = 20 – 4X

Y
Jika X = 0, maka Y = 20.
Jika Y = 0, maka X = 5. 20 

0
5
X
12

Kurva Linier Sejajar Sumbu

Sejajar Sumbu Datar (Absis): Sejajar Sumbu Tegak (Ordinat):

Y
Y
X=8

Y = 12
12

0 0 8 X
X
13

Kurva Linier Melalui Titik Pusat Sumbu

Y
Y = mX

0 X
14

Lanjutan ...

Y
Y = 0,8X

ΔY
Y  m  0,8
ΔX
X

0 X
15

Persamaan Linier dengan Kemiringan


(m) dan Satu Titik
• Misalnya suatu persamaan linier memiliki kemiringan 2
dan melalui titik (3,10) adalah

Y – Y1 = m (X – X1)
Y – 10 = 2 (X – 3)
= 2X – 6
Y = 2X – 6 +10

Y = 2X + 4
16

Titik Potong 2 Kurva Linier

Y = 4 +2X 4 + 2X = 24 – 3X
2X + 3X = 24 - 4
5X = 20
Y=?
X = 20/5 =4

Y = 24 – 3X
Y = 4 +2X
0 X=? X = 4 + 2(4)
=4+8
Y = 12
17

Soal-soal untuk Latihan


1. Buatlah persamaan garis yang melalui (2,1)
dan mempunyai koefisien arah (slope) -2/3.
2. Gambarkan grafik fungsi-fungsi berikut:
a. 3X + 2Y = 6 d. Y = 10- 2X
b. Y = 4X e. Y = 5
c. Y = 4X – 6 f. X = 10
18

3. Tentukan persamaan garis (kurva) berikut ini:

40

0 50 X
19

4. Tentukan titik potong dua garis berikut ini:


a. Y = 3x + 5 dan Y = -2X + 20
b. Y = ½ X + 12 dan Y = X + 6
c. Y = -4X + 4 dan Y = ¼ X + 10

Anda mungkin juga menyukai