FUNGSI LINIER

Bentuk: Y = a + b X

X = variabel bebas
Y = variabel terikat
a = intersep
b = koefisien arah / slope
 INTERSEP DAN SLOPE

1. Y = 20 + 5 X
a = 20
b=5

2. Y = - 3 X + 15
a = 15
b=-3

3. 2Y + 8X – 200 = 0 → 2Y = - 8X + 200
Y = - 4 X + 100
a = 100
b=-4
 GRAFIK / KURVA FUNGSI LINIER

◼ Kurva fungsi linier → garis lurus

◼ Memerlukan dua buah titik, yaitu;

1. titik potong grafik dengan sumbu Y → X=0

2. titik potong grafik dengan sumbu X → Y=0

 MENGGAMBAR KURVA FUNGSI LINIER

Gambarlah kurva Y = f(X) = 20 – 4X

Jawab:
Titik potong kurva dg sumbu Y → X = 0
Y = 20 - 4X
= 20 – 4(0) = 20 ➔ (0,20)
Titik potong kurva dg X → Y = 0
Y = 20 - 4X
0 = 20 – 4X
4X = 20
X = 5 ➔ (5,0)
 Y

(0,20) Y = 20 - 4X
Grafik monoton
turun dari kiri atas
ke kanan bawah

X
(5,0)
 MENGGAMBAR KURVA FUNGSI LINIER

Gambarlah kurva Y = f(X) = 120 + 10 X

Jawab:
Titik potong kurva dg sumbu Y → X = 0
Y = 120 + 10 X
= 120 + 10(0) = 120 ➔ (0,120)
Titik potong kurva dg X → Y = 0
Y = 120 + 10X
0 = 120 + 10X
- 10 X = 120
X = - 12 ➔ (-12,0)
 Y

Y = 120 + 10X
Grafik monoton naik
(0,120) dari kiri bawah ke
kanan atas

X
(-12,0)
 LATIHAN

Gambarlah kurva fungsi linier berikut:

1. Y = 50 – 2 X

2. Y = 6 X + 24

3. 2 Y + 8 X = 48

4. 5 Y – 5 X – 15 = 0
 CARA MENYUSUN FUNGSI LINIER

Fungsi linier yang melalui titik (X1;Y1) dan titik (X2;Y2)

𝑌 − 𝑌1 𝑋 − 𝑋1
=
𝑌2 − 𝑌1 𝑋2 − 𝑋1

Disederhanakan
menjadi:

Y2 − Y1 𝑌2 − 𝑌1
Y= ( X − X 1 ) + Y1 = 𝑏 = 𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒
X 2 − X1 𝑋2 − 𝑋1
 CONTOH

Tentukan bentuk fungsi linier yang melalui

titik-titik berikut ini:

1. ( 10, 600 ) dan ( 20 , 200 )

2. ( 5, 1650 ) dan ( 8 , 1740 )
 JAWAB

1. Fungsi linier yang melalui ( 10 , 600 ) dan ( 20 , 200 )

X1 = 10, Y1 = 600, X2 = 20 Y2 = 200

𝒀𝟐 −𝒀𝟏
𝒀= 𝑿 − 𝑿𝟏 + 𝒀𝟏
𝑿𝟐 −𝑿𝟏

𝟐𝟎𝟎−𝟔𝟎𝟎 −𝟒𝟎𝟎
𝒀= 𝑿 − 𝟏𝟎 + 𝟔𝟎𝟎 → 𝒀 = 𝑿 − 𝟏𝟎 + 𝟔𝟎𝟎
𝟐𝟎 −𝟏𝟎 𝟏𝟎

𝒀 = −𝟒𝟎 𝑿 − 𝟏𝟎 + 𝟔𝟎𝟎 → Y = - 40 X + 400 + 600

Jadi fungsi linier tersebut adalah Y = - 40 X + 1000
 JAWAB

2. Fungsi liner yang melalui ( 5, 1650 ) dan ( 8 , 1740 )

X1 = 5, Y1= 1650, X2 = 8 Y2 = 1740

𝒀𝟐 − 𝒀𝟏
𝒀= 𝑿 − 𝑿𝟏 + 𝒀𝟏
𝑿𝟐 − 𝑿𝟏

𝟏𝟕𝟒𝟎 −𝟏𝟔𝟓𝟎 𝟗𝟎
𝒀= 𝟖 −𝟓
𝑿 − 𝟓 + 𝟏𝟔𝟓𝟎 → 𝒀 = 𝟑
𝑿 − 𝟓 + 𝟏𝟔𝟓𝟎

𝒀 = 𝟑𝟎 𝑿 − 𝟓 + 𝟏𝟔𝟓𝟎 → Y = 30 X - 150 + 1650

Jadi fungsi linier tersebut adalah Y = 30 X + 1500
 HUBUNGAN DUA FUNGSI LINIER

◼ SEJAJAR
Dua fungsi linier akan sejajar bila memiliki slope yang sama.

▪ BERPOTONGAN
Dua fungsi linier akan berpotongan bila memiliki slope
berbeda
 GRAFIK HUBUNGAN DUA FUNGSI LINIER

◼ Fungsi k → Y = a1 + b1 X
Fungsi m → Y = a2 + b2 X
Y
Y k
k
m
m

X X
b1 = b2 b1 ≠ b2
k sejajar m ➔ k // m k berpotongan dg m
 TITIK POTONG DUA FUNGSI LINIER

Dua buah fungsi linier berpotongan di satu

titik yaitu (X,Y)

Contoh :
Tentukan titik potong dari dua fungsi linier
berikut, serta gambarkan kurvanya:
Y = 60 – 4 X dan Y = 20 + X
 MENENTUKAN TITIK POTONG

Y = 60 – 4 X dan Y = 20 + X

20 + X = 60 – 4 X
X + 4 X = 60 – 20
5 X = 40 ➔ X = 8

X = 8 → Y = 20 + X
Y = 20 + 8 ➔ Y = 28

Jadi titik potongnya adalah ( 8 , 28 )

 MENGGAMBAR TITIK POTONG

Catatan: gambarlah ke dua fungsi tersebut dalam satu

diagram.
Kurva Y = 20 + X
Titik potong kurva dg sumbu Y → X = 0
Y = 20 + X
= 20 + 0 = 20 ➔ (0,20)
Titik potong kurva dg X → Y = 0
Y = 20 + X
0 = 20 + X
- X = 20
X = - 20 ➔ (-20,0)
Kurva Y = 60 – 4X
Titik potong kurva dg sumbu Y → X = 0
Y = 60 - 4X
= 60 – 4(0) = 60 ➔ (0,60)
Titik potong kurva dg X → Y = 0
Y = 60 - 4X
0 = 60 – 4X
4X = 60
X = 15 ➔ (15,0)
 Y
(0,60)

Y = 20 + X

(8,28)
(0,20)
Y = 60 - 4X

X
( - 20,0) (15,0)