Anda di halaman 1dari 27

MATEMATIKA EKONOMI

DAN BISNIS
Dosen : Ramadhani Hamzah, S.Si,MM

1
SILABUS MATA KULIAH MATEMATIKA
EKONOMI DAN BISNIS

1. PENDAHULUAN
2. FUNGSI DAN APLIKASINYA
3. MATRIKS DAN APLIKASINYA
4. DIFERENSIAL DAN APLIKASINYA
5. INTEGRAL TAK TENTU DAN
TERTENTU DAN APLIKASINYA

2
FUNGSI DAN APLIKASINYA
PENGERTIAN FUNGSI
Secara umum fungsi diartikan suatu persamaan
yang menyatakan hubungan antara dua buah
variabel atau lebih. Secara matematik, fungsi
dinyatakan dengan:
Y = f(Xi)

3
JENIS-JENIS FUNGSI

FUNGSI

LINIER NON LINIER

FUNGSI FUNGSI
KUADRAT EKSPONENSIAL
4
FUNGSI LINIER
Fungsi dimana variabel bebasnya mempunyai
pangkat paling tinggi satu.

Bentuk umum fungsi linier

Y = f(X) → Y = a + bX

Dibaca Y adalah fungsi dari x, dimana


x adalah variabel bebas
y adalah variabel terikat
a adalah konstanta
b adalah slope dari garis linier
5
FUNGSI LINIER

CARA MENCARI

MELALUI 2 TITIK MELALUI 1 TITIK


Y - Y1

X  X1
Y  Y1  m X  X1 
Y2  Y1 X2  X1

MELALUI REGRESI
a  Y  bX
n XY   X Y
b
n X 2    X 
2

6
FUNGSI LINIER : MELALUI 2 TITIK

Contoh soal:
Jika diketahui 2 buah titik yaitu A (4, 16) dan
B (6, 8)

Pertanyaan
Carilah fungsi linier yang melalui 2 buah titik
tersebut ?

7
 Penyelesaian

X1, Y1) = (4, 16) dan (X2,Y2) = (6, 8)

Y - Y1 X  X1

Y2  Y1 X 2  X1 2 (Y – 16) = -8(X – 4)
2Y – 32 = -8X + 32
Y  16 X4 2Y = -8X + 32 + 32

8  16 64 2Y = -8X + 64
Y  16 X4
Y = -4X + 32
 Y = 32 – 4X
-8 2

Jadi
Jadifungsi
fungsilinier
linieryang
yangdiminta
dimintaadalah
adalah
YY==32 – 4X
32 – 4X
8
FUNGSI LINIER : MELALUI 1 TITIK

Contoh soal:
Jika diketahui titik yaitu A (3, 30) dan slope sebesar 5

Pertanyaan
Carilah fungsi linier yang melalui 1 buah titik
tersebut ?

9
 Penyelesaian

(X1, Y1) = (3, 30) dan b = 5


Y - Y1 = b(X-X1)
Y – 30 = 5 (X – 3)
Y – 30 = 5X - 15
Y = 5X – 15
+ 30
Y = 5X + 15
Y = 15 + 5X

Jadi
Jadifungsi
fungsilinier
linieryang
yangdiminta
dimintaadalah
adalah
YY==15
15++5X
5X
10
FUNGSI LINIER : MELALUI REGRESI
Contoh soal:
Dari informasi data Y dan X berikut ini:

X Y
5 75
10 50
15 25
20 0

 Pertanyaan
Carilah fungsi linier yang melalui persamaan regresi ?
11
 Penyelesaian
Jika Y = a + bX maka nilai a dan b dicari dengan rumus :

a  Y  bX
n  XY   X  Y
b
n  X 2  (  X)2

12
n  XY   X  Y 41250    50 150 
b   5
n  X 2  (  X)2 4 750    50  2

150 50
a  Y  bX   ( 5 )  37,5  62,5  100
4 4

Jadi fungsi linier yang diminta adalah


Jadi fungsi linier yang diminta adalah
YY==100
100––5X
5X

13
MENGGAMBAR FUNGSI LINIER

Dengan bentuk umum fungsi linear : Y = a + bX


Langkah-langkah penggambaran fungsi linier :
Cari titik potong sumbu X (intersep X), dengan
memisalkan nilai variabel Y sama dengan nol,
maka koordinatnya adalah (-a/b ; 0).
Cari titik potong sumbu Y (intersep Y), dengan
memisalkan nilai variabel X sama dengan nol,
maka koordinatnya adalah (0 ; a).
Hubungkan kedua titik tersebut
14
Contoh soal
Gambarkan fungsi Y = 100 – 5X

Penyelesaian
Titik potong sumbu X : Y = 0
Y = 100 – 5X
0 = 100 – 5X
5X = 100
X = 100/5 = 20, koordinat titik potong X (20,
0)

15
Titik potong sumbu Y : X = 0
Y = 100 – 5X
Y = 100 – 5(0)
Y = 100, koordinat titik potong Y (0,100)

X Y
100/5 = 20 0 ( 20, 0 )
0 100 (0, 100)

16
 Gambar

Y
0,100
Y = 100 – 5X

20,0 X

17
Contoh soal:
Gambarkan fungsi Y = 40 + 0,2X

Penyelesaian:
Titik potong sumbu X : Y = 0
Y = 40 + 0,2X
0 = 40 + 0,2X
-0,2X = 40  X = 40/-0,2 = -200.
Koordinat titik potong X (-200, 0)

18
Titik potong sumbu Y : X = 0
Y = 40 + 0,2X
Y = 40 + 0,2(0))  Y = 40
Koordinat titik potong Y (0, 40)

X Y
40/-0.2=-200 0 ( -200, 0 )
0 40 ( 0, 40)

19
 Gambar

0,40 Y = 40 + 0,2X

-200,0 X

20
Contoh soal:
Gambarkan fungsi Y = 10X

Penyelesaian:
Untuk menggambar fungsi linier tanpa konstanta (tanpa
nilai a) tidak dilakukan dengan mencari titik potong
sumbu X dan Y, tetapi dengan memisalkan minimal dua
nilai X tertentu untuk mendapatkan nilai Y

21
Untuk X = 0, Y = 10(0) = 0 sehingga diperoleh titik (0,
0)

Untuk X = 1, Y = 10(1) =10 sehingga diperoleh titik (1,


10)

X Y
0 0 ( 0,0 )
1 10 ( 1,10)

22
22
 Gambar

Y = 10X
10 1,10

0,0 1 X

23
Contoh soal:
Gambarkan X = 20

Penyelesaian:
Intersep X : X = 20, koordinat (20, 0)
Intersep Y : tidak ada koordinat titik potong

24
 Gambar

X = 20

25 20,0 X
Contoh soal:
Gambarkan Y = 40

Penyelesaian:
Intersep X : tidak ada koordinat titik potong
Intersep Y : Y = 40 koordinat titik potong (0, 40)

26
 Gambar

Y
Y = 40

0,40

27 X

Anda mungkin juga menyukai