Anda di halaman 1dari 9

Buku Ajar

Matematika Ekonomi

BAB IV
FUNGSI

Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat memahami


pengantar manajemen sehingga anda mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis fungsi


2. Menggambar fungsi linear dan menentukan penggal (titik
potong) dengan sumbu x dan y
3. Menggambar Fungsi Non Linear

4.1. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI

Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan


ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variable dengan variable lain.
Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsure. Unsur-unsur pembentuk fungsi
adalah variable, konstanta, dan koefisien. Variabel dan koefisien senantiasa ada
dalam setiap fungsi. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan konstanta.

4.1.1 Variabel

Variabel adalah unsure pembentuk fungsi yang mencerminkan atau


mewakili factor tertentu, dilambangkan dengan huruf-huruf latin. Dalam
matematika, variable-variabel dalam sebuah persamaan lazimnya ditulis
dengan huruf-huruf kecil, melambangkan sumbu-sumbu dalam system
koordinat. Dalam ekonomika, tidak terdapat ketentuan bahwa variable harus
dituliskna dengan huruf kecil. Berdasarkan kedudukan dan sifatnya, di
dalam setiap fungsi terdapat dua macam variable yaitu variable bebas
(independent) dan variable terikat (dependent).

4.1.2 Koefisien dan Konstanta

Koefisien ialah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan
variable dalam sebuah fungsi. Adapun konstanta adalah bilangan atau angka

1
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

yang (kadang-kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri


sebagai bilangan dan tidak terkait pada seatu variable tertentu.

Notasi sebuah fungsi secara umum : y = f(x)


Contoh konkret : y = 5 + 0,8x
Atau karena y = f(x) dapat pula : f(x) = 5 + 0,8x
4.2. JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok. Secara garus besar
fungsi dikelompokkan atas kelompok fungsi aljabar dan kelompok fungsi non-
aljabar. Rincian jenis-jenis fungsi selsengkapnya dapat dilihat pada gambar
berikut:

Fungsi

Fungsi Aljabar Fungsi non aljabar

F. Irrasional F. Rasional

F. Eksponensial
F. Logaritmik
F. Trigonometrik
F. Hiperbolik

F. Polinom F. Pangkat
F. Linear
F. Kuadrat
F. Kubik
F. Bikuadrat

2
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

Skema 4.1: Pembagian Jenis Fungsi

Fungsi polinom ialah fungsi yang mengandung banyak suku (polinom)


dalam variable bebasnya. Bentuk umum persamaan polinom adalah:
y = a 0 + a 1 x + a 2 x 2 + …. + a n x n. Pangkat tertinggi pada variable suatu fungsi
polinom mencerminkan derajat polinomnya, sekaligus mencerminkan derajat
persamaan atau fungsi tersebut.

Fungsi linier ialah fungsi polinom khusus yang pangakt tertinggi dari
variable bebasnya adalah satu, oleh karenanya sering juga disebut fungsi
berderajat satu. Bentuk umum persamaannya adalah: y = a 0 + a 1 x , dimana y = a 0
adalah konstanta dan a ≠ 0.
Fungsi kuadrat ialah fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya
adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua. Bentuk umum
persamaan kuadrat adalah: y = a 0 + a 1 x + a 2 x 2;dimana a 0 adalah konstanta,
sedangkan a 1 dan a 2 adalah koefisien dan a ≠ 0.
Fungsi berderajat n adalah fungsi yang variabelnya dalah pangkat n
(n=bilangan nyata). Bentuk umumnya: y = a 0 +a 1 x + a 2 x 2 +…+ a n−1 x n−1 + a n x n;
dimana a 0 adalah konstanta, sedangkan a 1 hingga a n adalah koefisien dan a≠0.
Fungsi pangkat adalah fungsi yang variable bebasnya berpangkat sebuah
bilangan nyata bukan nol. Bentuk umumnya: y = x �, , n = bilangan nyata bukan
nol.
Fungsi eksponensial adalah fungsi yang variable bebasnya merupakan
pangkat dari suatu konstanta bukan nol. Bentuk umumnya: y = n x n > 0.
Fungsi logaritmik ialah fungsi balik dari fungsi eksponensial, variable
bebasnya merupakan bilangan logaritmik. Bentuk umumnya: y= nlogx.
Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik ialah fungsi yang variable
bebasnya merupakan bilangan-bilangan goneometrik.
Selain pembagian jenis fungsi sebagaimana yang baru saja diuraikan diatas,
berdasarkan letak luas variable-variabelnya fungsi dibedakan menjadi dua jenis
yaitu fungsi eksplisit dan fungsi implisit. Fungsi eksplisit adalah fungsi yang
variable bebas dan variable terikatnya terletak di ruas yang berlainan. Sedangkan

3
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

fungsi implicit ialah fungsi yang variable bebas dan variable terikatnya terletak di
ruas yang sama, di ruas kiri semua atau di ruas kanan semua. Secara operasional
bentuk fungsi implicit dan eksplisit disajikan dalam table berikut:

Fungsi Bentuk eksplisit Bentuk implisit


a 0a 1a 0a 1a 2x 2a 0a 1a 2 y = f(x) F (x,y) = 0
x a 3 x a 0a 1a 0a 1a 2 x y= + x + x – y=0
2 3 2

a 0a 1a 2 x 2a 3 x 3Umu y= + x + + x + - y =0
m y= + x + + + x + + - y =0
Linear
Kuadrat
Kubik

4.3. PENGGAMBARAN FUNGSI LINEAR

Setiap fungsi yang berbentuk eksplisit, atau bisa dieksplisitkan dapat


disajikan dalam bentuk grafik pada bidang sepasang sumbu silang (sIstem
koordinat). Gambar yang dihasilkan dapat berupa garis lurus atau sebuah kurva,
tergantung pada jenis fungsi yang bersangkutan.

Contoh:

1) y = 3 + 2x 2) y= 2x

x 0 1 2 3 4 x 0 1 2 3 4
y 3 5 7 9 11 y 0 2 4 6 8

X = 0,,maka Y = 3,,caranya = y = 3 + 2 (0) = 3


X = 1, maka Y = 5, caranya = Y = 3 + 2 (1) = 5. Dst

y y

4
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

14 14

12 12

10 10

8 8

6 6

4 4

2 2

0 1 2 3 4 5 x 0 1 2 3 4 5 x

Gambar 4.1
4.4 PENGGAMBARAN FUNGSI NON LINEAR

Penggambaran fungsi linear tidak semudah fungsi non linear. Meskipun


prinsipnya secara umum sama, yakni degan terlebih dahulu mencari sejumlah titik
koordinat yang memenuhi persamaan fungsinya. Bukan saja karena kurvanya yang
jelas akan tidak linear, sehingga relative sulit untuk dilukiskan, tetapi juga karena
terdapat tidak hanya satu macam fungsi non linear. Masing-masing fungsi non
linear mempunyai bentuk khas mengenai kurvanya, sehingga harus diamati kasus
demi kasus.
Berikut ini diperihatkan beberapa bentuk gambar dari fungsi non linear,
berdasarkan penggambaran melalui koordinat demi koordinat.

1. Fungsi Kuadrat Parabolik

y = 8 – 4x + x 2

x 0 1 2 3 4
y 8 5 4 5 8

5
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

12

10

0 1 2 3 4 5 x

2. Fungsi Kubik
y= -2 + 4 x 2 - x 3 y

x y
-1 3 14
0 -2
1 1 12
2 6
3 7 10
4 -2
8

6
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

-1 0 1 2 3 4 5 x

4.4.1 Penggal
Penggal sebuah kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu-
sumbu koordinat. Penggal pada sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y=0
dalam persamaan yang bersangkutan, sehingga nilai x dapat dihitung. Penggal
pada sumbu y dicari dengan memisalkan x=0, sehingga nilai y dapat dihitung.

Contoh: y=16 – 8x + x 2
Penggal pada sumbu x : y = 0 -----x=4
Penggal pada sumbu y: x = 0 -----y = 16

4.4.2 Simetri
Dua buah titik dikatakan simetri terhadap sebuah garis apabila garis tersebut
berjarak sama terhadap kedua titik tadi dan tegaklurus terhadap segmen garis
yang menghubungkannya. Dua buah titik dikatakan simetri terhadap titik ketiga
apabila titik ketiga ini terletak persis ditengah segmen garis yang
menghubungkan kedua titik tadi.

7
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

Latihan Fungsi

1. Tentukan penggal x dan y dari persamaan-persamaan berikut:


a. 5x – 10y – 20 = 0
b. x 2 - 6x + y + 2 = 0
c. x 2 + y 2 - 8x – 6y – 11 = 0
d. x 3 - 4 x 2 - 3x – y + 18 = 0

8
Buku Ajar
Matematika Ekonomi

2. Selidiki sumbu kurva dari persamaan-persamaan berikut:


a. 6 x 2 + 5x – y = 0
b. 0,5 x 2 - 0,5 y 2 + 3y = 0

3. Untuk persamaan x 3 - y 2 = 9
a. Tentukan penggal pada masing-masing sumbu
b. Selidiki kesimetrian kurvanya

4. Tentukan penggal dari masing-masing sumbu untuk persamaan xy – x – y = 2

5. Selidiki kesimetrian kurva dari persamaan x 2 - 4x + y = 12

Anda mungkin juga menyukai