KONSEP DASAR Matematika

Ekonomi
 MATEMATIKA dan/dalam EKONOMI

Kedudukan Matematika dalam (Ilmu) Ekonomi:

merupakan (berfungsi sebagai) alat bantu analisis;

Dengan bantuan matematika, perilaku faktor2 atau

besaran2 ekonomi (termasuk variabel bisnis) menjadi:
1. lebih mudah dijelaskan;
2. analisis berbagai masalah ekonomi/bisnis menjadi
lebih mudah dilakukan; serta
3. berbagai perhitungan ekonomi/bisnis bisa lebih
cermat dan lebih mendekati kepastian (more exact).
 Metode Pembelajaran
• Pembelajaran akan dilaksanakan dengan
strategi student active learning
• Dosen akan mendorong dan memfasilitasi
mahasiswa untuk aktif mencari dan
menemukan berbagai konsep yang harus
dikuasai
 TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mahasiswa diharapkan mampu memahami
kedudukan matematika dalam ekonomi.
• Mahasiswa diharapkan mampu membedakan
jenis-jenis fungsi
• Mahasiswa diharapkan mampu membuat
pemodelan fungsi
 ALAT-ALAT BANTU MATEMATIS

FUNGSI (function)
berupa Persamaan (equation)
GAMBAR atau GAFIK (graphs)
berupa Garis (maksudnya garis lurus,
line) atau berupa Kurva (curve)
LAMBANG2 MATEMATIS LAIN
     
  0 0   
 PEMBEDAAN (JENIS) FUNGSI

Fungsi atau persamaan dapat dibeda-bedakan

berdasarkan beberapa sudut tinjauan.
1. Berdasarkan jumlah variabel bebasnya:
Fungsi Sederhana
Fungsi Majemuk
2. Berdasarkan letak variabel-variabelnya:
Fungsi Eksplisit
Fungsi Implisit
PEMBEDAAN (JENIS) FUNGSI
lanjutan

3. Berdasarkan derajat atau pangkatnya:

Fungsi Linear
Fungsi Non-Linear
4. Berdasarkan sifat hubungan variabel2nya:
Fungsi Perilaku
Fungsi Identitas
 Fungsi Sederhana dan Fungsi Majemuk

Fungsi Sederhana (simple function)

Fungsi yang hanya memiliki satu variabel bebas.
y = f(x) y = 5+2x
S = f(r) S = 500.000+20.000r
Fungsi Majemuk (multiple function)
Fungsi yg memiliki lebih dari satu variabel bebas.
y = f(x,z) y = 5+2x  4z
S = f(r,Y) S = 500.000+20.000r+0,10Y
 Fungsi Eksplisit dan Fungsi Implisit
Fungsi Eksplisit (explicite function)
Fungsi yang variabel terikat dan variabel bebasnya terletak
pada ruas yang berlainan.
y = f(x) y = 5+2x
y = f(x,z) y = 5+2x  4z
Fungsi Implisit (implicite function)
Fungsi yg variabel2nya terletak pada satu ruas yg sama,
sehingga dalam beberapa hal sulit dibedakan mana yg
variabel terikat dan mana yg variabel bebas.
f(x,y) = 0 2x  y + 5 = 0
f(x,y,z) = 0 2x  y  4z + 5 = 0
 Fungsi Linear dan Fungsi Non-Linear
Fungsi Linear (linear function)
Fungsi yang variabel pangkat tertinggi pada variabel2nya
pangkat satu; disebut juga fungsi pangkat satu.
y = f(x) y = 5 + 2x
y = f(x,z) y = 5 + 2x  4z
Fungsi Non-Linear (non-linear function)
Fungsi yang pangkat tertinggi pada variabel2nya pangkat
bukan-satu.
y = 5+2x2 y = 5 + 2x  4z
y = 5+2x  3x2 2x  5 y + 4z2  7 = 0
 Fungsi Perilaku dan Fungsi Identitas
Fungsi Perilaku (behavioural function)
Fungsi yang menjelaskan hubungan sebab-akibat (causal
relationship) antara variabel terikat dengan satu atau lebih
variabel bebas.
C = f(Q) C = 2.000.000 + 4.000Q mikro
C = f(Y) C = 300.000 + 0,80Y makro
Fungsi Identitas (identity function)
Fungsi yang menjelaskan identitas (rincian, rumus) sebuah
variabel; pada dasarnya mencerminkan kesamaan (equality),
bukan persamaan (equation).
C = FC + VCR = PQ mikro
Y =C+I+G+XM makro
 Pemodelan Fungsi

Pola atau arah kausalitas:

SEBAB AKIBAT
Vrbl Bebas Vrbl Terikat

Dinyatakan dalam notasi fungsi:

AKIBAT = f(SEBAB)
Vrbl Terikat = f(Vrbl Bebas)
Jika polanya: x  y, maka notasinya: y = f(x)
Tetapi jika: y  x,maka notasinya: x = f(y)
Hukum Permintaan: “Apabila harga suatu barang naik maka
jumlah permintaan terhadap barang itu akan berkurang;
sebaliknya, apabila harga suatu barang turun maka
permintaan terhadap barang itu akan bertambah (CP)”.

HARGA mempengaruhi PERMINTAAN

(PERMINTAAN dipengaruhi oleh HARGA)
HARGA PERMINTAAN
PERMINTAAN = f (HARGA)
P Q
Q = f (P)
 Jenis Fungsi Latihan

y=4+x
y = 6 + 3x  5z
2x  5 y + 4z2  7 = 0
y = 5+2x2
y = 5 + 2x  4z
y = 5+2x  3x2
 Kesimpulan
• Mahasiswa mampu memahami kedudukan
matematika dalam ekonomi.
• Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis
fungsi
• Mahasiswa mampu membuat pemodelan
fungsi