Anda di halaman 1dari 8

MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

MODUL

FUNGSI

1. Pengantar

Modul ini akan mengantar mahasiswa untuk memahami kaidah-kaidah

fungsi. Modul ini menekankan pada pengertian fungsi, jenis-jenis fungsi

terutama fungsi linier dan non linier.

Pemahaman materi modul ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui

kaidah dasar fungsi yang kemudian bisa digunakan lebih lanjut untuk

mempelajari dan memahami penerapannya dalam bidang ekonomi.

2. Tujuan Instruksional Umum

Dengan mempelajari materi modul ini, para mahasiswa diharapkan mampu

mengetahui dan memahami tentang fungsi.

3. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mempelajari dan memahami modul ini, para mahasiswa diharapkan

mampu:

3.1. Mengerti dan memahami pengertian fungsi.

3.2. Mengetahui jenis-jenis dari fungsi.

3.3. Mengerti dan memahami penggambaran fungsi linier.

3.4. Mengerti dan memahami penggambaran fungsi non linier.

3.5. Dapat menyelesaikan latihan soal mengenai fungsi.

FUNGSI 1
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

4. Kegiatan Belajar

4.1. Kegiatan Belajar

FUNGSI

4.1.1. Uraian dan Contoh

A. Pengertian Fungsi

Fungsi merupakan suatu bentuk hubunganmatematis yang menyatakan

hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan

variabel lain. Unsur-unsur pembentuk fungsi yaitu konstanta, koefisien dan

variabel. Konstanta dimungkinkan terdapat dalam suatu fungsi tetapi mungkin

juga tidak terdapat dalam suatu fungsi.

Variabel adalah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili

faktor tertentu, dilambangkan berdasarkan kesepakatan umum) dengan huruf-

huruf Latin. Variabel berdasarkan kedudukannya dalan suatu fungsi dibedakan

menjadi 2 (dua) macam, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas

merupakan variabel yang nilainya tidak terikat dengan variabel lainnya,

sedangkan variabel terikat yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel

lain.

Konstanta adalah bilangan yang mungkin terdapat dalam suatu fungsi tetapi

berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait pada variabel tertentu.

Sebaliknya dengan konstanta, koefisien merupakan bilangan yang terkait pada

variabel tertentu dan terletak di depan suatu variabel dalam suatu fungsi.

FUNGSI 2
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

Notasi umum fungsi: y = f(x)

Contoh: y = 2 + 3x

atau: f(x) = 2 + 3x

B. Jenis Fungsi

Fungsi

FungsiNon
Fungsi Aljabar
Aljabar

Fungsi Irrasional Fungsi Rasional

Fungsi: Fungsi:
Fungsi Pangkat
 Polinom  Pangkat
 Linier  Logaritmik
 Kuadrat  Trigonometrik
 Kubik  Hiperbolik
 Bikuadrat

C. Penggambaran Fungsi Linier

Cara yang pertama adalah dengan memasukkan nilai sembarang pada x

sehingga diperoleh nilai y. Berdasarkan nilai pasangan (x, y) tersebut terbentuk

koordinat-koordinat yang menggambarkan sebuah garis lurus yag tidak lain

menggambarkan fungsi tersebut.

FUNGSI 3
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

y = 2 + 3x

x 0 1 2 3 4
y 2 5 8 11 14

y
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0 1 2 3 4 5 6 x

D. Penggambaran Fungsi Non Linier

1. Penggal

Penggal suatu kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada

sumbu-sumbu koordinat. Titik potong pada sumbu x dapat diperoleh dengan

FUNGSI 4
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

memisalkan dapat diperoleh dengan memisalkan y = 0, sebaliknya titik

potong pada sumbu y dapat diperoleh dengan memisalkan x = 0.

Contoh: y = 4 – 4x + x2

Titik potong pada sumbu x: y = 0 → x = 2

Titik potong pada sumbu y: x = 0 → y = 4

2. Simetri

Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap sebuah garis apabila garis

tersebut berjarak sama terhadap kedua titik tersebut dan tegak lurus terhadap

segmen garis yang menghubungkannya.

3. Perpanjangan

Maksud perpanjangan pada persamaan non linier adalah apakah ujung-

ujung sebuah kurva dapat terus-menerus diperpanjang sampai tak terhingga

FUNGSI 5
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

(tidak ada batas perpanjangan) ataukah hanya dapat diperpanjang sampai

nilai x atau y tertentu (terdapat batas perpanjangan).

4. Asimtot

Asimtot sebuah kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya semakin

dan semakin dekat dengan salah satu ujung kurva tersebut. Suatu kurva

dikatakan asimtotik terhadap sebuah garis lurus tertentu apabila salah satu

ujung kurva semakin dan semakin mendekati garis lurus yang bersangkutan

tetapi jaraknya tidak sampai nol atau tidak sampai berpotongan.

5. Faktorisasi

Maksud faktorisasi fungsi adalah menguraikan ruas utama fungsi

tersebut menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama dari dua fungsi yang

lebih kecil.

FUNGSI 6
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

( , ) = ( , ). ℎ( , )

memiliki faktor:

( , ) ℎ( , )

Contoh: Persamaan 2x2 – xy – y2 = 0 memiliki faktor:

(x – y) (2x + y) = 0

4.1.2. Latihan Soal

1. Carilah penggal sumbu x dan sumbu y dari persamaan:

a. x – 2y – 4 = 0

b. y = -x2 + 6x – 2

c. x2 + y2 – 8x – 6y – 11 = 0

2. Selidiki kesimetrian kurva dari persamaan-persamaan berikut terhadap

sumbu x ,sumbu y dan titik pangkal.

a. x2 – y2 = 0

b. x3 + 8x2y + 3y = 0

3. Selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva-kurva berikut:

a. x2 + y2 = 100

b. x2 + y4 – 6 = 0

4. Tentukan apakah kurna yang dicerminkan oleh persamaan-persamaan

berikut mempunyai asimtot vertikal dan/atau asimtot horizontal:

a. x – y – 2xy = 5

b. x2y2 + 3x2 + 6y2 = 0

FUNGSI 7
MODUL MATEMATIKA EKONOMI I

5. Selidiki apakah persamaan-persamaan berikut dapat difaktorkan:

a. x2 – xy – 2y2 = 0

b. x – y – 2xy – 5 = 0

5. Referensi

Chiang, Alpha C., Fundamental Methods of Mathematical Economics, Third


Edition, McGraw-Hill International Editions, 1984.
Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 2003/2004,
BPFE, Yogyakarta, 2003.

FUNGSI 8

Anda mungkin juga menyukai