Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN 2

GRAFIK DAN FUNGSI


Fety Nurlia Muzayanah, SE., M.Si

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI
Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam
mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah
ekonomi banyak bekerja dengan fungsi.

Fungsi berbentuk persamaan dan pertidaksamaan.


 Fungsi berbentuk persamaan ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas
kanannya dihubungkan dengan tanda kesamaan (=),

 Sedangkan fungsi berbentuk pertidaksamaan ialah fungsi yang


ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda
ketidaksamaan (≤ atau ≥).
Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika
FUNGSI DALAM BIDANG EKONOMI

Penerapan Fungsi dalam bidang ekonomi dan bisnis merupakan


salah satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena:

Persoalan ekonomi dan bisnis yang dinyatakan dalam model


matematika biasanya dinyatakan dengan fungsi

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI
 Fungsi. ialah suatu bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional)
antara satu variabel dengan variabel lain.

 Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur-unsur


pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien dan konstanta.
 Variabel dan koefisien senantiasa terdapat dalam setiap bentuk fungsi.
 Akan tetapi tidak dengan konstanta. Sebuah fungsi, yang secara kongkret
dinyatakan dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan, mungkin sekali
mengandung sebuah konstanta dan mungkin pula tidak. Walaupun sebuah
persamaan atau pertidaksamaan tidak mengandung konstanta, tidak
mengurangi arti sebuah fungsi.

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


UNSUR-UNSUR FUNGSI
 Variabel.
 Variabel ialah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili faktor
tertentu, dilambangkan (berdasarkan kesepakatan umum) dengan huruf-huruf Latin.
• Dalam matematika, variabel-variabel dalam sebuah persamaan lazimnya ditulis
dengan huruf-huruf kecil, melambangkan sumbu- sumbu dalam sistem koordinat
(absis dan ordinat).
• Dalam ekonomika, tidak terdapat ketentuan bahwa variabel dalam suatu persamaan
harus dituliskan dengan huruf kecil.
 Berdasarkan kedudukan atau sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua
macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
• Variabel bebas (independent variable) ialah variabel yang nilainya tidak tergantung
pada variabel lain.
• Variabel terikat (dependent variable) ialah variabel yang nilainya tergantung pada
variabel lain.

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


UNSUR-UNSUR FUNGSI
 Koefisien dan Konstanta.
 Koefisien ialah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan
suatu variabel dalam sebuah fungsi.
 Konstanta ialah bilangan atau angka yang (kadang- kadang) turut
membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak
terkait pada suatu variabel tertentu.

 Notasi sebuah fungsi secara umum


 y =f(x)
• Contoh kongkret
• y = 5 + 0,8 x Atau,
• karena y = f (x), bisa pula f (x) = 5 + 0,8 x

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


UNSUR-UNSUR FUNGSI
y = 5 + 0,8x
y : variabel terikat
x : variabel bebas
0,8 : koefisien variabel x
5 : konstanta
Sedangkan notasi sebuah fungsi secara umum adalah: y = f(x)

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


1. FUNGSI

MACAM-MACAM FUNGSI
(1). DARI SEGI JUMLAH VARIABEL BEBAS:
a. Fungsi Konstan
Y = C…….Y = 3.

Y
Y=3

X
0
1. FUNGSI

b. Fungsi Dengan Satu Variabel Bebas: Y = f(X)


Y = aX + b …….Y = 2X + 4 ……....Fungsi Linier.
Y = aX2 + bX + c….Y = X2-3X+2….Parabola.
Y = aX ……Y = 2X…………………..Fungsi Eksponen.

c. Fungsi Dengan Dua Variabel Bebas Atau Lebih:


Y = f(X1, X2):
Y = 4X1 + 3X2 + 2 …….……Fungsi Linier;
Y = 2.X10,6. X20,3…………..…Fungsi Pangkat.
Y = 2X12 + 3X1X2 – 6X22 …….Fungsi Kuadrat.
1. FUNGSI

(2). FUNGSI DARI SEGI LETAK VARIABEL


a. Fungsi Implisit
AX + BY + C = 0…..2X – 2Y + 3 = 0
atau: 2X – 2Y = -3 atau:
-2X + 2Y = 3.
(X dan Y berada dalam satu ruas)

b. Fungsi Eksplisit
Y = aX + b …..Y = 2X + 3.
Y: Variabel terikat, dan
X: Variabel bebas.
1. FUNGSI

(3). FUNGSI DARI SEGI BENTUK KURVANYA

FUNGSI

FUNGSI ALJABAR
FUNGSI NON-ALJABAR (TRANSENDEN)

FUNGSI IRRASIONAL FUNGSI RASIONAL


1. FUNGSI EKSPONEN
2. FUNGSI LOGARITMA
3. FUNGSI TRIGONOMETRI
4. FUNGSI HIPERBOLIK
1. FUNGSI POLINOM FUNGSI PANGKAT
2. FUNGSI KUADRAT
3. FUNGSI KUBIK
4. FUNGSI BIKUADRAT
1. FUNGSI

CONTOH-CONTOH FUNGSI ALJABAR:

(1). Fungsi Linier:


Y = aX + b..….(a≠0)……Y= 2X+4.
(2). Fungsi Kuadrat Parabola:
Y = aX2 + bX + c…..(a≠0)……Y = X2 - 3X + 2.
(3). Fungsi Polinomial:
Y = aX3 +bX2 +cX + d….(a≠0)
Y = X3 + 2X2 + X + 3.
1. FUNGSI

CONTOH-CONTOH FUNGSI NON ALJABAR:

(1). Fungsi Eksponensial:


Y = a.bX + c....... (a ≠ 0)
Y = 2.3X + 3
Y = 3X + 2
Y = 2.3X
Y = 3X.
(2). Fungsi Logaritma:
Y = aLog X ….. (a ≠ 0)
Y = Log X
Y = 2 Log X.
CONTOH
Misalkan pada suatu persamaan permintaan akan beras bergantung pada
harga beras. Dimana permintaan akan beras disimbolkan dengan y dan harga beras disimbolkan
dengan x, maka dapat dibentuk suatu fungsi sebagai berikut:
y =f(x)
Jika diketahui bahwa fungsi permintaan beras adalah y = 12 + 0,3x dan
diketahui harga beras 12.000 maka permintaan beras sebesar:
y = 12 + 0,3 (12.000) = 3612
• Berdasarkan contoh diatas maka dapat diketahui bahwa setiap nilai x maka
akan didapat nilai y yang tunggal, hal ini merupakan contoh dari fungsi.
• Pada contoh fungsi di atas variable x merupakan variabel bebas sedangkan variabel y merupakan
variabel terikat.
Fungsi adalah hubungan ketergantungan antara suatu variabel dengan variabel lain secara
matematis.
• Selain fungsi yang dibentuk oleh 1 variabel bebas seperti contoh pada fungsi permintaan beras,
fungsi juga dapat dibentuk oleh lebih dari satu 1 variable bebas.
Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika
FUNGSI PRODUKSI
• Pada fungsi produksi, dimana bergantung pada modal k dan tenaga kerja l. Maka fungsi
produksi dapat ditulis sebagai berikut:
q = f(k,l)
• Contoh fungsi produksi = q = 20k⁰ ’⁵ l⁰ ’⁵
• Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisian dan konstanta.
• Berdasarkan kedudukan atau sifatnya, pada setiap fungsi terdapat 2 macam
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
• Variabel bebas adalah variable yang nilainya tidak bergantung pada variabel lain.
• Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel
bebas.

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI PRODUKSI
• Pada kasus ekonomi domain (nilai asal) dari variabel bebas harus dibatasi sehingga
menghasilkan nilai yang mungkin untuk range.
• Hubungan sebab-akibat antara berbagai variabel dalam Ekonomi dan Bisnis, contoh
antara permintaan dan harga, antara investasi dan tingkat bunga dapat dengan mudah
dinyatakan serta diterangkan dalam bentuk fungsi.
• Terdapat 3 jenis fungsi, yaitu fungsi subjektif, fungsi injektif dan fungsi bijektif.
• Fungsi surjektif adalah suatu fungsi yang himpunan daerah hasilnya merupakan
himpunan daerah kawan, artinya setiap anggota himpunan di daerah kawan, memiliki
pasangan dengan anggota himpunan daerah asal (pasangan anggota himpunan daerah
asal dengan daerah kawan boleh sama).
• Jumlah anggota daerah asal ≥ jumlah anggota daerah kawan

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI PRODUKSI
• Fungsi Injektif adalah fungsi satu-satu, artinya untuk x₁ ≠ x₂ maka f(x₁) ≠ f(x₂) (pasangan
anggota himpunan daerah asal dengan daerah kawan tidak boleh sama)
• Jumlah anggota daerah asal ≤ jumlah anggota daerah kawan

• Fungsi bijektif adalah suatu fungsi yang setiap anggota di daerah asal hanya memiliki
tepat 1 pasangan dengan daerah kawan, begitupun sebaliknya setiap anggota himpunan
daerah kawan, hanya memiliki satu pasangan saja dengan daerah asal.
• Fungsi bijektif merupakan gabungan dari fungsi surjekti dan fungsi injektif dan sering
disebut juga korespondensi satu-satu.
• Jumlah anggota daerah asal = jumlah anggota daerah kawan

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI PRODUKSI
• Contoh soal: tentukan apakah gambar berikut merupakan fungsi subjektif, fungsi injektif,
atau bukan fungsi.

Surjektif Injektif Bijektif

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI INVERS
• Jika suatu fungsi dengan bentuk y = f(x) maka fungsi invers x merupakan
fungsi dari y:
x = g(y)
• Contoh Soal:
𝑌 −12
y = 12 + 0,3x maka fungsi invers y adalah 𝑋 =
0,3
Tentukan fungsi invers dari persamaan y = 9 – x2
• y = 9 – x2  𝑋 = (9 − 𝑌)

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI LINIER
• Misalkan terdapat suatu fungsi
y = 6 + 2x, fungsi tersebut dikatakan fungsi
linier karena fungsi polinom berderajat 1.
• Derajat polinom tersebut dapat dilihat
pada variabel bebas yaitu x
• Penggambaran Fungsi Linier
Grafik dari fungsi linier selalu akan
berbentuk garis lurus. 2 Y=2
Contoh soal:
Tentukan grafik dari persamaan y = 6 +
2x dan y = 2

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


FUNGSI NON LINIER
• Setiap fungsi polinom yang berderajat lebih dari 1 maka fungsi tersebut
dikatakan fungsi nonlinier.
• Contoh y = x2 dan y = 6 + x0,5

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Unsika


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai