Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI

Dosen Pengampu:
ROBERT MARBUN, MA.
Jurusan Ilmu Ekonomi
Fakutas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Cenderawasih
Pengertian Fungsi
• Suatu Bentuk Hubungan Matematis yang menyatakan Hubungan
Ketergantungan/ Hub Fungsional antara satu variabel dengan variable yang lain.

1. Fungsi Aljabar adalah semua fungsi yang


menggunakan Operasi perhitungan secara
aljabar.
Contoh : Fungsi Kuadrat, Fungsi Pecahan, Fungsi
Linier dan lain-lain.

2. Fungsi Non aljabar adalah Fungsi yang tidak


dapat dinyatakan secara aljabar. Fungsi ini juga
disebut dengan fungsi Transenden
Contoh : Fungsi Eksponensial, Fungsi Logaritma,
Fungsi Trigonometri, Fungsi Hiperbolik.
Macam-macam Fungsi Non Aljabar
1. Fungsi Epksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa pangkat dari
suatu konstanta.
Contoh : f(x) = 2x
2. Fungsi Logaritma adalah Fungsi yang merupakan kebalikan(Inverse) dari fungsi
Eksponen.
Contoh : x = alog y

3. Fungsi Trigonometri adalah Fungsi dimana variabel bebasnya merupakan


bilangan Gionometri atau juga bisa diartikan fungsi yang memetakan besar
sudut dengan bilangan aljabar atau sebaliknya.
Contoh : Y = sin 5x

4. Fungsi Hiperbolik adalah Fungsi yang merupakan kombinasi dari fungsi


Exponen, memiliki rumus, turunan dan anti turunan.
Macam - macam fungsi Aljabar (Rasional)
1. Fungsi Polinom : fungsi yang mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya.
2. Fungsi Linear : fungsi dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 1.
Contoh : Y = 2x + 4
3. Fungsi Kuadrat : fungsi dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 2.
Contoh : Y = 2x2 + 4
4. Fungsi Kubik : fungsi dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 3.
Contoh : Y = 2x3 + 4
5. Fungsi Pangkat : fungsi yang variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil.
Contoh : Y = x3
Fungsi Aljabar (Irasional)
• fungsi dimana variabel bebasnya berupa akar.
Contoh:
Fungsi Linear
• Bentuk Umum: Y = aX + b atau Y = b + aX
Y : Variabel non bebas / terikat
X : Variable bebas
a : Variable Gradien/ Kemiringan Garis/ Koefisien Arah (+/-)
b : Angka Konstan (+/-)

Contoh:
•Y = 5X + 10 -à a = 5. b = 10
•Y = 12,5 – 2X -à a = -2 b = 12,5
•Y = -14 + 8X -à a = 8 b = -14
•Y= -aX + b atau Y = b – aX
•Y = -aX - b
Pembentukan persamaan Linear
Jawab:
• Rumus Umum

Contoh :
Tentukan Persamaan garis yang melalui titik (-2,1) dan (3,-2)

Diketahui :
X1 = -2
X2 = 3
Y1 = 1
Y2 = -2
Pembentukan persamaan Linear
Jawab:
contoh ke 2 :
Tentukan persamaan garis yang melalui
titik (-1,2) dan gradien a = ½

Diketahui :
X1 = -1
Y1 = 2
a =½
Menggambar Fungsi Linear
• Dibutuhkan 2 titik koordinat pada sumbu datar (X) dan sumbu tegak (Y)
• Titik Potong sumbu Y => (X = 0) dan titik potong sumbu X => (Y= 0 )
Menggambar Fungsi Linear
Contoh :
Gambarlah garis Y = -2X + 4
Jawab :
• Titik potong sumbu Y (X = 0)
Y = -2 x 0 + 4
Y=4
maka koordinat titik potong sumbu Y = (0,4)

• Titik potong sumbu X (Y = 0)


-2x + 4 = 0
-2x = -4
x =2
maka koordinat titik potong sumbu X =(2,0)

Anda mungkin juga menyukai