Anda di halaman 1dari 2

NAMA:AKHDARH WIJAYA KUSUMA

NIM: 050263657

Izin menjawab soal diskusi

Jelaskan tentang kekontinuan fungsi dan berikan contohnya.

POINT 1

Kekontinuan fungsi adalah sifat suatu fungsi yang tidak memiliki "lompatan" atau "terputus-putus"
pada suatu titik atau selang tertentu. Fungsi dikatakan kontinu jika perubahan nilai input pada fungsi
mengakibatkan perubahan nilai output yang berubah secara halus dan tidak terputus-putus. Konsep
kekontinuan fungsi sangat penting dalam kalkulus dan analisis matematika, karena banyak teorema
dan rumus yang bergantung pada sifat kekontinuan fungsi Contoh fungsi konti

Fungsi polinomial adalah fungsi matematika yang terdiri dari suku-suku yang merupakan hasil
perkalian antara konstanta dan variabel yang dipangkatkan dengan bilangan bulat non-negatif.
Fungsi polinomial dapat dituliskan dalam bentuk umum sebagai berikut f(x) = a_nx^n + a_{n-1}x^{n-
1} + ... + a_1x + a_0dengan a_n ≠ 0 dan n adalah bilangan bulat non-negatif. Fungsi polinomial dapat
memiliki derajat tertinggi n, yang merupakan pangkat tertinggi dari variabel x pada fungsi tersebut

 Contoh fungsi polinomial:


1. f(x) = 2x^3 - 3x^2 + 5x - 7
2. g(x) = x^4 + 2x^3 - x^2 + 3x - 1

Fungsi trigonometri adalah fungsi matematika yang menghubungkan antara sudut dan perbandingan
antara dua sisi segitiga. Fungsi trigonometri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

 Fungsi sinus (sin): perbandingan antara sisi miring dan sisi miring terhadap sudut pada
segitiga.

 Fungsi kosinus (cos): perbandingan antara sisi miring dan sisi alas pada segitiga.

 Fungsi tangen (tan): perbandingan antara sisi miring dan sisi tegak pada segitiga.

 Fungsi kosekan (sec): kebalikan dari fungsi kosinus, yaitu perbandingan antara sisi alas dan
sisi miring pada segitiga.

 Fungsi kotangen (cot): kebalikan dari fungsi tangen, yaitu perbandingan antara sisi alas dan
sisi tegak pada segitiga.

 Fungsi cosekan (cosec): kebalikan dari fungsi sinus, yaitu perbandingan antara sisi miring dan
sisi miring terhadap sudut pada segitiga.

 Contoh fungsi trigonometri:


1. f(x) = dosa(x)
2. g(x) = cos(x)
3. h(x) = tan(x)

Fungsi eksponensial adalah fungsi matematika yang memiliki bentuk umum y = a^x, dengan a adalah
bilangan riil positif dan x adalah variabel. Fungsi eksponensial memiliki sifat bahwa nilai output (y)
tumbuh atau menurun secara eksponensial seiring dengan perubahan nilai input (x). Fungsi
eksponensial juga memiliki sifat bahwa grafiknya selalu melintasi sumbu y pada titik (0,1).

 Contoh fungsi eksponensial:

1. f(x) = 2^x

2. g(x) = 3^(x+1)

3. h(x) = e^x

Fungsi logaritmik adalahfungsi matematika yang merupakan kebalikan dari fungsi eksponensial.
Fungsi logaritmik dapatdituliskan dalambentuk umum sebagaiberikut:

kamu =log_a(x)

denganadalah jumlah riil positif dana ≠ 1, x adalah variabel, dan y adalah hasil logaritma dari x
dengan basisA. Fungsi logaritmik memilikisifat bahwa nilaikeluaran (y) tumbuh atau menpenurunan
logseinor aritmia denganperubahan nilaimasukan (x).

 Contoh fungsisi logaritma:


1. F(x) = log_2(x)
2. G(x) = log_3(x+1)
3. H(x) = ln(x)

Sumber refrensi:

 Kalkulus I MATA4110 Penulis Drs. Warsito, M.Pd

 Anton, H., Bivens, I., & Davis, S. (2010). Kalkulus: Transendental Awal. John Wiley & Putra.

 Stewart, J. (2015). Kalkulus: Transendental Awal. Pembelajaran Cengage.

 Rudin, W. (1976). Prinsip analisis matematis. McGraw-Hill.

 https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_kontinu

 https://itachiphysics.files.wordpress.com/2013/04/kekontinuan-fungsi.pdf

 https://www.konsep-matematika.com/2015/11/penerapan-limit-pada-kekontinuan-
fungsi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai