Anda di halaman 1dari 17

Kalkulus I

Ringkasan Materi
Asimtot

Misal ada fungsi rasional f(x) =


X =1, maka fungsi tidak akan terdefinisi, karena akan diperoleh pembagian dengan
nol.
Asimtot

Asimtot adalah sebuah garis lurus yang didekati oleh kurva lengkung, dimana kurva
tersebut sangat dekat dengan garis asimtot di titik jauh tak terhingga, tapi kurva ini
tidak akan memotong garis asimtot tersebut.

Asimtot biasanya digambarkan sebagai garis yang


terputus-putus, serta tidak setiap grafik fungsi
memiliki asimtot.
Asimtot

Di antara fungsi yang memiliki asimtot


adalah fungsi rasional dengan penyebutnya
bernilai nol untuk nilai tertentu.
Asimtot Datar

Misalkan diberikan fungsi rasional f(x) =

1. Jika pangkat terbesar pada pembilang lebih besar dari pangkat terbesar pada
penyebutnya (atau p>q), maka fungsi f(x) tidak memiliki asimtot datar
2. Jika pangkat terbesar pada pembilang lebih kecil dari pangkat terbesar pada
penyebut (atau p < q), maka asimtot datar dari fungsi f(x) adalah y = 0
3. Jika pangkat terbesar pada pembilang sama dengan pangkat terbesar pada
penyebut (atau p = q), maka asimtot datarnya adalah y =
Contoh: Sketsakan grafik fungsi f(x) =
Pembahasan: Daerah asal dari fungsi f(x) untuk setiap x , sebab tidak ada nilai x
yang menyebabkan penyebutnya bernilai nol. Karena pangkat tertinggi pada
pembilang, yakni 1 lebih kecil dari pangkat tertinggi pada penyebut, yakni 2, maka
asimtot datarnya adalah y = 0.
 Gambarkan terlebih dahulu garis putus-putus y =0 sebagai asimtot datar dari
fungsi f(x) :
Setelah itu, kita plotkan beberapa titik kemudian menghubungkan titik-titik
tersebut dengan suatu kurva mulus didapat,

Jika kita zoom di sekitar garis asimtot y=0, disana akan terlihat bahwa kurva yang
berwarna merah tersebut tidak akan pernah menyentuh atau berpotongan dengan
garis asimtotnya.
Asimtot Tegak

Fungsi rasional f(x) =


Fungsi tersebut tidak akan terdefinisi jika penyebutnya bernilai nol, atau jika :
-5x-6 = 0
(x-6)(x+1) =0
X = 6 atau x = -1
Karenanya, x =6 dan x =-1 harus dikecualikan dari daerah asal. Nah garis x =6 dan x
= -1 ini merupakan asimtot tegak dari fungsi f(x)
Asimtot Miring

Sekarang lihat fungsi f(x) =


Jika dilakukan pembagian antara pembilang dan penyebutnya, diperoleh:
F(x) = (2x+1) +
Maka y = 2x+1 merupakan asimtot miring dari grafik fungsi f(x). Kita bisa melihat
bahwa untuk x yang cukup besar maka akan menuju nol, sehingga grafik fungsi f(x)
akan mendekati garis y = 2x+1
FUNGSI RASIONAL

 Fungsi rasional adalah fungsi yang variable bebasnya berpangkat bilangan bulat.
 Fungsi rasional meliputi:
1. Fungsi Linear
2. Fungsi Kuadrat
3. Fungsi Kubik
Fungsi Linear
Grafik fungsi linear dapat digambarkan cukup dengan menentukan dua buah titik saja dan kedua titik
tersebut dihubungkan sehingga membentuk sebuah garis lurus.
Contoh: Gambarkanlah grafik fungsi y = 2x+4
Jawab:
Langkah 1: Tentukan titik potong dengan sumbu –
x(y=0):
0=2x+4
2x= -4
X= -2
Jadi koordinat titik potong terhadap sumbu x, (-2,0)

Langkah 2:
Tentukan titik potong dengan sumbu –y(x=0)
Y=0+4
Y=4
Jadi koordinat titik potong terhadap sumbu –y (0,4)
Fungsi Parabola (Kuadrat)

Bentuk Umum:
y = +bx + c
dimana: a, b, dan c = konstanta (bilangan real), Parabola memiliki koordinat titik puncak
dan a 0 (Xp, Yp), dimana:
Xp = -

Yp = -

Xp= absis titik puncak


Yp= ordinat titik puncak
Fungsi Kubik

Fungsi kubik adalah suatu fungsi yang memiliki pangkat tertinggi tiga, atau bentuk
umumnya adalah sebagai berikut:

y= + + cx + d
a, b, c, dan d bilangan real, dan a
FUNGSI TRANSENDEN

Fungsi transenden adalah fungsi yang bukan merupakan fungsi aljabar. Berikut yang
termasuk fungsi transenden:

1. Fungsi Trigonometri Dimana:


a = amplitudo atau simpangan maksimum
Merupakan fungsi yang mengandung b = banyak gelombang dalam interval 2
sinus dan cosinus. Bentuk umum fungsi - = pergeseran gelombang arah kanan sejauh
trigonometri: + = pergeseran gelombang arah kiri sejauh
-k = pergeseran gelombang arah bawah sejauh k satuan
y= a sin (bx +k = pergeseran gelombang arah atas sejauh k satuan
y= a cos (bx
2. Fungsi Eksponensial

Fungsi eksponensial adalah fungsi yang berpangkatkan


variable bebas, bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
y=

Dimana a = konstanta, a

Ciri khas dari grafik fungsi eksponen adalah grafik selalu


memotong sumbu –y di y =1 (apabila tidak ada pergeseran
grafik) dan memiliki garis asimtot sumbu –x.
3. Fungsi Logaritma

Fungsi Logaritma merupakan invers dari


fungsi eksponen, sehingga sifat grafik fungsi
logaritma adalah grafik akan selalu
memotong sumbu –x di x =1 dan sumbu –y
sebagai garis asimtotnya.

Agar nilai y terdefinisi, maka x harus selalu


bernilai positif (x > 0)

Bentuk umum fungsi logaritma:


y=log x

Dimana:
a= bilangan pokok (konstanta), a > 0, a
Tugas:
1. Share file presentasi kelompok masing-masing, cukup oleh satu orang
perwakilan dari tiap kelompok, ke WAG yang semua kelas
2. Tulis tangan ringkasan semua materi dari pertemuan 1-7, di kertas (di
scan)bentuk file nya pdf, dan dikirim ke email dengan subject dan nama file
nya ringkasan_kalkulusI_nama_3digitujungnpm maksimal hari minggu, 9
Oktober 2022 jam 19.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai