Pertemuan 10 : Fungsi

Kalkulus
Isarianto, ST., SE., M.Kom
Teknik Informatika – S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
 Fungsi
Fungsi Aljabar adalah fungsi yang Fungsi transenden adalah fungsi yang
menggunakan operasi-operasi bukan fungsi aljabar. Himpunan fungsi
penjumlahan, pengurangan transenden mencakup fungsi
perkalian perpangkatan dan trigonometri, eksponensial, logaritma,
penarikan akar
Fungsi
Hiperbolikus
Fungsi modulus adalah
Fungsi irrasional adalah
fungsi yang selalu
fungsi yang variable
bernilai positif (y≥0)
bebasnya terdapat
dibawah tanda akar Fungsi Fungsi Fungsi
contoh 𝑦 = 𝑥 Aljabar Transenden Modulus

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi

Irasional Rasional Trigonometri Eksponensial Logaritma Hiperbolikus

Fungsi Fungsi
Fungsi Linear Fungsi Kubik
Kuadrat Pecahan
 Fungsi Pecahan
𝒂𝒙+𝒃 𝒅
Fungsi Pecahan 𝒇 𝒙 = .𝒙 ≠ − 𝒄 , 𝒄 ≠ 𝟎
𝒄𝒙+𝒅
𝑎𝑥+𝑏
Untuk menggambarkan grafik fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑐𝑥+𝑑 , perlu diperhatikan beberapa hal sebagian berikut :
Titik potong dengan sumbu koordinat
Titik potong dengan sumbu x , maka f(x) = 0
𝑎𝑥+𝑏 𝑏
= 0 ⟹ 𝑎𝑥 − 𝑏 = 0 ⟹ 𝑥 = − 𝑎
𝑐𝑥+𝑑
𝑏
Jadi titik potong dengan sumbu x = − 𝑎 , 0
Titik potong dengan sumbu y, maka x = 0
𝑏 𝑏
𝑓 𝑥 = 𝑦 = 𝑑 ⟶ jadi titik potong dengan sumbu y = 0, 𝑑
Asimtot – asimtot.
a. Asimtot tegak adalah garis yang didekati grafik pada arah sejajar sumbu y dengan syarat
𝑑
y = 0, 𝑐𝑥 + 𝑑 = 0 ⟶ 𝑥 = − 𝑐
𝑑
Jadi asimtot tegaknya adalah garis 𝑥 = −
𝑐
b. Asimtot mendatar adalah garis yang didekati grafik pada arah sejajar sumbu x dengan syarat x ⟶ 0
𝑎𝑥+𝑏 𝑎
𝑦 = lim 𝑐𝑥+𝑑 ⟹ 𝑦 = 𝑐
𝑥⟶0
𝑎
Jadi asimtot mendatarnya adalah garis 𝑦 = 𝑐
Titik Bantu
 Fungsi Pecahan
Contoh soal :
3𝑥−3
Lukiskan grafik fungsi 𝑦 = 𝑥−2
Penyelesaiannya :
Titik potong dengan sumbu koordinat
𝑏 3
Titik potong sumbu 𝑥 = − 𝑎 , 0 = ,0 = 1,0
3
𝑏 3
Titik potong sumbu y = 0, 𝑑 = 0, 2

Asimtot – asimtot
𝑑
Asimtot tegak = 𝑥 = − =2
𝑐
𝑎
Asimtot mendatar = y =𝑐=3
Fungsi Pecahan

1
(0,1 )
2
 Fungsi Pecahan
𝒂𝒙+𝒃
1. Fungsi Pecahan 𝒇 𝒙 =
𝒑𝒙𝟐 + 𝒒𝒙+𝒓
Cara menggambar grafik fungsi adalah :
a. Menentukan titik potong dengan sumbu x
𝑏
y = 0 ⟹ 𝑎𝑥 + 𝑏 = 0 ⟹ 𝑥 = − 𝑎
𝑏
Jadi, titik potongnya (− 𝑎 , 0)
a. Menentukan titik potong dengan sumbu y.
𝑏
𝑥=0 ⟹𝑦=
𝑟
𝑏
Jadi, titik potongnya 0, 𝑟
a. Asimtot datar (x ⟶ ~)
𝑎𝑥+𝑏
𝑦 = lim = 0 ⟶ 𝑦 = 0 (sumbu x)
𝑥⟶~ 𝑝𝑥 2 +𝑞𝑥+𝑟

a. Asismtot tegak (y → ~) ⟶ 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 = 0
b. Titik potong grafik dengan asimtot datar
c. Titik ekstrim
d. Daerah grafik
 Fungsi Pecahan
Contoh soal :
𝑚𝑥 2 + 2𝑚 − 1 𝑥 − (3𝑚 + 1) = 0
𝑥+1 Syarat ekstrim d ≥ 0
Gambarkan grafik fungsi 𝑦 = 𝑥 2+2𝑥−3 , 𝑥 ≠ −3, 𝑥 ≠ 1
(2𝑚 − 1)2 +4𝑚(3𝑚 + 1) ≥ 0
Penyelesaian :
4𝑚2 − 4𝑚 + 1 + 12𝑚2 + 4𝑚 ≥ 0
Titik potong dengan sumbu x (-1,0)
1 16𝑚2 + 1 ≥ 0
Titik potong dengan sumbu y (0,− 3) → definit positif, sehingga tidak
memiliki ekstrim.
Asimtot datar → y = 0 Daerah grafik
Asimtot tegak → 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 = 0 → Grafik berada diatas sumbu x :𝑓 𝑥 > 0
𝑥+3 𝑥−1 =0 → Grafik berada dibawah sumbu x :𝑓(𝑥) < 0
𝑥 = −3 dan 𝑥 = 1
Titik potong grafik dengan asimtot datar :
𝑥+1
= 0 ⟹ 𝑥 = −1
𝑥 2 + 2𝑥 − 3
Jadi, titik potong dengan asimtot datar adalah (-1,0)
Titik ekstrim misal nilai ekstrim y = m
𝑥+1
=𝑚
𝑥 2 + 2𝑥 − 3
𝑚𝑥 2 + 2𝑚𝑥 − 3𝑚 = 𝑥 + 1
Fungsi Pecahan
 Fungsi Pecahan
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 +𝒄
Fungsi Pecahan 𝒇(𝒙) = 𝒑𝒙𝟐 + 𝒒𝒙 +𝒓
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 +𝑐
Cara menggambar grafik 𝑓 𝑥 = adalah :
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 +𝑟
a.
Titik potong sumbu x,y = 0
b. Titik potong dengan sumbu y,x = 0
c. Asimtot datar (x→~)
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑎
𝑦 = lim ⟶ 𝑦 =
𝑥⟶~ 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 𝑝
a. Asimtot tegak (y →~) →𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟 = 0
b. Titik potong grafik dengan asimtot datar
c. Titik ekstrim
d. Daerah grafik
 Fungsi Pecahan
Contoh soal :
𝑥 2 −𝑥−2 c. Asimtot datar → y =1
Gambarkan grafik fungsi 𝑦 = 𝑥 2+𝑥−2
d. Asimtot tegak → 𝑥 2 + 𝑥 − 2 = 0
Penyelesaianya: 𝑥+2 𝑥−1 =0
𝑥 = −2 atau 𝑥 = 1
a. Titik potong dengan sumbu x e. Titik potong grafik dengan asimtot datar :
𝑥2 − 𝑥 − 2 𝑥2 − 𝑥 − 2
=0 =0
𝑥2 + 𝑥 − 2 𝑥2 + 𝑥 − 2
𝑥2 − 𝑥 − 2 = 0 𝑥2 − 𝑥 − 2 = 𝑥2 + 𝑥 − 2
𝑥 = 2dan𝑥 = −1 𝑥=0
Jadi, titik potong dengan sumbu x adalah (-1,0) dan (2,0) Jadi, titik potong grafik dengan asimtot datar adalah (0,1)
b. Titik potong dengan sumbu y
02 − 0 − 2
𝑦= 2 =1
0 +0−2
Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah (0,1)
 Fungsi Pecahan
f. Titik ekstrim
g. Daerah grafik
Misal nilai ekstrimnya 𝑦 = 𝑚
𝑥2 − 𝑥 − 2
=𝑚
𝑥2 + 𝑥 − 2
𝑥 2 − 𝑥 − 2 = 𝑚𝑥 2 + 𝑚𝑥 − 2𝑚
𝑚𝑥 2 − 𝑥 2 + 𝑚𝑥 + 𝑥 − 2𝑚 + 2 = 0
𝑚 − 1 𝑥2 + 𝑚 + 1 𝑥 − 2 𝑛 − 1 = 0
Syarat ekstrim D ≥ 0
𝑚 +1 2 +4 𝑚 −1 .2 𝑚 −1 ≥ 0
𝑚2 + 2𝑚 + 1 + 8 𝑚2 − 2𝑚 + 1 ≥ 0
9𝑚2 − 14𝑚 + 9 ≥ 0
→ definit positif sehinga tidak memiliki ekstrim.

x=-2
Fungsi trigonometri
Fungsi sinus
Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1]
Grafik:
y

y = sin x
1
x
-2π -π 0 π 2π
-1

Fungsi cosinus
Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1]
Grafik: y
1 y = cos x

-π π
x
-2π 0 2π
-1

Fungsi tangen
sin x
Bentuk umum: y = f ( x) = tan x = , x dalam radian
cos x
Daerah asal : Df = - {π/2 + nπ | n є }
Daerah hasil: Wf =

12
Grafik: y

y = tan x
1
x
-2π --π 0 π 2π
-1

Fungsi trigonometri lainnya

Bentuk umum:
1
a. y = f ( x) = sec x = , x dalam radian
cos x
1
b. y = f ( x) = cosec x = , x dalam radian
sin x
1
c. y = f ( x) = cot x = , x dalam radian
tan x

Beberapa sifat fungsi trigonometri

a. -1≤ sin x ≤ 1 b. -1 ≤ cos x ≤ 1
c. sin x = sin (x + 2π) d. cos x = cos (x + 2 π)
e. tan x = tan (x + π)
13
Fungsi eksponensial
Bentuk umum: y = f(x) = ax, a>0
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = (0, )
Grafik: y y

y = ax , a > y = ax , 0 < a < 1

1
1 1
x x
0 1 0 1

Fungsi logaritma
Bentuk umum : y = f(x) = loga x, a>0
Daerah asal dan daerah hasil: Df = (0, ) , Wf =
Grafik:

y = loga x
1
x
0 1

14
Terimakasih
Isarianto, ST., SE., M.Kom
087732696875 – isarianto