Anda di halaman 1dari 10

RELASI DAN FUNGSI

A. Relasi dan Fungsi


Relasi dari himpunan A kehimpunan B didefinisikan sebagai aturan yang memadankan /
memetakan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Fungsi
merupakan salah satu bentuk khusus dari relasi. Dengan kata lain, pemetaan dari x terhadap
y disebut fungsi jika:
 Untuk setiap x dalam A dapat dicari nilai y dalam B yang merupakan nilai / pasangannya.
Elemen x di A dihubungkan oleh f dengan elemen y di B, ditulis xfy atau y = f(x).
 Untuk satu x kita mempunyai satu dan hanya satu nilai y.

Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan himpunan B disebut daerah kawan atau
kodomain. Himpunan bagian dari B, misalkan R, yang berisi nilai-nilai yang merupakan hasil
dari pemetaan fungsi atas anggota dari daerah asal disebut daerah hasil atau range.
Uji Kompetensi 1
B. Fungsi Linear
Bentuknya adalah y = mx + b dengan m dan b adalah bilangan real. Jika fungsi ini
dinyatakan dalam bentuk grafik, maka grafik dari fungsi ini akan berbentuk garis lurus. Ciri
khas fungsi linear adalah dia tumbuh pada laju tetap.
Untuk menggambar grafik fungsi linear dapat dilakukan dengan cara berikut:
 Tentukan dua buah nilai x dan y sembarang, sehingga kita dapatkan dua buah titik yang
memenuhi fungsi tersebut
 Plot dua titik tersebut pada bidang koordinat, kemudian hubungkan kedua titik tersebut
sehingga akan terbentuk garis lurus. Garis lurus inilah grafik fungsi linear y = mx + b
C. Fungsi Kuadrat

Perpotongan parabola f(x) = a x 2 + bx + c dengan sumbu-sumbu koordinat penting untuk


diketahui.

D=b2−4 ac
Contoh:
Gambarkan grafik parabola dan tandai puncak dan perpotongannya dengan sumbu-sumbu
koordinat:
a. y = x 2- 3x – 4
b. y = −x 2 + 4x – 5
Penyalesaian :
Contoh:
Diketahui kurva parabola pada gambar berikut, tentukan persamaan parabolanya!
D. Fungsi Rasional
a
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dibentuk ; b ≠ 0 ; a , b ∈ Z . Sedangkan fungsi
b
rasional linear aadalah fungsi yang memetakan setiap bilangan riil x pada fungsi yang
dirumuskan dengan
ax +b −q
f : x=¿> y=f ( x ) = ; dimana x ≠
px+ q p
Untuk melukis grafik fungsi rasional diperlukan langkah – langkah sebagai berikut
a. Titik potong dengan sumbu x
−b
y=0=¿> ax+ b=0=¿> x=
a
−b
Koordinat titik potong adalah ( , 0)
a
b. Titik potong dengan sumbu y
b
x=0=¿> y =
q
b
Koordinat titik potong adalah (0 , )
q
c. Asimtot Datar
Asimtot adalah garis lurus yang makin didekati oleh grafik fungsi bahkan sampai
berhimpit dengan grafik tersebut untuk nilai x dan y tak hingga tetapi tidak sampai
memotong garis tersebut. Untuk beberapa kasus, asimtot mungkin dipotong oleh
grafik pada x atau y berhingga, tetapi akan berhimpit untuk x atau y tak hingga.
ax +b a
x → ∞ maka y =lim =
x →∞ px +q p
d. Asimtot Tegak
y → ∞ maka px +q → 0
px+ q=0
−q
x=
p
e. Titik bantu pada sumbu x
x -n …. 0 …. n
y

Contoh :
2 x−5
1. Lukislah grafik fungsi y=
x−1
Penyelesaian : Langkah – langkah melukis grafik fungsi rasional
1. Titik potong pada sumbu x
−b −−5 5
y=0→ x= = =
a 2 2
2. Titik potong pada sumbu y
b −5
x=0 → y= = =5
q −1
3. Asimtot datar
a 2
x → ∞ maka y = = =2
p 1
4. Asimtot tegak
−q −−1
y=∞ maka x= = =1
p 1
5. Titik bantu
x -3 -2 -1 2 3 4
y 2,75 3 3,5 -1 0,5 1

Uji Kompetensi 2
1. Gambarkan sketsa grafik untuk fungsi-fungsi linear berikut:
3
a. y = x–4
2
b. y = -3 + 5
c. 2y = 3x – 5
2. Buatlah sketsa grafik dari fungsi
a. y = x 2– 2x -2
b. y = −x 2+ x
3 x−1
3. Lukislah grafik fungsi rasional y=
3−x

Anda mungkin juga menyukai