Anda di halaman 1dari 11

Fungsi Eksponensial dan Fungsi

Logaritmik dalam Ekonomi

Oleh :
z 1. Iqbal

2. Ra

3. Ashfa Afkarina 11190860000096


Fungsi Eksponensial

Fungsi eksponen ialah pemetaan bilangan real x ke


bilangan ax dengan a > 0 dan a ≠ 1. apabila a >
dan a ≠ 1, x∈R maka f:(x) = ax kemudian disebut
sebagai fungsi eksponen.
Fungsi eksponen, y = f(x) = ax : a > 0 dan a ≠ 1
z
mempunyai beberapa sifat-sifat sebagai berikut:
Kurvazterletak di atas sumbu x (definit positif)
Memotong sumbu y di titik ( 0,1 )
Mempunyai asimtot datar y = 0 (sumbu x). Arti
asimtot adalah garis yang tersebut sejajar dengan
sumbu x.
Grafik monoton naik untuk bilangan x > 1
Grafik monoton turun untuk bilangan 0 < x < 1
Contoh Grafik Contoh Soalnya:
z
Apabila f(x) = 2x+1 tentukanlah
nilai dari f(3) dan f(-3)
f(3) = 23+1 = 24 = 16
f(-3) = 2-3+1 =
2-2 = 1/4 = 0,25

z
Sifat – sifat fungsi eksponen
z

1. Kurva terletak diatas sumbu x


2. memotong tegak lurus sumbu hanya dititik (0,1)
3. Mempunyai asimtot datar Y = 0
4. Monoton naik dari kiri ke kanan untuk a > 1
5. Mempunyai fungsi invers

grafik Y = a^x untuk a > 1

sifat – sifat persamaan


eksponen sifat – sifat
perpangkatan
z

1. (6a3)2 : 2a4 = .......


Penyelesaian:

= 18a2
Fungsi
Logaritma
Fungsi Logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya berupa bentuk
logaritma. Fungsi Logaritma adalah Invers dari fungsi eksponen.
Kesetaraan antara sifat-sifat logaritma dan eksponen.

Sifat kesetaraan tersebut dapat melukiskan bahwa grafik fungsi a log x = y


sebagai hasil pencerminan terhadap garis y = x dari grafik fungsi eksponen
y = a (pangkat) x.
z
Atau Hubungan logaritma dengan eksponen dapat ditulis sebagai berikut :

dengan, a disebut bilangan pokok


b disebut numerus
x disebut hasil logaritma
z
Bentuk x = a log b dibaca : x
adalah logaritma dari b dengan
bilangan pokok a. Logaritma
dengan bilangan pokok 10
cukup ditulis log saja.
contoh : 10 log 8 cukup ditulis
log 8.

adapunz untuk mempermudah


menyerderhanakan bentuk
logaritma terdapat rumus-
rumus, dan berikut adalah
rumus untuk menyederhanakan
bentuk logaritma :
z
Kurva Gompertz
Untuk menganalisis variabel yang gejalanya asimtotik
terhadap batas-jenuh tertentu), model pertumbuhan yang tetap
untuk diterapkan adalah model pertumbuhan Gompertz. Model
ini didasarkan atas bentuk atau pola kurva Gompertz, yang
bentuk persamaannya.

z
Dimana N melambangkan jumlah variabel tertentu yang sedang
diamati, r melambangkan tingkat pertumbuhan rata-rata
(0<r<1), a melambangkan proporsi pertumbuhan awal, c
melambangkan batas-jenuh pertumbuhan N (merupakan
asimtot atas), sedangkan t adalah indeks waktu.
z
Kurva Gompertz mempunyai dua tipe
dasar yakni :

N= c
Batas jenuh
1
𝑁 = 𝑐𝑎𝑟
1
Tipe I : 0 <a<𝑒

1
Tipe II : 𝑒 ≤ 𝑎 < 1

0
z
Model Efisiensi Wright

bentuk anti-log persamaan yang disebut


model efisiensi Wright, yakni :

dimana ;
𝑎 : waktu yang diperlukan untuk memproduksi
unit pertama dari produk yang dihasilkan
𝑞 ∶ jumlah produksi
𝑟 ∶ tingkat efisiensi waktu produksi
𝑡 ∶ waktu produksi rata-rata kumulatif
z

waktu produksi total dapat dihitung dengan cara mengalikan waktu produksi
rata-rata kumulatif (t) tadi terhadap jumlah produksinya (q)

𝑇 = 𝑡 × 𝑞 = 𝑎𝑞 𝑏 × 𝑞 = 𝑎𝑞1+𝑏

Anda mungkin juga menyukai