Makalah Fungsi Pecah
Makalah Fungsi Pecah
FUNGSI PECAH
Disusun Oleh :
1. Paryadi A410120056
2. Della Narulita A410120060
3. Rida Vristiarum A410120087
4. Devi Kasari M A410120096
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Fungsi pecah adalah suatu fungsi non linier (garis tidak lurus) yang variable
bebasnya merupakan penyebut. Grafik dari fungsi kuadrat ini apabila digambarkan
merupakan garis tidak lurus yang berbentuk hiperbola. Untuk menggambarkan fungsi
pecah seperti ini perlu diketahui ciri-ciri matematis yang penting dari fungsi pecah.
Setelah mengetahui ciri-ciri matematisnya penggambarannya membutuhkan bantuan
table x dan y yang disebur curve tracing process.(Sofjan Assauri,1979:71)
B. RUMUSAN MASALAH
𝑎𝑥+𝑏
1. Apa pengertian dari persamaan fungsi y = 𝑐𝑥+𝑑 ?
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+ 𝑐
2. Apa pengertian dari persamaan fungsi y = ?
𝑝𝑥+𝑞
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+𝑐
3. Apa pengertian dari persamaan fungsi y = ?
𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥+𝑟
C. TUJUAN
𝑎𝑥+𝑏
1. Menjelaskan pengertian persamaan fungsi y = 𝑐𝑥+𝑑 .
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+ 𝑐
2. Menjelaskan pengertian persamaan fungsi y = .
𝑝𝑥+𝑞
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+𝑐
3. Menjelaskan pengertian persamaan fungsi y = 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥+𝑟 .
BAB II
PEMBAHASAN
b. Titik potong fungsi pecah ini dengan sumbu x, adalah pada y = 0, maka 0
𝑎𝑥+𝑏 −𝑏
= 𝑐𝑥+𝑑 → ax + b = 0 → jadi x = 𝑎
ax = -b
−𝑏
x= 𝑎
−𝑏
Jadi titik potongnya Q ( ;0)
𝑎
c. Ciri yang penting dalam fungsi pecah adalah Asimtot. Asimtot suatu garis
lengkung adalah garis yang tidak dilalui/dipotong oleh garis lengkung
tersebut akan tetapi didekati sampai pada titik tidak terhingga untuk x da
y. Asimtot dapat dibedakan menjadi dua yaitu Asimtot Datar dan Asimtot
Tegak.
d. Asimtot Datar adalah suatu garis lurus yang sejajar atau berhimpit dengan
sumbu x, yang tidak akan dipotong, tetapi didekati oleh fungsi pecah ini
sampai pada titik dimana nilai x adalah ~ . Jadi persamaan garis Asimtot
datar adalah bila x = ~ , maka ;
𝑏
𝑎𝑥+𝑏 𝑎+
𝑥
y = 𝑐𝑥+𝑑 → y = 𝑑
𝑐+
𝑥
𝑏 𝑏
suatu bilangan dibagi dengan ~ yaitu ~ atau ~ = 0 .
𝑎𝑥+0
Sehingga : y = 𝑐𝑥+0
𝑎
y=𝑐
e. Asimtot Tegak adalah suatu garis lurus yang sejajr atau berhimpit dengan
y yang tidak akan dipotong, tetapi didekati oleh fungsi pecah ini sampai
pada titik dimana nilai y adalah titik terhingga ( ~ ) positif atau negatif.
Jadi persamaan garis Asimtot Tegak adalah bila y = ~ , maka :
𝑎𝑥+𝑏
y = 𝑐𝑥+𝑑
𝑎𝑥+𝑏
0 = 𝑐𝑥+𝑑
𝑎𝑥+𝑏
cx + d = ~
cx + d = 0
−𝑑
cx = 𝑐
−𝑑
Sehingga Persamaan garis Asimtot Tegak adalah x = 𝑐
Contoh :
2𝑥+3
Jika diketahui y = 𝑥+1
Dari hasil di atas dapat ditulis dengan menggunakan table dibawah ini
:
X Y
x y
-1 -~
-1 +~ 1
-12 0
0 3
1 -2 1
1 22
-3 1
1
12
2 23
-4 2
1
13
5 26
-5 3
14
+~ 2
-~ 2
2𝑥+3
Grafik fungsi y = 𝑥+1
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥+ 𝑐
2. Fungsi pecah dalam bentuk y = (𝑎 ≠ 0, 𝑝 ≠ 0)
𝑝𝑥+𝑞
a. Menetukan titik potong kurva dengan sumbu x
b. Menetukan titik potong kurva dengan sumbu y
c. Menetukan asimtot asimtot miring. Untuk menentukan asimtot miring
pembilang kita bagi dengan penyebut diperoleh:
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑙
𝑦= ⇔ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛 +
𝑝𝑥 + 𝑞 𝑝𝑥 + 𝑞
Asimtot miring adalah
lim = 𝑚𝑥 + 𝑛
𝑥→~
3. Asimtot miring
4𝑥 2 −20 𝑥+49 25
𝑦= ⇔𝑦 = 𝑥 − 2 +
4𝑥−12 4𝑥−12
X -2 -1 0 1 2 4 5 6 7
Y 1 9 49 33 1 1 1 1 9
−5 −4 −6 −8 6 6 6
2 16 12 8 4 4 8 12 16
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐
Jadi pada persaman 𝑦 = mempunyai :
𝑝𝑥+𝑞
𝑞
Asimtot tegak x = - 𝑝 dan asimtot miring y = mx+n
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐
3. Fungsi Pecah dalam bentuk 𝑦 = 𝑝𝑥 2 +𝑞𝑥+𝑟
Kalau jarak sebuah titik P sampai sebuah garis lurus mendekati nol
bilamana titik P bergerak tak berhingga jauh dari asal 0 melalui suatu liku
f(x,y) = 0, maka garis itu dinamakan asimtot dari pada liku itu. Asimtot itu
dapat berupa garis miring y = mx+b, garis horisontal y = b, atau garis vertikal
x = c. Untuk memperoleh asimtot vertikal, maka diucapkan y dalam x.
Bilamana hasilnya adalah suatu pecahan yang penyebutnya mengandung x,
maka penyamaan tiap faktor linear penyebut dengan nol memberikan asimtot
– asimtot vertikal.
Contoh 1 :
𝑥 2 𝑦 + 𝑥𝑦 − 3𝑦 − 𝑥 − 3 = 0
𝑥+3 𝑥+3
𝑦= =
𝑥2 +𝑥−3 (𝑥 − 1)(𝑥 + 3)
Bila jarak titik P pada liku sampai asal 0 tak berhingga, yaitu bertambah
tanpa batas, makaini terjadi pada (x – 1) atau (x + 3) mendekati nol, yang berarti
pula bahwa jarak titik P sampai garis x = 1 dan x = -3 mendekati nol, atau kedua
garis ini adalah asimtot vertikal liku tersebut.
𝑥+2
y diucapkan dalam x : 𝑦 2 = maka ternyata ada asimtot vertikal = 3.
𝑥−3
3𝑦 2 +2 3𝑦 2 +2
x diucapkan dalam y : 𝑥 = = maka ternyata ada asimtot
𝑦 2 −1 (𝑦−1)(𝑦+1)
2
x = 0 memberikan 𝑦 2 = − 3, jadi tak ada penggal-y. Grafik liku didenahkan pada
gambar :
Mengucapkan y dalam x ataupun x dalam y dalam bentuk fraksi yang
penyebutnya mengandung faktor – faktor linear adalah tidak senantiasa mungkin
atau praktis, maka dapat juga dicari asimtot vertikal atau horisontal dengan jalan
lain.
Misalkan y dapat diucapkan sebagai hasil bagi dua polinom derajat m dan n :
Contoh :
3𝑥 3 + 𝑥 − 7
𝑦=
5𝑥 3 − 𝑥 2 + 2
1 3
3+ 2 − 7/𝑥
𝑦= 𝑥
1
5 − 𝑥 + 2/𝑥 3
3
Bila 𝑂𝑃 → ∞, maka 𝑥 → ± ∞ dan 𝑦 = yang merupakan persamaan
5
Contoh lain : 𝑥 2 − 𝑥𝑦 − 2𝑥 + 3𝑦 = 0
𝑥 2 − 2𝑥 3
𝑦= =𝑥+1+
𝑥−3 𝑥−3
Buat 𝑥 → ± ∞, maka y = x + 1, yang merupakan persamaan asimtot
miring. Bila 𝑥 → 3, maka 𝑦 → ∞, jadi asimtot vertikal x = 3.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Fungsi pecah adalah suatu fungsi non linier (garis tidak lurus) yang
variable bebasnya merupakan penyebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://faridanursyahidah.files.wordpress.com/2013/11/fungsi-
pechttp://p4tkmatematika.org/downloads/sma/FUNGSIPECAH.pdf
ah.pdf