Anda di halaman 1dari 21

Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

PSA I - TEORI GRUP

Yeni Susanti
Departemen Matematika
FMIPA UGM Yogyakarta
website : https://yenisusanti.staff.ugm.ac.id/
email: yeni_math@ugm.ac.id
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Operasi Biner

Definisi
Diberikan himpunan G ̸= ∅. Sebarang fungsi ∗ : G × G → G
disebut operasi biner pada G.

Notasi
Diberikan himpunan tak kosong G dan operasi biner ∗ pada G.
Untuk sebarang x, y ∈ G, nilai fungsi ∗(x, y) selanjutnya
dinotasikan dengan x ∗ y.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Definisi
Diberikan himpunan tak kosong G. Operasi biner ∗ pada G
dikatakan:
(i) ASSOSIATIF jika untuk setiap x, y, z ∈ G berlaku
x ∗ (y ∗ z) = (x ∗ y) ∗ z.
(ii) KOMUTATIF jika untuk setiap x, y ∈ G berlaku
x ∗ y = y ∗ x.

Diberikan himpunan tak kosong G dan operasi biner ∗


pada G.
(i) Pasangan (G; ∗) disebut GRUPOID.
(ii) Grupoid (G; ∗) disebut SEMIGRUP jika ∗ bersifat
assosiatif.
(iii) Grupoid (G; ∗) dikatakan KOMUTATIF/ABELIAN jika ∗
bersifat komutatif.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

CONTOH

1. Diberikan himpunan A ̸= ∅ dan ∗ dengan x ∗ y := y untuk


setiap x, y ∈ A. Jelas ∗ merupakan operasi biner pada A.
Lebih lanjut, ∗ bersifat assosiatif sebab untuk sebarang
x, y, z ∈ A, (x ∗ y) ∗ z = y ∗ z = z = x ∗ z = x ∗ (y ∗ z). Jadi,
(A; ∗) semigrup.
2. Diberikan himpunan semua bilangan real ℜ, dan ∗
didefinisikan sebagai x ∗ y := xy (pembagian bilangan real).
Dapat dimengerti ∗ bukan merupakan operasi biner pada ℜ
sebab ada elemen (1, 0) ∈ ℜ × ℜ dengan x ∗ y tidak
terdefinisikan di ℜ.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

CONTOH

3. Diberikan himpunan A = {(a, b) ∈ ℜ × ℜ|2a + b = 0} dan ∗


dengan definisi (a, b) ∗ (c, d) = (a + c, b + d) untuk setiap
(a, b), (c, d) ∈ A. Akan dibuktikan ∗ operasi biner pada A.
Jelas bahwa untuk setiap (a, b), (c, d) ∈ A, berlaku
a + c, b + d ∈ ℜ sehingga (a + c, b + d) ∈ ℜ × ℜ. Lebih
lanjut, 2a + b = 2c + d = 0. Oleh karena itu,
2(a + c) + (b + d) = (2a + 2c) + (b + d) = 2a + b + 2c + d =
0 + 0 = 0.
Jadi, (a + c, b + d) ∈ A. Lebih lanjut,∗ bersifat assosiatif
sebab untuk setiap (x1 , x2 ), (y1 , y2 ), (z1 , z2 ) ∈ A, (x1 , x2 )
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Diberikan semigrup (G; ∗).


(i) Elemen e ∈ G disebut elemen identitas jika untuk setiap
x ∈ G berlaku x ∗ e = e ∗ x = x.
(ii) Jika semigrup (G; ∗) memiliki elemen identitas, (G; ∗)
disebut MONOID.

Diberikan monoid (G; ∗), dengan e sebagai elemen identitas.


(i) Elemen x ∈ G dikatakan mempunyai invers jika terdapat
y ∈ G sehingga x ∗ y = y ∗ x = e.
(ii) Jika setiap elemen (G; ∗) mempunyai elemen invers, (G; ∗)
disebut GRUP.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

PENGERTIAN GRUP

DEFINISI
Grupoid (G; ∗) disebut grup jika :
1. ∗ bersifat asosiatif: (∀x, y, z ∈ G)[x ∗ (y ∗ z) = (x ∗ y) ∗ z]
2. ada elemen identitas di G terhadap operasi ∗:
(∃eG ∈ G)(∀x ∈ G)[eG ∗ x = x ∗ eG = x].
3. setiap elemen di G memiliki invers terhadap operasi ∗ :
(∀x ∈ G)(∃y ∈ G)[x ∗ y = y ∗ x = eG ].
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Grup Hingga

Grup (G; ∗) dikatakan komutatif atau abelian jika ∗ bersifat


komutatif, yaitu (∀x, y ∈ G)[x ∗ y = y ∗ x]

Grup G dikatakan berhingga jika banyaknya elemen G


berhingga. Banyaknya elemen G, dinotasikan dengan |G| atau
o(G), selanjutnya disebut sebagai order dari G.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Contoh Grup

Pasangan berikut ini merupakan grup


1. (Z; +), (Q; +), (R; +), (C; +), (R+ ; ·) (tidak berhingga)
2. (Mn (R); +) (tidak berhingga)
3. (G; ∗) dengan G = {a, b} dan operasi biner ∗ didefinisikan
seperti pada tabel berikut:

∗ a b
a a b (berhingga)
b b a.
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Contoh Grup

Pasangan berikut ini merupakan grup


4. (Zn ; +) dengan + menyatakan operasi penjumlahan
kelas-kelas modulo n (berhingga)
5. (GLn (R); ·) dengan GLn (R) = {A ∈ Mn (R)|Det(A) ̸= 0}
dan · menyatakan operasi perkalian matriks (tidak
berhingga)
6. (RR ; +) dengan RR = {f |f : R → R} dan operasi +
didefinisikan sebagai (f + g)(x) := f (x) + g(x) untuk semua
f, g ∈ RR dan untuk semua x ∈ R (tidak berhingga)
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Contoh Grup

Pasangan berikut ini merupakan grup


7. (M2×2 (Z2 ); +) dengan + menyatakan operasi penjumlahan
matriks atas kelas-kelas modulo 2 (berhingga)
8. (Bij(A); ◦) dengan A ̸= ∅, |A| < ∞ dan
Bij(A) = {f : A → A|f bijektif} dan ◦ menyatakan
komposisi fungsi, yaitu (f ◦ g)(x) := f (g(x)) untuk setiap
f, g ∈ Bij(A) dan untuk setiap x ∈ A. (berhingga)
9. (GLn (Zp ); ·) dengan
GLn (Zp ) = {A ∈ Mn (Zp )|Det(A) ̸= 0}, p bilangan prima
dan · menyatakan operasi perkalian matriks (berhingga)
10. (Q+ ; ∗) dengan Q+ = {x ∈ Q|x > 0} dan ∗ menyatakan
operasi biner dengan definisi x ∗ y = xy
2 untuk setiap
+
x, y ∈ Q .
Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

V-Group / Klein 4 Group


Grup (V ; ∗) dengan V = {e, a, b, c} dan operasi biner ∗
didefinisikan seperti pada tabel berikut

∗ e a b c
e e a b c
a a e c b
b b c e a
c c b a e

disebut V-group atau Klein 4 Group.


Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Grup Nonabelian Berorder 8

Grup Quaternion
Grup (Q; ·) dengan Q = {±1, ±i, ±j, ±k} dan 1 sebagai elemen
identitas, serta · memenuhi
i2 = j 2 = k 2 = −1, i · j = k, j · i = −k,
j · k = i, k · j = −i,
k · i = j, i · k = −j,
disebut grup Quaternion.

Lihat Video Penjelasan Grup Quaternion


Operasi Biner Definisi dan Contoh Grup

Tabel Cayley Grup Quaternion

Anda mungkin juga menyukai