Anda di halaman 1dari 4

BAB III

GRUP SIKLIK

A. DEFINISI DAN CONTOH-CONTOH GRUP SIKLIK.


Perhatikan himpunan bilangan bulat Z = { . . . ,-2,-1,0,1,2, . . . }, (Z, +) merupakan
suatu grup.
5 = 1+1+1+1+1= 5.1 = 15 , menurut definisi 1.5
50
50  1
 
11  .
.. 1  50.1  1
50 suku

-4 = (-1) +(-1) + (-1) + (-1) = 4.(-1) = (-4).1 = 1(-4)

- 100  (-1)  (-1)  . . .  (-1)  100. (-1)  (-100).1  1(-100)



100 suku
m
m  1
 
11  .
.. 1  m.1  1 , m bilangan bulat positif
m suku

k  (-1)  (1)  .. .  (1)  h.(-1)  (-h).1  k 1  1k , k bilangan bulat negatif, k  -h



h suku

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setiap bilangan bulat m dapat
dinyatakan dalam bentuk bilangan berpangkat dengan bilangan dasar 1 dan pangkat
bilangan bulat m atau 1m . (Z,+) suatu grup dan setiap m  Z dapat dinyatakan 1m , dalam
hal ini 1 dinamakan penghasil (generator ) dari grup Z. Grup Z semacam ini disebut grup
siklik.

Definisi 3.1
(G,o) disebut grup siklik jika dan hanya jika terdapat a  G sedemikian
hingga setiap g  G dapat dinyatakan g = an dengan n bilangan bulat.
Selanjutnya a disebut penghasil atau generator G.

Contoh 3.1 :
1. Himpunan bilangan bulat residu terkecil modulo n terhadap operasi penjumlahan
modulo n juga merupakan suatu grup siklik dengan generator 1 atau (n – 1).

28
29

Misalkan G = Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} terhadap operasi penjumlahan modulo 6 adalah


grup siklik dengan generator 1 atau 5,
sebab 1.1 = 1, 1G; 2.1 = 2, 2G; 3.1 = 3, 3G; 4.1 = 4, 4G; 5.1 = 5, 5G; 6.1 = 6
 0 (mod 6), 0G. Jadi 1 generator G, biasa dinyatakan G = 1.
Demikian juga 1.5 = 5, 5G
2.5 = 10  4 (mod 6), 4G
3.5 = 15  3 (mod 6), 3G
4.5 = 20  2 (mod 6), 2G
5.5 = 25  1 (mod 6), 1G
6.5 = 30  0 (mod 6), 0G
Jadi setiap gG dapat dinyatakan g = 5n dengan n bilangan bulat. Sehingga 5
merupakan generator dari G, dituliskan G = 5. Tentukan periode setiap anggota G.
2. D ={I, S, S2} adalah himpunan rotasi dengan pusat O (pusat segitiga) pada segitiga
samasisi. Dengan S adalah rotasi 120o dengan pusat O, S2 adalah rotasi 240o dengan
pusat O, I adalah rotasi 360o dengan pusat O. Himpunan D dengan operasi komposisi
transformasi merupakah grup. SoS = S2, SoSoS = S3 = I. Berarti D = S. Jadi D
merupakan grup siklik.
3. T = {u, , 2, 3}merupakan himpunan bagian dari himpunan permutasi 4 elemen ,
dengan u = (1) dan  = (1243). (T,o) merupakan grup dan T = . Tunjukkan !.

B. SIFAT-SIFAT YANG BERKAITAN DENGAN GRUP SIKLIK


Beberapa sifat yang berkaitan dengan grup siklik adalah sebagai berikut.
Teorema 3.1 :
Jika (G,o) suatu grup siklik dengan order k. at G dengan 0 < t < k, maka at
merupakan generator dari G jika dan hanya jika (k,t) = 1

Bukti :
( ) Jika at generator dari G, akan dibuktikan (k,t) = 1.
at generator G, maka setiap elemen G merupakan perpangkatan dari at. Ambil
sebarang aG dengan a = (at)n dengan n bilangan bulat, maka

Aljabar Abstrak Grup Siklik


30

a o a-1 = ant o a-1


u = ant – 1, karena k order dari G
ak = ant –1
Ini berarti (nt – 1) merupakan kelipatan dari k, misalkan nt – 1 = mk maka nt – mk
= 1, oleh karenanya (k,t) = 1.
( ) Jika (k,t) = 1 akan dibuktikan at generator dari G.
G = {a, a2 , a3, . . . , ak-1, ak = u}, karena G merupakan grup siklik. Diketahui (k,t) =
1, maka (sesuai pada teori bilangan ) terdapat bilangan bulat n dan m sedemikian
hingga nk + mt = 1, sehingga mt = 1 – nk. Karena G grup siklik dan n(G) = k maka
ak = u (elemen identitas G).
Sekarang perhatikan bahwa :
(at)m = amt = a1- nk = a o a-nk = a o (ak)-n = a o u-n = a o u = a. Jadi (at)m = a, berarti
setiap elemen G merupakan perpangkatan dari at. Oleh karenanya at merupakan
generator dari G.

Contoh 3.2 :
Jika G = { a, a2 , a3, a4, . . . , u = a16} suatu grup siklik dengan n(G) = 16. Maka
generator G adalah a, a3 , a5, a7, a9, a11, a13 atau a15. (Mengapa !)
Perhatikan H = {u, a4 , a8, a12} terhadap operasi perkalian o seperti pada G.
Periksalah bahwa (H,o) merupakan suatu grup. Dan karena H  G maka H subgrup dari
G. H merupakan grup siklik pula dengan generator a4 atau a12. Karena (a4)2 = a8, (a4)3 =
a12, (a4)4 = a16 = u, demikian juga (a12)2 = a24 = a16+8 = a8, (a12)3 = a36 = a16 +16+4 = a4, (a12)4
= a48 = (a16)3 = u3 = u.
Contoh tersebut mengarahkan kita pada teorema berikut ini.
Teorema 3.2 :
Setiap subgrup dari grup siklik merupakan grup siklik pula

Bukti :
Misalkan G suatu grup siklik dengan generator a, maka setiap elemen G merupakan
perpangkatan dari a. Ambil H suatu subgrup dari G yang tidak hanya memuat elemen
identitas saja. Misalkan m adalah bilangan bulat positip terkecil sedemikian hingga am 

Aljabar Abstrak Grup Siklik


31

H, akan dibuktikan bahwa setiap anggota H dapat dinyatakan sebagai perpangkatan dari
am atau dengan kata lain am merupakan generator dari H. Ambil sembarang ak  H, tentu k
> m. Sesuai dengan teorema pada teori bilangan, terdapat bilangan bulat q dan r sehingga
k = mq + r dengan 0  r  m .
Maka ak = amq+r = amq o ar
a-mq o ak = ar
(am)-q o ak = ar
am  H dan H suatu subgrup maka (a m)-q  H.
(am)-q  H dan ak  H maka (am)-q o ak  H ( mengapa !). Karena (am)-q o ak = ar
maka ar  H pula. Ingat ketentuan bahwa m merupakan bilangan bulat positif terkecil
sehingga am  H dan ketentuan bahwa 0  r  m , maka ar  H mungkin terjadi hanya
apabila r = 0. Berarti ak = amq = (am)q . Hal ini menujukkan bahwa am merupakan generator
dari H. Jadi H merupakan subgrup siklik.

LATIHAN 3 :
Selesaikan soal-soal berikut :
1. Jika G suatu grup dan H subgrup siklik dari G dengan generator a. Buktikan bahwa
periode a sama dengan order H.
2. S4 adalah himpunan semua permutasi dari 1, 2, 3 dan 4. (S4,o) merupakan suatu
grup. Carilah periode dari (123) , (134) dan (12)(34).
3. Diketahui D = {(1), (12)(34), (13)(24), (14)(23)}. Selidilah apakah D dengan
operasi komposisi fungsi merupakan grup siklik, jelaskan!.
4. Diketahui K = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Selidikilah apakah K dengan operasi perkalian
modulo 7 merupakan grup siklik. Apabila grup siklik tentukan semua generator
yang mungkin.
5. Berapakah banyaknya elemen yang dapat menjadi generator dari grup siklik
berorder 8.
6. Buktikan bahwa setiap grup siklik merupakan grup abelian.

Aljabar Abstrak Grup Siklik

Anda mungkin juga menyukai