(h(gf ))(x) = h(gf (x)) = h(g(f (x))) = (hg)(f (x)) = ((hg)f )(x).
Solusi
(a) Misalkan j bilangan bulat tak negatif, akan dibuktikan menggunakan induksi
kuat, dengan hipotesis αl (ij ) = il+j untuk l ≤ k. Untuk k = 1 jelas terpenuhi
berdasarkan definisi r-cycle. Andaikan hipotesis benar untuk l ≤ n, maka
αn+1 (ij ) = α(αn (ij )) = α(ij+n ) = i1+j+n . Jadi αk (ij ) = ik+j untuk k ≥ 0.
Karena j sembarang, konklusi terpenuhi untuk j, k ≥ 0.
(b) Berdasarkan (a), αr (ij ) = ij+r untuk setiap j ≥ 0. Karena α r-cycle, maka
ij+r = ij . Jadi, αr (ij ) = ij untuk setiap j ≥ 0. Menunjukkan αr = 1. Jika
0 < k < r, maka j + k 6≡ j (mod r). Berdasarkan (a), αk (ij ) = ij+k 6= ij . Jadi,
αk 6= 1 untuk k < r.
(catatan:soal (b) mengatakan bahwa jika α suatu r-cycle, maka bilangan bulat
positif terkecil k sehingga αk = 1 adalah k = r. Selebihnya, αs = 1 jika dan
hanya jika s kelipatan dari r )
(c) Karena βi disjoin, maka αl = β1 l β2 l . . . βm l (dibuktikan di lampiran, Akibat
1.1). Berdasarkan (b), agar βi l = 1 haruslah l kelipatan dari ri untuk setiap
i. Jadi l terkecil yang memenuhi adalah KPK dari {r1 , r2 , . . . , rm }.
5. Tunjukkan bahwa α : Z11 → Z11 , α(x) = 4x2 − 3x7 adalah permutasi dari Z11 , dan
tuliskan sebagai perkalian cycle disjoin. Tentukan paritas dari α dan inversnya.
(Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edition, exercise 1.29 )
Solusi. Dari hasil kalkulasi diperoleh
6. Buktikan bahwa empat permutasi berikut membentuk suatu grup V (yang dikenal
sebagai Grup-4)
7. Grup yang isomorfik selalu mempunyai banyak anggota yang sama. Buktikan
bahwa konversnya tidak berlaku, dengan menunjukkan Z4 tidak isomorfik dengan
grup-4 V. (Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edition, exercise
1.40 )
Solusi. Dari soal sebelumnya diperoleh fakta bahwa invers dari setiap anggota di V
adalah dirinya sendiri, sifat ini tidak dimiliki oleh Z4 . Akan digunakan fakta ini un-
tuk membuktikan V dan Z4 tidak isomorfik. Menggunakan kontradiksi, andaikan
terdapat isomorfisma f : Z4 → V . Maka, f (1)−1 = f (1−1 ) = f (3). Karena
f (3) ∈ V , maka f (3)−1 = f (3). Akibatnya f (1)−1 = f (3)−1 , sehingga f (1) = f (3),
tetapi 1 6= 3. Kontradiksi dengan f satu-satu.
Sofihara Al Hazmy
MA 6121 Kumpulan Tugas Teori Grup NIM: 20115037
8. Deskripsikan semua homomorfisma dari (Z12 , +) ke (Z12 , +). Yang manakah yang
merupakan isomorfisma?(Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edi-
tion, exercise 1.49 )
Solusi. Semua homomorfisma f : Z12 → Z12 memenuhi f ([n]) = f ([1])n untuk
setiap n ∈ Z. Akan ditunjukkan bahwa f adalah pemetaan untuk sembarang
f ([1]) ∈ Z12 . Jika [k] = [l], maka k − l = 12s untuk suatu s ∈ Z. Sehingga
f ([1])k−l = f ([1])12s . Karena f ([1]) ∈ Z12 , maka f ([1])12s = [0]. Akibatnya,
f ([1])k−l = [0]. Menunjukkan f ([1])k = f ([1])l . Jadi f pemetaan. Karena ter-
dapat dua belas kemungkinan untuk nilai f ([1]), maka semua homomorfisma yang
mungkin adalah f ([n]) = [m]n dengan m = 0, 1, 2, . . . , 11.
Jika f ([u]) = f ([v]), maka [m]u = [m]v . Sehingga [mu−v ] = [0], atau m(u − v) ≡
0 (mod 12). Menunjukkan f adalah fungsi satu-satu jika dan hanya jika m re-
latif prima terhadap 12. Jadi semua isomorfisma dari Z12 → Z12 adalah f ([n]) =
[1]n , f ([n]) = [5]n , f ([n]) = [7]n , f ([n]) = [11]n .
9. (a) Jika G adalah grup bilangan real positif terhadap operasi perkalian, buktikan
bahwa log : G → (R, +) adalah isomorfisma.
(b) Misalkan G adalah grup Z[x] terhadap operasi penjumlahan, dan H adalah
grup bilangan rasional positif terhadap operasi perkalian. Buktikan G ∼= H.
(Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edition, exercise 1.52 )
Solusi.
P (x) = a0 + a1 x + a2 x2 + · · · + an xn ,
B(x) = b0 + b1 x + · · · + br xr
C(x) = c0 + c1 x + · · · + cs xs
untuk suatu bi , ci ∈ Z dan r, s bilangan bulat tak negatif. Asumsikan s > r,
maka
f (B + C) = p0 b0 +c0 p1 b1 +c1 . . . pr br +cr pr+1 cr+1 . . . ps cs
= (p0 b0 . . . pr br )(p0 c0 . . . ps cs )
= f (B)f (C).
Sofihara Al Hazmy
MA 6121 Kumpulan Tugas Teori Grup NIM: 20115037
11. (a) Buktikan bahwa Sn dapat dibangun oleh (1 2), (1 3), . . . , (1 n).
(b) Buktikan bahwa Sn dapat dibangun oleh (1 2), (2 3), . . . , (i i+1), . . . , (n−1 n).
(c) Buktikan bahwa Sn dapat dibangun oleh (1 2) dan (1 2 . . . n).
(d) Buktikan bahwa S4 tidak dapat dibangun oleh (1 3) dan (1 2 3 4). (Rotman
J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edition, exercise 2.9 )
Solusi.
13. Misalkan G = hai adalah grup siklik berorde n, maka ak pembangun dari G jika
dan hanya jika hk, ni = 1. Simpulkan bahwa banyaknya generator dari G adalah
ϕ(n). (Rotman J.J.Introduction to the
Theory of Group, 4th edition, exercise 2.20 )
Solusi.( =⇒ ) Misalkan G = hai = ak . Maka terdapat r ∈ Z yang menyebabkan
a = (ak )r . Sehingga akr−1 = 1. Karena orde dari a adalah n, berdasarkan Teorema
Lagrange, n|(kr − 1). Dengan kata lain kr − 1 = −sn untuk suatu s ∈ Z. Diperoleh
kr + sn = 1. Menunjukkan hk, ni = 1.
( ⇐= ) Untuk menunjukkan dua buah grup siklik hingga sama (misalkan hpi dan
hqi), cukup ditunjukkan hpi ⊆ hqi dan | hpi | = | hqi |. Tetapi, untuk menunjukkan
| hpi | = | hqi | = n, cukup ditunjukkan 1, p, . . . , pn−1 semuanya berbeda; yaitu,
i 6= j =⇒ pi 6= pj
pi = pj =⇒ i = j
(0 ≤ i,
j < n).
Jelas a ⊆ hai. Misalkan 0 ≤ i, j < n, jika (ak )i = (ak )j maka a(i−j)k = 1.
k
kata
lain 1, ak , a2k , . . . , a(n−1)k semuanya berbeda, sehingga | ak | = | hai | = n.
Jadi ak = hai. Q.E.D.
Karena untuk setiap k > 0 yang memenuhi hk, ni = 1 mengakibatkan ak pemban-
gun dari G, maka banyaknya pembangun dari G adalah ϕ(n).
Tunjukkan bahwa G grup nonabelian (sehingga G non siklik) berorde 8 yang mem-
punyai tepat satu subgrup berorde 2.(Rotman J.J.Introduction to the Theory of
Group, 4th edition, exercise 2.24 )
Solusi. G = hA, Bi = {I, A, B, AB, BA, A2 , A−1 , B −1 }. Karena
−i 0 i 0
AB = 6= = BA,
0 i 0 i
15. (a) (H. B. Mann). Misalkan G grup hingga, dan misalkan S dan T subhimpunan
tak kosong dari G. Buktikan bahwa selalu berlaku tepat satu dari G = ST
atau |G| ≥ |S| + |T |.
(b) Buktikan bahwa setiap anggota dari suatu field hingga F dapat dinyatakan
kedalam jumlah kuadrat.
(Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group, 4th edition, exercise 2.29 )
Solusi.
17. Jika G abelian, maka setiap subgrup dari G adalah subgrup normal. Buktikan
bahwa konversnya tidak berlaku.(Rotman J.J.Introduction to the Theory of Group,
4th edition, exercise 2.31 )
Solusi. Misalkan H sembarang subrup dari G, dan g sembarang anggota di G.
Karena G abelian, maka gHg −1 = Hgg −1
= H,
menunjukkan
Hnormal di G.
0 i 0 1
Pandang grup G = hA, Bi dengan A = dan B = , G tidak abelian
i 0 −1 0
karena AB 6= BA. G adalah grup berorde 8, sehingga orde dari subgrup tak trivial
dari G selalu berorde 2 atau 4. Berdasarkan teorema Lagrange, subgrup berorde
4 dari G memiliki 2 koset kanan, soal sebelumnya menunjukkan bahwa subgrup
tersebut normal. Selanjutnya cukup ditunjukkan subgrup berorde 2 dari G normal,
tetapi subgrup berorde 2 dari G hanyalah {I, −I}, karena I, −I komutatif terhadap
semua anggota di G, maka {I, −I} normal. Sehingga, konvers tidak berlaku.
18. Misalkan H ≤ G. Buktikan bahwa H subgrup normal dari G jika dan hanya jika,
untuk setiap x, y ∈ G, xy ∈ H jika dan hanya jika yx ∈ H.(Rotman J.J.Introduction
to the Theory of Group, 4th edition, exercise 2.32 )
Solusi. ( =⇒ ) Misalkan H subrup normal dari G. Jika x, y ∈ G dengan xy ∈ H,
maka yx = x−1 (xy)x ∈ x−1 Hx = H. Dari hasil ini, diperoleh, jika x, y ∈ G dengan
yx ∈ H, maka xy ∈ H. Jadi xy ∈ H jika dan hanya jika yx ∈ H.
( ⇐= ) Ambil sembarang g ∈ G dan h ∈ H. Karena h = (hg −1 )g ∈ H, berdasarkan
hipotesis, g(hg −1 ) ∈ H. Menunjukka gHg −1 ≤ H. Jadi, H subgrup normal dari G.
19. Misalkan G grup hingga berorde ganjil, dan x adalah perkalian dari semua anggota
di G dalam suatu urutan. Buktikan bahwa x ∈ G0 .(Rotman J.J.Introduction to the
Theory of Group, 4th edition, exercise 2.41 )
Solusi. Misalkan |G| = 2n + 1 dan x = g1 g2 . . . g2n+1 , dengan gi ∈ G, gi 6= gj jika
i 6= j. Karena G berorde ganjil, maka gi −1 6= gi jika gi 6= 1. Karena G0 subgrup
normal dari G dan G0 ≤ G0 , maka G/G0 abelian. Akibatnya,
Menunjukkan x ∈ G0 .
Lampiran
Lema 1. Jika α dan β permutasi disjoin, maka α dan β komutatif.
Akibat 1.1. Jika β1 , β2 , . . . , βm , adalah permutasi disjoin, maka (β1 β2 . . . βm )l = (β1 )l (β2 )l . . . (βm )l .