TUGAS PJJ 7 ALJABAR ABSTRAK

Muhammad Dede Firman (1301617071)

1. Diketahui S = { 1,2,3 } dan A(S) = himpunan pemetaan bijektif dari S ke S. apakah

A(S) grup siklis? Buktikan jawaban anda.
Jawab :
Terdapat enam elemen A(S), yaitu :
f1 = {(1,1),(2,2),(3,3)}
f2 = {(1,1),(2,3),(3,2)}
f3 = {(1,2),(2,1),(3,3)}
f4 = {(1,2),(2,3),(3,1)}
f5 = {(1,3),(2,1),(3,2)}
f6 = {(1,3),(2,2),(3,1)}
(1) Berdasarkan Tabel Cayley, hasil komposisi dari setiap anggota A(S)
merupakan anggota A(S) itu sendiri (tertutup).
o f1 f2 f3 f4 f5 f6
f1 f1 f2 f3 f4 f5 f6
f2 f2 f1 f4 f3 f6 f5
f3 f3 f5 f1 f6 f2 f4
f4 f4 f6 f2 f5 f1 f3
f5 f5 f3 f6 f1 f4 f2
f6 f6 f4 f5 f2 f3 f1

(2) Terdapat elemen identitas yaitu f1 (mempunyai elemen identitas)

(3) Untuk setiap f, g, h anggota A(S) maka :
( (f o g) o h ) (x) = (f o g)(x) o h(x)
= f (g(x)) o h(x)
= f (g(h(x)))
= f(x) o (g o h)(x)
= ( f o (g o h) )(x)
Diperoleh ( (f o g) o h ) (x) = ( f o (g o h) )(x) (asosiatif)
(4) Setiap elemen memiliki invers, yaitu :
Invers f1 = f1
Invers f2 = f2
Invers f3 = f3
Invers f4 = f5
Invers f5 = f4
Invers f6 = f6
(memiliki invers)
Dari (1), (2), (3), dan (4) maka A(S) adalah grup.
Selanjutnya, akan diperlihatkan apakah A(S) adalah grup siklis atau tidak.
A(S) = { f1, f2, f3, f4, f5, f6 }
[f1] = { f11 , f12 , f13 , f14 , f15 , f16 } = {f1} ≠ A(S)
 [f2] = { f21 , f22 , f23 , f24 , f25 , f26 } = {f1 , f2} ≠ A(S)
[f3] = { f31 , f32 , f33 , f34 , f35 , f36 } = {f1 , f3} ≠ A(S)
[f4] = { f41 , f42 , f43 , f44 , f45 , f46 } = {f1 , f4 , f5} ≠ A(S)
[f5] = { f51 , f52 , f53 , f54 , f55 , f56 } = {f1 , f4 , f5} ≠ A(S)
[f6] = { f61 , f62 , f63 , f64 , f65 , f66 } = {f1 , f6} ≠ A(S)
Jadi, A(S) bukan grup siklis

2. Tuliskan secara lengkap bukti dari lemma 232

Bukti :
(1) Telah diketahui bahwa H subset tak kosong dan H tertutup di bawah operasi
perkalian pada G
(2) Ambil sembarang a ∈ H , akan ditunjukkan bahwa a−1 ∈ H
karena H tertutup maka
2 3 2 n +1 n
a =a . a ∈ H , a =a . a ∈ H ,... , a =a . a ∈ H
Karena H berhingga, maka ada 1 ≤i< j≤ n+1 sedemikian hingga
i j
a =a
a i . a−i=a j . a−i
j−i j−i
e=a ↔ a =e
Karena j−i≥ 1, maka a j−i=e ∈ H (mempunyai elemen identitas)
Karena j−i−1 ≥0 , maka a j−i−1 ∈ H sehingga
j−i−1 j−i
a.a =a =e
Maka, diperoleh elemen invers H yaitu a−1=a j−i−1 ∈ H
−1
∴a ∈H
Dari (1) dan (2) maka terbukti bahwa H adalah subgrup dari G

3. Apa yang dimaksud relasi ekuivalen berikan contohnya minimal 2 macam.

Jawab :
Relasi pada himpunan S disebut relasi ekuivalen jika untuk setiap
a , b , c ∈ S, maka memenuhi :
(a) a a (sifat refleksif )
(b) a b maka b a(sifat simetris)
(c) a b , b c , maka a c ( sifat transitif )
Contoh 1 :
A = { 1, 2, 3 }
Relasi R1 = { (1,1), (1,2), (2,2), (2,1), (3,3) } adalah relasi ekuivalen karena
memenuhi
(1) Sifat refleksif, yaitu (1,1), (2,2), dan (3,3)
(2) Sifat simetris, yaitu (1,2) dan (2,1)
(3) Sifat transitif, yaitu (1,2), (2,1)  (1,1)
Contoh 2 :
Diberikan relasi R pada himpunan semua bilangan bulat Z , yang didefinisikan
sebagai berikut :
2 2
xRy ↔ x +2 y= y +2 x
Untuk setiap x , y ∈ Z
(1) Sifat refleksif
Ambil sembarang x ∈ Z , maka berlaku xRx karena x 2+ 2 x=x 2 +2 x
(terpenuhi)
(2) Sifat simetris
Ambil sembarang x , y ∈ Z dengan xRy
Karena xRy yang berarti x 2+ 2 y = y 2+ 2 x
maka y 2 +2 x =x2 +2 y sehingga diperoleh yRx
(terpenuhi)
(3) Sifat transitif
Ambil sembarang x , y , z ∈ Z dengan xRy dan yRz
Dari xRy maka x 2+ 2 y = y 2+ 2 x  x 2−2 x= y 2−2 y
Dari yRz maka y 2 +2 z =z 2+2 y  y 2−2 y=z 2−2 z
Sehingga
x 2−2 x= y 2−2 y=z 2−2 z ↔ x 2−2 x=z 2 −2 z ↔ x 2 +2 z =z2 +2 x
Diperoleh xRz
(terpenuhi)
Dari (1), (2), dan (3) maka R adalah relasi ekuivalen