ORBITS , CYCLES ,

DAN ALTERNATING KELOMPOK 3 :

AFRRIADI
(19051001)
GRUB EKA PARAMUDHITA
(19051002)
SILVIRA ANNISA RAY
(19051026)
WAHYU ISKANDAR
MANURUNG
(19051023)
 PETA KONSEP
ORBITS , CYCLES ,
DAN ALTERNATING
GRUB

ORBITS
CYCLES ALTERNATING
GRUB
ORBITS

Teorema A-1

A ≠ 0, ρ: A → A, ρ ∶ fungsi bijektif, didefinisikan

Relasi f sebagai berikut ∶ (a, b) ∈ f ↔ ∃ n ∈ Z
∋ b = ρn(a), ∀ a, b ∈ A

Relasi F merupakan relasi equivalen :

Bukti :
Akan ditunjukkan f merupakan relasi equivalen
artinya Relasi f memenuhi 3 sifat, yaitu
Refleksif, Simetri, dan Transitif.
Sifat Refleksif
(a,a) ∈ f Ambil sembarang a ∈ A maka dengan fungsi
identitas kita peroleh
a = I(a), ∀ a ∈ A atau a = ρ0(a), ∀ a ∈ A dan 0 ∈ Z
Jadi, ∃ 0 ∈ Z ∋ a = ρ0(a), ∀ a ∈ A. Artinya (a,a) ∈ f

Sifat Simetri
(a,b) ∈ f → (b, a) ∈ f, ∀ a, b ∈ Z Ambil sembarang a,b ∈
A dengan (a,b) ∈ f Menurut definisi ∃ 0 ∈ Z ∋ b = ρ n(a).
Dari
b = ρn(a) maka a = ρ−n(b) dengan − n ∈ Z. Artinya ∃ n ∈ Z
∋ a = ρ−n(b)
sehingga(b, a) ∈ f

Sifat Transitif
(a,b) ∈ f dan (b, c) ∈ f → (a, c) ∈ f, ∀ a, b, c ∈ A
Ambil sembarang a,b,c ∈ A dengan (a, b) ∈ fdan (b, c) ∈
f
(a,b) ∈ a artinya ∃ n ∈ Z ∋ b = ρn(a). (b,c) ∈ a artinya ∃
m ∈ Z ∋ c = ρm(b).
Jadi c = ρm(b) = ρmρn((a)) = ρm+n(a), m + n ∈ Z
Artinya, (a, c) ∈ f
Maka, diperoleh
sa = {x ∈ A|(x, a) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ a =
ρn(x)}
sb = {x ∈ A|(x, b) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ b =
ρn(x)}
sc = {x ∈ A|(x, c) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ c =
ρn(x)}
sd = {x ∈ A|(x, d) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ d =
ρn(x)}.
.
Sehingga,
A = sa⋃sb⋃sc⋃sd⋃ ...
dan sa ∩ sb ∩ sc ∩ sd ∩ … = ∅
Definisi A-1

ρ merupakan permutasi dari himpunan

A,
kelas equivalen dalam A dinamakan
Orbit. misalnya sa, sb, sc,sd
Contoh 1 :

Himpunan A = {1,2,3,4,5,6,7,8};

ρ=

s1 = {x ∈ A|(1, x) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ x = ρ n(1)}
ρ1(1) = 3; ρ2(1) = 6; ρ3(1) = 1
Diperoleh s1 = {1, 3, 6}
s2 = {x ∈ A|(2, x) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ x = ρ n(2)}
ρ1(2) = 8; ρ2(2) = 2
Diperoleh s2 = {2,8}
s4 = {x ∈ A|(4, x) ∈ f} = {x ∈ A | ∃ n ∈ Z ∋ x = ρ n(4)}.
ρ1(4) = 7; ρ2(4) = 5; ρ3(4) = 4
Diperoleh s4 = {4, 7, 5}
Sehingga dapat diketahui bahwa s1⋃s2⋃s4 = A dan s1⋂s2⋂s4 = ∅
CYCLES

Defenisi B-1

ρ merupakan permutasi dari himpunan A, dikatakan

Cycle jika ρ mempunyai paling banyak 1 orbit yang
mengandung lebih dari 1 elemen. Panjang cycle
didefenisikan sebagai banyaknya unsur/elemen
dari orbit tersebut
CONTOH 1:

𝜌=

𝜌1(1) = 2; 𝜌2(1) = 3; 𝜌3(1) = 4; 𝜌4(1) = 1 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑆1 =

{1,2,3,4}

𝜌1(5) = 5 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑆5 = {5}

𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝜌 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎𝑖 1 𝑜𝑟𝑏𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔

𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 1 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟, 𝑑𝑎𝑛 𝜌 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 𝑠

𝜌 = (1,2,3,4). 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒 = 4.

ALTERNATIN
G GRUB

Definisi C-1 :

Suatu Permutasi finite adalah genap atau ganjil

tergantung apakah permutasi dapat di sajikan
dalam jumlah pergandaan transposisi genap atau
ganjil.
Contoh
1:

𝜌= 𝜌
Sedangkan:
𝜌=
Karenadapatdisajikansebagaipenggandaantransposisisebanyakgenap
Teorema
C-1

OperasiOperasipenggandaanpermutasiMerupakangrup
𝜌
Bukti

1. Sifat Tertutup
AmbilSembarang
Maka
= Permutasigenap 𝜌

2. SifatAssosiatifdipenuhikarenapenggandaanpermutasigenapmerupaka
nkomposisidarifungsi.

3. Unsuridentitas I (
Ambilsembarang
4. Unsur Invers
Ambilsembarang
Misalkan
𝜌

Denganmenggunakandefinisipenggandaan yang
menghasilkanidentitasyaitu
Makahasil
Dengandipenuhinyakeempatsifatmaka
Definisi C-
2

SubGrup dariDikatakanAlternatifGrup
𝜌