Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR PEUBAH KOMPLEKS

ERIDANI
1. Pengertian Bilangan Kompleks
(1) Misalkan x
2
+ bx + c = 0 bersifat b
2
4c < 0. Buktikan bahwa x
2
+ 1 = 0
mempunyai solusi jika dan hanya jika x
2
+ bx + c = 0 mempunyai solusi.
Petunjuk: Misalkan i menyatakan solusi dari x
2
+ 1 = 0.
(2) Tentukan i
n
untuk setiap n N.
(3) Carilah a, b R yang bersifat a + bi =

3 + 4i.
(4) Tentukan persamaan kuadrat yang salah satu akarnya adalah 3 + 4i.
(5) Misalkan a ,= 0 ,= b. Hitunglah
(a + bi)(c + di), dan
c + di
a + bi
.
(6) Misalkan C := (x, y) : x, y R, dengan z
1
:= (x
1
, y
1
) dan z
2
:= (x
2
, y
2
)
unsur-unsur di C. Jika didenisikan
z
1
+ z
2
:= (x
1
+ x
2
, y
1
+ y
2
),
buktikan bahwa (C, +) adalah grup komutatif terhadap operasi +.
Petunjuk: Pada umumnya, kita lebih mengenal notasi C := x + yi : x, y R.
Ini berarti C identik dengan bidang Kartesius R
2
.
(7) Misalkan z
1
:= (x
1
, y
1
) dan z
2
:= (x
2
, y
2
) unsur-unsur di C, dengan x
2
,= 0 ,= y
2
,
dan kita denisikan z
1
= z
2
x
1
= x
2
, y
1
= y
2
.
Misalkan didenisikan operasi perkalian dan pembagian
z
1
z
2
:= (x
1
x
2
y
1
y
2
, y
1
x
2
+ x
1
y
2
),
z
1
z
2
:=

x
1
x
2
+ y
1
y
2
x
2
2
+ y
2
2
,
y
1
x
2
x
1
y
2
x
2
2
+ y
2
2

.
Buktikan bahwa C memiliki struktur lapangan.
Catatan: Kita biasa menuliskan x := (x, 0), dan yi := (0, y), untuk setiap x, y di
Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Kampus C Mulyorejo,
Surabaya 60115. Alamat e-mail: eri.campanato@gmail.com.
1
2 ERIDANI
R. Dengan demikian R dapat dipandang sebagai himpunan bagian C. Dari notasi
di atas, kita biasa menulis '(z
1
) := x
1
dan (z
1
) := y
1
, berturut-turut sebagai
bagian real dan bagian imajiner z
1
.
(8) Buktikan bahwa (iz) = '(z), dan '(iz) = (z).
(9) Misalkan z
1
z
2
= 0. Tunjukkan bahwa z
1
= 0 atau z
2
= 0.
2. Modulus Bilangan Kompleks
Telah diketahui bahwa C identik dengan bidang Kartesius R
2
. Dengan demikian semua
bilangan kompleks x + yi dapat dinyatakan dalam bentuk koordinat (x, y) di R
2
.
Perhatikan bahwa
1 :=

(x, 0) : x R

, 1 :=

(0, y) : y R

,
adalah subhimpunan C yang disebut sumbu real dan sumbu imajiner, dan memiliki peran
yang sama seperti pada sumbu-x (absis) dan sumbu-y (ordinat) di R
2
.
Modulus, atau nilai mutlak dari suatu bilangan kompleks z := x + yi didenisikan
sebagai

x
2
+ y
2
, dan dinotasikan dengan [z[. Ini berarti
[z[ =

x
2
+ y
2
.
Secara geometris, [z[ menyatakan jarak (x, y) ke pusat koordinat, atau menyatakan
panjang vektor z.
Misalkan z := x yi (menotasikan sekawan dari z = x +yi), maka cukup jelas bahwa
zz = [z[
2
, z
1
+ z
2
= z
1
+ z
2
, dan
'(z) = (z + z)/2 dan (z) = (z z)/(2i).
(1) Buktikan bahwa [z[ = [z[, z = z, dan [z
1
z
2
[ = [z
1
[[z
2
[.
(2) Buktikan '(z) ['(z)[ [z[ dan (z) [(z)[ [z[.
(3) Buktikan bahwa z
1
z
2
= z
1
z
2
, dan (z
1
/z
2
) = z
1
/z
2
.
(4) Buktikan bahwa [z
1
+ z
2
[ [z
1
[ +[z
2
[, dan [[z
1
[ [z
2
[[ [z
1
z
2
[.
(5) Tentukan daerah di bidang kompleks yang memenuhi:
[z 1 + i[ = 1, [z + i[ 3, atau '(z 1) = 2.
FUNGSI KOMPLEKS 3
(6) Tentukan kurva di bidang kompleks yang memenuhi:
z
2
+ z
2
= 2, [z + 4i[ +[z 4i[ = 10, atau [z 1[ = [z i[.
3. Bentuk Polar
Sebarang koordinat Kartesius (x, y) dapat dirubah ke koordinat Polar (r, ), melalui
ketentuan
x = r cos , y = r sin .
Dengan demikian, sebarang bilangan kompleks dapat dituliskan sebagai
z = r(cos + i sin ), r = [z[, tan =
y
x
.
r disebut modulus z, sedangkan disebut argumen z, dan dinotasikan dengan arg z.
Nilai Utama dari arg z, yang dinotasikan dengan Arg z, didenisikan sebagai nilai
tunggal arg z yang bersifat < arg z .
(1) Buktikan bahwa
arg z = Arg z + 2 n, n Z,
dan Arg z = , bila z bilangan real negatif.
(2) Buktikan bahwa arg (z
1
z
2
) = arg z
1
+ arg z
2
, dan arg (z
1
z
1
2
) = arg z
1
arg z
2
.
(3) Jika '(z
1
) > 0, dan '(z
2
) > 0, maka
Arg (z
1
+ z
2
) = Arg z
1
+ Arg z
2
.
(4) Dengan menggunakan ekspansi Taylor terhadap e
i
, buktikan bahwa sebarang
bilangan kompleks dapat dituliskan dalam bentuk
z := r e
i
= r exp(i).
(5) Buktikan bahwa
exp(i
1
) exp(i
2
) = exp(i(
1
+
2
)), exp(i
1
) exp(i
2
) = exp(i(
1

2
)).
(6) Tentukan karakterisasi kesamaan dua bilangan kompleks dalam bentuk polar.
(7) Hitunglah argumen dari
2
1 +

3i
,
i
2 2i
, (

3 i)
6
.
4 ERIDANI
(8) Tentukan semua bilangan kompleks yang memenuhi z
3
= 1, z
4
+ 4 = 0, atau
z
4
= 1.
(9) Hitunglah (8i)
1/3
, 8
1/6
, (16)
1/4
, (1 i

3)
1/2
, dan (8 8i

3)
1/4
.
(10) Tunjukkan bahwa [ exp(i)[ = 1, dan exp(i) = exp(i).
(11) Berikan interpretasi geometris terhadap [1 exp(ix)[ = 2, 0 x < 2.
(12) (Rumus de Moivre). Misalkan x R. Buktikan bahwa
(cos x + i sin x)
n
= cos nx + i sin nx, n Q.
(13) Dengan menggunakan rumus de Moivre, tunjukkan bahwa
cos 3x = cos
3
x 3 cos x sin
2
x, sin 3x = 3 cos
2
x sin x sin
3
x.
(14) Tunjukkan bahwa arg (z
1
z
2
) = arg (z
1
z
2
). Tunjukkan pula bahwa
Arg (z
1
z
2
) = Arg (z
1
z
2
),
jika dan hanya jika z
1
z
2
bukan bilangan real negatif.
(15) Misalkan z
1
z
2
,= 0. Buktikan bahwa
'(z
1
z
2
) = [z
1
[[z
2
[
jika dan hanya jika arg z
1
arg z
2
= 2n, dengan n N.
(16) Carilah akar z
2
+ 2z + (1 i) = 0.
(17) Buktikan bahwa z
1
dan z
2
mempunyai modulus sama jika dan hanya jika terdapat
c
1
, c
2
C sedemikian hingga z
1
= c
1
c
2
dan z
2
= c
1
c
2
.
4. Pemetaan
4.1. Fungsi Linier. Pada subbab ini akan diselidiki berbagai jenis daerah di bidang
kompleks dan hasil transformasinya terhadap f(z) := z
0
z +z
1
, untuk z
0
, z
1
C. Daerah
tersebut meliputi beberapa irisan kerucut maupun beberapa daerah dimensi dua yang
sudah cukup dikenal di geometri elementer.
(1) Buktikan bahwa lingkaran dan ellips di bidang kompleks akan dikirimkan ke
bentuk yang sama oleh f(z) := 3z. Selidiki masalah yang sama untuk
f(z) = 3z + (2 + i).
FUNGSI KOMPLEKS 5
(2) Buktikan bahwa sebarang persegi panjang di bidang kompleks tidak akan berubah
bentuk jika ditransformasi oleh f(z) := 4z. Selidiki masalah yang sama untuk
f(z) = 3z + (5 i).
(3) Misalkan z
0
C, dan g(z) := z
0
z. Tentukan hasil transformasi persegi panjang
dan seperempat cakram oleh g.
(4) Misalkan lingkaran L(P
0
, r) melalui titik-titik P
1
, P
2
, dan P
3
, dengan [P
1
P
3
[ = 2r.
Jika
1
, dan
2
berturut-turut adalah garis lurus yang melalui P
1
, P
2
, dan P
2
, P
3
,
hitunglah (
1
,
2
).
(5) Misalkan diberikan titik-titik P
1
(x
1
, y
1
) dan P
2
(x
2
, y
2
). Buktikan bahwa
(x x
1
)(x x
2
) + (y y
1
)(y y
2
) = 0
menyatakan persamaan lingkaran yang berpusat di titik tengah P
1
P
2
.
(6) Tentukan syarat agar suatu lingkaran melalui:
titik-titik sudut suatu segitiga,
titik-titik sudut suatu bujursangkar/persegi.
(7) Buktikan bahwa lingkaran
ax
2
+ ay
2
+ 2gx + 2fy + c = 0
menyentuh sumbu-x, jika g
2
= ac. Carilah syarat agar lingkaran tersebut menyen-
tuh sumbu-y.
(8) Tentukan syarat agar suatu lingkaran memotong sumbu-sumbu koordinat di:
tiga titik berbeda,
empat titik berbeda.
(9) Carilah persamaan lingkaran yang melalui (1, 2), (4, 3) dan titik pusatnya
terletak di 3x + 4y = 7.
(10) Misalkan garis y = mx +c menyinggung lingkaran x
2
+y
2
= r
2
. Buktikan bahwa
c
2
= r
2
(1 + m
2
).
(11) Misalkan P
1
terletak di luar lingkaran L(P
0
, r). Buktikan bahwa akan selalu ada
dua garis singgung terhadap L(P
0
, r) yang melalui P
1
.
(12) Misalkan tiga garis singgung suatu lingkaran membentuk segitiga siku-siku. Car-
ilah persamaan lingkaran tersebut.
6 ERIDANI
Catatan: Tinjaulah lingkaran di kuadran I dan pilihlah garis-garis singgung yang
relevan.
(13) Buktikan bahwa garis x
0
x + y
0
y = r
2
menyinggung lingkaran x
2
+ y
2
= r
2
di
(x
0
, y
0
).
(14) Tentukan nilai p agar garis x cos + y sin = p menyinggung lingkaran
x
2
+ y
2
2ax cos 2by sin = a
2
sin
2
.
(15) Misalkan P
1
, dan P
2
adalah titik-titik potong garis y = mx+c terhadap lingkaran
x
2
+ y
2
= 2ax + 2by. Misalkan
1
, dan
2
(keduanya melalui pusat koordinat)
masing-masing adalah garis yang melalui P
1
, dan P
2
, tentukan syarat yang harus
dipenuhi agar
1

2
.
5. Parabola dan sifat-sifatnya
Parabola didenisikan sebagai himpunan semua titik P yang jaraknya terhadap satu
titik tertentu (disebut fokus parabola) sama dengan jarak P terhadap garis (disebut
direktriks parabola). Misalkan F(p, 0), p > 0, menyatakan fokus parabola dan x = p
direktriks parabola. Dengan menggunakan denisi jarak antara dua titik dan jarak titik
terhadap garis, jelas bahwa parabola dapat dinyatakan sebagai himpunan
T(F, ) :=

(x, y) R
2
: y
2
= 4p x

.
Misalkan
1
menyatakan garis sejajar direktriks yang melalui fokus parabola. Jika
1
memotong parabola di P
1
, dan P
2
, maka latus rektum parabola didenisikan sebagai
kuantitas [P
1
P
2
[. Jika P
1
= P
2
, maka P
1
disebut verteks parabola. Di masa sekolah
menengah, tentunya anda sudah mengenal verteks sebagai puncak parabola.
(1) Misalkan diberikan titik-titik P
1
(x
1
, y
1
) dan P
2
(x
2
, y
2
). Buktikan bahwa
(x x
1
)(x x
2
) + (y y
1
)(y y
2
) = 0
menyatakan persamaan lingkaran yang berpusat di titik tengah P
1
P
2
.
(2) Tentukan syarat agar suatu lingkaran melalui:
titik-titik sudut suatu segitiga,
titik-titik sudut suatu bujursangkar/persegi.
FUNGSI KOMPLEKS 7
(3) Buktikan bahwa lingkaran
ax
2
+ ay
2
+ 2gx + 2fy + c = 0
menyentuh sumbu-x, jika g
2
= ac. Carilah syarat agar lingkaran tersebut menyen-
tuh sumbu-y.
(4) Tentukan syarat agar suatu lingkaran memotong sumbu-sumbu koordinat di:
tiga titik berbeda,
empat titik berbeda.
(5) Carilah persamaan lingkaran yang melalui (1, 2), (4, 3) dan titik pusatnya
terletak di 3x + 4y = 7.
(6) Misalkan garis y = mx +c menyinggung lingkaran x
2
+y
2
= r
2
. Buktikan bahwa
c
2
= r
2
(1 + m
2
).
(7) Misalkan P
1
terletak di luar lingkaran L(P
0
, r). Buktikan bahwa akan selalu ada
dua garis singgung terhadap L(P
0
, r) yang melalui P
1
.
(8) Misalkan tiga garis singgung suatu lingkaran membentuk segitiga siku-siku. Car-
ilah persamaan lingkaran tersebut.
Catatan: Tinjaulah lingkaran di kuadran I dan pilihlah garis-garis singgung yang
relevan.
(9) Buktikan bahwa garis x
0
x + y
0
y = r
2
menyinggung lingkaran x
2
+ y
2
= r
2
di
(x
0
, y
0
).
(10) Tentukan nilai p agar garis x cos + y sin = p menyinggung lingkaran
x
2
+ y
2
2ax cos 2by sin = a
2
sin
2
.
(11) Misalkan P
1
, dan P
2
adalah titik-titik potong garis y = mx+c terhadap lingkaran
x
2
+ y
2
= 2ax + 2by. Misalkan
1
, dan
2
(keduanya melalui pusat koordinat)
masing-masing adalah garis yang melalui P
1
, dan P
2
, tentukan syarat yang harus
dipenuhi agar
1

2
.
Departemen Matematika, Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya
60115, Indonesia
E-mail address: eri.campanato@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai