_______________________________
(tulis nama mata kuliah)
_______________________________
(tulis nama Dosen lengkap)
A. RASIONAL
Perubahan kurikulum akan selalu terjadi dan pasti harus terjadi karena pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia (Holmes & Gardner, 2006). Terutama
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui TIK sangat memberikan
andil terhadap sistem kurikulum yang sedang berjalan, sehingga menuntut
pengelolaan yang dinamis dalam pengembangan kurikulum yang saat ini sedang
berlansung. Perguruan tinggi sebagai agen pusat perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut program studi
sebagai Lembaga pembina keilmuan untuk selalu menyesuaikan terhadap
perkembangan yang dinamis tersebut. Unjung tombak yang harus merubah
kurikulum adalah dosen yang mengampu mata kuliah.
Sebaiknya dalam kurun 1 tahun kurikulum yang saat ini sedang digunakan harus
ada proses kaji ulang kurikulum dalam hal ini dosen sebagai pengembang
kurikulum mata kuliah. Dosen senantiasa harus mengkaji ulang terhadap RPS
dan Proses Pembelajaran berdasarkan best practice di kelas dan di luar kelas
maupun berdasarkan kajian lapangan. Unesco (2009) mengisyaratkan bahwa
perubahan kurikulum akan selalu terjadi karena Response to Dinamic Society,
Continuous Improvement, Development of Science and Technology, Focus on
Customer Oriented, University Accountability, and Efficiency and Effectivity.
Dengan demikian sangat tidak bijak jika dosen tersebut apabila RPS (Rencana
Pembelajaran Semester) yang digunakan sebagai rancangan atau aturan
perkuliahan tidak pernah di kaji ulang disesuaikan dengan tuntutan
perkembangan di masyarakat sosial maupun Dunia kerja. Setiap Perguruan
Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap
Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, kognitif,
akhlak mulia, dan keterampilan yang tercermin pada capaian pembelajaran yang
dirumuskan dalam RPS.
Berdasarkan Kemenristekdikti (2016) Semua Perguruan Tinggi dan setiap jenis
pendidikan tinggi baik akademik, vokasi dan profesi agar segera melakukan
perubahan kurikulum dan meningkatkan mutu proses pendidikan dan
pembelajaran sesuai dengan SN-DIKTI, dengan harapan kelak pada gilirannya
dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dan peluang
kehidupan yang semakin kompleks di abad ke-21 ini dan siap bersaing di era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
B. TAHAP REKONSTRUKSI MATA KULIAH
3. Materi Pokok
Menganalisis relevansi pokok/sub pokok materi dengan kemampuan akhir
dan CPMK/sub CPMK,
1) apakah bahan ajar dan sub bahan ajar sudah sesuai dengan sub CPMK
dan sub-sb CPMK,
2) apakah lingkup dan urutan materi kuliah sudah refresentatif atau sesuai
dengan tujuan pembelajaran atau sub CPMK,
3) apakah aspek konten dalam bahan ajar sudah menyeluruh berdasarkan
aspek-aspek bahan ajar dalam mata kuliah
4) apakah penjabaran aspek konten bahan ajar sudah sesuai dengan
kedalaman materi kuliah
4. Pendekatan/Strategi/Model/Metode Perkuliahan
Menganalisis relevansi Pendekatan/strategi pembelajaran dengan
kemampuan, dan aspek materi yang harus dilakukan adalah merefleksi,
1) apakah dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan dapat
membentuk kemampuan mahasiswa sesuai sub CPMK ,
2) apakah dalam pembelajaran banyak menggunakan pendekatan SCL,
3) apakah dosen dan mahasiswa sudah memahami menerapkan SCL dengan
benar
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
5. Media/Alat Bantu/Sumber Pembelajaran
Menganalisis kesesuaian media/sumber pembelajaran yang digunakaan yang
harus dilakukan adalah menganalisis media yang digunakan dosen
berdasarkan ketercapaian capaian pembelajaran, kemudahan, kesesuaian,
dapat diakses mahasiswa, kontektual/aktual dan update,
6. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
Menganalis penilaian pembelajaran yang harus dilakukan adalah setelau
dosen melakukan UTS dan UAS selanjutnya harus menganalsis hasil UAS dan
UTS, sehingga dapat terlihat validasi realibitas soal yang diberikan. Dapat
diketahui tentang bahan ajar mana saja yang pelu ditingkatkan.
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
F9 A
REKONSTRUKSI RPS
Mata Kuliah :
Dosen :
PRODI :
SEMESTER :
1. CPMK
Keterangan :
2. SUB CPMK
Keterangan :
3. SUB-SUB
CPMK
Keterangan :
4. Materi ajar
Keterangan :
5. Strategi
pembeajaran
Keterangan :
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
6. Media
pembelajaran
Keterangan :
7. Evaluasi
pembelajaran
Keterangan :
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
F9B
TAHAP EVALUASI
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
3. Pengembangan Instrumen Evaluasi :
1) Kemampuan menyebutkan pola kalimat yang terdapat di wacana.
2) Pengetahuan cara baca dan kosa kata yang terdapat dalam wacana teks atau
percakapan.
3) Pemahaman percakapan yang didengarkan di kaset atau CD.
4) Pemahaman menceritakan kembali teks/ wacana yang telah di didengar.
4. Pengumpulan Data :
Informasi mengenai data diambil dari evaluator ditengah dan akhir semester dengan
observasi dan dokumen.
5. Analisis dan Interpretasi data :
Analisis menggunakan pendekatan Kuantitatif dan kKualitatif..
Interpretasi data melalui kuantitatif menggunakan data statistik mencari mean (nilai
rata--rata), sedangkan kualitatif menggunakan metode deskriptif.
6. Tindak lanjut :
Analisis informasi tahap evaluasi ini menghasilkan usulan sebagai berikut :
a) Pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Listening Comprehension I (kosa
kata, pengucapan, pola kalimat) masih harus ditingkatkan melalui pengadaan
media dan bahan ajar yang dapat membantu proses penyampaian informasi
kepada mahasiswa.
b) Menambah materi listening yang berhubungan dengan pola kalimat pada bab
tersebut.
c) Menggunakan metode Small Group Discussion (SGD) Cooperative Learning (CL)
untuk membantu mahasiswa memahami teks wacana.
d) Presentasi harus diusahakan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada
setiap kelompok (tidak perwakilan).
TG
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
RANCANGAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
F9C
Mata kuliah ………………………
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
Contoh Kuesioner/Angket
(dapat menggunakan instrumen yang sudah ada digunakan…..)
3 Rata-rata berapa lama (1) diskusi /tanya jawab berlangsung rata- rata
diskusi/tanya jawab (2) (15”- 30”) ( masih jarang dan kurang intensif)
berlangsung pada setiap (3) ( >30”- 1 jam) (banyak diskusi dan cukup
tatap muka ? intensif)
(4) ( >1 jam) ( banyak diskusi dan sangat intensif)
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
NO PERTANYAAN LINGKARI ANGKA PILIHAN ANDA
7 Seberapa banyak anda (1) kurang sekali
Mendapat materi yang (2) kurang
up to date? (3) banyak
(Jurnal, informasi baru, (4) sangat banyak
Konteks nyata saat ini)
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )
FORMAT 9
Workshop Applied Approach 2021 Kerjasama (UPI & UNHAN RI )