Anda di halaman 1dari 6

Pengertian trapesium

Perhatikan gambar di bawah. Gambar tersebut adalah berbagai macam


bangun trapesium. Pengertian trapesium adalah bangun segi empat yang
mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar.

Jenis-jenis trapesium
Secara umum ada tiga jenis trapesium sebagai berikut.
(i) Trapesium sebarang
Trapesium sebarang adalah trapesium yang keempat sisinya tidak sama
panjang. Pada gambar di samping, AB // DC, sedangkan masing-masing
sisi yang membentuknya, yaitu AB, BC, CD, dan AD tidak sama panjang.

(ii) Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi


yang sama panjang, di samping mempunyai sepasang sisi yang sejajar.
Pada gambar di samping, AB // DC dan AD = BC.

(iii) Trapesium siku-siku


Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya
merupakan sudut siku-siku (90). Pada gambar di samping, selain AB //
DC, juga tampak bahwa besar sudut DAB = 90 (siku-siku).

Sifat-sifat
Perhatikan gambar di bawah ini

trapesium

Pada gambar tersebut menunjukkan bangun trapesium ABCD. Karena AB


sejajar DC (AB // DC), maka diperoleh

DAB dalam sepihak dengan ADC, sehingga DAB + ADC =


180.

ABC dalam sepihak dengan BCD, sehingga ABC + BCD =


180.

Secara umum dapat dikatakan bahwa jumlah sudut yang berdekatan di


antara dua sisi sejajar pada trapesium adalah 180.

Trapesium sama kaki mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu


1. diagonal-diagonalnya sama panjang;
2. sudut-sudut alasnya sama besar;
3. dapat menempati bingkainya dengan dua cara.
4. Keliling trapesium ditentukan dengan cara yang sama seperti

menentukan keliling bangun datar persegi, persegi panjang, belah


ketupat, jajargenjang maupun layang-layang yaitu dengan
menjumlahkan selurus panjang sisi-sisi yang membatasi trapesium.
Perhatikan gambar di bawah.
5.

6.
7.

8. Pada gambar (i) di atas, keliling bangun datar trapesium ABCD

tersebut dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh sisinya,


maka:
9. K = AB + BC + CD + DA
10.
11. Sekarang perhatikan gambar (ii) di bawah.

12.
13.

14. Gambar (ii) di atas menunjukkan bahwa trapesium ABCD (gambar i)

dipotong menurut diagonal BD, sehingga tampak bahwa trapesium


ABCD dibentuk dari ABD dan BCD yang masing-masing memiliki
alas AD dan BC serta tinggi t (DE), maka luas (L) trapesium ABCD
dapat dicari dengan menggunakan rumus luas segitiga yakni:
L=

x
alas
x
tinggi
maka,
15. L = Luas ABD + Luas BCD
16. L = x AD x FB + x BC x DE
17. L = x AD x t + x BC x t
18. L = x (AD + BC) x t
19.
20. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa rumus untuk

mencari luas trapesium adalah:


21.

Luas trapesium = x jumlah sisi sejajar x tinggi


22.

23. Untuk memantapkan konsep keliling dan luas trapesium silahkan

perhatikan

contoh

soal

di

bawah

Contoh

ini.

Soal

Perhatikan gambar di bawah ini.

24.

25. Perhatikan gambar berikut. KLMN adalah trapesium dengan MNOP

suatu persegi dan OP = 8 cm. Jika KO = 6 cm, PL = 2 cm, KN = 10


cm, dan LM = 217 cm, tentukan (a) panjang MN, (b) panjang alas
trapesium, (c) keliling trapesium KLMN, dan (d) luas trapesium
KLMN.
26.
27.
28. Penyelesaian:

(a) Ingat bahwa salah satu sifat persegi adalah semua sisinya
memiliki panjang yang sama, maka panjang MN = OP = 8 cm

(b) Alas trapesium (KL) dapat di hitung yakni:


KL = KO + OP + PL
KL = 6 cm + 8 cm + 2 cm

KL = 16 cm

(c) Keliling trapesium dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh


sisinya, yakni:
K = KL + LM + MN + KN
K = 16 cm + 217 cm + 8 cm + 10 cm
K = (34 + 217 ) cm

(d) Luas (L) trapesium KLMN dapat dicari dengan menggunakan


rumus yang sudah dipaparkan di atas, yakni:
L = (NM+KL) x NO
L = x (8+16) x 8
L =96 cm2

Anda mungkin juga menyukai