Anda di halaman 1dari 18

Kel

as 5S
D

B A N G U N
D A T A R

Safitri Eka Ambarwati / 111134125


PGSD
Universitas Sanata Dharma
Bangun Datar
Bangun datar adalah bangun yang seluruh bagiannya
terletak pada bidang (permukaan) datar. Bangun datar
disebut juga bangun dua dimensi.

LAYANG-LAYANG
TRAPESIUM
Contoh :

Satuan luas : 1 m x 1 m = 1m2

Persegi panjang di atas luasnya 40 satuan luas. Satuan


luas = 1 m2. Jadi, luas persegi panjang itu = 40 x 1 m2 =
40 m2. Luas adalah luas daerah bangun datar. Luas
daerah bangun datar adalah banyaknya satuan luas yang
terdapat pada bangun datar itu.
Menghitung Luas Trapesium
Trapesium dan layang-layang merupakan bangun datar.
Mari kita belajar menghitung luas trapesium dan
layang-layang.

1. Satuan Luas

2. Mengenal Trapesiu
m

. Luas tr ap esium
3
1. Satuan Luas

Perhatikan gambar di bawah ini.

Luas persegi panjang ini 32 satuan luas atau 32 persegi. Jika


satuan luas, panjang sisinya 1cm, maka luas setiap satuan persegi
= 1cm x 1 cm = 1 cm2. Luas persegi panjang = 32 x 1 cm2= 32 cm2
Jika satuan luas 1m2, artinya panjang sisi satuan adalah 1m
sehingga satuan luas persegi = 1 m x 1 m = 1m2.
Satuan luas selain persegi adalah are. Perhatikan cara
mengubah kedua satuan tersebut di bawah ini.
2. Mengenal Trapesiu
m

Bangun ABCD adalah trapesium. Trapesium


adalah suatu bangun segi empat yang dua buah
sisinya sejajar. Trapesium ABCD, mempunyai
sisi sejajar AD dan BC, dan dituliskan AD //
BC. AB, BC, CD dan DA merupakan sisi-sisi
trapesium. Sisi terpanjang trapesium di atas
disebut alas (sisi AD).
Beberapa macam trapesium, yaitu sebagai berikut:

Trapesium sembarang Trapesium sama kaki Trapesium siku-siku


yaitu trapesium yang yaitu trapesium yang yaitu trapesium yang
keempat rusuknya mempunyai sepasang mana dua di antara
keempat sudutnya
tidak sama panjang. rusuk yang sama merupakan sudut siku-
panjang, di samping siku. Rusuk-rusuk yang
mempunyai sepasang sejajar tegak lurus
rusuk yang sejajar. dengan tinggi trapesium.
Sebelum menghitung luas trapesium, sebaiknya mengenal bagian-
bagiannya terlebih dahulu. Perhatikan keterangan di bawah ini.

Keterangan:
1. AB dan EF adalah sisi alas
2. Cx dan Hx adalah tinggi
3. CD dan GH adalah sisi atas
4. Sisi alas sejajar dengan sisi atas

Sifat-Sifat Trapesium yaitu:

Pada trapesium samakaki ABCD, sudut-sudut alasnya sama besar dan sudut-
sudut puncaknya sama besar.
Pada trapesium samakaki ABCD, diagonal-diagonalnya sama panjang (AC =
BD).
Trapesium memiliki sepasang sisi yang sejajar.
Jumlah besar sudut yang berdekatan diantara sisi sejajar pada trapezium
adalah 180derajat.
m
3. Luas trapesiu
Untuk memahami cara menentukan luas trapesium, lakukan
kegiatan sebagai berikut:

Trapesium ABCD sama luas dengan segiempat ABEFE dengan ukuran p x l.


P = a+b, l = t/2, dimana a = 6 cm, b = 3 cm, t = 4 cm
P = 6 cm + 3 cm = 9 cm, dan l = t/2 = 4 : 2 = 2 cm
L=pxl
L = (a + b) x t/2
L = (6 cm + 3 cm) x 2 cm = 18 cm2

Luas Trapesium = ½ (a+b) x t


Luas trapesium dapat dicari menggunakan rumus luas segitiga. Caranya dengan
membagi trapesium tersebut menjadi dua segitiga. Kemudian luas kedua segitiga
dijumlahkan.

Pada gambar (i) dan (ii), trapesium terbentuk dari Dari rumus luas trapesium dapat dicari
dua segitiga. tinggi dan panjang
Luas Trapesium = Luas segitiga I + Luas segitiga II sisi alas trapesium.
= ½xaxt + ½xbxt Tinggi trapesium :
= ½ (a+b) x t panjang sisi alas:
Jadi luas trapesium dirumuskan: ½(a+b)x t panjang sisi alas :
dengan: t = tinggi trapesium
a dan b merupakan sisi-sisi yang sejajar
Contoh soal

Diketahui panjang AB = 19 cm dan panjang CD = 7 cm,tingginya 8


cm. Hitunglah Luas dan Keliling trapesium sama kaki di atas?
Jawab:
Luas = ½ x (AB + DC) x t
= ½ x (7 + 19) x 8
= ½ x (26) x 8
= ½ x 208
= 104 cm²
Menghitung Luas Layang-Layang
Layang-layang adalah segiempat yang sepasang-sepasang sisi yang
berdekatan sama panjang dan diagonalnya saling berpotongan serta
tegak lurus. Layang-layang termasuk segi empat. Layang-layang
mempunyai dua pasang sisi sama panjang. Layang-layang dibentuk dari
dua segitiga yang sama kaki. Kedua segitiga mempunyai alas sama
panjang.

Unsur-unsur trapesium seperti gambar disamping


yaitu:
AB = BC
AD = CD
Diagonal-diagonal AC dan BD.
Sudut-sudutnya A, B, D dan D.
Dua sudut yang berhadapan dan sama besar adalah
˂ B dan ˂ D.
Sifat-sifat layang-layang yaitu:

1. Sepasang sisi yang berdekatan sama panjang.


2. Mempunyai satu simetris lipat dan satu
simetris putar.
3. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan.
Untuk dapat menentukan rumus luas layang-layang serta memahami
sifat-sifat layanglayang, lakukanlah kegiatan berdasarkan gambar di
bawah ini!

ABCD adalah layang-layang Panjang = AC = d1 = 9 cm


BC = CD; AB = AD Lebar=BP=1/2 x BD= 1/2xd2=4 cm
AC (d1) dan BD (d2), diagonal L = Panjang x Lebar
berpotongan pada P dan saling = 9 cm x 4 cm
tegak lurus.

Jadi luas layang-layang = atau


Luas layang-layang juga dapat dicari menggunakan rumus luas
segitiga. Caranya dengan menghitung luas kedua segitiga sama
kaki yang menyusun layang-layang tersebut. Setelah itu,
hasilnya dijumlahkan. Pahamilah cara menetukan rumus
layang-layang sebagai berikut:

LABCD = L segitiga ABC + L segitiga ADC


= ½ x AC x OB + ½ AC x OD
= ½ x AC x (OB+OD)
= ½ x AC x BD  karena BO + OD =BD

Jadi luas layang-layang (L) dirumuskan:


L = ½ x d1 x d2
d1 dan d2 adalah diagonal
Contoh soal

L segitiga ADC = ½ x AC x OD
=½x4x2
= 4 cm
L segitiga ABC = ½ x AC x OB
=½x4x4
= 8cm
L ABCD = L segitiga ADC + L segitiga ABC
=4+8
= 12 cm2
Daftar Pustaka
http://abangfaruk.blogspot.com/2010/12/trapesium-pengertian-trapesium.html
http://devipravitasari.blogspot.com
http://markazpelangi08.blogspot.com/2011/10/luas-dan-keliling-layang-layang.html
Sumanto, Y., D., Heni Kusumawati, Nur Aksin. 2008. Gemar Matematika 5
untuk kelas V SD/MI. Jakarta; BSE
Sunarjo, R.J. 2008. Matematika 5 SD dan MI kelas 5. Jakarta; BSE

Anda mungkin juga menyukai