Perhatikan gambar di atas. Gambar ini menunjukkan suatu segi
empat yang memiliki sepasang sisi yang sejajar, yaitu AB // CD. Segi empat seperti ini disebut trapesium. Pada trapesium ABCD, AB dan CD disebut sisi sejajar sedangkan AD dan BC disebut kaki trapesium. Sisi sejajar yang terpanjang, yaitu AB disebut alas trapesium. Jadi, Trapesium adalah segi empat yang mempunyai sepasang sisi yang tepat berhadapan dan sejajar.
Sifat-Sifat Trapesium
Perhatikan trapesium PQRS pada Gambar 8.42. 1. PQ // SR 2. QPS + PSR = 180 o (sudut dalam sepihak) 3. QRS + PQR = 180 o (sudut dalam sepihak) Dari uraian di atas diperoleh sifat-sifat trapesium: memiliki sepasang sisi sejajar, jumlah dua sudut berdekatan (sudut dalam sepihak) adalah 180 o , trapesium siku-siku, salah satu kakinya tegak lurus terhadap sisi sejajarnya.
3. Jenis-Jenis, Luas dan Keliling Trapesium.
Jenis jenis trapesium : 1. Trapesium Sama kaki : Trapesium sama kaki merupakan trapesium yang memiliki pasangan sisi yang sama. Pada Trapesium sama kaki ini, Trapesium ini terdiri dari sebuah persegi panjang dan dua segitiga yang sama.
2. Trapesium sembarang : Trapesium sembarang merupakan trapesium yang sisinya tidak beraturan. Kemudian pada Trapesium sembarang ini terdiri dari sebuah persegi panjang dan dua segitiga yang berbeda.
3. Trapesium siku-siku : Trapesium siku siku merupakan trapesium yang memiliki sudut siku-siku. Pada Trapesium siku siku ini terdiri dari sebuah persegi panjang dan segitiga.
Cara menemukan Rumus Luas Trapesium 1. Trapesium Sama kaki Luas = .. + ...
2. Trapesium Sembarang Luas = ........ + 3. Trapesium Siku-siku Luas = .. + ...
Keliling trapesium Misalkan trapesium ABCD. Sama halnya segi empat lainnya, untuk menghitung keliling adalah jumlah keempat sisinya. Pada trapesium ABCD, maka K = AB + BC + CD + DA
Contoh Soal : Pada trapesium ABCD di bawah diketahui bahwa, AD = BC. Sudut A = 45, panjang AB = 18 cm, dan CD = 10 cm. Tentukanlah tinggi dan luas trapesium. Penyelesaian:
Perhatikan gambar di atas, ADE merupakan segitiga siku-siku sama kaki (segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 45), maka akan didapatkan AE = DE. Dalam hal ini AE = BF dan EF = CD, maka panjang AE dapat dicari: AB = AE + EF + BF AE = AB EF BF AE = 18 cm 10 cm AE 2AE = 8 cm AE = 4 cm AE = DE = 4 cm
Luas ABCD = Luas CDEF + 2 x Luas ADE = (10 x 4) + 2 (1/2 x 4 x 4) = 40 + 16 = 56 cm 2 atau dengan cara Luas ABCD = x (AB+CD) x DE Luas ABCD = x (18 cm +10 cm) x 4 cm Luas ABCD = 56 cm 2