Anda di halaman 1dari 11

D E S A I N N U S A N T A R A - D I 1 8 4 5 2 1

A N A L I S A R A G A M H I A S

SIDOARJO
BATIK
M A G H F I R O H N U R A I S Y A H
0 8 4 1 1 7 4 0 0 0 0 0 0 7 - B
SEJARAH

Batik Sidoarjo telah dikenal sejak tahun 1675. Saat itu motif batik yang dibuat ialah
motif batik gadag berupa serangkaian bunga, yang menggambarkan persatuan dan
persaudaraan diantara pengerajin batik Sidoarjo. Dari segi warna, batik khas Sidoarjo
tidak begitu mencolok dan cenderung berwarna gelap (cokelat) dan motifnya tidak ada
yang memakai binatang. Warna dasar pada tahun 1675 masih menggunakan warna gelap
yaitu coklat soga dan pola penggambarannya masih sederhana.
Namun, karena konsumen kebanyakan masyarakat Madura yang notabene adalah
masyarakat pesisir yang menyukai warna terang dan cerah, maka pengrajin batik Sidoarjo
pun mengikuti permintaan tersebut. Sehingga, muncul warna-warna mencolok seperti
merah, biru, hitam dan sebagainya.Karena itulah, Sidoarjo juga terkenal dengan batik
motif Madura. Motif yang ada pada tahun 1980an adalah Motif Beras Utah, Kembang Tebu,
Kembang Bayem, dan Sekardangan. (Sumber wawancara dengan Ir. Nurul Huda, tanggal 30
Oktober 2012 pukul 19:32 WIB)
MOTIF
SIDOARJO

KEMBANG TEBU BERAS UTAH KEMBANG BAYEM


SEJARAH
MOTIF BATIK
KEMBANG TEBU
Motif Kebun Tebu ini menyangkut tentang Sidoarjo yang dulunya dikenal sebagai penghasil gula terbesar.
Sidoarjo merupakan salah satu wilayah Keresidenan (kekuasaan) Surabaya, pada masa Belanda wilayah 
ditanami pohon tebu, tanaman ini sebagai bahan dasar pembuatan gula. Wilayah Sidoarjo bagian barat 
tanahnya subur, maka dapat dimanfaatkan penanaman tebu. Pemerintah Hindia - Belanda mendirikan
beberapa pabrik gula di wilayah Sidoarjo, sarana ini dapat menunjang  produksi gula. Produksi gula di
Sidoarjo tidak hanya memenuhi konsumsi lokal bahkan konsumsi dunia. Ini menjadi inspirasi pembatik
setempat untuk mengabadikan kenangan kebun tebu dalam ragam hias batik.
RAGAM HIAS SIDOARJO 4
MOTIF
KEMBANG TEBU

FILOSOFI
MOTIF KEMBANG TEBU

Motif yang satu ini juga menjadi primadona terutama di


kalangan wanita. Kembang tebu memiliki keunikan dan ciri
khasnya tersendiri. Arti yang didapatkan sendiri juga begitu
mendalam. Dimana, tebu berarti kuat dalam menjalani
kehidupan ini. Masyarakat harus kuat dengan apa yang akan
dilakukan. Ornamen yang dihasilkan memang sangat unik
dengan perpaduan warna dasarnya. Umumnya, warna yang
digunakan yaitu gelap dengan konsentrasi pada dasarnya.
SEJARAH
MOTIF BATIK
BERAS UTAH
Motif beras utah adalah salah satu motif asli Sidoarjo, Sidoarjo adalah penghasil beras terbesar. Beras
identik dengan makanan pokok masyarakat Sidoarjo. Terdapat beberapa situs yang menunjukkan bahwa
Sidoarjo merupakan lumbung pangan, situs Candi Pari, dan tempat penggilingan padi (kini menjadi gedung
Ramayana Sidoarjo yang ada di jalan Gajah Mada). Sidoarjo mempunyai latar belakang agraris karena
terletak pada wilayah yang subur, yakni di delta sungai Brantas.
RAGAM HIAS SIDOARJO 6
MOTIF
BERAS UTAH

FILOSOFI
MOTIF BERAS UTAH

Motif Beras Utah ini terkait dengan melimpahnya bahan


pangan terutama padi yang ada di Sidoarjo. Sehingga,
dengan penduduk Sidoarjo yang relative kecil waktu itu,
kelebihan beras tersebut tentu akan dilimpahkan ke daerah
lain. Motif beras utah disajikan dengan serasi antara objek
flora yang telah distilasi dengan isen-isen beras utah, tidak
ada yang saling mendominasi. Ciri khas batik Jetis
ditunjukkan dengan warna yang berani atau mencolok.
Motif beras utah mempunyai banyak warna, lebih dari tiga
warna yang digunakan. Biasanya pembatik menggunakan
teknik colet (kuas) untuk membuat warna batik yang lebih
bervariasi.
SEJARAH
MOTIF BATIK
KEMBANG BAYEM
Motif Batik yang berasal dari kota Sidoarjo ini pada umumnya merupakan Motif Batik yang mengangkat
budaya lokal yang ada di kota ini. Motif Batik Kembang Bayem merupakan sebuah motif yang muncul
karena daerah ini memiliki banyak sayuran bayam yang tumbuh di berbagai tempat, seperti pekarangan
rumah penduduk atau di tempat lain. Tumbuhan bayam memang cukup mudah dijumpai di berbagai
tempat di kota ini, ada yang memang ditanam dan ada juga yang tumbuh secara liar.
RAGAM HIAS SIDOARJO 8
MOTIF
KEMBANG BAYEM

FILOSOFI
MOTIF KEMBANG BAYEM

Makna filosofisnya berkaitan dengan potensi maupun


kearifan lokal yang ada di Sidoarjo. motif kembang bayem
terkait dengan banyaknya sayuran bayam di daerah pedesaan
Sidoarjo.
APLIKASI MOTIF
MASA LAMPAU

BEDONG BAYI PENUTUP BETIS WANITA PENUTUP JENAXAH

ONE
APLIKASI MOTIF
MASA KINI

BUSANA PELENGKAP HIDUP DEKORASI

Anda mungkin juga menyukai