Rumus mencari jari jari lingkaran - Jari-jari lingkaran merupakan jarak antara titik pusat
lingkaran dengan tepi lingkaran. Sedangkan diameter lingkaran merupakan jarak ( garis lurus )
antara satu tepi ke tepi lingkaran lainnya yang melewati titik pusat lingkaran, Anda akan sering
diminta untuk menghitung jari-jari lingkaran berdasarkan hasil pengukuran lainnya.
Bagaimana cara mencari ukuran jari-jari pada sebuah lingkaran jika diketahui diameter, keliling
atau luasnya ? Jika anda mempunyai pertanyaan seperti itu tepat sekali jika anda membaca
artikel ini, karena artikel ini akan mencoba membahas rumus mencari panjang jari-jari lingkaran.
Diameter dari lingkaran merupakan panjang sebuah garis yang di tarik melalui pusat lingkaran
yang menyentuh lingkaran pada dua titik tepinya yang berbeda dan membagi lingkaran menjadi
dua bagian yang sama besarnya.
contol soal : Jika diameter sebuah lingkaran adalah 10cm maka jari-jarinya adalah 10/2= 5cm.
K=2πr
K merupakan keliling
r merupakan jari-jari
π = 22/7 atau 3.14
Maka jika kita mencari jari-jari jika di ketahui kelilingnya rumusnya adalah
r = K /2 π
contoh soal : Jika keliling sebuah lingkaran adalah 21 cm maka jari-jarinya adalah 21/2π yaitu
3.34cm
Luas Lingkaran = π x r2
L merupakan luas
r merupakan jari-jari
π = 22/7 atau 3.14
contoh soal :
Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal
Home » CONTOH SOAL » MATEMATIKA DASAR » Cara Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium
Lengkap
Cara Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium Lengkap - Sebelumnya telah di bahas tentang
rumus luas dan keliling layang-layang. Sekarang kita lanjutkan lagi materi mengenai bangun datar dan
kali ini yang akan dibahas adalah tentang rumus luas dan keliling dari bangun datar trapesium.
Trapesium adalah sebuah bangun datar yang dibentuk dari empat buah rusuk dimana dua diantara
rusuk tersebut posisinya sejajar tapi tidak sama panjangnya. Trapesium termasuk kedalam kelompok
bangun datar berjenis segi empat. Trapesium sendiri terbagi ke dalam tiga jenis yaitu trapesium
sembarang (keempat rusuknya tidak sama panjang), trapesium sama kaki (sepasang rusuk sama panjang
dan sepasang rusuk sejajar) serta trapesium siku-siku (keempat sudutnya siku-siku). Ketiga jenis
trapesium tersebut dapat anda lihat pada gambar berikut ini:
Rumus matematika kali ini khusus akan membahas beragam jenis rumus yang biasa digunakan untuk
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan trapesium. Rumus yang biasa digunakan adalah rumus
untuk mencari luas dan keliling dari sebuah trapesium. Berikut ini adalah penjelasan mengenai rumus
luas dan keliling trapesium lengkap dengan contoh soal besera pembahasannya. Yuk, mari kita pelajari
bersama.
Rumus Luas dan Rumus Keliling Trapesium, Contoh Soal dan Pembahasannya
untuk mengetahui luas dan keliling trapesium, digunakan rumus-rumus sebagai berikut:
Beberapa contoh soal berikut dapat kalian pelajari untuk lebih memahami kedua rumus di atas:
Contoh Soal 1
Sebuah trapesium memiliki panjang sisi-sisi sejajar berturut-turut 4 cm dan 10 cm serta tinggi 5 cm.
maka, berapakah luas trapesium tersebut?
Penyelesaian:
Luas = ½ x (4 cm + 10 cm) x 5 cm
Luas = ½ x 14 x 5
Luas = 35 cm
Contoh Soal 2
Perhatikan gambar di bawah ini.
Perhatikan gambar di atas, ABCD adalah trapesium dengan CDEF suatu persegi dan EF = 10 cm. Jika AE =
8 cm, FB = 4 cm, AD = 12 cm, dan BC = 10 cm, tentukan:
a. panjang CD,
Penyelesaian:
a. Perlu kalian ingat bahwa salah satu sifat persegi adalah tiap sisinya sama panjang, maka panjang CD =
EF = 10 cm
b. Kemudian, untuk mengetahui panjang alas trapesium (AB) dapat diketahui dengan menjumlahkan:
AB = AE + EF + FB
AB = 8 cm + 10 cm + 4 cm
AB = 22 cm
c. Keliling trapesium dapat kita ketahui dengan cara menjumlahkan seluruh sisinya:
A = AB + BC + CD + AD
A = 22 cm + 10 cm + 10 cm + 12 cm
A = 54 cm