Secara garis besar metode penjadwalan proyek dapat dibagi menjadi 5, yaitu:
Metode PERT dikembangkan oleh Navy Spesial Project Office pada tahun 1957. Metode ini
bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi penundaan, termasuk gangguan atau konflik
suatu jadwal. PERT pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara bagian-
bagian kegiatan yang digambarkan dalam bentuk diagram network. Dengan demikian dapat
diketahui bagian-bagian kegiatan mana yang harus didahulukan dan kegiatan mana yang
menunggu selesainya pekerjaan. Kelemahan metode ini terletak pada cara pembacaan. Tidak
semua level manajemen dapat membaca dan mengetahui kegiatan mana yang memerlukan
perhatian penuh agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Pada tahun 1958, perusahaan bahan-bahan kimia Du Pon Company menemukan metode Critical
Path Method (CPM) untuk memecahkan kesulitan-kesulitan dalam proses fabrikasi. Pada
dasarnya metode ini mirip dengan metode PERT. Perbedaan mendasarnya terletak dalam
penentuan perkiraan waktu. CPM dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan setiap kegiatan dan dapat menentukan prioritas kegiatan yang harus mendapat
pengawasan cermat agar semua kegiatan selesai sesuai rencana. Dengan kata lain, metode ini
memungkinkan terbentuknya suatu jalur atau lintasan kritis.
Metode Preseden Diagram (PDM) diperkenalkan oleh J.W Fondahl dari Universitas Stanford
USA pada awal dekade 60-an. PDM adalah jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat,
sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Dengan
demikian dummy pada PDM tidak diperlukan.
Terakhir adalah metode penjadwalan proyek dengan bantuan komputer. Salah satu keunggulan
yang paling mencolok dari penggunaan alat bantu komputer adalah kemampuan mengolah data
dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat dan dengan kemungkinan kesalahan yang kecil.
Dengan demikian penyusunan jadwal dapat dilakukan dengan lebih cepat dan teliti. Setiap saat
situasi proyek mengalami perubahan, komputer dapat melakukan perubahan tersebut dalam
waktu singkat.