Pengujian laboratorium
Tipe uji -2
Keperluan Pondasi:
Analisa saringan,
Uji berat volume
Uji berat jenis
Uji konsistensi, etc.
Contoh aplikasi sumur uji
b. Hand boring (Bor tangan)
Tabung
sampel
c. Bor dalam
Metode penanganan
sampel
Alat extruder
A. Perhitungan kapasitas dukung tiang tunggal
c1, ϕs1
Qs L
c2, ϕs2
d c3, ϕs3
cn, ϕsn
Kapasitas ultimate dukung tiang Q (Tomlinson 1957)
n
Qu Qs CL f si ci
i 1
Tiang
c1, γ1
Qs L
c2, γ2
d Tanah keras
Qb
dimana,
Qu = kapasitas ultimate dukung tiang (kN), Qs = kapasitas dukung
selimut tiang (kN), L = panjang tiang (m), d = diameter tiang, c =
kohesi tanah (kN/m2), γ = berat volume tanah (kN/m3).
Kapasitas ultimate dukung tiang Qu
n
Qs CL f si ci ---Dimana C = πd (lingkaran), C = 4b
i 1
(untuk bujur sangkar)
2(3 / 4s / 2) tan s
e
N c cots 1
2 s
2 cos 2 2
Pile cap
Dimana:
c = kohesi sekeliling kelompok tiang,
D = kedalaman kelompok pondasi,
B = lebar kelompok tiang (diukur dari tepi tiang),
L = lpanjang kelompok tiang (diukur dari tepi tiang),
Cb = kohesi tanah di bawah kelompok tiang, dan
Nc = faktor capasitas dukung.
Tugas-1: Aplikasi perhitungan kapasitas pondasi
Data perhitungan gaya-gaya super struktur, Q = 400 kN
Q
5m
Tiang
Qs
Qb
Soft clay, su
L p 3.5m
Bamboo dp 6-8cm
Bamboo
piles,
s/dp ≈ 3.0
Plate test,
dia. 76.2cm
Piles
20cm
7 8 9
4 5 6
Piles
s 20cm
np = 9
Dimana:
Bila spasi tiang-tiang s > 2.5d; kapasitas dukung ultimate tiang
ditentukan dalam metode tiang tunggal.
Bila spasi tiang-tiang s ≤ 2.5d; kapasitas dukung ultimate tiang
ditentukan dalam kelompok tiang.
B. Perhitungan kapasitas dukung kelompok tiang
Bangunan Cap
G.S
subsoil Df
Piles
Cross section view
qb = 9c
Dimana:
Ab = luas tiang di ujung
Pp = tekanan overburder di ujung tiang
αN’q = factor kapasitas dukung dikoreksi thd kedalaman (garfik)
Cd = keliling tiang di kedalaman y (πb)
Pd = tekanan vertikal tanah di kedalaman y
Kδ = koef. tekanan tanah lateral (grafik)
Factor kapasitas dukung , αN’q
Koef. tekanan tanah lateral, Kδ
Studi kasus (kelompok tiang)