Anda di halaman 1dari 11

TRAPESIUM DAN BELAH KETUPAT

Mata kuliah : Matematika


Dosen Pengampu: Linda Dwi Nurmasyanti, M.Pd

Disusun oleh :
DINA ROSITA ( 12003001 )
IMAS NURHIDAYATI AISYAH ( 12003003)
NURFITRIYANI ( 12003005 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RIYADHUL


JANNAH KABUPATEN SUBANG

2022
BAB 1

TRAPESIUM

A. pengertian Trapesium

Trapesium merupakan bangun datar yang dibentuk oleh empat buah


rusuk yang mana dua diantara rusuknya saling sejajar namun tidak sama
panjang. Trapesium juga bisa kita disebut dengan bangun datar dua dimensi
yang terbentuk oleh empat sisi, dimana dua sisi diantaranya saling sejajar
tetapi tidak sama panjang.

Untuk mengitung luas dan keliling trapesium terkadang kita


memerlukan juga rumus-rumus bangun datar lainnya seperti rumus luas dan
keliling persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga rumus phytagoras.
Sehingga untuk memudahkan pemahaman kita ada baiknya jika kita
membaca terlebih dahulu mengenai luas dan keliling persegi dan rumus
phytagoras.

B. Jenis-Jenis Trapesium

Berikut ini adalah beberapa bentuk atau jenis-jenis Trapesium yang


sering kita jumpai :

1. Trapesium sembarang

Trapesium sembarang merupakan trapesium yang keempat rusuknya


tidak sama panjang.

2. Trapesium siku-siku

Trapesium siku-siku adalah trapesium yang mana dua diantara


empat sudutnya merupakan sudut siku-siku.
3. Trapesium sama kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang


rusuk sama panjang dan sepasang rusuk sejajar. Trapesium sama kaki
mempunyai satu simetri lipat.

C. Sifat trapesium

Trapesium memiliki beberapa sifat diantaranya sebagai berikut ini :

• Mempunyai sepasang sisi yang sejajar, dengan sisi yang terpanjang


disebut alas trapesium.
• Jumlah dari dua sudut yang berdekatan atau yang dalam istilah
matematika biasa disebut dengan sudut dalam sepihak adalah 180
derajat.
• Jumlah dari semua sudut trapesium (4 sudut) ialah 360 derajat.
• Mempunyai 1 simetri putar

D. Rumus Keliling Trapesium

Menghitung keliling sebuah bangun trapesium dapat diartikan dengan


menghitung seluruh tepian bangun datar ini. Jadi, untuk menghitungnya
Kita hanya perlu menjumlahkan keempat garis atau rusuk dari trapesium.

Rumus keliling trapesium dapat dituliskan sabagai berikut ini :

Keliling Trapesium (K) = AB+BC+CD+DA


Contoh soal menghitung keliling trapesium :

1. Sebuah bangun trapesium sama kaki ABCD mempunyai panjang sisi-sisi


sejajar berturut-turut 8cm dan 12cm, serta sisi tegak trapesium (kaki
trapesium) 5cm. Hitunglah keliling bangun trapesium ABCD tersebut!

Trapesium

Jawab:

Panjang AB = 12 cm
Panjang BC = DA = 5 cm
Panjang CD = 8 cm
Maka, Keliling trapesium = AB+BC+CD+DA
= 12 + 5 + 8 + 5
= 30 cm

2. Hitunglah Keliling trapesium berikut ini!

Trapesium A

Jawab:
Karena bangun trapesium tersebut adalah trapesium sama kaki, maka
panjang CD = panjang AB = 10 cm
Panjang keliling trapesium tersebut adalah AB + BC + CD + DA = 10 + 8 +
10 + ( 6 + 14 ) = 48 cm.
Untuk mendapatkan tinggi BE dipakai rumus Phytagoras :

AB2 = AE2 + BE2


102 = 62 + BE2
100 = 36 + BE2
BE2 = 64
BE = 8 cm

Luas bangun trapesium ialah jumlah sisi sejajar x tinggi / 2


Luas bangun trapesium = ( BC + AD ) × BE / 2
= ( 8 + 20 ) × 8 / 2 = 112 cm2

Rumus Luas Trapesium

Untuk menghitung Luas sebuah bangun trapesium, kita perlu terlebih


dahulu mengetahui rumus bangun trapesium. Berikut merupakan rumus luas
trapesium :

Luas = ½ × jumlah rusuk sejajar × tinggi


Untuk lebih jelas silahkan baca : rumus luas trapesium

Contoh Soal Luas Trapesium

1. Sebuah trapesium mempunyai sisi sejajar masing-masing 10 cm dan 12


cm serta memiliki tinggi 8 cm. Luas trapesium tersebut ialah …
Jawab:

L adalah ½ × jumlah rusuk sejajar × tinggi


L adalah ½ × (10 + 12) × 8 = 88 cm²

2. Hitunglah Luas Trapesium berikut ini!


Trapesium B
Jawab:
Karena trapesium KLMN diatas ialah trapesium sama kaki maka panjang
LM = KN = 10 cm.

Sehingga kelilingnya adalah :


Keliling = KL + LM +MN + KN
Keliling = 12 + 10 + (18 + 6) + 10 = 56 cm

Luas trapesium :

Untuk menghitung luas bangun trapesium tersebut, terlebih dahulu kita


harus mengetahui tinggi trapesium tersebut (panjang sudut K dan O).
Perhatikan pada gambar, sudut N K O membentuk sebuah segitiga siku-siku
sehingga untuk mencari panjang sudut K dan O digunakan rumus
Phytagoras berikut:

K O = tinggi trapesium = 8 cm.

Sehingga :

Luas : ½ × jumlah sisi sejajar × tinggi


Luas : ½ × (KL + MN) × KO
Luas : ½ × (12 + 24) × 8 = 144 cm².
BAB II

BELAH KETUPAT

A. Pengertian Belah Ketupat

Belah ketupat adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut
bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut tepat di
hadapannya.

B. Sifat – Sifat Belah Ketupat

Belah ketupat juga memiliki sifat – sifat yang khusus yaitu sebagai berikut :

• Semua ukuran pada sisi – sisinya memiliki sama panjang


• Memiliki 2 buah sumbu pada simetri
• Pada Sudut – sudut yang berhadapan besarnya sama dan juga di bagi
menjadi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
• Kedua diagonalnya saling membagi yakni menjadi 2 sama panjang
dan satu sama lain saling tegak lurus
• Ke-2 diagonalnya merupakan sumbu simetri
• Memiliki dua simetri lipat.
• Memiliki dua buah simetri putar.
• Pada Jumlah di semua sudut ketupat besarnya adalah 360 derajat

Tidak – Tidak Belah Ketupat

Unsur-unsur ketupat yang harus diketahui antara lain sebagai berikut :

• Titik sudut : Titik sudut dari segi empat.


• Sisi : Pada ruas garis yang ujung – ujungnya adalah dua titik sudut
segi empat.
• Sudut : Sudut yang di bentuk oleh 2 sisi yang berpotongan.
• Diagonal : Ruas garis ketupak yang ujung – ujungnya yaitu dua titik
yang tidak berdekatan pada segi empat
C. Rumus Keliling Belah Ketupat

Rumus keliling belah ketupat adalah sebagai berikut :

K=4xS

Contoh Soal – Soal Keliling Belah Ketupat

1. Ada sebuah balok berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi 22 cm


. cari dan hitinglah keliling belah ketupat tersebut !

Penyelesaian :

di belakang : S = 22 cm

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 22 cm
• K = 88 cm

Jadi, keliling belah ketupat tersebut adalah = 88 cm

1. Ada sebuah ruang tamu berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi
38 m . cari dan hitinglah keliling ruang tamu tersebut !

Penyelesaian :

di belakang : S = 38 m

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 38 m
• K = 152 m
Jadi , keliling ruang tamu tersebut = 152 m

1. Ada sebuah jendela yang berbentuk belah ketupat memiliki sisi 40


cm . cari dan hitunglah keliling sisi jendela tersebut !

Penyelesaian :

di belakang : S = 40 cm

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 40
• K = 160 cm

Jadi , keliling sebuah jendela tersebut adalah = 160 cm

1. Ada sebuah kayu berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi 18 cm


. cari dan hitinglah keliling kayu tersebut !

Penyelesaian :

belakang : S = 18 cm

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 18 cm
• K = 72 cm

Jadi, keliling kayu tersebut adalah = 72 cm

1. Ada sebuah kamar mandi berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi
56 m . cari dan hitinglah keliling kamar mandi tersebut !
Penyelesaian :

belakang : S = 56 m

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 56 m
• K = 224 m

Jadi , keliling kamar mandi tersebut = 224 m

1. Ada sebuah jendela kamar yang berbentuk belah ketupat memiliki


sisi 8 cm . cari dan hitunglah keliling jendela kamar tersebut !

Penyelesaian :

belakang : S = 8 cm

ditanya : K = …?

Jawab :

• K=4xS
• K=4x8
• K = 32 cm

Jadi , keliling sebuah jendela tersebut adalah = 3 2 cm

1. Ada sebuah balok berbentuk belah ketupat yang memiliki sisi 77 cm


. cari dan hitinglah keliling belah ketupat tersebut !

Penyelesaian :

belakang : S = 77 cm

ditanya : K = …?
Jawab :

• K=4xS
• K = 4 x 77 cm
• K = 308 cm

Jadi, keliling belah ketupat tersebut adalah = 308 cm

DAFTAR PUSTAKA

https://rumus.co.id/keliling-belah-ketupat/

https://rumus.co.id/rumus-trapesium/

Anda mungkin juga menyukai