MAPEL MATEMATIKA
Dibuat oleh :
-Deris Nova Liza k.k
-Saskia Putri M.
Kelas 7A
SMP Negeri 3 Sumbang
BANGUN DATAR
Bangun Datar adalah bangun bangun yang mempunyai permukaan datar
dan memiliki 2 Dimensi.
Bangun Datar merupakan sebuah bangun yang dibatasi oleh garis garis
lurus atau lengkung.
● PERSEGI
Merupakan bangun segiempat yang semua sisinya sama panjang ,
keempat sudutnya siku-siku (90°) , mempunyai 4 titik sudut , mempunyai
2 diagonal , mempunyai 4 sumbu simetri , mempunyai simetri putar
tingkat 4 , dapat menempati bingkai dengan 8 cara.
Rumus : K = 4S
L = S² Cm²
Contoh Soal :
● PERSEGI PANJANG
Persegi Panjang merupakan bangun yang memiliki 4 sisi dimana kedua
sisi saling berhadapan. Keempat sudutnya siku-siku (90°) , memiliki 2
diagonal , memiliki 2 sumbu simetri putar.
Rumus: K = 2p+2l
L = p×l
Contoh Soal :
2. Luas persegi panjang A yaitu sebesar 108 cm². Jika lebar dari persegi
panjang A adalah 6 cm, berapakah panjang persegi panjang A?
Jawaban.
L=pxl
108 cm² = p x 6 cm
108 cm² ÷ 6 cm = p
18 cm = p
Jadi panjang persegi panjang A adalah 18 cm
3. Terdapat sebuah persegi panjang dengan luas sebesar 1,8 dm². Jika
persegi panjang ini memiliki panjang sebesar 200 mm, tentukan lebar
yang dipunyai persegi panjang ini dalam centimeter (cm).
Jawaban.
1,8 dm² x 100 = 180 cm²
200 mm ÷ 10 = 20 cm
L=pxl
180 cm² = 20 cm x l
180 cm² ÷ 20 cm = l
9 cm = l
Jadi lebar yang dipunyai persegi panjang tsbt adalah 9 cm.
Contoh Soal :
2. Diketahui sebuah segitiga memiliki ukuran sisi 10 cm, 8 cm, dan 6 cm.
carilah keliling segitiga tersebut.
Jawaban.
K=s+s+s
K = 10 + 8 + 6
K = 24 cm
Jadi keliling segitiga tersebut adalah 24 cm
5. Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi alas 3 cm, dan sisi tegak 4
cm,carilah luas dan keliling segitiga siku-siku tersebut.
Jawaban.
Langkah 1: menghitung luas segitiga siku-siku
L=½×a×t
L=½×3×4
L = ½ × 12
L = 6 cm²
Langkah 2: menghitung sisi miring segitiga siku-siku
sisi miring = √alas² + tinggi²
sisi miring = √3² + 4²
sisi miring = √9 + 16
sisi miring = √25
sisi miring = 5 cm
Langkah 3: menghitung keliling segitiga siku-siku
K=s+s+s
K=3+4+5
K = 12 cm
Jadi luas segitiga siku-siku tersebut adalah 6 cm ² dan keliling segitiga
tersebut adalah 12 cm.
● TRAPESIUM
Trapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang
berhadapan sejajar.
Rumus: K = s+s+s+s
L = ½ × t (AB+CD)
Contoh Soal:
1. Sebuah trapesium memiliki sisi sisi sejajar yang berukuran 17 cm dan
20 cm. Apabila trapesium tersebut memiliki tinggi 12 cm, maka hitunglah
luas bangun tersebut?
Jawaban.
Contoh soal trapesium tersebut dapat diselesaikan dengan cara seperti
di bawah ini:
Luas = ½ x jumlah panjang sisi sejajar x tinggi
= ½ x (17 + 20) x 12
= ½ x 37 x 12
= 222 cm²
Jadi luas trapesium tersebut ialah 222 cm².
3. Pak Nata memiliki bentuk sebidang tanah yang berupa trapesium. Jika
dua sisi sejajarnya memiliki panjang 12 m dan 20 m serta tingginya 9 m.
Maka tentukan harga seluruh tanah apabila harga setiap m² nya Rp
75.000,00?
Jawaban.
Luas = ½ x (12 + 20) x 9
= 144 m²
Kemudian mencari harga seluruh tanah dengan cara seperti di bawah
ini:
Harga tanah = 144 m² x Rp 75.000
= Rp 10.800.000
Jadi harga seluruh tanah ialah Rp 10.800.000,00.
Contoh Soal :
1. Diketahui ukuran sisi sisi jajar genjang yaitu 18 cm dan 24 cm.
Hitunglah besar kelilingnya?
Jawaban.
Keliling = 2 x (18 + 24)
= 2 x 42
= 84 cm
Jadi besar keliling jajar genjang tersebut adalah 84 cm
5. Jajar genjang memiliki keliling 56 cm. Jika panjang salah satu sisinya
19 cm, maka berapakah panjang sisi lainnya?
Jawaban.
Contoh soal keliling jajar genjang ini dapat diselesaikan dengan cara
seperti berikut:
Keliling = 2 x (19 + y)
56 = 38 + 2y
2y = 56 – 38
2y = 18
y = 9 cm
Jadi panjang sisi lain jajar genjang tersebut ialah 9 cm.
● BELAH KETUPAT
Belah ketupat adalah bangun datar 2D yang dibentuk oleh empat buah
segitiga siku-siku masing-masing sama besar dengan sudut
dihadapannya.
Rumus : K = 4s
L = ½ × d1 × d2
Contoh Soal :
1. Diketahui panjang sisi belah ketupat 9 cm, maka hitunglah keliling
bangun tersebut?
Jawaban.
Contoh soal belah ketupat ini di berisi permintaan untuk mencari keliling
bangun tersebut. Maka dari itu rumus yang digunakan dapat berbentuk:
Keliling = s + s + s + s
=9+9+9+9
= 36 cm
Jadi keliling belah ketupat tersebut ialah 36 cm.
● LAYANG-LAYANG
Layang-layang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang sisi
yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk
huruf.
Rumus: K = 2 (a+b)
L = ½ × (d)1 × (d)2
Contoh Soal :
1. Perhatikan gambar berikut!
5. Diketahui luas sebuah layang-layang adalah 100 cm². Jika salah satu
panjang diagonalnya 10 cm, maka tentukanlah panjang diagonal yang
lain.
Jawaban.
Diagonal 2 = (2 × Luas) : diagonal 1
Diagonal 2 = (2 × 100) : 10
Diagonal 2 = 200 : 10
Diagonal 2 = 20 cm
Jadi panjang diagonal yang lain adalah 20 cm.
● LINGKARAN
Lingkaran adalah kumpulan titik titik pada garis bidang datar yang
semuanya berjarak sama dari titik tertentu.
Rumus : K = π (pi) x Diameter lingkaran (d)
L=π×r×r
Contoh Soal :
2. Jika tali busur terpanjang dari sebuah lingkaran adalah 12 cm, maka
tentukan luas lingkarannya?
Jawaban.
Diketahui: Tali busur = 12 cm
Ditanyakan: berapa luas lingkaran?
Jawab: tali busur adalah diameter (d)
R = d/2 = 12/2 = 6 cm (r)
Maka, luas lingkaran = π × r × r
L = 22/7 x 6 x 6
L = 113,14 cm2
3. Jika sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10cm, maka berapakah luas
setengahnya?
Jawaban.
Rumus setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2
L = (3,14 x 10 x 10 ) /2 = 157 cm²
Maka, luas setengah lingkarannya adalah 157 cm²
SELESAI:3