Anda di halaman 1dari 8

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TEMA 8 SUBTEMA 1

A. KOMPETENSI DASAR

3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut siku-siku,sudut lancip, dan sudut
tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku.
4.11 Mengidentifikasi jenis sudut (sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut
tumpul), dan satuan pengukuran tidak baku.

B. MATERI PEMBELAJARAN

SUDUT
1. Mengenal Sudut
Perhatikan gambar disamping. A

Ruas garis OA dan OB disebut kaki sudut, titik O


disebut titik sudut. Dan daerah yang diarsir disebut
daerah sudut. Nama sudut di samping adalah sudut O
B
AOB ditulis < 𝐴𝑂𝐵 atau bisa juga < 𝑂

2. Mengenal Jenis Sudut

3. Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Tak Baku


MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
TEMA 8 SUBTEMA 2

A. KOMPETENSI DASAR

3.12 Menganalisis berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki


4.12 Mengelompokkan berbagai bangun datar berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki

B. MATERI PEMBELAJARAN

Bangun datar merupakan sebuah bangun berupa bidang datar yang


dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas garis yang
membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun datar
tersebut. Misalnya Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun
segitiga.- Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat.-
Bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima dan
seterusnya. Jenis-Jenis bangun datar terdiri dari :
 Persegi
 Persegi panjang
 Segitiga
Jenis-Jenis Segitiga berdasarkan sisinya:
a. Segitiga sama sisi: segitiga yang semua sisinya sama panjang dan
semua sudutnya sama besar yaitu 60°
b. Segitiga sama kaki: segitiga yang mempunyai 2 sisi yang sama panjang
dan 2 sudut yang sama besar
c. Segitiga sembarang: segitiga yang panjang sisi-sisinya tidak ada yang
sama.
Jenis-Jenis Segitiga berdasarkan besar sudutnya:
a. Segitiga siku-siku: segitiga yang mempunyai satu sudut siku-siku.
b. Segitiga tumpul: segitiga yang salah satu sudutnya tumpul (>90°)
c. Segitiga lancip:segitiga yang semua sudutnya lancip(<90°)
 Trapesium
 Jajargenjang
 Lingkaran
 Belah ketupat
 Layang-layang
C. SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR
1. Persegi
Sifat-sifat Persegi:
Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki empat ruas garis: AB, DC, AD dan BC.
b. Keempat ruas garis itu sama panjang.
c. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).

2. Persegi panjang
Sifat-sifat Persegi panjang:
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar.
d. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).

3. Segitiga
Sifat-sifat segitiga sama kaki:
Bangun segitiga sama kaki memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut lancip.
e. Semua sudutnya sama besar.

Sifat-sifat segitiga sama sisi:

Bangun segitiga sama sisi memiliki sifat-sifat sebagai berikut.


a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Ketiga (semua) ruas garis sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o).

Sifat-sifat segitiga siku-siku:


Bangun segitiga siku-siku memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC dan BC
b. Memiliki garis tegak lurus pada alas (tinggi)
c. Memiliki ukuran, alas, dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip
e. Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o)
4. Trapesium Bangun trapesium memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD.
b. Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.

5. Jajargenjang Bangun jajar genjang memiliki sifat-sifat sebagai


berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis AB, BC, CD dan AD.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.
6. Lingkaran
Sifat-sifat lingkaran adalah sebagai berikut:
a. Memiliki simetri putar tak terhingga.
b. Memiliki simetri lipat serta sumbunya yang tak
terhingga.
c. tidak mempunyai titik sudut.
d. Mempunyai satu buah sisi

Bangun belah ketupat memiliki sifat-sifat sebagai


7. Belah ketupat
berikut.

a. Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


b. Keempat sisinya sama panjang
c. Dua pasang sudut yang berhadapan sama besar
d. Diagonalnya berpotongan tegak lurus
e. Memiliki dua buah simetri lipat
f. Memiliki simetri putar tingkat dua

8. Layang-layang
Bangun layang-layang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut.
a. Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut
b. Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang
c. Memiliki dua sudut yang sama besarnya
d. Diagonalnya berpotongan tegak lurus
e. Salah satu diagonalnya membagi diagonal
yang lain sama panjang
f. Memiliki satu simetri lipat
MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
TEMA 8 SUBTEMA 3 DAN 4

A. KOMPETENSI DASAR

3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam
diagram gambar
4.13 Menyajikan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram
gambar

B. MATERI PEMBELAJARAN

Data
Data adalah catatan yang diperoleh dari pengamatan yang bentuknya dapat berupa angka,
kata-kata, atau citra.

Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data
(angka,kata-kata, atau citra). Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang
tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Cobalah mengenal mereka dengan ciri-ciri yang
mereka miliki. Ciri-ciri mereka dapat kita tulis dan kita kumpulkan. Dengan menulis dan
mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Jadi data yang bisa
dikumpulkan dapat berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid laki-laki
dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.

PENYAJIAN DATA
Kita telah mempelajari tentang pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan dapat
disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Data yang telah disajikan dalam bentuk diagram dapat
mempermudah dalam membaca dan menafsirkan data tersebut. Ada empat macam diagram yaitu
diagram gambar, diagram batang, diagram lingkaran dan diagram garis.

Contoh
A. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Misalnya nilai ulangan matematika kelas VI adalah sebagai berikut :
6, 6, 5, 7, 8, 8, 4, 9, 8, 8, 9, 9, 6, 4, 7, 7, 8, 9, 10, 8,
8, 9, 9, 4, 5, 5, 8, 9, 7, 7, 6, 9, 8, 7, 7, 8, 9, 8, 10, 10.
Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Misalnya nilai ulangan matematika kelas VI adalah sebagai berikut :
Nilai Banyak Siswa
4 3
5 4
6 4
7 7
8 11
9 8
10 3
Jumlah 40
B.Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Garis
Dari nilai ulangan matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam diagram garis.

C.Menyajikan data dalam Bentuk Diagram Batang


Dari nilai matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam diagram batang sebagai berikut

D.Menyajikan Data dalam bentuk Diagram Gambar


Dari data nilai matematika kelas VI diatas dapat disajikan ke dalam Diagram Gambar

Penyajian pada diagram gambar hampir sama dengan diagram tabel hanya saja pada diagram
gambar frekuensi ( banyak data) diganti dengan simbol atau gambar.
Menyajikan Data dalam bentuk Diagram Lingkaran
Berikut ini contoh data hasil panen suatu desa :
Tanaman HasilPanen (ton)
Padi 400
Jagung 200
Ketela 300
Kelapa 100
Jumlah 1.000

1. Penyajian diagram lingkaran dalam bentuk derajat


a. Padi = 144
b. Jagung = 72
c. Ketela = 108
d. Kelapa = 36
Sehingga data tersebut apabila disajikan dalam diagram lingkaran menjadi seperti di bawah ini :

2. Penyajian diagram lingkaran dalam bentuk persen


a. Padi = 40%
b. Jagung = 20%
c. Ketela = 30%
d. Kelapa = 10%
Sehingga data tersebut apabila disajikan dalam diagram lingkaran menjadi seperti di bawah ini

Anda mungkin juga menyukai