Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN

MODUL P5 STEM
10 JP

Diklat STEM Proaktif

https://www.florencek12.org/cms/lib/AL50000158/Centricity/Domain/1116/STE
M%20Logo.png
Tujuan Pembelajaran

Membuat modul ajar proyek penguatan profil pelajar


Pancasila (P5) berbasis Science, Technology, Engineering,
and Mathematics (STEM)
Skenario pembelajaran Presentasi karya
Pembahasan contoh modul P5 berbasis
modul ajar P5 STEM
Pendahuluan berbasis STEM

Refleksi modul ajar Penguatan dan Penutup


P5 yang telah Penyusunan Modul P5
dilaksanakan berbasis STEM
3
Bagaimana modul P5 yang telah dirancang dan
dilaksanakan di sekolah Bapak dan Ibu?
- Siapa saja yang terlibat dalam penyusunannya?
- Bagaimana proses penyusunan modulnya?
- Apa saja tema-temanya dan mengapa tema-tema
tersebut yang dipilih?
- Bagaimana keterlaksanaan proyek-proyeknya?
S T E M?
- Apa saja prinsip-prinsipnya?
- Bagaimana pengaruh STEM dalam pembelajaran
berbasis proyek?
- Apa saja yang menjadi asesmen dalam proyek STEM?
- STEM untuk P5…….?

Mari kita bahas bersama


contoh modul P5 berbasis STEM ☺ ☺ ☺
Penguatan Materi
Materi
Mengadaptasi/memodifikasi
Komponen Modul P5
dan merancang modul P5
Modul projek profil dilengkapi 2 3 Apa saja perbedaanya?
dengan komponen yang menjadi
dasar dalam proses
penyusunannya serta dibutuhkan
untuk kelengkapan pelaksanaan
pembelajaran.

Tahapan Pengembangan Langkah Persiapan Modul


Modul P5 berbasis STEM
Satuan pendidikan dapat Apakah ada kekhususannya?
menentukan pilihan pengembangan
modul projek profil sesuai dengan 1 4
tingkat kesiapannya (sesuai kondisi
dan kebutuhan).

7
Tahap Pengembangan
Modul

Untuk memastikan eksplorasi atau


pengembangan aktivitas projek profil
tetap mengacu kepada tujuan,
pendidik dapat mengembangkan
strategi backward design dengan
model alur berpikir.

Strategi Backward Design:

Merumuskan Tujuan → Merancang


Asesmen → Mengembangkan
Aktivitas.
Komponen Modul P5
1 2
• Pemetaan dimensi dan
• Tema dan topik atau
turunannya yang
judul
menjadi tujuan proyek
• Fase atau jenjang
Profil Modul Tujuan • Rubrik pencapaian
sasaran
perkembangan karakter
• Durasi kegiatan sesuai fase peserta didik

• Instrumen pengolahan
• Alur aktivitas proyek
hasil asesmen untuk Asesmen
menyimpulkan
Aktivitas secara umum
pencapaian profil • Penjelasan rinci tahapan
karakter. kegiatan dan
asesmennya.
4 3
9
Komponen penunjang penting dalam modul P5

• Relevansi proyek bagi guru dan semua mapel : “mengikat” fokus,


kepentingan, dan peran guru-guru pengampu P5 lintas mapel.

• Cara menggunakan modul P5: menjelaskan kondisi atau prasyarat


khusus untuk menggunakan dan menerapkan modul, termasuk jika
ada alat, bahan, bahkan aktivitas alternatif untuk menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi.
Adaptasi/modifikasi modul

Identifikasi Modifikasi Selaraskan


1. Pilih modul yang sudah 1. Penyesuaian topik, 1. Memeriksa kembali
tersedia sesuai dengan tujuan, aktivitas, dan kesesuaian tujuan,
fase perkembangan asesmen sesuai kondisi aktivitas, dan asesmen
peserta didik dan kebutuhan. modul
2. Pelajari dan diskusikan 2. Menuliskan rencana 2. Menyelaraskan
modul pilihan bersama penyesuaian yang akan kesinambungan antara
tim fasilitator P5 dilakukan isu atau tema yang
3. Identifikasi kesesuaian dibahas, sub elemen
modul P5 dengan (tujuan projek profil),
kondisi sekolah serta kondisi dan
kebutuhan sekolah/
peserta didik
Merancang modul secara mandiri
Merancang Tujuan Mengembangkan Melengkapi dan
dan Asesmen Aktivitas Menyelaraskan Modul

1. Menentukan sub-
1. Mengembangkan 1. Melengkapi komponen
elemen yang akan
gambaran alur aktivitas tambahan lain (LK,
menjadi tujuan P5
yang perlu dilakukan pemantik, dan lain-lain)
peserta didik
untuk mencapai tujuan 2. Memeriksa kembali
2. Menyusun rubrik
P5 kesesuaian tujuan,
pencapaian berisi
2. Mendetailkan aktivitas, dan asesmen
rumusan kompetensi
penjelasan untuk setiap modul P5
yang sesuai dengan fase
tahap aktivitas 3. Menyelaraskan
peserta didik
(Dilengkapi kegiatan kesinambungan semua
3. Merancang indikator
asesmen yang perlu komponen
dan strategi asesmen
dilakukan)
Tahapan pengembangan modul P5
P5 STEM
1 2 3

Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan Tahap Apa?

Menggunakan modul Menggunakan modul Merancang modul projek Harus bagaimana?


projek profil yang sudah projek profil secara mandiri
tersedia: Melakukan profil yang tersedia namun secara keseluruhan.
adaptasi modul dengan telah dimodifikasi sesuai
kondisi sekolah. kondisi dan kebutuhan.
13
Mari kita coba buat Modul P5 STEM
sebagai “oleh-oleh” untuk sekolah kita!
Presentasikan dari modul yang disusun:

1) Masalah yang diselesaikan dalam rancangan modul P5 berikut

alasannya.

2) Karakter profil yang menjadi sasaran dengan alasannya.

3) Langkah aktivitas dalam P5 sesuai dengan EDP.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai