Anda di halaman 1dari 51

insersi

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn i


insersi
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
melalui Mata Pelajaran PPKn
untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

ii INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-NYA, sehing-
ga penyusunan buku Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pe-
lajaran PPKn untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dapat
INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn untuk jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah terselesaikan. Buku ini merupakan panduan bagi Guru atau Pendidik
© 2018 Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dapat menerapkan pembelajaran antikorupsi melalui insersi di
Pengarah: dalam mata pelajaran PPKn.
Komisioner KPK
Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga antikorupsi
memiliki tugas untuk melakukan upaya pemberantasan korupsi melalui
Penanggung jawab:
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat penindakan dan juga pencegahan korupsi. Upaya pencegahan korup-
Sujanarko si dilakukan melalui pendidikan, kampanye dan sosialisasi antikorupsi.
Supervisi: Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002,
Satgas Pendidikan Dasar Menengah pasal 13 huruf c yaitu menyelenggarakan program pendidikan antiko-
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
Masagung Dewanto rupsi pada setiap jenjang pendidikan. Dalam rangka melakukan fungsi
Dotty Rahmatiasih pendidikan, pada tahun 2007 sampai dengan 2008, KPK menyusun
Handayani
Anissa Rahmadhany modul antikorupsi jenjang pendidikan dasar sampai menengah untuk
pertama kalinya. Di tahun 2008, modul antikorupsi tersebut diserahte­
Penyusun:
Drs. Zulfikri Anas, M.Ed
rimakan dari KPK ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
Ir. Akhmad Supriyatna, M.Pd diujicobakan, dikembangkan dan diimplementasikan ke sekolah-se-
Prof. Burhanuddin Tola, Ph.D
Deni Hadiana S.Si, M.Si
kolah di seluruh Indonesia. Dalam prosesnya, KPK terus melakukan
Dr. Jaka Warsihna inovasi untuk mengembangkan metode serta media pembelajaran an-
Ir. Murhananto, M.Si
Wawan Setiawan S.Pd
tikorupsi yang dapat dilakukan secara mudah dan menyenangkan. Se-
Dirjo S.Pd.I lain modul ini, KPK juga telah menyusun berbagai media pembelajaran
Editor:
antikorupsi yang dikemas dalam bentuk buku cerita, komik, buku saku,
Ahmad Farid DVD Film, CD Lagu dan juga permainan.
Desain dan Ilustrasi: Untuk memudahkan para Guru atau Pendidik dalam mengimplemen-
Abdul Hanan Hasanudin
tasikan pembelajaran antikorupsi, diperlukan integrasi dengan mata
Diterbitkan oleh: pelajaran tertentu yang erat kaitannya dengan nilai-nilai antikorup-
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat
Kedeputian Bidang Pencegahan
si, yaitu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Komisi Pemberantasan Korupsi (PPKn). Oleh karena itu, KPK menyusun panduan Insersi Pendidikan
Jl. Kuningan Persada Kav. IV Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan 12950. Antikorupsi melalui Mata Pelajaran PPKn ini sebagai pegangan bagi
www.kpk.go.id
www.acch.kpk.go.id Guru atau Pendidik di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pan-
www.aclc.kpk.go.id duan ini bersifat umum untuk penguatan nilai-nilai antikorupsi di setiap
Cetakan 1: Jakarta, 2017
jenjang pendidikan dengan pelibatan seluruh elemen agar dapat leb-
Buku ini boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya, diperbanyak untuk tujuan pendidikan dan non-komer-
sial lainnya, dan bukan untuk diperjualbelikan.
ih memahami, menyadari, meyakini, serta mengaktualisasikan pendi­

iv INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn v
dikan antikorupsi dari ruang kelas, sekolah, rumah dan lingkungan. Ke- DAFTAR ISI
niscayaan akan generasi ke depan yang memiliki karakter moral sesuai
nilai-nilai antikorupsi, akan terwujud jika dalam setiap proses pembela-
jaran tidak hanya mengajarkan tetapi juga adanya pengkondisian yang
dipraktekkan secara nyata melalui sikap dan perilaku yang baik.
Pengantar ................................................................................. v
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberi-
kan dukungan dan kontribusi dalam penyusunan panduan ini. Kami Daftar Isi .................................................................................... vii
menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kata sempurna, karenanya
saran dan kritik membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di
masa mendatang. A. PENDIDIKAN ANTIKORUPSI .................................... 1

B. ASPEK PENDIDIKAN ANTIKORUPSI ....................... 7


Mei, 2018
C. LANGKAH IN-SER-SI ................................................. 13

Pimpinan D. PENILAIAN HASIL BELAJAR, MONITORING


Komisi Pemberantasan Korupsi DAN EVALUASI PROGRAM ...................................... 23

E. CONTOH RANCANGAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN ...................................................... 27

F. PETA KOMPETENSI PPKN TERKAIT


PENDIDIKAN ANTIKORUPSI .................................... 83

vi INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn vii
A PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI

P erilaku koruptif telah merasuki semua elemen bangsa. Padahal, kita


semua tahu perilaku seperti itu membuat tindak pidana korupsi
menjadi hal yang dianggap biasa. Sebuah ironi karena perilaku terse-
but adalah perbuatan tidak bermoral.
Perilaku koruptif ditandai oleh hilangnya nilai-nilai jujur, peduli, mandiri,
disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil dari
dalam diri individu.
Yuk kita bangun kembali penguatan nilai-nilai antikorupsi mulai dari se-
kolah. Kini saatnya mengembalikan sekolah sebagai lokomotif pengu­
atan budaya antikorupsi untuk jangka panjang.

viii INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 1
Muatan Kurikulum
Pendidikan Antikorupsi

Pendidikan antikorupsi diawali dengan memastikan bahwa kurikulum


mengakomodasi nilai-nilai antikorupsi. Sebagai jantung pendidikan, Kedua kekuatan itulah yang menjamin ketercapaian tujuan pembela-
kurikulum memiliki dua kekuatan, yaitu: jaran. Tanpa pengelolaan yang tepat, substansi yang hebat akan ke-

1
hilangan makna. Demikian pula sebaliknya, kekeliruan dalam memilih
substansi mengakibatkan pembelajaran menjadi sia-sia. Agar substansi
kurikulum dapat dikelola dengan baik, maka guru sebagai pendam­
ping siswa harus benar-benar memahami kedua aspek tersebut.
Supaya kurikulum memudahkan semua guru untuk melakukan pem-
Pertama, ketepatan memilih substansi atau lingkup peng- belajaran, maka semua kebijakan pemerintah tentang kurikulum har-
etahuan yang akan dibelajarkan. Kebenaran substansi us mudah dipahami, mudah dijabarkan, mudah disesuaikan dengan
tidak disanksikan, urgent (penting) untuk dipelajari, be- kebutuhan peserta didik dan kondisi yang ada di sekitarnya (flexi-
nar-benar bermanfaat, relevan dengan kebutuhan peser- ble), mudah dikelola oleh guru (manageable), terukur ketercapaian-
ta didik dan kehidupan, serta memancing minat peserta didik untuk ya (measurable), terlihat tahapan perkembangannya (observable) dan
mempelajari lebih lanjut secara mandiri. dapat diprediksi hasilnya (predictable).

2
Apabila semua itu terpenuhi, maka substansi yang semula dianggap
sulit, akan mudah dipelajari oleh siswa (learnable). Substansi yang
semua dianggap sebagai beban akan menjadi kebutuhan dan bermak-
na bagi kehidupan.
Kedua, pengelolaan kurikulum melalui pembelajaran Artinya, keberadaan kurikulum menjadi alat bantu yang memudahkan
yang efektif yang didukung oleh sistem penilaian yang dan melancarkan proses pembelajaran, bukan mempersulit apalagi
valid dan realiable. Pengelolaan diawali dengan peny- merepotkan semua pihak (guru, siswa, dan orang tua).
usunan perencanaan pembelajaran yang benar-benar
dapat dijadikan sebagai acuan dan pengendalian proses
pembelajaran. Perencanaan tersebut memperhitungkan
kelayak­
an dan keterlaksanaanya, disesuaikan dengan
kondisi yang ada, mempertimbangkan perbedaan potensi dan kece-
patan serta gaya belajar peserta didik, menjadi bagian yang tidak ter-
pisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa, tanggap terhadap berbagai
perubahan situasi yang terjadi tiba-tiba, dan memberikan berbagai al-
ternatif pengalaman belajar.

2 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 3
Aksi Guru dalam
Pendidikan Antikorupsi

P endidikan antikorupsi adalah proses untuk menguatkan sikap antiko-


rupsi dalam diri peserta didik. Untuk itu diperlukan aksi guru yang
benar-benar berangkat dari keinginan untuk membangun peradaban
baru yang lebih baik dan bebas korupsi. Aksi yang diperlukan dari guru
sebagai berikut:

SIAPKAN DIRI RENCANAKAN WUJUDKAN EVALUASI


Guru adalah lokomotif Buat perencanaan yang Wujudkan suasana belajar Lakukan evaluasi terhadap
perbaikan. Siapkan diri rinci sesuai dengan tingkat sesuai dengan apa yang ketercapaian sikap peserta
untuk membuat generasi perkembangan dan kebutu- telah direncanakan dengan didik sesuai tujuan. Jaga
mendatang jauh lebih baik. han peserta didik serta kon- mempertimbangkan tingkat konsistensi pengamalan dan
Jadilah teladan bagi peser- teks lokal pembelajarannya. perkembangan dan kebutu- penerapan sikap di sekolah
ta didik, beri contoh, dan Jadikan pembelajaran yang han peserta didik serta kon- dan di luar sekolah. Perbaiki
tampilkan semangat yang menyenangkan dan efektif. teks lokal pembelajarannya. proses secara terus menerus.
kuat.

4 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 5
B PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
ASPEK

P endidikan antikorupsi bermuara pada perilaku antikorupsi dalam diri


semua individu di Indonesia, sehingga tercipta Indonesia yang ber-
integritas. Pendidikan antikorupsi mengacu pada prinsip pendidikan
karakter, sebagai berikut:
1. Bersifat jangka panjang. Dimulai sejak peserta didik masuk ke sat-
uan pendidikan dasar hingga di pendidikan tinggi.
2. Dipengaruhi oleh perbedaan setiap tahap perkembangan anak.
3. Bertumbuh memadukan antara pemahaman, penyadaran dan
pengamalan di semua segi kehidupan secara konsisten. Ber-
langsung dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan atau masyar-
akat, serta komunitas yang dekat dengan kehidupan anak.
4. Merupakan bagian integral dari pendidikan karakter generasi
muda yang tergantung pada motivasi individu untuk antikorupsi
dan suasana lingkungan yang harus diciptakan sebagai lingkungan
yang antikorupsi.

6 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 7
2. Bisa (Keterampilan)
Aspek Pendidikan Peserta didik dikondisikan untuk bisa mempraktekkan perilaku an-
Antikorupsi tikorupsi, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Agar proses pengkondisian dapat berjalan efektif, perlu dilakukan

A spek Pendidikan Antikorupsi mengacu pada pengertian kompe-


tensi yang mencakup:
melalui berbagai alat yang bernama mata pelajaran, khususnya
PPKn, dan melalui berbagai aktivitas di sekolah dan di luar sekolah.
3. Terbiasa (Sikap)
1. Tahu (Pengetahuan)
Peserta didik dikondisikan untuk terbiasa menunjukkan perilaku
Peserta didik dikondisikan untuk tahu, sadar, dan paham tentang antikorupsi dalam hidupnya, di manapun, kapanpun dan dalam
perilaku antikorupsi. Untuk tahu, sadar, dan paham dapat dilaku- suasana bagaimanapun.
kan melalui mendengar, melihat, membaca, dan merasa.
Agar proses pembiasaan berjalan efektif, perlu dilakukan pembi-
Agar proses pengkondisian peserta didik untuk tahu, sadar, dan asaan oleh peserta didik di mana sekolah bertindak sebagai loko-
paham lebih efektif, perlu dilakukan di sekolah, melalui alat yang motif.
bernama mata pelajaran. Lebih khusus mata pelajaran PPKn.

8 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 9
Langkah Penguatan

L angkah penguatan perilaku antikorupsi, merupakan siklus yang bisa


dimulai dari tiga aspek. Bisa dimulai dari pengetahuan, keterampilan
atau sikap. Akan tetapi muara yang diharapkan dari pendidikan antiko-
rupsi adalah sikap antikorupsi yang terbentuk pada setiap individu atas
dasar pemahaman dan kesadaran yang kuat.
1. Pengetahuan. Peserta didik dikondisikan untuk mengetahui dan
memahami tentang antikorupsi. Tahu dan paham bisa bersumber
dari mendengar, melihat, membaca atau merasa.
a. Mendengar bisa dari guru, teman, tokoh, masyarakat, baik se-
cara langsung atau melalui media;
b. Melihat bisa melihat secara langsung atau melalui media;
c. Membaca bisa dari buku, media lain, atau alam;
d. Merasa bisa dari pengalaman langsung atau tidak langsung.
2. Keterampilan. Setelah tahu dan bisa, pembelajaran juga harus
melangkah pada kemampuan peserta didik untuk bisa, mampu
atau terampil mempraktekkan dan melakukan secara nyata. Pro­
ses ini dapat dikondisikan melalui latihan yang terus menerus dan
konsisten di sekolah dan di luar sekolah.
3. Sikap. Sikap terbentuk karena keterampilan yang terbiasa dan
konsisten dilakukan di manapun, kapanpun, dan dalam suasana
bagaimanapun. Sikap terbentuk melalui pembiasaan yang konsis­
ten di sekolah dan di luar sekolah.

10 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 11
C LANGKAH
INSERSI
W ujud dari pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana, maka
setiap tahapan proses pembelajaran merupakan langkah-langkah
berkesinambungan dan konsisten untuk mencapai tujuan yang diharap­
kan. Proses tersebut, dapat dilakukan melalui tiga langkah insersi (Inisi-
atif merancang, sertakan peserta didik, dan siapkan jejaring)
Tiga langkah ini menjadi kendali untuk efektifnya proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

12 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 13
3 Langkah Insersi

1. Inisiatif Merancang. Buatlah


perencanaan yang matang atas
inisiatif pendidik. Rancangan bisa
dibuat sesuai kebutuhan, dengan
format yang sesuai kebutuhan.
2. Sertakan Peserta Didik. Lakukan
kegiatan belajar yang melibat-
kan semua indera peserta didik.
Buat aktivitas yang menarik dan
menyenangkan.
3. Siapkan Jejaring. Jangan ber-
henti dengan pembelajaran di
kelas, luaskan ke sekolah, kelu-
arga, dan masyarakat, dengan
melibatkan semua pihak.

14 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 15
Inisiatif Merancang

B
3 4
uatlah perencanaan yang matang
atas inisiatif pendidik. Rancangan
bisa dibuat sesuai kebutuhan, dengan
format yang sesuai kebutuhan.

1 2
Pilih media yang sesuai untuk
mendukung aktivitas.

• Pilih media (referensi,


Susun alat penilaian yang
sesuai dengan tujuan /kom-
petensi yang akan dicapai;

permainan, film, pengala- • Buat alat penilaian yang


man nyata dalam kehidu- mengacu pada indikator un-
pan) yang relevan untuk tuk mengendalikan proses
Susun Pengalaman Belajar
Analisis KD Mata Pelajaran menguatkan pengalaman pembelajaran;
PPKn yang relevan dengan untuk mencapai kompetensi
belajar, dan membiasakan
tindakan antikorupsi; yang menjadi tujuan; • Buat alat penilaian yang
pengamalan;
mengacu pada indikator un-
• Tetapkan tujuan pembe- • Tentukan aktivitas yang dilaku- tuk mengukur ketercapaian
lajaran beserta indikator kan untuk membuat peserta kompetensi peserta didik
pencapai kompetensinya; didik tahu, paham, sadar; secara periodik;
• Tetapkan substansi • Tentukan aktivitas yang dilaku- • Libatkan pihak lain untuk
(pengetahuan-keteram- kan untuk membuat peserta memvalidasi hasil penilaian
pilan-sikap) yang akan didik bisa mempraktekkan; pencapaian kompetensi.
dibelajarkan;
• Tentukan aktivitas yang dilaku- • Buat sistem aplikasi yang
kan untuk membuat peserta menjadi pangkalan data
didik konsisten dan terbiasa yang menggambarkan
mengamalkan di kelas, sekolah, perkembangan pencapaian
keluarga dan masyarakat. hasil belajar.

16 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 17
Sertakan Peserta Didik
Contoh#3
L akukan kegiatan belajar yang me­
libatkan semua indera peserta
didik. Buat aktivitas yang menarik dan
Memanfaatkan bahan ajar antikorupsi
yang tersedia (Disesuaikan dengan
tingkatan).
menyenangkan. Berikut contoh ke-
giatan yang dapat menjadi alternatif. Contoh bahan ajar terbitan KPK yang
sesuai dengan usia SMA: Pahami dulu
Baru Lawan, MUM, Kisah Kasus di
Sekolah, Komik Pemburu Koruptor,
Contoh#1 Board Game dan PDKT, Film ACFF-
est, dll) sebagai bahan referensi untuk
mempraktekkan nilai-nilai antikorupsi.
Membentuk kelompok (kelompok
diskusi / debat/permainan) secara
terarah untuk menyusun resolusi
untuk perbaikan diri, serta men-
cari solusi yang lebih menyeluruh,
dimulai dengan mengungkapkan Contoh#4
pengakuan kesalahan dan komit-
men untuk memperbaiki diri. Fokus: Pembiasaan dan pembentukan budaya.
Contoh#2 Membuat gerakan ekspresi terhadap ketidaknyamanan
terhadap perilaku penyimpangan aturan (misalnya ekspr-
Membuat kegiatan liputan ten- esi suara “Ehm”, “Ssstt”, atau simbol lainnya). Gerakan
tang perilaku koruptif atau per- yang sejenis untuk mengapresiasi perilaku yang positif
ilaku antikorupsi yang dilakukan (misalnya, mengucapkan “keren” sambil mengacungkan
di sekolah atau di lingkungan jempol)
(seperti video Citizen Journal-
ism/film pendek, dokumenter/
dokumentasi foto)

Sangat terbuka untuk mengembangkan pengalaman belajar inovatif


dan kreatif lainnya sesuai dengan rancangan yang dibuat.

18 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 19
Siapkan Jejaring

J angan berhenti dengan pembela-


jaran di kelas, luaskan ke sekolah,
keluarga, dan masyarakat, dengan
melibatkan semua pihak.

Guru PPKn di
Sekolah yang
1. S
atukan pemahaman dan langkah insersi dalam sama
Mapel PPKn di antara guru PPKn di sekolah (Jika guru Seluruh Pen-
mapel PPKn lebih dari satu) Organisasi didik dan
Profesi lain Tenaga Kepen-
2. Membangun sinergi untuk mengefektifkan pen-
terkait didikan di satu
guatan karakter antikorupsi di tingkat sekolah antara
Guru PPKn / guru kelas dengan guru lain di satu se- sekolah
Guru PPKn
kolah. atau Guru
3. M
embangun Sinergi dan sharing praktek baik pen- Kelas
didikan antikorupsi antar guru PPKN/Guru kelas da-
lam forum MGMP/KKG; Komite MGMP atau
Sekolah dan KKG
4. Membangun sinergi antara sekolah (Guru PPKn/ Wali Masyarakat
Kelas/Guru Kelas) dengan orang tua; sekitar
5. Membangun sinergi antara sekolah dan di ling­kung­
an; Orang tua

6. Membangun sinergi antara Guru PPKn/Wali Kelas/


Guru Kelas dengan kelompok profesional lainnya.

20 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 21
D PENILAIAN HASIL BELAJAR,
MONITORING DAN
EVALUASI PROGRAM

P enilaian hasil belajar dilakukan oleh guru di sepanjang proses pem-


belajaran. Penilaian tersebut akan memberikan gambaran tentang
efektivitas pelaksanaan pendidikan antikorupsi. Untuk itu, semua
perangkat penilaian harus ditujukan kepada pencapaian tujuan pen-
didikan, sehingga data dan informasi yang diperoleh dapat sekaligus
dipergunakan sebagai dasar untuk memperbaiki program.
Dari proses penilaian dapat dilihat kemajuan belajar peserta didik se-
cara terus menerus.
Untuk memastikan pembelajaran berjalan efektif, dilakukan monitoring
dan evaluasi terhadap keseluruhan komponen pembelajaran, baik ter-
hadap input, proses, maupun hasil pembelajaran.

22 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 23
Pastikan Pembelajaran
Berjalan Efektif
P astikan proses pembelajaran ber-
jalan sesuai tujuan pembelajaran.

1 2 3 4
Pastikan Rancangan Pastikan semua aktivitas Pastikan perkembangan Pastikan bahwa semua
Pembelajaran disusun yang dilakukan tidak hasil belajar peserta didik pihak, baik sesama
berdasarkan inisiatif dan menyimpang terlalu jauh diketahui secara simul- pendidik, peserta didik,
atas dasar usaha sadar dari perencanaan. Jika tan. Dan pendidik fokus orang tua, dan masya­
dan terencana. Sehingga terjadi hal-hal di luar memperbaiki kompetensi rakat, ikut berpartisipasi
setiap aktivitas yang akan perencanaan yang tidak peserta didik yang belum untuk menjaga keterlak-
dilakukan dapat dikontrol dapat diprediksi sebel- tercapai dan mendorong sanaan semua aktivitas
dengan baik. umnya, segera lakukan pengamalan lebih luas yang dilakukan dan men-
perbaikan dalam peren- bagi peserta didik yang jaga konsistensi penga-
canaan atau mengubah telah mencapai kompe- malan hasil belajar dalam
strategi pelaksanaan. tensi yang diharapkan. kehidupan, kapanpun,
di manapun, dan dalam
kondisi apapun.

24 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 25
E CONTOH
RANCANGAN
PEMBELAJARAN

P erilaku koruptif telah merasuki semua elemen bangsa. Padahal kita


semua tahu bahwa korupsi adalah perilaku yang tidak bermoral.
Sebuah ironi.
Muara dari persoalan korupsi adalah hilangnya nilai-nilai antikorup-
si yakni jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras,
sederhana, berani, adil dari dalam diri individu. Yuk kita bangun kem-
bali penguatan nilai-nilai antikorupsi mulai dari sekolah.
Kini saatnya mengembalikan sekolah sebagai lokomotif penguatan
budaya antikorupsi untuk jangka panjang.

26 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 27
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Bawah 1 Pengetahuan
yang • Perilaku sesuai Aturan dalam kehidupan se-
hari-hari di rumah;
Diajarkan
• Patuh pada tata tertib dan aturan;

Kompetensi
yang Hendak
Dicapai Contoh
KEGIATAN
pengalaman 1. Bercerita bergiliran tentang aturan yang ber-
belajar laku di kelas;
2. Mendongeng bergiliran tentang taat aturan;
KI-KD PPKn SD Kelas 1 CONTOH INDIKATOR
3.Memanfaatkan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat
1.2 Menerima kebersamaan dalam • Membedakan tindakan atau perilaku contoh praktis, seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan,
keberagaman sebagai anugeran yang salah dan yang benar di rumah MUM, Kisah Kasus di Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board
Tuhan yang Maha Esa di lingkungan dan di sekolah, serta di tempat umum Game dan PDKT, Film ACFFest.
Rumah dan Sekolah • Menceritakan pengalaman pribadi
dalam mengikuti aturan yang berlaku
2.2. menunjukkan perilaku patuh pada
di rumah dan di sekolah
tata tertib dan aturan yang berlaku
• Menyatakan ungkapan kesenangan
dalam kehidupan sehari-hari di PENGAMALAN Pembiasaan di Kelas, Sekolah, dan dikaitkan akti­
atau kebahagian apabila terbiasa
rumah
mengikuti aturan. dan Pembiasaan vitas di Rumah dan lingkungan:
3.2 Mengidentifikasi aturan yang ber- dalam Kelas: Membiasakan menaati aturan yang berla-
laku dalam kehidupan sehari-hari Kehidupan ku. Aturan dijalankan secara konsisten;
di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai Sekolah: Membiasakan menaati aturan yang
dengan aturan yang berlaku dalam berlaku di sekolah. Aturan dijalankan secara konsisten. Memprak-
kehidupan sehari-hari di rumah tekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm” di lingkungan
Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”;
Keluarga: Menyampaikan kegiatan pembiasaan melalui ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan mengajak keluarga melaku-
kan hal yang sama.
Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidaknyaman
“Ehm”, dan mendorong untuk melakukan hal yang sama.

28 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 29
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Bawah 2 Pengetahuan
yang Aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah
Diajarkan

Kompetensi 1. Membuat daftar aturan dan tata tertib yang


yang Hendak Contoh berlaku sekolah;
Dicapai KEGIATAN 2. Menggambar simbol aturan dan tata tertib
pengalaman yang berlaku sekolah;
belajar
3. Menceritakan contoh-contoh perilaku yang
mengikuti aturan dan tidak mengikuti aturan;
KI-KD PPKn SD Kelas 2 CONTOH INDIKATOR 4. Menceritakan pengalaman pribadi akibat tidak mengikuti atur-
an
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan • Menyebutkan aturan dan tata tertib
agama yang dianut dalam kehidu- yang berlaku di sekolah 5. Bermain dari berbagai sumber, contoh Board Game dan lain-
pan sehari-hari di sekolah • Menceritakan pengalaman pribadi lain.
mengikuti aturan yang berlaku di
2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
sekolah;
di rumah dan tata tertib yang berla-
• Menceritakan pengalaman pribadi
ku di sekolah
akibat dari tidak mengikuti aturan PENGAMALAN Pembiasaan di Kelas, Sekolah, dan dikaitkan akti­
3.2 Mengidentifikasi aturan dan tata yang berlaku di sekolah; dan Pembiasaan
tertib yang berlaku di sekolah • Menyatakan ungkapan kese­nangan vitas di Rumah dan lingkungan:
dalam
atau kebahagian apabila terbiasa
Kehidupan Kelas: Membiasakan menaati aturan yang berla-
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai aturan mengikuti aturan.
ku. Aturan dijalankan secara konsisten;
dan tata tertib yang berlaku di
sekolah Sekolah: Membiasakan menaati aturan yang
berlaku di sekolah. Aturan dijalankan secara konsisten. Memprak-
tekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm” di lingkungan
Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”;
Keluarga: Menyampaikan kegiatan pembiasaan melalui ekspresi
terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan mengajak keluarga melaku-
kan hal yang sama.
Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidaknyaman
“Ehm”, dan mendorong untuk melakukan hal yang sama.

30 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 31
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Bawah 3 Contoh
KEGIATAN
1. Membuat daftar contoh kewajiban dan hak sebagai
anggota keluarga dan warga sekolah;

pengalaman 2. Menceritakan pengalaman melaksanakan


belajar kewajiban dan mendapatkan hak sebagai
anggota keluarga dan warga sekolah;

3. Memanfaatkan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh


Kompetensi praktis, seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan, MUM, Kisah
yang Hendak Kasus di Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board Game dan PDKT, Film
Dicapai ACFFest.

PENGAMALAN Pembiasaan di Kelas, Sekolah, dan dikaitkan akti­vitas


KI-KD PPKn SD Kelas 3 CONTOH INDIKATOR dan Pembiasaan di Rumah dan lingkungan:
dalam
1.2 Menghargai kewajiban dan hak se- • Menyebutkan contoh hak dan kewa- 1. Kelas: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta mendap-
Kehidupan atkan hak sebagai warga sekolah secara konsisten;
bagai anggota keluarga dan warga jiban sebagai anggota keluarga dan
sekolah sebagai wujud rasa syukur warga sekolah;
kepada Tuhan Yang Maha Esa • Menyebutkan contoh hak-hak yang 2. Sekolah: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta
diperoleh sebagai anggota keluarga mendapatkan hak sebagai warga sekolah secara konsisten.
2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”.
dan warga sekolah;
sebagai anggota keluarga dan
• Menceritakan pengalaman melak- 3. Teman Bermain: Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi terhadap ketida-
warga sekolah
sanakan kewajiban di rumah dan di knyaman “Ehm”;
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan sekolah;
hak sebagai anggota keluarga dan • Menceritakan pengalaman akibat 4. Keluarga: Membiasakan melaksanakan kewajiban serta mendapatkan hak
warga sekolah ketika tidak melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga secara konsisten. Menyampaikan kegiatan pembi-
di rumah dan di sekolah; asaan melalui ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan mengajak keluarga
4.2 Menyajikan hasil identifikasi ke- melakukan hal yang sama.
wajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah 5. Masyarakat: Menyampaikan ekspresi terhadap ketidaknyaman “Ehm”, dan
mendorong untuk melakukan hal yang sama.

Pengetahuan
• Kewajiban sebagai anggota keluarga dan
yang
warga sekolah
Diajarkan
• Hak sebagai anggota keluarga dan warga se-
kolah;

32 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 33
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Atas 4 Contoh
KEGIATAN
Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman
belajar:
Belajar
1. Mengumpulkan data tentang contoh-contoh keber-
agaman karakteristik individu yang ada di lingkungan
sekitar;

Kompetensi 2. Menceritakan interaksi antarindividu dalam keberagaman;


yang Hendak 3. Bermain peran dalam menjalani kehidupan dalam keberagaman karakteristik
Dicapai individu dalam kehidupan nyata;

4. Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh praktis,
seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan, MUM, Kisah Kasus di Se-
kolah, Komik Pemburu Koruptor, Board Game dan PDKT, Film ACFFest.
KI-KD PPKn SD Kelas 4 CONTOH INDIKATOR

1.3 Mensyukuri keberagaman umat • Menyebutkan contoh bentuk ke- Pembiasaan dan pengamalan di Kelas, Sekolah,
beragama di masyarakat sebagai beragaman karakteristik individu di PENGAMALAN dan dikaitkan aktivitas di Rumah dan lingkungan:
anugerah Tuhan Yang Maha Esa lingkungan sekitar;
dan Pembiasaan 1. Di Kelas: Menjalin pertemanan dengan semua teman
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika • Menceritakan manfaat yang dirasa-
kan dari keberagaman karakteristik dalam Kehidupan dengan menerima kegeramanan. Menceritakan
2.3 Bersikap toleran dalam keberag- pengalaman bergaul dengan karakteris orang yang
individu di lingkungan sekitar;
aman umat beragama di mas- berbeda-beda. Secara terus menerus mela­kukan gera-
• Menunjukkan contoh upaya yang
yarakat dalam konteks Bhinneka kan yang mencerminkan rasa keti­daknyamanan dengan
harus dilakukan untuk menjaga
Tunggal Ika ekspresi “Ehm”;
kehidupan yang harmonis di tengah
3.3 Menjelaskan manfaat keberagaman keberagaman karakteristik individu; 2. Di Sekolah: Menjalin pertemanan dengan semua teman dengan me-
karakteristik individu dalam kehidu- nerima kegeramanan. Secara terus menerus melakukan gerakan yang
pan seharihari mencerminkan rasa ketidaknyamanan “Ehm”;
4.3 Mengemukakan manfaat keberag- 3. Dengan Teman Bermain: Menjalin pertemanan dengan semua teman di
aman karakteristik individu dalam luar sekolah, tanpa membeda-bedakan.
kehidupan sehari-hari
4. Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang pergaulan den-
gan orang yang memiliki karakteristik berbeda tiap individu. Mendorong
anggota keluarga untuk mempraktekan gerakan yang mencerminkan
ketidaknyamanan “Ehm”;

5. Di Masyarakat: Bergaul dengan orang dengan berbagai latar belakang


Pengetahuan a. Keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan tanpa membeda-bedakan. Menunjukkan sikap terbuka pada semua indi-
yang sehari-hari vidu. Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian
Diajarkan dengan teman bermain dan di masyarakat.
b. Manfaat menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan sehari-hari

34 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 35
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Atas 5

Pengetahuan
yang
Kompetensi Diajarkan
yang Hendak
Dicapai

KI-KD PPKn SD Kelas 5 CONTOH INDIKATOR Perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam ke-
hidupan sehari-hari, seperti:
1.1 Bersyukur kepada tuhan Yang • Menunjukkan contoh penerapan a. Tanggungjawab (contohnya: taat aturan di kelas dan di sekolah, melak-
Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sanakan tugas)
sehari-hari di rumah, lingkungan, dan
dalam kehidupan sehari-hari
sekolah b. Cinta Tanah Air (tidak merugikan orang lain, tidak menyontek, dll)
2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta • Menggali informasi tentang kebi-
asaan-kebiasan dalam kehidupan se- c. Rela Berkorban (Contohnya banyak membantu yang membutuhkan,
tanah air dan rela berkorban sesuai
hari-hari di lingkungan setempat yang tolong menolong)
nilai-nilai sila Pancasila
menunjukkan kesadaran menerapkan
3.1 Mengidentifikasi Nilai-nilai Pan- nilai-nilai Pancasila
casila dalam Kehidupan sehari-hari • Menyatakan komitmen untuk selalu Perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila
4.1 Menyajikan hasil identifikasi dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari, contoh:
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan a. Tidak bertanggungjawab (Egois/mau menang sendiri, Malas, Berburuk
sehari-hari sangka)

b. Tidak cinta tanah air (Contohnya: Membuang sampah sembarangan)

c. Tidak rela berkorban (Contohnya: Menghina teman)

36 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 37
PENGAMALAN
dan Pembiasaan
Contoh dalam Kehidupan
KEGIATAN
Belajar
Pembiasaan dan pengamalan di Kelas, Sekolah, dan dikaitkan
aktivitas di Rumah dan lingkungan:
Di Kelas: Melaksanakan jadwal piket kelas. Me­laksanakan tata tertib kelas.
Secara terus menerus mela­kukan gerakan yang mencerminkan rasa
Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar: keti­daknyamanan “Ehm”;
Di Sekolah: Melibatkan siswa dalam gerakan siswa untuk peduli social (ben-
1. Membentuk kelompok bermain dan games, de­ngan kegiatan : cana alam, siswa sakit atau terkena musibah). Membiasakan ger-
akan membuang sampah pada tempatnya. Secara terus menerus
• mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab, melakukan gerakan yang mencerminkan rasa ketidaknyamanan
cinta tanah air dan rela berkorban dalam keseharian; “Ehm”. Membuat lomba keber­sihan kelas, daur ulang sampah dan
• Menunjukakan contoh perilaku yang sesuai sikap tanggungjawab, jargon tentang sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam
cinta tanah air dan rela berkorban dalam keseharian; kehidupan;
• Memperagakan sikap tanggungjawab, cinta tanah air dan rela berkor- Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang penerapan sikap
ban dalam keseharian; sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Membuat
2. Mengungkapkan manfaat bagi pribadi sikap tanggungjawab, cinta jadwal kegiatan siswa selama di rumah. Mendorong anggota kelu-
tanah air dan rela berkorban dalam keseharian arga untuk mempraktekan gerakan yang mencerminkan ketidakn-
yamanan “Ehm”;
3. Membuat rencana penerapan sikap tanggungjawab, cinta tanah air Di Masyarakat: Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di
dan rela berkorban dalam keseharian di kelas, sekolah, keluarga, dan masyarakat dan menyampaikan kegiatan pembelajaran dan pembi-
masyarakat asaan di sekolah kepada teman bermain atau anggota masyarakat
lainnya; Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat.
4. Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian
praktis, seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan, MUM, Kisah ddengan teman bermain dan di masyarakat.
Kasus di Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board Game dan PDKT,
Film ACFFest.

38 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 39
Kelas
Contoh SD/MI Kelas Atas 6
Contoh
Kompetensi KEGIATAN
yang Hendak Belajar
Dicapai

KI-KD PPKn SD Kelas 6 CONTOH INDIKATOR


Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar:
1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, • Menyebutkan kewajiban, hak, dan
dan tanggung jawab sebagai warga tanggung jawab sebagai warga 1. Membentuk kelompok bermain dan games, de­ngan kegiatan :
negara dalam menjalankan agama negara; • Menyebitkan contoh tentang kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga
• Menjelaskan dampak dari kewajiban, negara dalam kehidupan sehari-hari;
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan
hak, dan tanggung jawab sebagai • Memperagakan tentang kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga nega-
tanggung jawab sebagai warga ne-
warga negara dalam kehidupan ra dalam kehidupan sehari-hari;
gara sebagai wujud cinta tanah air
sehari-hari; • Mencontohkan dampak dan pengaruh kewajiban, hak, dan tanggung-
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewa- • Menjelaskan pelaksanaan kewajiban, jawab warga negara dalam kehidupan sehari-hari;
jiban, hak, dan tanggung jawab hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara dalam kehidupan 2. Mengungkapkan manfaat bagi pribadi dengan menunjukkan sikap melak-
sebagai warga negara beserta
sehari-hari; sanakan kewajiban, hak, dan tanggungjawab warga negara dalam kehidu-
dampaknya dalam kehidupan
• Memilah permasalahan dan cara pan sehari-hari;
sehari-hari
bagaimana agar warga masyarakat 3. Membuat rencana penerapan sikap melaksanakan kewajiban, hak, dan
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksa- melaksanakan kewajiban, hak, dan
naan kewajiban, ha, dan tanggung tanggungjawab warga negara dalam kehidupan sehari-hari di kelas, sekolah,
tanggung jawab sebagai warga nega- keluarga, dan masyarakat;
jawab sebagai warga masyarakat ra dalam kehidupan sehari-hari.
beserta dampaknya dalam kehidu- • Pemanfaatan bahan referensi untuk menggali ide dan melihat contoh prak-
pan sehari-hari tis, seperti buku-buku KPK: Pahami dulu Baru Lawan, MUM, Kisah Kasus di
Sekolah, Komik Pemburu Koruptor, Board Game dan PDKT, Film ACFFest.

a. Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga


negara dalam kehidupan sehari-hari;
Pengetahuan
yang b. Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung
Diajarkan jawab sebagai warga negara dalam kehidupan se-
hari-hari;

c. Praktek dari pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung


jawab sebagai warga negara dalam kehidupan se-
hari-hari;

40 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 41
Kelas

PENGAMALAN
Contoh SMP/MTs
7
dan Pembiasaan
dalam Kehidupan Kompetensi
yang hendak
Dicapai

Pembiasaan dan pengamalan di Kelas, Sekolah, dan dikaitkan


aktivitas di Rumah dan lingkungan:
KI-KD PPKn SMP/MTs Kelas 7 CONTOH INDIKATOR
1. Di Kelas: Melaksanakan jadwal piket kelas. Me­laksanakan tata tertib kelas.
Secara terus menerus mela­kukan gerakan yang mencerminkan rasa keti­ 1.2 Menghargai norma-norma keadilan • Mengidentifikasi norma-norma yang
daknyamanan “Ehm”; yang berlaku dalam kehidupan yang berlaku dalam kehidupan mas-
bermasyarakat sebagai anugerah yarakat setempat
2. Di Sekolah: Melibatkan siswa dalam gerakan siswa untuk peduli sosial Tuhan YME • Menganalisis nilai-nilai keadilan dalam
(bencana alam, siswa sakit atau terkena musibah). Membiasakan gerakan norma-norma yang berlaku dalam
2.2 Mematuhi norma-norma yang ber-
membuang sampah pada tempatnya. Secara terus menerus melakukan masyarakat setempat
laku dalam kehidupan bermasyar-
gerakan yang mencerminkan rasa ketidaknyamanan “Ehm”. Membuat • Merancang strategi sosialisasi nor-
akat untuk mewujudkan keadilan
lomba keber­sihan kelas, daur ulang sampah dan jargon tentang sikap yang ma-norma dalam mewujudkan kead-
mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan; 3.2 Mematuhi norma-norma yang ber- ilan dalam kehidupan bermasyarakat
laku dalam kehidupan bermasyar- di lingkungan setempat
3. Dengan Teman Bermain: Mengajak teman bermian untuk menunjukkan akat untuk mewujudkan keadilan • Menjadi teladan bagi teman sejawat
kewajiban, hak dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai dalam berperilaku sesuai dengan nor-
wujud sinta tanah air. 4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai ma-norma keadilan dalam masyarakat
norma-norma yang berlaku dalam
4. Di Keluarga: Menceritakan kegiatan di sekolah tentang penerapan sikap kehidupan bermasyarakat untuk
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Membuat jadwal mewujudkan keadilan
kegiatan siswa selama di rumah. Mendorong anggota keluarga untuk
mempraktekan gerakan yang mencerminkan ketidaknyamanan “Ehm”;

5. Di Masyarakat: Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di


masyarakat dan menyampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan
di sekolah kepada teman bermain atau anggota masyarakat lainnya; Selalu Pengetahuan
melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat. Memberi contoh praktek
pembiasaan di sekolah dalam keseharian ddengan teman bermain dan di
yang
masyarakat. Diajarkan
• Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermas-
yarakat untuk mewujudkan keadilan

42 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 43
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan Pembiasaan
pengalaman dalam Kehidupan
belajar

Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar: Di Kelas:


1. Melakukan investigasi di lingkungan setempat untuk mengidentifikasi nor- • Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan berupa: 1 antre 2. diam keti-
ma-norma yang berlaku, khususnya terkait dengan nilai-nilai kehidupan yang ka orang lain bicara, 3. Menunjukkan ekspresi berdehem “Ehm” apabila terjadi
berlaku di masyarakat (sesuai 9 nilai antikorupsi) yaitu nilai: Jujur, peduli, man- ketidaknyamanan di kelas;
diri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil. • Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai norma di kelas.
• Memulai dan menjaga sikap jujur di kelas, sehingga menjadikan “kelas jujur”;
2. Melakukan investigasi dan pengamatan terhadap norma-norma dan aturan
yang berlaku dalam masyarakat, misalnya tentang ketertiban di jalan, adab Di Sekolah:
bertetangga. • Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
3. Mendiskusikan sebab dan akibat jika siswa menerapkan/ tidak me­nerapkan • Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan “sekolah jujur”;
nilai-nilai dan norma serta aturan tersebut tersebut dalam konteks hak dan
kewajiban anak sebagai warga masyarakat Dengan Teman Bermain
• Membiasakan jujur dalam bergaul;
4. Melakukan pengamatan terhadap perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi • Selalu mengajak dan mendorong teman untuk bersikap jujur;
di sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik diskusi
Di Keluarga:
5. Mengajak siswa secara berkelompok untuk membuat film atau video pendek • Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyam-
terkait perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh
dipresentasikan. anggota keluarga;
• Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah
6. Simulasi dan bermain boardgames antikorupsi; • Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;
7. Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat
Di Masyarakat:
perilaku yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi
• Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat dan
lainnya, yang terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya
menyam­paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada
8. Melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan kampanye antikorupsi mi­salnya teman bermain atau anggota masyarakat lainnya;
melalui praktik mengelola Warung Kejujuran di Sekolah. • Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat;
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian ddengan.
9. Contoh Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice teman bermain dan di masyarakat;
for Integrity; Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Komik Pemburu Koruptor; Komik
Kisah Kasus Di Sekolah; Film Sahabat Pemberani; Film ACFFest; Boardgmaes
PDKT.

44 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 45
Kelas
Contoh SMP/MTs
8
Kompetensi Pengetahuan
yang hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMP/MTs Kelas 8 CONTOH INDIKATOR


a. Gotong royong dan contohnya dalam praktek kehidupan;
1.6 Mensyukuri semangat dan komit- • Menggali informasi tentang semangat b. Semangat untuk memperkuat NKRI dalam konteks kehidupan siswa. (Con-
men kolektif kebangsaan untuk dan komitmen kebangsaan kolektif toh: menaati aturan hukum di sekolah, tidak mengambil hak orang lain,
memperkuat NKRI yang berketu- (kebersamaan/gotong royong) di mendorong antre, sabar, memperingati hari besar nasional, mencontoh
hanan Yang Maha Esa lingkungan masing-masing semangat kepahlawanan di sekolah. Fokus: Gotong royong);
• Menyampaikan pengalaman pribadi
2.6 Menunjukan sikap gotong royong
dalam bergotong royong dalam pen- c. Komitmen kebangsaan kolektif (bersama-sama) untuk memperkuat NKRI
sebagai wujud nyata semangat
gelolaan berbagai kegiatan di ling- dalam konteks kehidupan siswa, (Contoh: toleransi, tidak fanatik berlebi-
dan komitmen kolektif kebangsaan
kungan setempat berkaitan dengan han, tidak korupsi, saling menghormati, selalu antre, menghargai pendap-
untuk memperkuat NKRI
semangat dan komitmen kebangsaan at, komitmen menaati aturan. Fokus: gotong royong).
3.6 Menginterpretasikan semangat untuk memperkuat NKRI
dan komitmen kebangsaan kolektif • Menunjukkan sikap gotong royong
untuk memperkuat NKRI dalam dan menyatakan komitmen untuk se-
konteks kehidupan siswa lalu aktif menjadi teladan bagi teman
sejawat berkaitan dengan semangat
4.6 Mengorganisasikan kegiatan dan komitmen kebangsaan untuk
lingkungan yang mencerminkan se- memperkuat NKRI.
mangat dan komitmen kebangsaan
untuk memperkuat NKRI

46 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 47
Contoh
PENGAMALAN
KEGIATAN
dan Pembiasaan
pengalaman
dalam Kehidupan
belajar

Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar: Di Kelas:


1. Menjaring pemahaman anak tentang berbagia hal terkait materi. Contoh: • Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan berupa: 1 antre 2. diam ke-
tika orang lain bicara, 3. Menunjukakn ekspresi “Ehm” apabila terjadi ketidak­
• Menyusun daftar perilaku yang dapat menyebabkan ancaman bagi NKRI,
nyamanan di kelas;
beserta contoh yang terjadi di kehidupan siswa;
• Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas dalam seluruh aktivitas di
• Menyusun daftar perilaku yang dibutuhkan untuk memperkuat NKRI, beser-
kelas, seperti kompak dalam membersihkan kelas, saling membantu, gotong
ta contoh yang terjadi di kehidupan siswa;
royong;
• Membuat rencana aktivitas bersama untuk menunjukkan Semangat mem-
perkuat NKRI dalam kegiatan di sekolahatau dalam kehidupan siswa;
Di Sekolah:
• Membuat kesepakatan antara lain: 1. Antre 2. Diam ketika teman bicara 3.
• Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
Menunjukkan ekspresi “Ehm” apabila terjadi ketidaknyamanan di kelas;
• Membuat lomba film pendek/dokumenter/poster dengan tema semangat dan
2. Membentuk kelompok diskusi terarah, dengan kegiatan: komitmen menguatkan NKRI dalam kegiatan di sekolah;
• Menceritakan perilaku pribadi yang dapat menyebabkan ancaman terhadap • Membuat ikrar bersama untuk tidak melakukan sikap antidiskriminasi dan bully-
NKRI (kebiasaan melanggar aturan dalam kehidupan siswa). Siswa berani ing, selalu antre, menjadikan sekolah sebagai wilayah antikorupsi;
mengakui kesalahannya dan berkomitmen untuk memperbaiki.
• Menghargai cerita teman tentang perilaku pribadinya yang dapat menye- Di Keluarga:
babkan ancaman terhadap NKRI (kebiasaan melanggar aturan dalam • Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyam-
kehidupan siswa). paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh
• Membuat rencana untuk memperbaiki perilaku pribadi yang diceritakan anggota keluarga;
dalam bentuk “resolusi pribadi”. Perbaikan disesuaikan dengan kemauan • Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di rumah
peserta didik; • Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;

3. Siswa membuat perencanaan kegiatan masyarakat untuk mencerminkan se- Di Masyarakat:


mangat dan komitmen NKRI seperti Bakti sosial, seminar kebhinekaan, dll • Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di masyarakat dan men-
yampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada anggota
4. Membuat karya seni (poster, teater, puisi, cerita) berisi komitmen menguatkan
masyarakat lainnya;
NKRI;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat.
5. Berbagai kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan bahan referensi KPK.

48 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 49
Kelas
Contoh SMP/MTs
9
Kompetensi Pengetahuan
yang hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMP/MTs Kelas 9 CONTOH INDIKATOR


a. Harmoni dalam Kehidupan
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni • Menganalisis prinsip-prinsip harmoni
dalam keberagaman suku, agama, dalam keberagaman suku, agama, b. Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan yang ada di Indo-
ras, dan antargolongan (SARA) ras, dan antargolongan (SARA) sosial, nesia;
sosial, budaya, ekonomi, dan gender budaya, ekonomi, dan gender dalam
c. Contoh-contoh sikap menerima keberagaman dan manfaatnya bagi
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kehidupan manusia sebagai makhluk individu dan sosial;
Ika sebagai anugerah Tuhan Yang • Merancang strategi sosialisasi
Maha Esa. prinsip-prinsip harmoni dalam d. Contoh-contoh sikap tidak menerima keberagam dan dampaknya di
keberagaman suku, agama, ras, dan masyarakat;
2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap
antargolongan (SARA) sosial, budaya,
masalah-masalah yang muncul da-
ekonomi, dan gender dalam bingkai e. Prinsip-prinsip yang harus dianut dalam sikap hidup yang menerima ke-
lam bidang sosial, budaya, ekonomi
Bhinneka Tunggal Ika beragaman serta contohnya dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
dan gender di masyarakat dan cara
• Menjadi teladan bagi teman sejawat dan gender;
pemecahannya dalam bingkai Bhin-
dalam berperilaku sesuai prinsip-prin-
neka Tunggal Ika f. Bhinneka Tunggal Ika dan Persatuan dalam keberagaman
sip harmoni dalam keberagaman
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam suku, agama, ras, dan antargolongan
keberagaman suku, agama, ras, (SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dan antargolongan (SARA) sosial, dan gender dalam bingkai Bhinneka
budaya, ekonomi, dan gender dalam Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
harmoni dalam keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan
(SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

50 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 51
Contoh
KEGIATAN
pengalaman
belajar

PENGAMALAN
dan Pembiasaan
Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar: dalam Kehidupan
1. Melakukan investigasi tentang nilai-nilai kehidupan yang berlaku di masya­
rakat, khususnya yang berkaitan dengan 9 nilai antikorupsi dan Pancasila, yaitu
nilai: Jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederha-
na, berani dan adil dalam me­nguatkan harmoni dalam keberagaman suku,
Di Kelas:
agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender
• Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan di kelas tentang penera-
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
pan nilai-nilai kehidupan berupa: 1 antre 2. diam ketika orang lain bicara, 3.
2. Mendiskusikan sebab dan akibat jika siswa menerapkan/ tidak me­nerapkan ekspresi berdehem “Ehm” apabila terjadi ketidak­nyamanan di kelas, 4. tolong
nilai-nilai dan norma serta aturan tersebut tersebut dalam konteks hak dan menolong dan sling bantu dalam keberagaman;
kewajiban anak sebagai warga negara. • Secara konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai sikap menerima
keberagaman di kelas.
3. Melakukan pengamatan terhadap perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi • Memulai dan menjaga kelas jujur dan menerima keberagaman.
di sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik diskusi
Di Sekolah:
4. Kerja kelompok untuk membuat film atau video pendek terkait perilaku korup- • Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
tif atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian • Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan sekolah jujur, dan sikap menerima
keberagaman.
5. Bermain boardgames antikorupsi;

6. Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat Di Keluarga:
perilaku yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi • Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan Menyam-
lainnya, yang terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya; paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh
anggota keluarga;
7. Mengajak siswa untuk mengelola Warung Kejujuran di Sekolah; • Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;
8. Merancang berbagai strategi menguatkan gerakan antikorupsi sebagai ung-
kapan rasa cinta tanah air dan bela negara dimulai dari perilaku sederhana di Di Masyarakat:
lingkungan setempat dalam menguatkan harmoni dalam keberagaman suku, • Mengamalkan kesepakatan di sekelah dalam praktek di masyarakat dan Men-
agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender yampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. bermain atau anggota masyarakat lainnya;
• Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
9. Melakukan simulasi aksi-aksi cinta tanah air/bela negara melalui berbagai ger- • Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan
akan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah, misalnya mengelola warung teman bermain dan di masyarakat;
kejujuran

52 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 53
Kelas
Contoh SMP/MTs
9

Kompetensi Pengetahuan
yang hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMP/MTs Kelas 9 CONTOH INDIKATOR a. Sikap disiplin sebagai warga negara serta contoh-contohnya dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan bela negara
1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman • Menganalisis contoh-contoh peri-
dalam mencintai tanah air dalam laku sehari-hari yang menunjukkan b. Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
konteks Negara Kesatuan Republik rasa cinta tanah air/bela negara
Indonesia • Menganalisis berbagai tantangan c. Berbagai contoh kreasi aktivitas dan perilaku cinta tanah air/ bela
yang terjadi di masyarakat dan hubu- negara;
2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai ngannya dengan perilaku cinta tanah d. Kegiatan/Aktivitas di lingkungan yang mencerminkan konsep cinta
warga negara sejalan dengan konsep air/bela negara tanah air dalam konteks kehidupan sehari-hari.
bela negara dalam konteks Negara • Merancang berbagai kegiatan di
Kesatuan Republik Indonesia lingkungan sekolah dan lingkungan
setempat dalam menguatkan rasa
cinta tanah air dan bela negara
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/
• Menjadi teladan bagi teman sejawat
bela negara dalam konteks Negara
dan lingkungan dalam perilaku cinta
Kesatuan Republik Indonesia
tanah air/bela negara

• Melakukan pengamatan tentang
perilaku koruptif atau perilaku
4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkun- antikorupsi di sekitarnya, kemudian
gan yang mencerminkan konsep cinta dibuat ke dalam cerita atau menjadi
tanah air dalam konteks kehidupan topik diskusi
sehari-hari

54 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 55
Contoh
KEGIATAN PENGAMALAN
pengalaman dan Pembiasaan
belajar dalam Kehidupan

Di Kelas:
Contoh kegiatan untuk memberikan pengalaman belajar: • Secara konsisten melaksanakan hasil kesepakatan di kelas tentang penerapan
sikap disiplin dan sikap cinta tanah air berupa: 1 antre 2. diam ketika orang lain
1. Melakukan investigasi tentang nilai-nilai kehidupan yang berlaku di mas- bicara, 3. ekspresi berdehem “Ehm” apabila terjadi ketidak­nyamanan di kelas,
yarakat (sesuai 9 nilai antikorupsi dan sesuai dengan Pancasila) yaitu nilai: 4. tolong menolong dan saling bantu dalam keberagaman;
Jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, • Konsisten melaksanakan kesepakatan di kelas sebagai sikap cinta tanah air.
berani dan adil.
Di Sekolah:
2. Merancang berbagai strategi menguatkan gerakan antikorupsi sebagai un- • Hasil kesepakatan di kelas dilaksanakan di tingkat sekolah;
gkapan rasa cinta tanah air dan bela negara dimulai dari perilaku sederhana • Memulai dan menjaga kantin kejujuran dan sekolah jujur, dan sikap menerima
di lingkungan setempat. keberagaman.
• Merancang aktivitas kreatif sebagai bukti cinta tanah air dalam rangka men-
3. Diskusi kelompok dan membuat film atau video pendek terkait perilaku ko- guatkan NKRI;
ruptif atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian dipresentasikan
Di Keluarga:
4. Melakukan simulasi aksi-aksi cinta tanah air/bela negara melalui berbagai • Mengamalkan kesepakatan di sekolah dalam praktek di rumah dan menyam-
gerakan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah misalnya mengajak paikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada seluruh
siswa untuk mengelola Warung Kejujuran di Sekolah anggota keluarga;
5. Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat • Selalu melaksanakan aturan sesuai norma yang berlaku di rumah;
perilaku yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antiko- • Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian di rumah;
rupsi lainnya, yang terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya
Di Masyarakat:
• Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for • Mengamalkan kesepakatan di sekelah dalam praktek di masyarakat dan men-
Integrity; Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Komik Pemburu Koruptor; Komik yampaikan kegiatan pembelajaran dan pembiasaan di sekolah kepada teman
Kisah Kasus Di Sekolah; Film Sahabat Pemberani; Film ACFFest, Board- bermain atau anggota masyarakat lainnya;
games PDKT • Selalu melaksanakan aturan yang berlaku di masyarakat
• Memberi contoh praktek pembiasaan di sekolah dalam keseharian dengan
teman bermain dan di masyarakat.

56 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 57
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA 10

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 10 CONTOH INDIKATOR a. Jenis Lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dari waktu ke waktu;
1.3 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi • Mengidentifikasi berbagai jenis
dan kewenangan lembaga-lembaga lembaga yang termasuk kategori lem- b. Jenis Lembaga-lembaga Negara menurut Undang-Undang Dasar
negara menurut Undang-Undang baga negara menurut UUD 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kondisi saat ini;
Dasar Negara Republik Indonesia • Menguraikan fungsi dan kewenangan
c. Fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara;
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap lembaga negara menurut UUD 1945
beriman dan bertakwa • Menganalisis keterkaitan antara fungsi d. Nilai yang terkait dengan fungsi dan kewenangan lembaga negara;
dan kewenangan antar lembaga
2.3 Bersikap peduli terhadap lemba-
negara dalam mencegah tindak e. Lebih rinci tentang masing-masing lembaga negara;
ga- lembaga di sekolah sebagai
pidana korupsi sebagai upaya untuk
cerminan dari lembaga-lembaga f. Langkah-langah melakukan analisis.
mewujudkan cita-cita bangsa.
negara
• Merancang berbagai aksi nyata
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenan- melalui lembaga-lembaga yang ada
gan lembaga-lembaga Negara disekolah sebagai bentuk kepedulian
menurut Undang-Undang Dasar terhadap keberadaan lembaga-lem-
Negara Republik Indonesia Tahun baga tersebut.
1945 • Melakukan investigasi tentang lem-
baga-lembaga negara yang bertugas
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis untuk memberantas korupsi, men-
tentang fungsi dan kewenangan egakkan keadilan di Indonesia (salah
lembaga-lembaga Negara menurut satunya lembaga KPK).
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

58 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 59
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan
Pengalaman pembiasaan
Belajar dalam
kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman Di Kelas:


belajar: • Mempraktekkan nilai-nilai yang terkait dengan fungsi dan kewenangan lem-
baga negara, seperti korupsi, pelanggaran hukum dan lain-lain;
1. Mendiskusikan apa itu korupsi, bahaya serta dampak buruk korupsi yang • Menyepakati untuk mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia terjadi perilaku koruptif di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
• Mengikuti lomba terkait seperti lomba poster, lomba debat, lomba CJ,
2. Membentuk kelompok-kelompok diskusi, kemudian mengajak mereka untuk tentang nilai terkait fungsi tiap lembaga, dan lain-lain;
mengamati pemberitaan media massa mengenai lembaga-lembaga negara • Memasang poster relevan di kelas terkait nilai lembaga negara;
yang bertugas untuk memberantas korupsi. Siswa membuat paparan dan
melakukan presentasi. Di Sekolah:
• Mempraktekkan kesepakatan kelas di sekolah;
3. Melakukan kunjungan belajar ke KPK atau lembaga lain yang ada di daerah
untuk memahami tugas dan fungsi KPK atau lembaga lain di lingkungan
Dengan Teman Bermain:
setempat dalam upaya pemberantasan korupsi. Atau sebaliknya, mengun-
• Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
dang perwakilan KPK untuk mengisi sesi pembelajaran di sekolah untuk
terjadi perilaku koruptif di dalam kegiatan bersama teman;
mengenalkan tugas dan fungsi KPK sebagai lembaga negara yang member-
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;
antas korupsi.

4. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata sebagai upaya mendukung fungsi-fung- Di Keluarga:


si lembaga negara, misalnya dengan melibatkan siswa dalam melakukan • Menyampaikan informasi tentang penerapan ekspresi berdehem “Ehm”
kegiatan kampanye antikorupsi di sekolah, misalnya melibatkan siswa dalam manakala terjadi perilaku koruptif di kelas dan sekolah kepada keluarga di
mengelola Warung Kejujuran di sekolah dan berbagai kegiatan lain rumah;
• Mengajak keluarga menerapkan di rumah;
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Board- Di Masyarakat:
games PDKT • Menyampaikan informasi tentang penerapan ekspresi berdehem “Ehm”
manakala terjadi perilaku koruptif di kelas dan sekolah kepada masyarakat;
• Mengajak masyarakat untuk menerapkannya;

60 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 61
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA 10

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 10 CONTOH INDIKATOR


a. Ancaman terhadap negara di bidang ideologi, politik, ekonomi,
1.6 Bersyukur kepada Tuhan Yang • Mengidentifikasi berbagai bentuk sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka
Maha Esa atas nilai-nilai yang mem- ancaman terhadap negara, dibidang Tunggal Ika.
bentuk kesadaran atas ancaman Ideologi, politik, ekonomi, sosial, bu-
terhadap negara dan upaya penye- daya, pertahanan, dan keamanan dalam b. Contoh-contoh ancaman terhadap negara di berbagai bidang.
lesaiannya dalam bingkai Bhinneka bingkai Bhinneka Tunggal Ika, misalnya Khususnya Korupsi;
Tunggal Ika berbagai modus tindak pidana korupsi
• Mengidentifikasi berbagai upaya atau c. Upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tung-
tindakan nyata dalam menghadapi
ancaman terhadap negara dan gal Ika;
berbagai ancaman negara di bidang
upaya penyelesaiannya dibidang
ideologi.
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, d. Contoh-contoh upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik,
• Menganalisis berbagai upaya dan
budaya, pertahanan, dan kea- ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai
hambatan yang sering ditemui ketika
manan dalam bingkai Bhinneka Bhinneka Tunggal Ika, khususnya upaya penanggulangan korupsi
menyelesaikan berbagai persoalan
Tunggal Ika
ancaman terhadap negara.
3.6 Menganalisis ancaman terhadap • Merancang berbagai aktivitas atau aksi
negara dan upaya penyelesaian- nyata sebagai bentuk responsif dan
nya di bidang ideologi, politik, proaktif generasi muda dalam memban-
ekonomi, sosial, budaya, per- tu upaya penyelesaian persoalan terkait
tahanan, dan keamanan dalam dengan ancaman terhadap negara
bingkai Bhinneka Tunggal Ika • Melakukan investigasi dan analisis terh-
adap berbagai jenis ancaman terhadap
negara, misalnya perilaku korupstf dan
4.6 Menyaji hasil analisis tentang anca- tindak pidana korupsi, bahaya serta
man terhadap negara dan upaya dampak buruk korupsi yang dapat
penyelesaiannya di bidang Ideolo- mengancam kehidupan berbangsa dan
gi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bernegara di Indonesia.
pertahanan, dan keamanan

62 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 63
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan
Pengalaman pembiasaan
Belajar dalam
kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengala- Di Kelas:


man belajar: • Mempraktekkan sikap antikorupsi di lingkup kelas;
• Menyepakati untuk mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
1. Menganalisis fungsi lembaga KPK dalam upaya mengatasi dan mengh- terjadi perilaku koruptif di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
adapi berbagai tantangan dan ancaman negara, misalnya upaya-upaya • Melakukan gerakan bersama untuk penanggulangan korupsi dan ancaman
pemberantasan korupsi di Indonesia lainnya;
• Memasang poster relevan di kelas terkait nilai antikorupsi;
2. Membentuk kelompok-kelompok diskusi, kemudian mengajak mereka
untuk mengamati pemberitaan media massa mengenai lembaga-lemba- Di Sekolah:
ga negara yang bertugas untuk memberantas korupsi. Siswa membuat • Mempraktekkan kesepakatan kelas di lingkup sekolah;
paparan dan melakukan presentasi.
Dengan Teman Bermain:
3. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata sebagai bentuk sikap responsif dan • Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala
proaktif atas ancaman terhadap negara melalui berbagai gerakan antiko- terjadi perilaku koruptif di kegiatan bersama teman;
rupsi dimulai dari lingkungan sekolah misalnya dengan melibatkan siswa • Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;
dalam melakukan kegiatan kampanye antikorupsi di sekolah, melibatkan
siswa dalam mengelola Warung Kejujuran di sekolah dan berbagai ke- Di Keluarga:
giatan lain yang relevan. • Menginformasikan kepada keluarga mengenai ekspresi berdehem “Ehm”
• Bahan Ajar : Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; manakala terjadi perilaku koruptif di rumah;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Board- • Menyampaikan kegiatan di sekolah dan mengajak keluarga menerapkan di
games PDKT rumah;

Di Masyarakat:
• Menginformasikan kepada masyarakat mengenai ekspresi berdehem “Ehm”
manakala terjadi perilaku koruptif di rumah;
• Menyampaikan kegiatan di sekolah dan mengajak masyarakat untuk mener-
apkan dalam kehidupan sehari-hari.

64 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 65
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA 11

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 11 CONTOH INDIKATOR


a. Pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila dalam ke-
hidupan berbangsa dan bernegara
1.1 Menghargai hak asasi manusia • Mengidentifikasi berbagai bentuk
berdasarkan perspektif pancasila pelanggaran hak asasi manusia di b. Contoh-contoh pelanggaran hak asasi manusia dalam lingkup kecil
sebagai anugerah Tuhan YME lingkungan setempat hingga luas (kelas, sekolah, rumah, hingga nasional)
• Menganalisis berbagai bentuk pel-
2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
anggaran hak asasi manusia dalam c. Bentuk kepedulian terhadap Hak Asasi Manusia
manusia berdasarkan perspektif
perspektif Pancasila
pancasila dalam kehidupan ber-
• Menyajikan hasil analisis terhadap
bangsa dan bernegara
pelanggaran hak asasi manusia dalam
3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi perspektif Pancasila melalui berbagai
manusia dalam perspektif pancasila media
dalam kehidupan berbangsa dan • Merancang berbagai bentuk aktifi-
bernegara tas atau aksi nyata sebagai bentuk
kepedulian terhadap penegakkan
4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia sesuai perspektif
hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila
pancasila dalam kehidupan ber-
bangsa dan bernegara

66 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 67
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan
Pengalaman pembiasaan
Belajar dalam
kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman Di Kelas:


belajar: • Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku korup-
tif di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
1. Mengenalkan kepada siswa bahwa tindak pidana korupsi adalah salah • Membuat kesepatan mempraktekkan nilai antikorupsi dan peduli dalam
satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia dan tidak sesuai dengan lingkup kelas;
nilai-nilai Pancasila. (Dengan memberikan contoh-contoh kasus korupsi) • Memasang poster relevan di kelas, dan memperbanyak kegiatan project
base, seperti membuat film, karya tulis, poster dan lain-lain terkait antikorup-
2. Membuat project film pendek, VLOG, pertunjukan drama, musikalisasi si;
puisi dengan tema antikorupsi.
Di Sekolah:
3. Mendiskusikan tentang Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang • Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;
berlaku di Indonesia dan bentuk penegakkan hukum terhadap pelaku
korupsi Dengan Teman Bermain:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku korup-
4. Mendiskusikan berbagai bentuk-bentuk atau upaya pencegahan korup-
tif di dalam pergaulan dengan teman;
si yang dimulai dari diri sendiri
• Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan;
5. Membuat tulisan tentang korupsi yang bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila dan hukuman bagi pelaku korupsi Di Keluarga:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku korup-
6. Melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan kampanye antikorupsi di tif di rumah;
sekolah • Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membi-
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity; asakan di rumah;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi,
Boardgames PDKT Di Masyarakat:
• Mempraktekkan ekspresi berdehem “Ehm” manakala terjadi perilaku korup-
tif di masyarakat;
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membi-
asakan di masyarakat;

68 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 69
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA 11

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 11 CONTOH INDIKATOR a. Hukum dan Peradilan

1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem • Mendeskripsikan alur atau bentuk b. Sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang
hukum dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan di Indo- Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sesuai dengan Undang-Undang nesia sesuai dengan UUD 1945
Dasar Negara Republik Indonesia • Menganalisis keterkaitan antar unsur c. Nilai-nilai yang terkandung dalam sistem hukum dan peradilan di Indone-
Tahun 1945 sebagai bentuk peng- dalam sistem hukum dan peradilan di sia
abdian kepada Tuhan Yang Maha Indonesia sesuai dengan UUD 1945
d. Sikap Disiplin terhadap aturan.
Esa • Mempresentasikan hasil analisis terh-
adap sistem hukum dan peradilan di
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap
Indonesia sesuai UUD 1945
aturan sebagai cerminan sistem
• Merancang bentuk-bentuk aksi nyata
hukum dan peradilan di Indonesia
mendukung tegaknya sistem hukum
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan dan peradilan di Indonesia sesuai
peradilan di Indonesia sesuai den- dengan UUD 1945 Melaku-
gan Undang-Undang Dasar Negara kan investigasi tentang perlunya
Republik Indonesia Tahun 1945 sistem hukum dan peradilan di Indo-
nesia sesuai dengan Undang-Undang
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang Dasar Negara Republik Indonesia
sistem hukum dan peradilan di Tahun 1945
Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

70 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 71
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan
Pengalaman pembiasaan
Belajar dalam
kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman Di Kelas:


belajar: • Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman manakala ada perilaku
koruptif dengan berdehem “Ehm” di kelas dalam seluruh pembelajaran;
• Membuat kesepatan mempraktekkan disiplin menaati aturan di kelas;
1. Mendiskusikan keterkaitan antara Undang-Undang Tindak Pidana Korup- • Memperbanyak kegiatan project base, seperti membuat film, karya tulis, poster
si yang berlaku di Indonesia dan bentuk penegakkan hukum dan sistem dan lain-lain terkait sistem peradilan di Indonesia
peradilan terhadap pelaku korupsi • Memperbanyak diskusi tentang persoalan hukum, khususnya peradilan tipikor

2. Melakukan investigasi dan kampanye berkaitan dengan berbagai ben- Di Sekolah:


tuk-bentuk atau upaya pencegahan korupsi yang dimulai dari diri sendiri • Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;
3. Membuat tulisan tentang korupsi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pan-
Dengan Teman Bermain:
casila dan hukuman bagi pelaku korupsi sebagai bentuk nyata penegakkan
• Mengajak teman untuk menerapkan ekspresi terhadap ketidaknyaman manaka-
sistem hukum dan peradilan di Indoensia sesuai dengan UUD 1945
la ada perilaku koruptif dengan berdehem “Ehm” dalam berbagai kegiatan;
4. Melakukan simulasi aksi-aksi nyata mendukung sistem hukum dan peradilan • Membiasaan diskusi untuk mencari solusi setiap permasalahan, khususnya
melalui berbagai gerakan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah peradilan tipikor;
misalnya dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan kampanye
antikorupsi di sekolah, misalnya melibatkan siswa dalam mengelola Warung Di Keluarga:
Kejujuran di sekolah dan berbagai kegiatan lain yang relevan. • Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membi-
asakan di rumah;
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi, Board-
Di Masyarakat:
games PDKT
• Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai
membiasakan di masyarakat;
• Mengambil peran dalam perbincangan tentang korupsi dan peradilan tipikor
yang menjadi berita media massa.

72 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 73
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA 12

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 12 CONTOH INDIKATOR


a. Nilai-nilai Pancasila
1.1 Menghargai perbedaan sebagai • Mengidentifikasi berbagai bentuk
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan pengingkaran b. Contoh-contoh pelanggaran hak yang tidak sesuai dengan nilai-
dalam rangka penghormatan hak kewajiban di lingkungan setempat nilai pancasila
asasi manusia • Menganalisis berbagai bentuk
c. Contoh-contoh pengingkaran kewajiban warga negara yang tidak
pelanggaran hak dan pengingkaran
2.1 Bersikap responsif dan proaktif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
kewajiban warga negara dalam ke-
terhadap pelanggaran hak dan
hidupan berbangsa dan bernegara d. Kasus-kasus pelanggaran hak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
pengingkaran kewajiban warga
• Menyajikan hasil analisis dampak pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
negara dalam kehidupan berbangsa
pelanggaran hak dan pengingkaran
dan bernegara
kewajiban warga negara dalam ke- e. Kasus-kasus pengingkaran kewajiban warga negara yang tidak
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila ter- hidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
kait dengan kasus-kasus pelangga- • Merancang berbagai bentuk aktifi- bernegara.
ran hak dan pengingkaran kewajib- tas atau aksi nyata sebagai bentuk
an warga negara dalam kehidupan kepedulian terhadap upaya penceg-
berbangsa dan bernegara ahan pelanggaran hak dan penging-
karan kewajiban warga negara dalam
4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pan- kehidupan berbangsa dan bernegara
casila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam ke-
hidupan berbangsa dan bernegara

74 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 75
Contoh PENGAMALAN
KEGIATAN dan
Pengalaman pembiasaan
Belajar dalam
kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman be- Di Kelas:


lajar: • Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman dengan berdehem “Ehm”
di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
1. Menganalisis contoh-contoh perilaku bertentangan dengan nilai-nilai • Membuat kesepakatan mempraktekkan sikap proaktif dan responsif pelangga-
Pancasila sekaligus sebagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran ke- ran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbang-
wajiban warga negara, misalnya menganalisis berbagai bentuk modus tindak sa dan bernegara
pidana korupsi yang terjadi di lingkungan setempat • Membiasakan berdisiplin dan konsisten dalam menaati aturan
• Memperbanyak kegiatan project base, seperti membuat film, karya tulis, poster
2. Melakukan investigasi tentang contoh-contoh penegakkan hukum di Indo- dan lain-lain terkait pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga nega-
nesia, khususnya yang berkaitan dengan berbagai modus tindak pidana ra di Indonesia;
korupsi.
Di Sekolah:
3. Menganalisis berbagai bentuk gerakan masyarakat dalam upaya memasyar- • Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah
akatkan semangat antikorupsi diawali dengan menonton film antikorupsi

4. Melakukan berbagai simulasi, misalnya melalui permainan boardgames Dengan Teman Bermain:
antikorupsi • Mengajak teman untuk mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman.
dengan berdehem “Ehm” dberbagai kegiatan;
5. Membuat tulisan tentang korupsi sebagai bentuk perilaku yang bertentan-
gan dengan nilai-nilai Pancasila sekaligus sebagai bentuk pelanggaran hak Di Keluarga:
dan pengingkaran kewajiban warga negara, misalnya menganalisis berbagai • Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membi-
bentuk modus tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan setempat asakan di rumah;
• Bahan Ajar: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice for Integrity;
Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Korupsi; Board- Di Masyarakat:
games PDKT • Menyampaikan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai
membiasakan di masyarakat;
• Mengambil peran dalam perbincangan tentang pelanggaran hak dan penging-
karan kewajiban warga negara yang ada di sekitar.

76 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 77
Kelas
Contoh SMA/SMK/MA
12

Kompetensi Pengetahuan
yang Hendak yang
Dicapai Diajarkan

KI-KD PPKn SMA/MA/SMK Kelas 12 CONTOH INDIKATOR


a. Praktik-praktik perlindungan hukum untuk menjamin keadilan dan
1.2 Menjalankan perilaku orang beriman • Mengidentifikasi berbagai bentuk kedamaian;
dalam praktik perlindungan dan perlindungan dan penegakkan
penegakkan hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan b. Contoh-contoh Praktik perlindungan hukum untuk menjamin ke­adilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian dan kedamaian;
• Menganalisis berbagai tantangan
2.2 Berperilaku jujur dalam praktik per- c. Praktik penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian;
yang dihadapi dalam praktik per-
lindungan dan penegakan hukum di
lindungan dan penegakan hukum
tengah masyarakat d. Contoh-contoh Praktik penegakan hukum untuk menjamin keadilan
untuk menjamin keadilan dan
dan kedamaian;
3.2 Mengevaluasi praktik perlindungan kedamaian
dan penegakan hukum untuk menja- • Menyajikan hasil analisis terhadap e. Makna mengevaluasi dan tekniknya;
min keadilan dan kedamaian tantangan yang dihadapi dalam
praktik perlindungan dan pe­
4.2 Mendemonstrasikan hasil evaluasi negakan hukum untuk menjamin
praktik perlindungan dan penegakan keadilan dan kedamaian
hukum untuk menjamin keadilan dan • Merancang berbagai bentuk aktif-
kedamaian itas atau aksi nyata praktik perlind-
ungan dan penegakan hukum untuk
menjamin keadilan dan kedamaian

78 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 79
PENGAMALAN
Contoh dan
KEGIATAN pembiasaan
Pengalaman dalam
Belajar kehidupan

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman Di Kelas:


belajar: • Mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman dengan berdehem
“Ehm” di kelas dalam seluruh kegiatan pembelajaran;
1. Menganalisis dan mendiskusikan berbagai upaya pencegahan tindak pi- • Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di
dana korupsi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan perlindungan kelas;
dan penegakkan hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian dalam • Membuat rancangan perlindungan hukum dan penegakan hukum dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara aturan yang berlaku di kelas.

2. Melakukan investigasi terhadap berbagai kasus korupsi dan upaya untuk Di Sekolah:
memberikan perlindungan dan penegakkan hukum dalam menjamin • Mempraktekkan kesepakatan di kelas dalam lingkup sekolah;
keadilan dan kedamaian di sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita
atau menjadi topik diskusi Dengan Teman Bermain:
• Mengajak teman untuk mempraktekkan ekspresi terhadap ketidaknyaman
3. Mendiskusikan bentuk-bentuk atau upaya pencegahan korupsi sebagai dengan berdehem “Ehm” di dalam setiap kegiatan bersama;
wujud kepedulian kita dalam perlindungan dan penegakan hukum untuk • Mendorong kebiasaan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan
menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan aturan
bernegara
Di Keluarga:
4. Merancang berbagai upaya praktik perlindungan dan penefakkan hukum
• Menceritakan kegiatan pembiasaan di sekolah ke rumah dan mulai membi-
untuk menjamin keadilan dan kedamaian yang dimulai dari diri sendiri
asakan di rumah;
dan membuat film atau video pendek terkait perilaku koruptif atau perila-
• Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di
ku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian dipresentasikan
rumah dan mendorong penerapan berkelanjutan;
• Media Pembelajaran: Buku Suara Dari Kelas Kecil; Buku Orang Juice
for Integrity; Buku Pahami Dulu Baru Lawan; Film ACFFest; Film Kita VS Di Masyarakat:
Korupsi; Boardgames PDKT • Menceritakan kegiatan pembiasaan di sekolah ke masyarakat dan mulai
membiasakan di masyarakat;
• Membiasakan jujur, berdisiplin dan konsisten dalam penegakan aturan di
masyarakat dan mendorong penerapan berkelanjutan.

80 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 81
F KOMPETENSI PPKn
TERKAIT PENDIDIKAN
ANTIKORUPSI
Sesuai Permendikbud No.
24 Tahun Tahun 2016
PETA

M ata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)


morupakan lokomotif dalam Pendidikan Antikorupsi. Berikut peta
kompetensi mata pelajaran PPKn dari kelas 1 sampai dengan kelas 12.
Yang disusun dimulai dari kelas teratas.

82 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn 83
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

84
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan Proses Ting- Contoh Insersi PAK Contoh Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan dalam Materi Pela- Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas
Kelas jaran Pembelajaran
Perkembangan
Memperkenalkan • Mengenali nilai-nilai integritas 3.2 Mengidentifikasi Belajar memahami dan Kosa kata tentang Si Kumbi “Angin
aturan di rumah, jujur, peduli,mandiri, disiplin, aturan yang berlaku melaksanakan atur- pengalaman yang baik di Perut Osyi”
sekolah dan ling- bertanggungjawan, kerja keras, dalam kehidupan an-aturan yang berlaku sesuai dengan nilai-nilai
kungan tempat sederhana, berani, adil) yang seharihari di rumah di rumah, seperti jujur, Pancasila. Menunjukkan Si Kumbi “Ayo
tinggal melalui dibutuhkan dalam keseharian; tanggung jawab, mandiri, dan mempraktikan terbang Momoa
cerita, permainan, kerjasama, tertib/disiplin, contoh perilaku yang Kecil”
aktivitas dan • Memahami perlunya nilai-nilai bersyukur sebagai sesuai
dengan nilai-
nilai
integritas (jujur, peduli,mandiri, Si Kumbi “Bu-
simbol-simbol pengamalan nilai-nilai Pancasila. Mengenal dan rung Namdur
ketaatan. disiplin, bertanggungjawan, I Pancasila dalam kehidu- membiasakan melaksan-
kerja keras, sederhana, Harus Jujur”
pan sehari-hari. akan aturan yang berlaku
berani, adil) dalam kehidupan di rumah, di sekolah, dan
sehari-hari; di lingkungan.
• Menunjukkan dengan benar .
contoh pengamalan nilai-nilai

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


integritas dalam kehidupan
sehari-hari;
• Mempraktikan tindakan pence-
gahan terhadap perbuatan-per- 3.2 Mengidenti- Belajar memahami Menerapkan aturan Bintang untuk
buatan yang bertentangan fikasi aturan dan dan melaksanakan dan tatatertib di Dafi
dengan nilai-nilai integritas tata tertib yang aturan-aturan yang sekolah, bersatu
(perbuatan curang, menyontek, berlaku di sekolah berlaku di sekolah, dalam keberagaman, Berani Jujur,
tidak disiplin dst). seperti jujur, tanggu- gotong royong dan Yuk !
II
ng jawab, mandiri, kebersamaan. Celengan
kerjasama, tertib/ Ayam
disiplin, bersyukur
sebagai pengamalan Dakon
nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari.

Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran


PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan
Proses Ting- Contoh Media/
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Alat bantu
sesuai Tingkat Integritas dalam Materi Pelajaran
Kelas Pembelajaran
Perkemban-
gan
Memperkenal- • Mengenali nilai-nilai integritas III 3.2 Mengidenti- Belajar memahami Menunjukkan contoh Sahabat Pem-
kan aturan di jujur, peduli,mandiri, disiplin, fikasi kewajiban dan melaksanakan perilaku terpuji (jujur berani
rumah, sekolah bertanggungjawan, kerja keras, dan hak sebagai aturan-aturan yang ketika berbicara,san-
dan lingkungan sederhana, berani, adil) yang anggota keluarga berlaku di rumah, se- tun selama berint- Byur (kisah-ki-
tempat tinggal dibutuhkan dalam keseharian; dan warga sekolah kolah dan lingkungan, eraksi di rumah dan sah fabel)
melalui cerita, seperti jujur, tanggu- sekolah.
 Contoh sikap
permainan, • Memahami perlunya nilai-nilai Ya Ampun
ng jawab, mandiri, pengamalan sila per- (himpunan
aktivitas dan integritas (jujur, peduli,mandiri, kerjasama, tertib/ tama Pancasila (jujur,
simbol-simbol disiplin, bertanggungjawan, kerja beberapa
disiplin, bersyukur tanggung jawab)
Con- dongeng)
ketaatan. keras, sederhana, berani, adil) sebagai pengamalan toh perilaku yang
dalam kehidupan sehari-hari; nilai-nilai Pancasila harus dihindari karena Hujan Warna
• Menunjukkan dengan benar dalam kehidupan bertentangan dengan Warni (kisah-ki-
contoh pengamalan nilai-nilai sehari-hari. sila pertama Pancasila sah fantasi
integritas dalam kehidupan (nyontek, ambil ba-
sehari-hari; rang/uang teman)

• Mempraktikan tindakan pence-


gahan terhadap perbuatan-per-
buatan yang bertentangan dengan
nilai-nilai integritas (perbuatan
INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

curang, menyontek, tidak disiplin


dst).
85
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

86
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses Contoh


Ting-
Pembelajaran Muatan Nilai-Nilai Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran
sesuai Tingkat Integritas bantu Pem-
Kelas
Perkembangan belajaran

Menguatkan • Menyadari manfaat 3.3 Menjelaskan Menghargai keberag- Contoh sikap gotong royong dalam Wuuush
penyadaran nilai-nilai integritas (jujur, manfaat keberag- aman dalam kehidupan, berteman yang sesuai dengan nilai- nilai (kumpu-
tentang manfaat peduli,mandiri, disiplin, aman karakteristik dan berani mengakui Pancasila. (kebersamaan). Pelaksanaan hak lan kisah
aturan bagi bertanggungjawan, individu dalam ke- kesalahan, meminta maaf, dan kewajiban secara seimbang dalam ke- bergenre
kehidupan, baik kerja keras, sederhana, IV hidupan seharihari memberi maaf, dan san- hidupan masyarakat dengan benar. Contoh fiksi realistik
kehidupan diri berani, adil) untuk diri tun sebagai perwujudan pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai kontempo-
pribadi maupun pribadi dan sosial; nilai dan moral Pancasila. warga sekolah dan warga masyarakat. rer)
kehidupan sosial
dan lingkungan. • Menyebutkan con- Aku Cinta
toh-contoh manfaat dari Indonesia
penerapan nilai-nilai
integritas; 3.3 Menelaah Bersikap toleran, jujur, Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan Sahabat
keberagaman tanggung jawab, cinta sehari-hari Pemberani
• Merespon praktek sosial budaya tanah air, kerjasama , dan
penerapan nilai-nilai masyarakat menjunjung tinggi persat- Pelaksanaan
kewajiban, hak,
dan tanggung Sahabat

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


integritas dalam keseha- uan dalam keberagaman jawab, kebersamaan dalam keberagaman, Pemberani
V
rian di lingkungannya; sosial budaya masyarakat dampak persatuan dan kesatuan (Disc 1 & 2)
dalam konteks Bhineka The Movie
• Membiasakan pengama-
Tunggal Ika “Si Kumbi
lan nilai-nilai integritas
dalam keseharian yang Anak Jujur
ia tiru;
3.2 Menganalisis Melaksanakan kewajiban, Pengertian moral Pancasila dan karakteris- Si Kumbi
• Membiasakan pence- pelaksanaan hak, dan tanggung jawab tik moral sesuai sila- sila dalam pancasila. “Egrang
gahan hal-hal yang kewajiban, hak, sebagai warga negara Contoh perilaku yang bermoral dan tidak Pinjaman
bertentangan dengan dan tanggung sebagai wujud cinta bermoral. Contoh perilaku yang konsisten
nilai-nilai integritas VI jawab sebagai tanah air. Berlaku sopan, dengan aturan yang berlaku di rumah,
dalam keseharian yang warga negara be- santun, toleran, saling sekolah dan lingkungan.
ia tiru. serta dampaknya menghargai perbedaan.
dalam kehidupan
sehari-hari

Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran


PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan
Proses Ting- Contoh Media/
Contoh Insersi PAK dalam Materi
Pembelajaran Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Muatan Nilai-Nilai Integritas Alat bantu Pem-
Pelajaran
sesuai Tingkat Kelas belajaran
Perkembangan

Menguatkan • Terbiasa secara konsisten 3.2 Mematuhi Melaksanakan norma-nor- Pengertian, nilai-nilai norma-norma yang Buku Suara Dari
pengamalan mengamalkan nilai-nilai norma-norma ma yang berlaku dalam berlaku bdalam masyarakat setempat ser- Kelas Kecil; Buku
aturan secara integritas kapanpun, yang berlaku da- masyarakat sebagai bentuk ta strategi sosialisasi norma-norma dalam Orang Juice for
konsisten dimanapun, dan dalam lam kehidupan Bertanggung jawab dan mewujudkan keadilan dalam kehidupan Integrity; Buku
dimanapun, situasi apapun; bermasyarakat berkomitmen sebagai bermasyarakat di lingkungan setempat. Pahami Dulu
kapanpun, untuk mewujud- warga negara indonesia Baru Lawan;
dalam situasi • Terbiasa secara konsisten kan keadilan seperti yang diteladankan . Komik Pemburu
menghindari perilaku VII
apapun serta para pendiri negara dalam Koruptor; Komik
berperan yang bertentangan den- perumusan dan penetapan Kisah Kasus Di
aktif dalam gan nilai-nilai integritas; Pancasila sebagai dasar ne- Sekolah; Film
penerapan • Berperan aktif dalam gara (memelihara semangat Sahabat Pembe-
aturan dalam mengajak teman dalam persatuan dan keharmo- rani; Film ACFF-
kehidupan pengamalan nilai-nilai nisan dalam keberagaman/ est; Boardgmaes
sosial integritas di semua ke- Bhinneka Tunggal Ika) PDKT.
giatan secara konsisten;
3.1 Menelaah Bersikap yang mencermin- Makna Pancasila sebagai pandangan Buku Suara Dari
• Berperan aktif dalam Pancasila kan nilai-nilai luhur Pan- hidup dan dasar negara. Pentingnya Kelas Kecil; Buku
mengajak teman dalam sebagai dasar casila antara lain: religius, hidup disiplin sebagai upaya mewujud- Orang Juice for
menghindari perilaku negara dan pan- disiplin, tanggung jawab, kan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Integrity; Buku
yang bertentangan den- dangan hidup toleran, dan gotong royong negara dan pandangan hidup bangsa. Pahami Dulu
gan nilai-nilai integritas bangsa sebagai dasar negara dan Perilaku taat terhadap hukum (mematuhi Baru Lawan;
di semua kegiatan secara pandangan hidup bangsa rambu-rambu lalulintas, membayar pajak, Komik Pemburu
konsisten; VIII tidak korupsi). Pentingnya sikap jujur Koruptor; Komik
dalam melaksanakan aturan-aturan yang Kisah Kasus
INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

• Menghasilkan berbagai berlaku. Contoh pelanggaran terhadap Di Sekolah;


karya sebagai bukti peraturan perundangan yang mengarah Film Sahabat
pengamalan nilai-nilai pada tindakan koruptif di Indonesia. Pemberani; Film
87

integritas dalam berbagai Pentingnya hidup disiplin, adil, dan ACFFest, Board-
kegiatan; bertanggung jawab dalam mematuhi games PDKT
peraturan perundang
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

88
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran sesuai Contoh Insersi PAK dalam Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan Muatan Nilai-Nilai Integritas
Tingkat Perkem- Materi Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
bangan

Menguatkan penga- • Terbiasa secara konsisten IX 3.5 Mengana- Memelihara sikap yang mencer- prinsip-prinsip, strategi Buku Suara Dari Kelas
malan aturan secara mengamalkan nilai-nilai lisis prinsip minkan harmoni dalam keber- sosialisasi dan contoh sikap Kecil; Buku Orang
konsisten dimanapun, integritas kapanpun, diman- harmoni dalam agaman suku, agama, ras, dan harmoni dalam keberag- Juice for Integrity;
kapanpun, dalam apun, dan dalam situasi keberagaman antar golongan (SARA), social, aman suku, agama, ras, Buku Pahami Dulu
situasi apapun serta apapun; suku, agama, ras, budaya, ekonomi dan gender dan antargolongan (SARA) Baru Lawan; Komik
berperan aktif dalam dan antargolon- dalam bingkai Bhineka tunggal sosial, budaya, ekonomi, Pemburu Koruptor;
penerapan aturan • Terbiasa secara konsisten gan (SARA) ika serta Peduli terhadap dan gender dalam bingkai Komik Kisah Kasus
dalam kehidupan menghindari perilaku yang sosial, budaya, masalah-masalah yang muncul Bhinneka Tunggal Ika Di Sekolah; Film
sosial bertentangan dengan nilai- ekonomi, dan dalam bidang sosial, budaya, Sahabat Pemberani;
nilai integritas; gender dalam ekonomi, dan gender di masyar- Film ACFFest, Board-
• Berperan aktif dalam bingkai Bhinneka akat dan cara pemecahannya games PDKT
mengajak teman dalam Tunggal Ika. dalam menjaga keutuhan hidup
pengamalan nilai-nilai berbangsa dan bernegara

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


integritas di semua kegiatan dengan memelihara semangat
secara konsisten; Bhinneka Tunggal Ika.

• Berperan aktif dalam Buku Suara Dari Kelas


mengajak teman dalam Kecil; Buku Orang
3.6 Mengkreasi- Mengutamakan sikap disiplin contoh perilaku yang Juice for Integrity;
menghindari perilaku yang
kan konsep cinta sebagai warga negara sejalan menunjukkan rasa cinta Buku Pahami Dulu
bertentangan dengan
tanah air/ bela dengan konsep bela negara tanah air/bela negara dan Baru Lawan; Komik
nilai-nilai integritas di semua
negara dalam dalam konteks Negara Kesatuan berbagai tantangan dalam Pemburu Koruptor;
kegiatan secara konsisten;
konteks Negara Republik Indonesia masyarakat dan menjadi Komik Kisah Kasus
• Menghasilkan berbagai Kesatuan Repub- teladan bagi teman sejawat Di Sekolah; Film
karya sebagai bukti penga- lik Indonesia dan lingkungan dalam Sahabat Pemberani;
malan nilai-nilai integritas perilaku cinta tanah air/bela Film ACFFest, Board-
dalam berbagai kegiatan; negara games PDKT

Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran


PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran Muatan Nilai- Contoh Insersi PAK dalam Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan KD yang relevan
sesuai Tingkat Nilai Integritas Materi Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada prin- 3.3 Menganalisis Bersikap peduli Jenis- jenis lembaga, fungsi Buku Suara Dari Kelas
pengamalan sip-prinsip (jujur, peduli,mandiri, fungsi dan kewenan- terhadap lemba- dan kewenangan lemba- Kecil; Buku Orang
aturan secara disiplin, bertanggungjawan, gan lembaga-lemba- ga- lembaga di ga-lembaga Negara menurut Juice for Integrity;
konsisten di kerja keras, sederhana, berani, ga Negara menurut sekolah sebagai UUD 1945, fokus pada KPK. Buku Pahami Dulu
manapun, adil)) dalam setiap aspek Undang-Undang cerminan dari Fungsi dan kedudukan KPK. Baru Lawan; Komik
kapanpun, dalam kehidupan X Dasar Negara Repub- lembaga-lemba- Merancang berbagai aksi Pemburu Koruptor;
situasi apapun, lik Indonesia Tahun ga negara nyata melalui lembaga-lembaga Komik Kisah Kasus
berperan aktif • Berani mendeklarasikan diri 1945 yang ada disekolah sebagai Di Sekolah; Film
serta berkomit- sebagai orang orang yang ber- bentuk kepedulian terhadap Sahabat Pemberani;
men untuk integritas dalam segala aspek keberadaan lembaga-lembaga Film ACFFest, Board-
menegakkan kehidupan; tersebut games PDKT)
prinsip dalam • Berperan aktif dalam mendor-
menaati aturan 3.6 Menganalisis Responsif dan Berbagai bentuk ancaman terh- Buku Suara Dari Kelas
ong orang lain untuk menga-
di lingkungan ancaman terhadap proaktif atas adap negara, dibidang Ideologi, Kecil; Buku Orang
malkan perilaku berintegritas
yang lebih luas. negara dan upaya ancaman terh- politik, ekonomi, sosial, budaya, Juice for Integrity;
secara konsisten;
penyelesaiannya di adap negara dan pertahanan, dan keamanan da- Buku Pahami Dulu
• Berperan aktif dalam tindakan bidang ideologi, poli- upaya penyelesa- lam bingkai Bhinneka Tunggal Baru Lawan; Komik
pencegahan perilaku tidak tik, ekonomi, sosial, iannya dibidang Ika, misalnya berbagai modus Pemburu Koruptor;
berintegritas secara kreatif dan X budaya, pertahanan, Ideologi, tindak pidana korupsi, Komik Kisah Kasus
inovatif; dan keamanan dalam politik, ekonomi, Di Sekolah; Film
bingkai Bhinneka sosial, budaya, upaya atau tindakan nyata Sahabat Pemberani;
• Terbiasa melakukan evaluasi Tunggal I pertahanan, dan dalam menghadapi berbagai Film ACFFest, Board-
ancaman negara di bidang
INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

diri dalam pengamalan perilaku keamanan dalam games PDKT)


berintegritas. bingkai Bhinneka ideologi.
Tunggal Ika
89
Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran

90
PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)

Tahapan Proses
Ting-
Pembelajaran KD yang Muatan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK dalam Materi Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan
sesuai Tingkat relevan Integritas Pelajaran bantu Pembelajaran
Kelas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada prin- 3.1 Menganali- Peduli terhadap hak Berbagai bentuk pelanggaran Buku Suara Dari
pengamalan aturan sip-prinsip (jujur, peduli,mandiri, sis pelanggaran asasi manusia ber- hak asasi manusia, bentuk Kelas Kecil; Buku
secara konsisten di disiplin, bertanggungjawan, kerja hak asasi dasarkan perspektif aktifitas atau aksi nyata sebagai Orang Juice for
manapun, kapan- keras, sederhana, berani, adil)) manusia dalam pancasila dalam bentuk kepedulian terhadap Integrity; Buku
pun, dalam situasi dalam setiap aspek kehidupan perspektif pan- kehidupan berbang- penegakkan hak asasi manusia Pahami Dulu Baru
apapun, berperan casila dalam sa dan bernegara; sesuai perspektif Pancasila di Lawan; Komik
aktif serta berkomit- • Berani mendeklarasikan diri XI kehidupan Santun dalam ber- lingkungan setempat Pemburu Koruptor;
men untuk meneg- sebagai orang orang yang berbangsa dan demokrasi Pancasila Komik Kisah Kasus
akkan prinsip dalam berintegritas dalam segala aspek bernegara sesuai Undang- Un- Di Sekolah; Film
menaati aturan di kehidupan; dang Dasar Negara Sahabat Pemberani;
lingkungan yang • Berperan aktif dalam mendorong Republik Indonesia Film ACFFest,
lebih luas. orang lain untuk mengamalkan Tahun 1945 Boardgames PDKT)
perilaku berintegritas secara
konsisten; 3.3 Bersikap peduli Melaksanakan kebijakan didasari Buku Suara Dari

INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn


Mendeskripsi- terhadap lembaga- sikap menjunjung tinggi kebe- Kelas Kecil; Buku
• Berperan aktif dalam tindakan kan sistem lembaga di sekolah naran (jujur, berani) Melaksana- Orang Juice for
pencegahan perilaku tidak berin- hukum dan sebagai cerminan kan pengawasan kebijakan secara Integrity; Buku
tegritas secara kreatif dan inovatif; peradilan di dari lembaga-lemba- tidak tebang pilih (adil, berani). Pahami Dulu Baru
Indonesia ga negara Melaksanakan musyawarah dalam Lawan; Komik
• Terbiasa melakukan evaluasi sesuai dengan menyelesaikan masalah (keber- Pemburu Koruptor;
diri dalam pengamalan perilaku XI
Undang-Un- samaan). Menepati janji, tidak Komik Kisah Kasus
berintegritas. dang Dasar Ne- diskriminatif dalam memberikan Di Sekolah; Film
gara Republik layanan (adil). Peran Komisi Pem- Sahabat Pemberani;
Indonesia beranta-san Korupsi (KPK) dalam Film ACFFest,
Tahun 1945 perlindungan dan penegakan Boardgames PDKT)
hukum berkaitan dengan perilaku
korupsi.

Peta Insersi Pendidikan Antikorupsi melalui Mata Pelajaran


PPKn Kelas I s.d XII (Beradasrkan KI-KD Kurikulum 2013)
Tahapan Proses
Ting- Muatan
Pembelajaran KD yang Contoh Media/Alat
Indikator Hasil Belajar katan Nilai-Nilai Contoh Insersi PAK dalam Materi Pelajaran
sesuai Tingkat relevan bantu Pembelajaran
Kelas Integritas
Perkembangan

Menguatkan • Berpegang teguh pada 3.1 Mengana- Responsif Contoh kasus pelanggaraan hak warga negara Buku Suara Dari Kelas
pengamalan prinsip-prinsip (jujur, lisis nilai-nilai dan proaktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kecil; Buku Orang
aturan secara peduli,mandiri, disiplin, Pancasila terkait terhadap yang berkaitan dengan perilaku korupsi. Juice for Integrity;
konsisten di bertanggungjawan, kerja dengan kasus- pelanggaran Contoh kasus pengingkaran kewajiban warga Buku Pahami Dulu Baru
manapun, keras, sederhana, berani, kasus pelang- hak dan negara dalam kehidupan berbangsa dan Lawan; Komik Pemburu
kapanpun, adil)) dalam setiap aspek garan hak dan peng- bernegara yang berkaitan dengan perilaku Koruptor; Komik Kisah
dalam situasi kehidupan pengingkaran ingkaran korupsi. Kasus-kasus pelanggaran hak dan Kasus Di Sekolah; Film
apapun, ber- kewajiban kewajiban pengingkaran kewajiban warga negara dalam Sahabat Pemberani;
peran aktif serta • Berani mendeklarasikan diri warga negara warga ne- kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan Film ACFFest, Board-
sebagai orang orang yang XII
berkomitmen dalam kehidu- gara dalam dengan nilai-nilai Pancasila. Kasus-kasus games PDKT)
untuk meneg- berintegritas dalam segala pan berbangsa kehidupan perilaku korupsi sebagai pelanggaran hak dan
akkan prinsip aspek kehidupan; dan bernegara berbangsa pengingkaran kewajiban warganegara dalam
dalam menaati • Berperan aktif dalam men- dan berne- kehidupan berbangsa dan bernegara dikaitkan
aturan di ling- dorong orang lain untuk gara dengan nilai- nilai Pancasila. Menyajikan hasil
kungan yang mengamalkan perilaku ber- analisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan
lebih luas. integritas secara konsisten; kasus-kasus pelanggaran hak danpenging-
karan kewajiban warga negara dalam kehidu-
• Berperan aktif dalam tinda- pan berbangsa dan bernegara.
kan pencegahan perilaku
tidak berintegritas secara 3.2 Mengeval- Berperilaku Berbagai bentuk perlindungan dan peneg- Buku Suara Dari Kelas
kreatif dan inovatif; uasi praktik jujur dalam akkan hukum untuk menjamin keadilan dan Kecil; Buku Orang
perlindungan praktik per- kedamaian, tantangan yang dihadapi dalam Juice for Integrity;
• Terbiasa melakukan evalu- dan peneg- lindungan praktik perlindungan dan penegakan hukum Buku Pahami Dulu Baru
asi diri dalam pengamalan akan hukum dan peneg- untuk menjamin keadilan dan kedamaian Lawan; Komik Pemburu
XII
perilaku berintegritas.
INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

untuk menjamin akan hukum Koruptor; Komik Kisah


keadilan dan di tengah Kasus Di Sekolah; Film
kedamaian masyarakat Sahabat Pemberani;
Film ACFFest, Board-
91

games PDKT)
92 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

Anda mungkin juga menyukai