PENGUKURAN
DOSEN PENGAJAR : SITI HAWA DRA. M.PD
KELOMPOK 1
NAMA : NUR KHASANAH (06131381924064)
: HUSNA LABIBAH (06131381924048)
NAWAL RAMZIYAH (06131381924050)
SAPNA DEWI AULIA ( 06131381924059 )
IBRAHIM MUHARROM ( 06131381924051 )
PENGERTIAN TITIK
1. Titik
Titik adalah unsur-unsur yang tidak didefinisikan. Untuk melukiskan atau menggambarkan titik diperlukan
simbol atau model. Gambar simbol atau model untuk titik digunakan noktah seperti di bawah ini,
• • •
Gambar atau model sebuah titik biasanya diberi nama. Nama untuk sebuah titik umumnya menggunakan
huruf kapital yang diletakan dekat titik tersebut, misalnya seperti contoh di bawah ini adalah titik A, titik P,
dan titik Z.
• • •
A P Z
PENGERTIAN GARIS
2. Garis
Garis adalah himpunan dari titik-titik. Garis tidak memiliki ujung dan pangkal. Garis juga merupakan
suatu komponen pembentuk bangun datar dan bangun ruang. Garis selalu digambarkan sebagai garis lurus
yang kedua ujungnya memiliki anak panah. Sebuah garis yang melalui titik A dan B dinotasikan AB.
Berikut adalah model garis yang diperoleh dari hasil menggambar salah satu bagian sisi penggaris dengan
memberi tanda anak panah pada kedua ujungnya yang menandakan bahwa garis tersebut memanjang kedua
arah tidak mempunyai titik akhir.
LANJUTAN…
Menamai sebuah garis dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara. Pertama dengan sebuah hurup
kecil pada salah satu ujung garis. Kedua menggunakan dua hurup besar yang diletakan pada dua titik
pada garis tersebut. Di bawah ini adalah dua cara memberi nama terhadap garis.
l A
Garis yang paling kiri adalah garis ℓ dan yang sebelah kanan adalah garis AB. Notasi untuk
menyatakan garis AB ditulis dengan AB.
PENGERTIAN SINAR DAN SEGMEN
3. Sinar
Sinar adalah separuh garis (halfline) sehingga sinar memiliki 1 arah. contoh :
4. Segmen
Segmen adalah penggal suatu garis yang menunjukan jarak.
PENGERTIAN SUDUT
5. Sudut
Sebuah sudut adalah gabungan dua buah sinar tidak kolinier (sinar-sinar itu tidak terletak pada sebuah
garis) yang bersekutu pada pangkalnya.
Sudut yang terbentuk dari dua buah sinar garis adalah rentangan terkecil dan bukan rentangan besarnya.
Berikut adalah sudut yang terbentuk dari gabungan dua sinar garis dimaksud.
PENGERTIAN SINAR GARIS
6. Sinar garis
Sinar Garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang lain membentang tak
terbatas.
Apabila sebuah titik terletak pada sebuah garis maka titik tersebut akan membagi himpunan titik pada garis
menjadi tiga himpunan titik yang saling lepas (disjoint). Apabila sebuah titik terletak pada sebuah garis
maka titik tersebut membagi garis menjadi dua himpunan titik pada setengah garis.
Berikut gambar dua setegah garis yang dipotong oleh sebuah titik P.
P ℓ
LANJUTAN…
Apabila titik P digabungkan dengan setengah garis pertama maka akan diperoleh
sinar garis. Berikut gambar sinar garis sebagai setengah garis.
P
PENGERTIAN RUAS GARIS
7. Ruas Garis
Ruas garis adalah himpunan titik yang memanjang dengan posisi lurus dan dibatasi oleh dua buah titik.
Berikut gambar dan nama ruas garis-ruas garis tersebut.
B
P Q
Gambar di atas adalah ruas garis AB dan ruas garis PQ. Ruas garis AB ditulis dengan AB dan ruas garis PQ
ditulis dengan PQ.
PENGERTIAN SEGMEN GARIS
8. Segmen garis
Segmen garis / Penggal garis adalah bagian dari suatu garis sedemikian sehingga
menunjukkan suatu jarak. contoh :
xx
!
MACAM-MACAM
SUDUT
Pengertian Sudut
Misalnya titik potong antara kedua jarum tersebut ialah O, dengan jarum
menitnya ialah OB serta jarum jamnya ialah OA. Jadi, garis OA & garis OB
yang telah berpotongan pada titik O telah membentuk sebuah sudut serta
sudut tersebut disebut sebagai sudut AOB.
Besarnya sudut biasanya dinyatakan dalam satuan derajat. Jumlah maksimal besaran sudut
dalam bidang dan ruang adalah 360 derajat.
Macam-Macam Sudut Berdasarkan Besarnya Sudut
1. Sudut Lancip
Perhatikan gambar-gambar sudut di bawah ini.
Ketiga gambar sudut di atas memiliki beberapa kesamaan diantaranya adalah bagian ujung sudut tersebut berbentuk lancip.
Hal inilah yang mengakibatkan sudut tersebut dinamakan sudut lancip.
Adapun definisi dari sudut lancip adalah sebagai berikut.
Misalkan dipunyai sudut A. Sudut A dikatakan sebagai sudut lancip apabila sudut a memiliki besar sudut
kurang dari 90° atau dapat dituliskan a < 90°.
Untuk memahami pengertian di atas, cobalah perhatikan contoh gambar sudut lancip di bawah ini.
Sudut BAC merupakan contoh sudut lancip. Hal ini dikarenakan apabila dilakukan pengukuran dengan
menggunakan busur derajat, maka didapati sebagai berikut ini.
Ketiga sudut di atas memiliki kesamaan yaitu pada bagian pojoknya berbentuk siku-siku. Dengan demikian, ketiga
contoh sudut tersebut dinamakan segitiga siku-siku.
Adapun definisi dari segitiga siku-siku antara lain sebagai berikut ini.
Misalkan dipunyai sudut a. Sudut a dikatakan sebagai sudut siku-siku apabila sudut a memiliki besar sudut sama
dengan 90° atau dapat dituliskan a = 90°.
Penjelasan dari definisi tersebut dapat dipahami melalui contoh berikut ini. Perhatikanlah dengan cermat contoh berikut.
Gambar di atas merupakan contoh sudut siku-siku. Hal ini disebabkan karena pojokan dari sudut tersebut berbentuk siku-
siku. Selain hal tersebut, ketika dilakukan pengukuran dengan busur derajat seperti gambar berikut.
Ternyata didapati bahwa besar sudut yang terbentuk antara garis AB dan garis AC adalah 90°. Dengan demikian sudut di
atas termasuk dalam sudut siku-siku.
3.Sudut Tumpul
Perhatikan gambar contoh sudut berikut ini.
Kedua gambar sudut di atas jelas bukan merupakan sudut lancip atau sudut tumpul. Hal ini dikarenakan pojokan
sudut itu tidak berbentuk lancip ataupun siku-siku. Pojokan sudut tersebut berbentuk tumpul sehingga termasuk
sudut tumpul.
Sudut pelurus adalah sudut yang terbentuk dari dua sinar yang memiliki titik pangkal yang sama namun
kedua sinar tersebut saling bertolak belakang. Dengan kata lain, kedua sinar tersebut berlawanan arah
Gambar di atas merupakan contoh gambar sudut pelurus. Hal ini disebabkan karena sudut di atas terbentuk
dari dua ruas garis yang saling bertolak belakang dengan titik pangkal yang sama. Karena bertolak belakang
sehingga berakibat pada besar sudut yang terbentuk adalah 180°.
5. Sudut Refleks
Ada beberapa macam sudut berdasarkan posisinya antara lain sebagai berikut.
Menurut KBBI, kurva diartikan sebagai: (1) garis lengkung; (2) grafik
yang menggambarkan variabel (misalnya yang memperlihatkan
perkembangan) yang dipengaruhi oleh keadaan. Kurva dapat terletak
pada bidang atau ruang.
Kurva yang terletak pada bidang didefinisikan sebagai hasil goresan alat tulis
yang meninggalkan bekas pada bidang tulis dengan tanpa mengangkat
Macam-macam Kurva pada bidang
01
(i) Kurva Terbuka Sederhana
01
(ii) Kurva Terbuka Tidak Sederhana