Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Matematika di MI Kelas Tinggi
Dosen Pengampu
Disusun Oleh
Irmayani 1182090055
2020
Kompetensi Dasar
3.1.2 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku
dengan menggunakan busur derajat.
4.1.2 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur
derajat.
Indikator Pembelajaran
A. Garis
1. pengertian Garis
Garis adalah himpunan titik – titik yang anggotanya lebih dari satu titik. Titik – titik
tersebut berderet kedua arah yang berlawanan sampai jauh tidak berhingga. Garis hanya
mempunyai ukuran panjang. Garis diberi nama dengan menggunakan huruf kecil, seperti
g, h, k, atau dua huruf capital, seperti AB, AC, dan BC.
1
2. Jenis- jenis garis
Terdapat dua jenis garis yaitu garis vertical dan garis horizontal. Perhatikan gambar
dibawah ini!
Ada beberapa hubungan antar garis, yaitu garis sejajar, garis berpotongan, dan garis
berimpit. Berikut contoh hubungan antar garis pada bidang datar.
Dua garis dikatakan sejajar jika dua garis tersebut tidak memiliki titik potong. Dua garis
tidak akan berpotongan walaupun diperpanjang sampai tidak berhingga.
Jika sebuah garis memotong salah satu garis maka garis itu juga akan memotong garis kedua.
2
b. Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis memiliki sebuah titik potong. Pada
gambar di atas, garis g berpotongan dengan garis h dititik P. adapun garis m berpotongan
dengan garis n dititik O dengan ∠O = 90°. Dalam hal ini garis m dikatakan berpotongan
tegak lurus dengan garis n. ditulis .
Dua garis dikatakan berimpit jika kedua garis itu saling menempel dan searah sehingga
memiliki tak hingga titik potong. Oleh karena itu, dua garis yang berimpit terlihat hanya
seperti satu garis. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukkan
pukul 12.00. pada pukul 12.00 terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling
berimpit.
4. Contoh soal
1. Amati gambar garis dibawah ini! kemudian, tentukan mana yang disebut dengan
garis berpotongan?
3
Jawab :
pada gambar datas yang merupakan gambar garis berpotongan yaitu terdapat pada
gambar b dan d
2. Perhatikan gambar dibawah ini!
Dari gambar tersebut tentukanlah garis apa saja yang merupakn garis sejajar?
Jawab:
Garis AB dengan DC
Garis AB dengan EF
Garis AB dengan HG
Garis AD dengan BC
Garis AD dengan EH
Garis AD dengan FG
B. Sudut
1. Mengenal Sudut
a. Pengertian Sudut
Benda – benda di atas membentuk sudut, garis – garis yang membentuk sudut disebut
kaki sudut, sehingga sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan pada
satu titik.
4
Garis OA dan garis OB Dinamakan kaki sudut, sedangkan titik pertemuan kaki – kaki
sudut dinamakan titik sudut.
Sudut di atas dapat dinamakan sudut A, sudut BAC, dan sudut CAB. Sudut dilambangkan
dengan ∠ .
c. Satuan Sudut
Untuk mengukur panjang suatu benda digunakan satuan cm, m, dan km. satuan yang paling
sering digunakan untuk menyatakan ukuran sudut adalah derajat, disimbolkan ( ). Besar
sudut satu putaran penuh adalah 360 .
Di kelas III, kamu telah mempelajari tentang jenis – jenis sudut. Ayo mengingat kembali
jenis – jenis sudut.
a. Sudut Lancip
5
Sudut lancip, sudut yang besarnya kurang dari 90°.
c. Sudut Tumpul
d. Sudut Lurus
6
e. perhatikan contoh soal berikut ini!
Jawab:
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°. Jadi yang termasuk sudut lancip
adalah gambar b
Pada jajargenjang di bawah sebutkan nama sudut yang termasuk sudut tumpul…
Jawab:
Sudut B dan sudut D merupakan sudut tumpul.
3. Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku menggunakan busur derajat.
7
Pernahkah kamu melihat benda tersebut? Benda tersebut disebut dengan Busur Derajat.
Yang mana besar sudut dapat ditentukan atau diukur dengan alat tersebut. Besar suatu sudut
ditetapkan dengan nama “derajat” yang kemudian ditulis atau dilambangkan dengan tanda
nol kecil di belakang angka(.... ⁰). Besarnya sudut dalam sebuah busur derajat adalah 180⁰,
berikut adalah bagian-bagian dari busur derajat yang harus kamu ketahui
B C
B merupakan titik sudut pada gambar tersebut, sedangkan garis BC adalah garis alas sudut.
Kemudain lihatlah angka yang ditunjukan oleh ruas garis BA.
8
2. Ukurlah besar sudut EAB!
E C
A B
a. Lancip
b. Garis
c. Tumpul
d. Siku – siku
2. Perhatikanlah gambar berikut !
9
b. 2, 3, 4
c. 1, 3, 2
d. 1, 2, 4
3. Kumpulan titik secara teratur membantuk dan berkesnambungan adalah…
a. Panjang
b. Garis
c. Sudut
d. Titik
4. Dua Garis yang terletak dibidang datar jika garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga
garis tersebut tidak berpotongan disebut dengan garis…
a. Garis sejajar
a. b.Garis berpotongan
b. c.Garis berimpit
c. d.Garis tegak lurus
5. Perhatikan gambar di bawah ini !
a. Garis
b. Siku – siku
c. Tumpul
d. Lancip
6. Perhatikan gambar dibawah ini
10
Dari gambar di atas banyak sudut yang ada pada bangun tidak beraturan sebanyak…
a. a.12 sudut
b. b.14 sudut
c. c.16 sudut
d. d.18 sudut
7. Sudut yang besarnya kurang dari 90∠adalah …
a. Sudut siku – siku
b. Sudut lancip
c. Sudut tumpul
d. Sudut lurus
a. Siku – siku
b. Lancip
c. Lurus
d. Tumpul
9. cara yang dapat digunakan untuk mengukur besar sudut yaitu
a. Menggunakan penggaris dan jangka
b. Menggunakan jangka dan busur derajat
c. Menggunakan busur derajat dan satuan sudut
d. menggunakan satuan sudut dan jangka
10. Banyak sudut siku – siku pada bangun datar dibawah ini adalah ..
11
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1
Sudut
Pembahasan : garis – garis yang ada pada sudut merupakan bagian dari sudut yang sring
disebut sebagai kaki sudut.
12
Pembahasan : sudut yang terkecil ke yang terbesar adalah 3, 2, 1, dan 4. Dilihat dari
pengukuran besar sudutnya dengan menggunakan busur derajat.
Pada gambar jajargenjang di atas, sebutkan nama sudut yang termasuk sudut tumpul dan
sudut lancip …
∠BCD = Lancip
∠CDA = Tumpul
∠DAB = Lancip
5. Tanpa mengunakan busur derajat berapa besar sudut ∠A dan ∠C jika diketahu ∠B dan ∠D
adalah 100°
13
Penyelesaian :
Total jumlah gabungan seluruh sudut segi empat adalah=360⁰, maka dapat diketahui bahwa
sudut ∠B +∠D+∠A+∠C=360°
Penyelesaian :
∠DAB = 70⁰
∠ABC = 70⁰
∠DAB + ABC = 70⁰ + 70⁰ = 140⁰
14
Daftar Pustaka
Matematika Kelas 4 SD - Mengenal garis. (2019, Januari 16). Retrieved November 18, 2020,
from hanifmbeling.blogspot.com:
https://hanifmbeling.blogspot.com/2019/01/matematika-kelas-4-sd-mengenal-
garis.html?m=1
Babudin, Saepudin, A., Mulyadi, D., & Adang. (2009). Gemar Belajar Matematika SD/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Maylistiyana, D. E., Syaifuddin , M., Susanto, Hobri, Syahrinawati, K. A., Cahyanti, A. E., et
al. (2018). Senang Belajar Matematika (Buku Siswa). Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Nuharini, D., & Priyanto, S. (2016). Mari Belajar Matematika 4. Surakarta: CV Usaha
Makmur.
Syaifuddin, M., Hobri, Maylis, D. E., Cahyanti, A. E., Hosnan, Susanto, et al. (2018). Senang
Belajar Matematika (Buku Guru). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.
15