Anda di halaman 1dari 16

GARIS DAN SUDUT

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Matematika di MI Kelas Tinggi

Dosen Pengampu

Dra. Hj. Nunung Sobarningsih, M.Pd.

Muhammad Rifqi Mahmud, M.Pd.

Disusun Oleh

Irmayani 1182090055

Kartika Tri Utami 1182090056

Nitia Andinarini 1182090080

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2020
Kompetensi Dasar
3.1.2 Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku
dengan menggunakan busur derajat.

4.1.2 Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur
derajat.

Indikator Pembelajaran

- Menjelaskan hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, dan berimpit) menggunakan


model konkrit.
- Mengidentifikasi hubungan antar garis (sejajar, berpotongan, dan berimpit) menggunakan
model konkrit.
- Menjelaskan dan menentukan ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan
menggunakan busur derajat.
- Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur
derajat.

A. Garis
1. pengertian Garis

Perhatikan gambar di bawah ini!

Garis adalah himpunan titik – titik yang anggotanya lebih dari satu titik. Titik – titik
tersebut berderet kedua arah yang berlawanan sampai jauh tidak berhingga. Garis hanya
mempunyai ukuran panjang. Garis diberi nama dengan menggunakan huruf kecil, seperti
g, h, k, atau dua huruf capital, seperti AB, AC, dan BC.

1
2. Jenis- jenis garis
Terdapat dua jenis garis yaitu garis vertical dan garis horizontal. Perhatikan gambar
dibawah ini!

garis yang mendatar disebut garis horizontal

garis yang tegak disebut garis vertikal


3. Hubungan antargaris pada bidang datar

Ada beberapa hubungan antar garis, yaitu garis sejajar, garis berpotongan, dan garis
berimpit. Berikut contoh hubungan antar garis pada bidang datar.

Bagaimana sifat – sifat garis sejajar, berpotongan. dan berimpit?

a. Dua garis sejajar

Perhatikan gambar di bawah ini!

Dua garis dikatakan sejajar jika dua garis tersebut tidak memiliki titik potong. Dua garis
tidak akan berpotongan walaupun diperpanjang sampai tidak berhingga.

Jika sebuah garis memotong salah satu garis maka garis itu juga akan memotong garis kedua.

2
b. Dua garis berpotongan

Perhatikan gambar dibawah ini!

Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis memiliki sebuah titik potong. Pada
gambar di atas, garis g berpotongan dengan garis h dititik P. adapun garis m berpotongan
dengan garis n dititik O dengan ∠O = 90°. Dalam hal ini garis m dikatakan berpotongan
tegak lurus dengan garis n. ditulis .

c. Dua garis berimpit

Perhatikan gambar dibawah ini!

Dua garis dikatakan berimpit jika kedua garis itu saling menempel dan searah sehingga
memiliki tak hingga titik potong. Oleh karena itu, dua garis yang berimpit terlihat hanya
seperti satu garis. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukkan
pukul 12.00. pada pukul 12.00 terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling
berimpit.

4. Contoh soal
1. Amati gambar garis dibawah ini! kemudian, tentukan mana yang disebut dengan
garis berpotongan?

3
Jawab :
pada gambar datas yang merupakan gambar garis berpotongan yaitu terdapat pada
gambar b dan d
2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Dari gambar tersebut tentukanlah garis apa saja yang merupakn garis sejajar?
Jawab:
 Garis AB dengan DC
 Garis AB dengan EF
 Garis AB dengan HG
 Garis AD dengan BC
 Garis AD dengan EH
 Garis AD dengan FG

B. Sudut

1. Mengenal Sudut
a. Pengertian Sudut

Perhatikan gambar di bawah ini !

Benda – benda di atas membentuk sudut, garis – garis yang membentuk sudut disebut
kaki sudut, sehingga sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan pada
satu titik.

Perhatikan gambar berikut :

4
Garis OA dan garis OB Dinamakan kaki sudut, sedangkan titik pertemuan kaki – kaki
sudut dinamakan titik sudut.

b. Memberi Nama Sudut

Kamu dapat memberi nama sebuah sudut dengan beberapa nama.

Perhatikan contoh berikut !

Sudut di atas dapat dinamakan sudut A, sudut BAC, dan sudut CAB. Sudut dilambangkan
dengan ∠ .

c. Satuan Sudut

Untuk mengukur panjang suatu benda digunakan satuan cm, m, dan km. satuan yang paling
sering digunakan untuk menyatakan ukuran sudut adalah derajat, disimbolkan ( ). Besar
sudut satu putaran penuh adalah 360 .

2. Jenis – jenis Sudut

Di kelas III, kamu telah mempelajari tentang jenis – jenis sudut. Ayo mengingat kembali
jenis – jenis sudut.

a. Sudut Lancip

5
Sudut lancip, sudut yang besarnya kurang dari 90°.

b. Sudut Siku – siku

Sudut siku – siku, sudut yang besarnya tepat 90°.

c. Sudut Tumpul

Sudut tumpul, sudut yang besarnya lebih dari 90°.

d. Sudut Lurus

Sudut lurus, sudut yang tepat besarnya 180°.

6
e. perhatikan contoh soal berikut ini!

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

tentukanlah mana yang disebut dengan sudut lancip?

Jawab:
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°. Jadi yang termasuk sudut lancip
adalah gambar b

2. perhatikan gambar dibawah ini!

Pada jajargenjang di bawah sebutkan nama sudut yang termasuk sudut tumpul…

Jawab:
Sudut B dan sudut D merupakan sudut tumpul.

3. Mengukur sudut pada bangun datar dalam satuan baku menggunakan busur derajat.

Perhatikan gambar benda dibawah ini!

7
Pernahkah kamu melihat benda tersebut? Benda tersebut disebut dengan Busur Derajat.
Yang mana besar sudut dapat ditentukan atau diukur dengan alat tersebut. Besar suatu sudut
ditetapkan dengan nama “derajat” yang kemudian ditulis atau dilambangkan dengan tanda
nol kecil di belakang angka(.... ⁰). Besarnya sudut dalam sebuah busur derajat adalah 180⁰,
berikut adalah bagian-bagian dari busur derajat yang harus kamu ketahui

Mengukur sudut menggunakan busur derajat, fahami contoh berikut ini!

1. Ukurlah besar sudut pada sudut ABC di bawah ini?

B C

B merupakan titik sudut pada gambar tersebut, sedangkan garis BC adalah garis alas sudut.
Kemudain lihatlah angka yang ditunjukan oleh ruas garis BA.

8
2. Ukurlah besar sudut EAB!

E C

A B

Jadi besar sudut ∠EAB yaitu 71⁰

C. Soal dan Penyelesaian

A. Kerjakan dan Pilihlah jawaban yang tepat di bawah ini !

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar sudut diatas merupakan jenis sudut …

a. Lancip
b. Garis
c. Tumpul
d. Siku – siku
2. Perhatikanlah gambar berikut !

Gambar diatas yang merupakan garis lurus kecuali…


a. 1, 2, 3

9
b. 2, 3, 4
c. 1, 3, 2
d. 1, 2, 4
3. Kumpulan titik secara teratur membantuk dan berkesnambungan adalah…
a. Panjang
b. Garis
c. Sudut
d. Titik
4. Dua Garis yang terletak dibidang datar jika garis tersebut diperpanjang sampai tak hingga
garis tersebut tidak berpotongan disebut dengan garis…
a. Garis sejajar
a. b.Garis berpotongan
b. c.Garis berimpit
c. d.Garis tegak lurus
5. Perhatikan gambar di bawah ini !

Gambar sudut diatas merupakan jenis sudut …

a. Garis
b. Siku – siku
c. Tumpul
d. Lancip
6. Perhatikan gambar dibawah ini

10
Dari gambar di atas banyak sudut yang ada pada bangun tidak beraturan sebanyak…
a. a.12 sudut
b. b.14 sudut
c. c.16 sudut
d. d.18 sudut
7. Sudut yang besarnya kurang dari 90∠adalah …
a. Sudut siku – siku
b. Sudut lancip
c. Sudut tumpul
d. Sudut lurus

8. Perhatikan gambar di bawah ini !

Sudut di atas menunjukkan jenis sudut …

a. Siku – siku
b. Lancip
c. Lurus
d. Tumpul
9. cara yang dapat digunakan untuk mengukur besar sudut yaitu
a. Menggunakan penggaris dan jangka
b. Menggunakan jangka dan busur derajat
c. Menggunakan busur derajat dan satuan sudut
d. menggunakan satuan sudut dan jangka
10. Banyak sudut siku – siku pada bangun datar dibawah ini adalah ..

11
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Pertemuan antara dua garis lurus disebut …

Sudut

2. Garis – garis yang membentuk dari sebuah sudut disebut …

Pembahasan : garis – garis yang ada pada sudut merupakan bagian dari sudut yang sring
disebut sebagai kaki sudut.

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Urutkan sudut dari yang terkecil ke yang terbesar adalah sudut …

12
Pembahasan : sudut yang terkecil ke yang terbesar adalah 3, 2, 1, dan 4. Dilihat dari
pengukuran besar sudutnya dengan menggunakan busur derajat.

4. Perhatikan gambar di bawah ini !

Pada gambar jajargenjang di atas, sebutkan nama sudut yang termasuk sudut tumpul dan
sudut lancip …

Pembahasan : ∠ABC = Tumpul

∠BCD = Lancip

∠CDA = Tumpul

∠DAB = Lancip

5. Tanpa mengunakan busur derajat berapa besar sudut ∠A dan ∠C jika diketahu ∠B dan ∠D
adalah 100°

13
Penyelesaian :

Total jumlah gabungan seluruh sudut segi empat adalah=360⁰, maka dapat diketahui bahwa
sudut ∠B +∠D+∠A+∠C=360°

Jadi 360-∠B +∠D=∠A+∠C


360-(100+100)= ∠A+∠C
160=∠A+∠C
∠A dan ∠C sama besar jadi 160/2
Maka masing masing besar ∠A dan ∠C adalah 80°
6. berapakah jumlah sudut DAB dan sudut ABC?

Penyelesaian :
∠DAB = 70⁰
∠ABC = 70⁰
∠DAB + ABC = 70⁰ + 70⁰ = 140⁰

7. Perhatikan di bawah ini !

Berapakah besar sudut ∠B yang diukur oleh


busur tersebut …

Pembahasan : yang diapaki adalah skala


dalam yaitu ∠B = 60

14
Daftar Pustaka

Matematika Kelas 4 SD - Mengenal garis. (2019, Januari 16). Retrieved November 18, 2020,
from hanifmbeling.blogspot.com:
https://hanifmbeling.blogspot.com/2019/01/matematika-kelas-4-sd-mengenal-
garis.html?m=1

Ali, A. M. (2015, December 29). METODE PENGAJARAN BANGUN RUANG DI


SEKOLAH DASAR. Retrieved November 2020, 18, from
http://mynewtentangkita.blogspot.com/:
http://mynewtentangkita.blogspot.com/2015/12/pengajaran-bangun-ruang-di-sekolah-
dasar.html?m=1

Babudin, Saepudin, A., Mulyadi, D., & Adang. (2009). Gemar Belajar Matematika SD/MI
Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Maylistiyana, D. E., Syaifuddin , M., Susanto, Hobri, Syahrinawati, K. A., Cahyanti, A. E., et
al. (2018). Senang Belajar Matematika (Buku Siswa). Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Nuharini, D., & Priyanto, S. (2016). Mari Belajar Matematika 4. Surakarta: CV Usaha
Makmur.

Syaifuddin, M., Hobri, Maylis, D. E., Cahyanti, A. E., Hosnan, Susanto, et al. (2018). Senang
Belajar Matematika (Buku Guru). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud.

15

Anda mungkin juga menyukai