Anda di halaman 1dari 22

BAB

5 Garis dan Sudut

A. Garis

B. Sudut
A. Garis

1. Kedudukan Dua Garis

2. Melukis garis

Halaman Bab
1. Kedudukan Dua Garis

Terdapat empat kedudukan yang dapat ditemukan pada dua garis.


a. Dua Garis Sejajar c. Dua Garis Berimpit
Dua garis dikatakan
Dua garis dikatakan berimpit jika melalui
sejajar jika tidak titik-titik yang sama.
mempunyai titik
persekutuan dan jarak
antara dua garis selalu
sama.

b. Dua Garis Berpotongan d. Dua Garis Bersilangan


Dua garis dikatakan
Dua garis dikatakan bersilangan jika kedua garis
berpotongan jika tidak sejajar dan tidak
mempunyai tepat satu titik mempunyai titik
persekutuan. persekutuan.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan kedudukan garis KL terhadap garis QR.

Jawaban

Garis KL dan garis QR memiliki arah yang sama dan tidak mempunyai titik persekutuan. Jadi, garis KL dan
garis QR sejajar.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

a. Tentukan kedudukan garis PQ terhadap garis MQ.


b. Tentukan garis yeng bersilangan dengan garis KN.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Melukis Garis

a. Melukis Garis Sumbu Ruas Garis

Garis sumbu ruas garis adalah garis yang membagi suatu ruas garis menjadi dua bagian sama panjang dan tegak
lurus dengan ruas garis tersebut. Langkah-langkah melukis garis sumbu ruas garis AB sebagai berikut.

1) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik A dan B dengan


jari-jari sama panjang sehingga kedua busur lingkaran saling
berpotongan di titik C dan D.
2) Lukislah garis melalui titik C dan D. Diperoleh garis CD yang
tegak lurus dengan ruas garis AB dan membagi ruas garis AB
menjadi dua sama panjang. Garis CD merupakan garis sumbu
ruas garis AB.

Halaman Bab Halaman Subbab


b. Membagi Ruas Garis
Langkah-langkah membagi ruas garis AB menjadi empat bagian sama panjang sebagai berikut.

1) Dari titik A, lukislah sebarang ruas garis AC sedemikian hingga tidak


berimpit dengan ruas garis AB.
2) Lukislah berturut-turut empat busur lingkaran pada ruas garis AC
dengan jari-jari sama dimulai dari titik A sedemikian hingga panjang
ruas garis AK = KL = LM = MN.
3) Tarikah garis dari titik N ke titik B.
4) Lukislah garis ari titik K, L, dan M, masing-masing sejajar dengan NB
sehingga garis-garis tersebut memotong ruas garis AB berturut-turut di
titik D, E, dan F.
5) Ruas garis AB telah terbagi menjadi empat bagian sama panjang, yaitu
AD = DE = EF = FB.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.


Panjang ruas garis KL = 42 cm. Jika KM : MN : NL =
7 : 4 : 3, tentukan panjang MN.

Jawaban

Misalkan panjang KM = 7x maka panjang MN = 4x dan NL = 3x.


KL = 42 cm
KM + MN + NL = 42
7x + 4x + 3x = 42
14x = 42
x=3
MN = 4x
=4×3
= 12
Jadi, panjang MN adalah 12 cm.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Gambarlah ruas garis AB yang panjangnya 5 cm. Bagilah ruas garis AB menjadi 5 bagian sama panjang
menggunakan jangka.

Halaman Bab Halaman Subbab


B. Sudut

1. Jenis-Jenis Sudut

2. Hubungan Dua Sudut

3. Hubungan Antara Garis dan Sudut

4. Melukis Sudut

Halaman Bab
1. Jenis-Jenis Sudut

Berdasarkan besarnya, sudut dibagi menjadi sudut lancip, siku-siku, tumpul, lurus, dan refleks.
a. Sudut Lancip c. Sudut Tumpul
Besar sudut tumpul antara
Besar sudut lancip antara
90º dan 180º.
0º dan 90º. Besar sudut
refleks antara 180º dan
360º.

b. Sudut Siku-Siku d. Sudut Lurus

Besar sudut lurus adalah


Besar sudut siku-siku
180º.
adalah 90º.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Hubungan Dua Sudut

a. Sudut Berpelurus (Suplemen)

Dua sudut dikatakan berpelurus jika jumlah besar kedua sudut sama dengan
180°.  +  = 180°.

b. Sudut Berpenyiku (Komplemen)


Dua sudut dikatakan berpenyiku jika jumlah besar sudut kedua sudut sama dengan
90°.  +  = 90°.

b. Sudut Bertolak Belakang

Dua sudut bertolak belakang, yaitu dua sudut yang menghadap ke arah berlawanan
yang dibentuk oleh sepasang garis berpotongan. Dua sudut yang saling bertolak
belakang besarnya sama.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan besar PRS

Jawaban

PRS dan QRS saling berpelurus sehingga: PRS = 3a + 22


PRS + QRS = 180 = 3 × 35 + 22
3a + 22 + 2a – 17 = 180 = 105 + 22
5a + 5 = 180  = 127
5a = 180 – 5 Jadi, nilai PRS adalah 127.
5a = 175
a = 35

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan nilai x – y.

Halaman Bab Halaman Subbab


3. Hubungan Antara Garis dan Sudut

a. Sudut-Sudut Sehadap
Pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2 dengan ∠B2, ∠A3
dengan ∠B3, dan ∠A4 dengan ∠B4.
Besar sudut-sudut sehadap nilainya sama.

b. Sudut-Sudut Dalam Berseberangan

Pasangan sudut dalam berseberangan, yaitu ∠A3 dengan ∠B1 dan ∠A4
dengan ∠B2.
Besar sudut-sudut dalam berseberangan nilainya sama.

Halaman Bab Halaman Subbab


c. Sudut-Sudut Luar Berseberangan
Pasangan sudut luar berseberangan, yaitu ∠A1 dengan ∠B3 dan ∠A2 dengan
∠B4.
Besar sudut-sudut luar berseberangan nilainya sama.

d. Sudut-Sudut Dalam Sepihak

Pasangan sudut dalam sepihak, yaitu ∠A3 dengan ∠B2 dan ∠A4 dengan
∠B1.
Jumlah besar sudut pasangan sudut luar sepihak adalah 180.

Halaman Bab Halaman Subbab


e. Sudut-Sudut Luar Sepihak
Pasangan sudut luar sepihak, yaitu ∠A1 dengan ∠B4 dan ∠A2 dengan ∠B3.
Jumlah besar sudut pasangan sudut luar sepihak adalah 180.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.


Jika besar A2 = 85, tentukan besar A4.

Jawaban

Sudut A2 dan A4 saling bertolak belakang sehingga diperoleh:


A4 = A2
= 85
Jadi, besar A4 adalah 85.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan nilai x + y + z.

Halaman Bab Halaman Subbab


4. Melukis Sudut

Melukis Garis Bagi Sudut


Garis bagi sudut adalah garis yang membagi suatu sudut menjadi dua bagian sama besar. Langkah-langkah melukis
garis bagi CAB sebagai berikut.

1) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik A dengan jari-jari


sebarang sehingga memotong garis AB di titik Q dan memotong garis AC
di titik R.
2) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik R dan titik Q dengan jari-
jari sama (PR = PQ) sehingga saling berpotongan di titik P.
3) Hubungkan titik A dengan titik P sehingga garis AP
membagi BAC menjadi dua bagian sama besar.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Lukislah garis bagi sudut AOB berikut.

Jawaban

Melukis garis bagi AOB.


1. Membuat busur lingkaran berpusat di titik O dan
memotong OA dan OB di titik C dan D.
2. Membuat busur lingkaran berpusat di titik C dan D
yang berjari-jari sama sehingga berpotongan di titik
E.
3. Membuat ruas garis OE sebagai garis bagi AOB,

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Lukislah AOB = 60, lalu lukislah garis bagi sudut tersebut.

Halaman Bab Halaman Subbab

Anda mungkin juga menyukai