BANGUN DATAR,
KESEBANGUNAN,
DAN KONGRUENSI
KELOMPOK 7 / 3P
Anggota Kelompok
SEGITIGA TRAPESIUM
JAJARGENJANG LAYANG-LAYANG
Keliling = s + s + s + s
L=sxs atau
Keliling = 4 x s
02
PERSEGI
PANJANG
PERSEGI PANJANG
Sifat-sifat bangun datar Persegi Panjang :
Keliling = 2 (p + l)
L=pxl
03
SEGITIGA
SEGITIGA
Sifat-sifat Segitiga Sama Sisi : Sifat-sifat Segitiga Sama Kaki : Sifat-sifat Segitiga Sembarang:
• Ketiga sisinya sama • Dua dari tiga sisinya sama • Ketiga sisinya tidak sama
panjang. panjang. panjang
• Ketiga sudutnya sama • Memiliki sepasang sudut • Ketiga sudutnya tidak sama
besar (60°). yang sama besar besar
Berdasarkan Besar Sudutnya
Segitiga Siku-siku Segitiga Lancip Segitiga Tumpul
L= xaxt Keliling = a + b + c
04
TRAPESIUM
TRAPESIUM
L = x (a + b) x t Keliling = a + b + c + d
05
JAJARGENJANG
JAJARGENJANG
L=axt Keliling =2 x (a + b)
06
LAYANG-LAYANG
LAYANG-LAYANG
L= Keliling = 2 x (a + b)
07
BELAH KETUPAT
BELAH KETUPAT
L= Keliling = 4 x s
atau
Keliling = s + s + s + s
08
LINGKARAN
LINGKARAN
L= Keliling = 2 x
Dengan catatan :
atau atau
L= Keliling =
KESEBANGUNAN
Kesebangunan
1 2
Pengertian
Syarat Sebangun
Kesebangunan
Kesebangunan merupakan sebuah bangun 1. Sudut-sudut yang bersesuaian dari
datar dimana sudut-sudutnya mempunyai kedua bangun itu sama besar.
kesesuaian yang sama besarnya 2. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian
dari kedua bangun memiliki
perbandingan senilai
3. Simbol sebangun ~
Contoh Kesebangunan Bangun Datar
Lebar 1 2 1:2
ABCD ~ KLMN
KONGRUENSI
Kongruensi Segitiga
1 2
Diketahui :
AB = DE
uA = u
u= u
Dengan demikian ABC ≅ DEF
Dibuktikan :
Jika DEF diangkat dan DE diimpitkan dengan
AB, maka dan berimpit dengan Jadi, DEF
berhinpit dengan ABC sehingga kongruen
SISI - SUDUT - SUDUT
Apabila 2 segitiga memiliki maka kedua segitiga itu dikatakan kongruen (s.
sd. sd)
Diketahui :
AB = DE ; uA = u ; u = u
Dengan demikian ABC ≅DEF
Dibuktikan :
Apabila 2 segitiga memiliki 2 sudut maka
sudut ketiga juga sama (u = uDengan
demikian, ABC ≅DEF
SISI - SUDUT - SISI
Apabila 2 segitiga memiliki sama dua sisi beserta sudut apitnya, maka kedua
segitiga itu dikatakan kongruen (s. sd. s)
Diketahui :
AB = DE ; AC = DF; u = u
Dengan demikian ABC ≅DEF
Dibuktikan :
DE berimpit dengan AB (karena sama
panjang) dan DF berimpit dengan AC (karena
sama panjang). EF berimpit dengan BC
karena bersekutu 2 titik. Dengan demikian,
ABC ≅
DEF
Contoh Kongruensi Segitiga