Anda di halaman 1dari 39

TUGAS MATEMATIKA TERAPAN

BANGUN DATAR

SILSI SURYANI
AJIZ FAUZAN
EJI NURWAN
FAJAR FEBRIANTO
ABDURROHMAN MUARIF
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2
POTONGAN
1. PERSEGI

Ciri-ciri persegi antara lain :


 Mempunyai empat sisi sama panjang

AB = BC = CD = AD
 Mempunyai empat sudut sama besar. Besar masing-
masing sudut adalah 90.
 Mempunyai dua diagonal sama panjang, AC dan BD.
 Mempunyai empat simetri putar

 Mempunyai empat simetri lipat

 Kelilingnya adalah 4 x sisi


 Luasnya adalah sisi x sisi
PENERAPAN KONSEP PERSEGI

Luas (L) : sisi x sisi


: 3.00 x 3.00 = 9 m²

Keliling (K) : 4 x sisi


: 4 x 3.00 = 12 m²

Diagonal (Phytagoras) : AB² + BC² = AC²


: 3.00² + 3.00² = AC²
: 9 + 9 = AC
: 18 = AC²
: √18 = √AC²
: AC = 9√2 m
: AC = BD = 9√2 m
2. PERSEGI PANJANG

Ciri-ciri Persegi Panjang :


 Mempunyai dua pasang sisi sama panjang

AB = CD dan AD = BC
 Mempunyai sudut yang sama besar

A = 90, B = 90, C = 90, dan D = 90


 Kelilingnya adalah 2 (P x L)

 Luasnya adalah ( P X L )
 Mempunyai 2 diagonal sama panjang AC = BD

 Mempunyai 2 simetri putar


 Mempumyai 2 simetri lipat
PENERAPAN KONSEP PERSEGI PANJANG

Luas (L) :PxL


: 4.00 x 2.00 = 8 m²

Keliling (K) : 2 (P x L)
: 2 (4.00 x 2.00) = 16 m²

Diagonal : AB² + BC² = AC²


: 2.00² + 4.00² = AC²
: 4 + 16 = AC²
: 20 = AC²
: √20 = √AC²
: AC =
3. SEGITIGA

Ciri-ciri Segitiga :

Segitiga Sama Kaki

1. Mempunyai dua sisi yang sama panjang.

2. Mempunyai dua sudut yang sama besar.

Segitiga Siku-Siku

Salah satu sudutnya 90 derajat (karena siku-siku)


dan besar dua sudut lainnya 45 derajat.

Segitiga Sama Sisi

3. Mempunyai tiga sisi yang sama panjang.

4. Mempunyai tiga sudut yang sama besar yaitu 60


derajat.

5. Mempunyai 3 sumbu simetri.

Segitiga Sembarang

Segitiga sembarang tidak memiliki simetri lipat dan


KONSEP PENERAPAN SEGITIGA

Segitiga Sama Sisi

Luas (L) :½xaxt


: ½ x 6.00 x 1.70
: 5.1 cm²

Keliling (K) : AB + BC + CD
: 6.00 + 1.70 + 1.70
: 9.4 cm²
4. TRAPESIUM

Sifat-sifat Trapesium Sama Kaki :

 Memiliki sepasang sudut siku-siku.

 Sudut alas/bawah dan atas sama besar.

 Diagonalnya sama panjang.

 Mempunyai sepasang sisi sama panjang.

 Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180 derajat.

 Jumlah semua sudut adalah 360 derajat.


KONSEP PENERAPAN TRAPESIUM

Luas (L) : ½ x jumlah sisi sejajar x t


: ½ (0,60 + 0,30) x 0,65
: 0,2925m²

Keliling (K) : AB + BC + CD + AD
: 0,60 + 0,65 + 0,30 + 0,65
: 2,2m²

Rumus Phytagoras : AB² + BC² = AC²


: 0.60² + 0.65² = AC²
: 0.36 + 0.4225 = AC²
: 0.7825 = AC²
: √0.7825 = √AC
: AC = √ m
: AC = BD = √ m
5. LINGKARAN

Luas (L) : 22/7 atau 3,14 x r x r


: 22/7 atau 3,14 x 14 x 14
: 616 cm²

Keliling (K) : 22/7 x d


: 22/7 x 28
: 88 cm²
6. BELAH KETUPAT

Ciri-ciri Belah Ketupat :


 Mempunyai empat sisi yang sama panjang, AB = BC = CD = DA.
 Mempunyai dua pasang sudut yang sama besar, sudat A = C dan
sudut B = D.
 Jumlah ke empat sudutnya adalah 360.

 Mempunyai dua simetri lipat.


 Mempunyai 2 simetri putar .
PENERAPAN KONSEP BELAH KETUPAT

Luas (L) : ½ x d1 x d2 :½x5x


5
: 12,5 cm²

Keliling (K) : 4 x Sisi


: 4 x 10

: 40 cm²
7. JAJAR GENJANG

Ciri-ciri Jajar Genjang :

 Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang, sisi

AB = CD dan sisi AD = BC.

 Mempunyai dua pasang sisi sejajar CD dan AD sejajar BC.

 Jumlah empat sudutnya 360 derajat.

 Mempunyai dua pasang sudut sama besar.

 Mempunyai dua diagonal yang sama panjang, yaitu diagonal

AC = BD.

 Mempunyai dua simetri putar.


PENERAPAN KONSEP JAJAR GENJANG

Luas (L) :axt


:5x4
: 20 cm²

Keliling (K) : AB + BC + CD + AD
: 5 + 2,5 + 5 + 2,5
: 15 cm²
8. LAYANG-LAYANG

Ciri-ciri Layang-layang :

 Mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang.

 Mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar.

 Mempunyai satu sumbu simetri yang merupakan diagonal

terpanjang.

 Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dengan

diagonal lainnya secara tegak lurus.

 Diagonal-diagonal saling tegak lurus.


PENERAPAN KONSEP LAYANG-LAYANG

Luas (L) : ½ x d1 x d2
: ½ x 20 x 40
: 400 cm²

Keliling (K) : 2 (AB + BC)


: 2 (15 + 35)
: 100 cm²
BANGUN RUANG

Bagian-bagian bangun ruang : Jenis-jenis bangun ruang :


 Sisi Kubus
Bidang ruang yang membatasi antara
bangun ruang dengan ruangan sekitarnya.
Balok
 Rusuk Prisma
Pertemuan dua sisi yang berupa garis pada Limas
bangun ruang.
Kerucut
 Titik Sudut
Tabung
Titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah
tiga atau lebih. Bola
1. KUBUS

Ciri-ciri Kubus :
 Kubus merupakan bangun ruang dengan 6

sisi sama besar (kongruen).

 Kubus mempunyai 6 sisi berbentuk persegi.

 Kubus mempunyai 12 rusuk yang sama

panjang.

 Kubus mempunyai 8 titik sudut.

 Jaring-jaring kubus berupa 6 buah persegi

yang kongruen.
PENERAPAN KONSEP KUBUS

 Rumus Luas Permukaan Kubus


L = 6 x r²
L : luas permukaan
r : panjang rusuk

 Rumus Volume Kubus


V = r³
V : volume
r³ : panjang rusuk
CARA MENGHITUNG KUBUS

Luas (L) : 6 x r²
: 6 x 3²
: 54 cm²

Volume (V) : r³
:3x3x3
: 27 cm³
2. BALOK

Ciri-ciri Balok :
 Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi persegi
panjang.
 Balok mempunyai 6 sisi berbentuk persegi panjang.
 Balok mempunyai 3 pasang bidang sisi berhadapan yang
kongruen.
 Balok mempunyai 12 rusuk.
 4 buah rusuk yang sejajar sama panjang.
 Balok mempunyai 8 titik sudut.

 Jaring-jaring balok berupa 6 buah persegi panjang.


PENERAPAN KONSEP BALOK

 Rumus Luas Permukaan Balok


L = 2 x (p x l) + (p x t) + (l x t)
L : luas permukaan
p : panjang balok
t : tinggi balok
l : lebar balok

 Rumus Volume Balok


V=pxlxt
V : volume balok
p : panjang balok
t : tinggi balok
l : lebar balok
CARA MENGHITUNG BALOK

Luas (L) : 2 (p x l) + (p x t) + (l x t)
: 2 (6 x 4) + (6 x 5) + (4x 5)
: 2 (24 + 30 + 20)
: 2 (74)
: 148 cm²

Volume (V) :pxlxt


:6x4x5
: 120 cm³
3. PRISMA

Ciri-ciri Prisma :
 Prisma merupakan bangun ruang yang alas dan atasnya kongruen
dan sejajar.
 Rusuk prisma alas dan atas yang berhadapan sama dan sejajar.
 Rusuk tegak prisma sama dan sejajar.
 Rusuk tegak prisma tegak lurus dengan alas dan atas prisma.
 Rusuk tegak prisma disebut juga tinggi prisma.

Ciri-ciri Prisma Segitiga :


 Prisma segitiga mempunyai bidang alas dan bidang atas berupa
segitiga yang kongruen.
 Prisma segitiga mempunyai 5 sisi.
 Prisma segitiga mempunyai 9 rusuk.
 Prisma segitiga mempunyai 6 titik sudut.
 Jaring-jaring prisma segitiga berupa 2 segitiga dan 3 persegi
panjang.
PENERAPAN KONSEP PRISMA

 Rumus Luas Permukaan Prisma


L = (2 x La) + (K x t)
L : luas permukaan prisma
La : luas alas
K: keliling
t : tinggi prisma

 Rumus Volume Prisma


V = La x t
V : volume prisma
La : luas alas
t : tinggi prisma
CARA MENGHITUNG PRISMA

Jika pajang papan AB= 3 cm, BE= 35


cm dan volume= 210 cm3, maka
panjang ac adalah ....
Jawab: v= 210 cm3
AB= 3cm
V = L alas x tinggi
V= 1/2xABXACXBE
210X2=3XACX35
420=105XAC
105XAC=420
AC=420:105= 4CM
4. LIMAS

Ciri-ciri Limas :
 Bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari
bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan
bertemu pada satu titik.
 Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya.
 Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas
limas.

Macam-macam bentuk limas :

Nama Limas Sisi Rusuk Titik Sudut


Limas Segitiga 4 6 4
Limas Segiempat 5 8 5
Limas Segilima 6 10 6
Limas Segienam 7 12 1
PENERAPAN KONSEP LIMAS

 Rumus Luas Permukaan Limas


L = La + luas selubung limas
L : luas permukaan limas
La : luas alas

 Rumus Volume Limas


V = 1/3 (La x t)
V : volume limas
t : tinggi limas
CARA MENGHITUNG LIMAS

Sebuh limas segi 3 memiliki luas alas 20 cm2 dan tinggi=6 cm.
Berapakah voume limafs tersebut ?
Jawab :

L segi tiga = 20 cm
T limas = 6 cm
V = 1/3 x 20 x 6
= 40 cm3
5. TABUNG

Ciri-ciri Tabung :

 Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak


dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran.
 Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas
dengan titik pusat lingkaran atas.
 Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut
selimut tabung.
 Jaring-jaring tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi
panjang.
PENERAPAN KONSEP TABUNG

 Rumus Luas Permukaan Limas


L=2x
L : luas permukaan tabung
La : luas alas

 Rumus Volume Limas


V = 1/3 (La x t)
V : volume limas
t : tinggi limas
CARA MENGHITUNG TABUNG

di ketahui jari jari suatu tabung


adalah 12 cm dan tinggi tabung 10
cm, tentukan volumenya ?
Jawab
R = 12 cm
T = 10 cm
Ditanyakan voume tabung ?
V = 3,14 xrxt
=3,14 x 12)^2 x10
=4.521,6 cm3
6. BOLA

Ciri-ciri Bola :

 Sisi bola disebut dinding bola.


 Bola tidak mempunyai titik sudut dan rusuk.
 Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.
 Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat
disebut diameter.
PENERAPAN KONSEP BOLA

 Diketahui jari jari bola basket


adalah 7 cm, fapabila phi = 22/7
maka berapakah voleme bola basket
?
 Jawab :
 V = 4/3xphi x r3
 = 4/3x 22/7x 7^3
 = 1437,3 cm3
7. KERUCUT

Ciri-ciri Kerucut :
 Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang
alasnya berupa lingkaran.
 Kerucut tidak mempunyai rusuk.
 Kerucut mempunyai 1 titik sudut.
 Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segitiga.
PENERAPAN KONSEP KERUCUT

 Diketahui volume dari sebuah topi


ulan tahun adalah 4260 cm3 bila jari
jari nya adalah 21 cm, maka
berapakah tingginya ?
 Jawab :
 V kerucut = 1/3x22/7xt
 4250cm3 = 1/3x22/7x21x21xt
 4260cm3 = 1/3x1386xt
 4260 cm = 426t
 T = 4260/426 = 10

Anda mungkin juga menyukai