Anda di halaman 1dari 10

BAB I

BANGUN DATAR

A.    Pengertian bangun datar

bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi
oleh garis lurus atau lengkung.

B.     Macam-macam bangun datar

 persegi panjang

 persegi
 segitiga
 trapesium
 belahketupat
 jajargenjang
 layang-layang
 lingkaran

C.    mengenal bangun datar

1)      Persegi Panjang

Pengertian persegi panjang

Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama panjang, dan
memiliki empat buah titik sudut siku-siku. 

Sifat-sifat persegi panjang

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Memiliki 2 pasang sisi sejajar, berhadapan dan sama panjang
 Memiliki 4 sudut yang besarnya 90 derajat
 Keempat sudutnya siku-siku
 Memiliki 2 diagonal yang sama panjang
 Memiliki 2 simetri lipat
 Memiliki Simetri putar tingkat 2

Rumus persegi panjang

·         Luas = p x l

p = Luas : lebar

l = Luas : panjang

·         Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)
2)      Persegi

Pengertian persegi

Persegi yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang

Sifat-sifat persegi

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang
 Keempat sisinya sama panjang
 Keempat Sudutnya sama besar yaitu 90 derajat (siku-siku)
 Memiliki 4 simetri lipat
 Memiliki simetri putar tingkat 4

Rumus persegi

 Luas = s x s = s2 ( Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2, 'sudah dibuktikan' )


 Keliling = 4 x s dengan s = panjang sisi persegi

3)      Segitiga

Pengertian segitiga

Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang tidak segaris.. macam macamnya:
segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang

Sifat-sifat segitiga

 Mempunyai 3 sisi dan 3 titik sudut


 Jumlah ketiga sudutnya 180 derajat 
 Luas = ½ x a x t
 Keliling = AB + BC + AC  

Berdasarkan panjang sisinya segitiga dibagi menjadi 4 yaitu :

1. Segitiga samasisi :

 Mempunyai 3 buah sisi sama panjang, yaitu AB=BC=CA;


 Mempunyai 3 buah sudut yang besar , yaitu <ABC , <BCA, <CAB;
 Mempunyai 3 sumbu simetri.
 Mempunyai 3 simetri putar dan 3 simetri lipat

2. Segitiga samakaki :

 Mempunyai 2 buah sisi yang sama panjang, yaitu BC=AC;


 Mempunyai 2 buah sudut sama besar, yaitu < BAC = <ABC;
 Mempunyai 1 sumbu simetri;
 Dapat menempati bingkainya dalam dua cara
3. Segitiga siku-siku :

 Mempunyai 1 buah sudut siku-siku,yaitu <BAC; 


 Mempunyai 2 buah sisi yang saling tegak lurus, yaitu BA dan AC;
 Mempunyai 1 buah sisi miring yaitu BC;
 Sisi miring selalu terdapat di depan sudut siku-siku.
 Segitiga siku-siku samakaki memiliki 1 sumbu simetri

4. Segitiga sembarang

 Mempunyai 3 buah sisi yang tidak sama panjang


 Mempunyai 3 buah sudut yang tidak sama besar
rumus segitiga
 Luas = ½ x a x t
 dengan a = panjang alas segitiga, dan t = tinggi segitiga
 Panjang sisi miring segitiga siku-siku dicari dengan rumus Phytagoras (A2 + B2 = C2)
 Keliling = AB + BC + AC  

4)      Trapesium

Pengertian trapesium

Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajar.

Sifat-sifat trapesium

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Memiliki sepasang sisi yang sejajar tetapi tidak sama panjang
 Sudut - sudut diantara sisi sejajar besarnya 180 derajat
 Luas = (a+b) x t/2
 Keliling = AB + BC + CD + AD

Trapesium dibedakan menjadi 3 yaitu :

 Trapesium sama kaki : Sisi diantara sisi sejajar sama panjang. Memiliki 2 pasang sudut yang sama
besar, diagonalnya sama panjang, Memiliki 1 simetri lipat. 
 Trapesium siku-siku : Memiliki 2 sudut siku-siku. Diagonalnya tidak sama panjang. Tidak memiliki
simetri lipat.
 Trapesium sembarang : Keempat sisinya tidak sama panjang, Keempat sudutnya tidak sama
besar. Diagonalnya tidak sama panjang, Tidak memiliki simetri lipat.

                          Rumus trapesium

·         Keliling : AB+BC+CD+DA

·         Luas: ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi

dengan s1 dan s2 = sisi-sisi sejajar pada trapesium, dan t = tinggi trapezium


5)      Belah ketupat

Pengertian belah ketupat

Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya saling
berpotongan tegak lurus.

Sifat-sifat belah ketupat

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Keempat sisinya sama panjang
 Memiliki 2 pasang sudut yang berhadapan sama besar
 Diagonalnya berpotongan tegak lurus
 Memiliki 2 simetri lipat
 Memiliki simetri putar tingkat 2

Rumus belah ketupat

 Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2


 Keliling = AB + BC + CD + AD 

6)      Jajar genjang

Pengertian jajar genjang

Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang sama panjang dan sejajar.

Sifat-sifat jajar genjang

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang
 Memiliki 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip
 Sudut yang berhadapan sama besar
 Diagonalnya tidak sama panjang
 Tidak memiliki simetri lipat
 Memiliki simetri putar tingkat 2

Rumus jajar genjang

·                     Luas = a x t

dengan a = panjang alas jajargenjang, dan t = tinggi jajargenjang

·                     Keliling = AB + BC + CD + AD

7)      Layang-layang

Pengertian layang-layang

Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya memotong tegak lurus sumbu diagonal
lainnya
                       

Sifat-sifat layang-layang

 Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut


 Memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang
 Memiliki 2 sudut yang sama besar
 Diagonalnya berpotongan tegak lurus
 Salah satu diagonalnya membagi diagonal yang lain sama panjang
 Memiliki 1 simetri lipat.   

Rumus layang-layang

 Luas = ½ x AC x BD
 Keliling = AB + BC + CD + AD 

8)      lingkaran

pengertian lingkaran

Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi
suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.

sifat-sifat lingkaran

§      Mempunyai 1 sisi;

§   Memiliki simetri putar dan simetri lipat tak terhingga rumus lingkaran

· Luas = πr2 ;

§        Keliling =2πr 

BANGUN RUANG

A.    Pengertian bangun ruang

Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga disebut
bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun
tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi.

Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan
ruangan di sekitarnya, Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang
sedangkan Titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

Pada umumnya bangun ruang yang telah kita kenal adalah balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung
dan bola. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam menghitung luas maupun
isi/volumenya.
Gambar Bangun Ruang

Macam-macam bangun ruang :

a) Kubus
b) Balok
c) Tabung
d) Kerucut
e) Prisma tegak segitiga
f) Limas segiempat
g) B.     Mengenal bangun ruang
h) Kubus

Pengertian kubus

Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisiberbentuk persegi yang
kongruen. Bangun berbentuk kubus dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Jaring-jaring kubus

Pada gambar tampak :

sisi = 6

titik sudut = 8

rusuk = 12

jumlah sisi + titik sudut : 6 + 8 = 14

hubungan jumlah sisi, titik sudut, dan banyak rusuk : 14 = 12 +2

Daerah atau bidang yang membatasi bangun ruang disebut sisi.

Sisi-sisi pada bangun ruang bertemu pada satu garis yang disebut rusuk.

Tiga atau lebih rusuk pada suatu bangun ruang bertemu pada suatu titik yang disebut titik sudut.

Rumus kubus

§  Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)

§  Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk

§  Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk

§  Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk

b)     balok
Pengertian balok

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang,
dengan paling tidak satu pasang di antaranya berukuran berbeda. Sehingga jaring - jaring balok terdiri
dari 6 buah persegi atau persegi panjang.

Jaring-jaring balok

Rumus balok

Bangun balok mempunyai ketentuan :

§   Rumus Volume Balok = p x l x t (sebenarnya sama dengan kubus, hanya saja kubus memiliki semua
rusuk yang sama panjang).

§   Luas Permukaan Balok = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt)}

§   Keliling Balok = 4 x (p + l + t)

§   Diagonal Ruang = Akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)

c)      Tabung

Pengertian tabung

Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik
yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Sehingga jaring-
jaring tabung terdiri dari dua buah lingkaran dan sebuah persegi panjang.

Jaring-jaring tabung

sisi = 3

titik sudut = 0

rusuk = 2

jumlah sisi + titik sudut  : 3 + 0 = 3

Rumus tabung

Rumus luas tabung /silinder = luas alas + luas tutup + luas selimut atau ( 2 . π . r . r) + (π . d .t)

Rumus Volume tabung = luas alas x tinggi atau luas lingkaran x t

d)     kerucut

pengertian kerucut

Kerucut adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan sebuah bidang
lengkung yang simetris terhadap porosnya yang melalui titik pusat lingkaran tersebut.
Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar dan
bidang lengkung. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada adanya bidang atas pada tabung dan
puncak pada kerucut. Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisitegak tak terhingga.

Jaring-jaring kerucut

Sifat-sifat Kerucut :

a) Memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung     (selimut kerucut).

b) Memiliki 1 rusuk lengkung.

c) Tidak memiliki titiksudut.

d) Memiliki 1 titik puncak.

Rumus kerucut

Luas alas : L= πr2

Luas selimut : L = π r s

Luas permukaan : L = Luas Lingkaran + Luas selimut

= πr2 + π . r . s atau

= πr . (r+s)

   Volume: 1/3 π r2 t

r= jari-jari lingkaran alas

s= panjang garis pelukis kerucut

t= tinggi kerucut

e)      prisma segitiga

pengertian prisma tegak segitiga

Prisma tegak segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik
berbentuk segitiga dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat. Sehingga jaring-jaring prisma segitiga terdiri
dari 2 buah segitiga dan 3 buah persegi atau persegi panjang.

                        Jaring-jaring prisma tegak segitiga

Sifat-sifat Prisma tegak segitiga :

a) Memiliki 2 sisi berbentuk segitiga dan 3 sisi berbentuk persegipanjang

b) Memiliki 9 rusuk
c) Memiliki 6 titik sudut

                        rumus prima tegak segitiga

                        L = 2 . Luas alas+ kelilingb alas . t

                        V = Luas alas . t

f)       limas segiempat

pengertian limas segi empat

limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segiempat dan empat daerah
segitiga yang mempunyai satu titiksudut persekutuan. Atau bisa juga diartikan limas merupakan sebuah
bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah segibanyak (segi-n) dan beberapa (n) daerah segitiga
yang mempunyai satu titik persekutuan. Daerah segibanyak (segi-n) menjadi alasnya, dan segitiga-
segitiga menjadi sisi tegaknya sedangkan kaki-kaki segitiga itu membentuk rusuk tegaknya, semua rusuk
tegak bertemu di titiksudut yang disebut pula titik puncak karena proyeksi dari titik tersebut tegak lurus
alas.

Jaring-jaring limas segiempat

Sifat-sifat Limas segi empat :

a)      Memiliki 1 sisi berbentuk segiempat dan 4 sisi berbentuk segitiga.

b)      Memiliki 8 rusuk.

c) Memiliki 5 titiksudut dan salah satu titiksudutnya disebut pula titik puncak.


d) Sisi alasnya berbentuk segiempat dan sisi lainnya berbentuk segitiga.

Rumus limas segiempat

                        Volume = 1/3 . luas alas.t

                        L= luas alas+ jumlah luas alas

BAB II
PENUTUP
1.Kesimpulan

            Kesimpulan dari isi makalah yaitu :

            Bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang
dibatasi oleh garis lurus atau lengkung

Jenis bangun datar bermacam-macam, antara lain persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang,
trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran.
Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.

Bagian-bagian bangun ruang :

1.      Sisi:  bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di
sekitarnya.

2.      Rusuk:  pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.

3.      Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.

Jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal adalah:

1.      Balok

2.      Kubus

3.      Prisma

4.      Limas

5.      Kerucut

6.      Tabung dan

7.      Bola

Anda mungkin juga menyukai