Apa yang dimaksud dengan bangun datar ? pengertian bangun datar adalah sebuah bidang datar
berbentuk dua dimensi yang dibatasi oleh garis lurus atau garis lengkung.
Karena berbentuk dua dimensi, bangun datar hanya memiliki panjang dan lebar. Dan bangun seperti ini
tidak memiliki tinggi dan tebal.
Bangun datar hanya ada luas dan keliling, karena berbentuk dua dimensi dan hanya memiliki panjang
dan lebar pada sisinya.
Macam macam bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah
ketupat, layang – layang dan lingkaran.
Diantara macam-macam bangun datar tersebut, akan dijelaskan masing – masing dengan lengkap pada
bagian contoh bangun datar.
10 gambar bangun datar dan sifat – sifatnya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut .
1. Persegi
gambar persegi
Persegi adalah bangun yang memiliki 4 sisi (2 pasang sisi sejajar) dan panjang di setiap sisinya sama.
Persegi memiliki 4 sudut siku – siku (90°) di masing masing sudutnya.
Rumus luas bangun datar persegi dan kelilingnya yaitu sebagai berikut :
Nama Rumus
s = √L
Sisi (s)
s=K÷4
Diagonal (d)
Baca Juga :
2. Persegi Panjang
gambar persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sisi yang saling berhadapan
memiliki panjang yang sama. Sama seperti persegi, pada persegi panjang di setiap sudutnya memiliki
sudut siku – siku (90°).
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
• Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama
• Semua sudutnya berukuran 90° atau membentuk sudut siku – siku
• 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua yang panjangnya sama
• Memiliki 2 sumbu simetri atau sumbu lipat
• Memiliki 2 simetri putar
Rumus keliling bangun datar persegi panjang dan luasnya yaitu sebagai berikut :
NAMA RUMUS
p=L÷l
Panjang (p)
p = (K ÷ 2) – l
l=L÷p
Lebar (l)
l = (K ÷ 2) – p
Baca Juga :
gambar segitiga
Segitiga adalah bangun yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut. Pada segitiga terdapat beberapa jenis yang
dibedakan berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki dan segitiga
sembarang.
Jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya terbagi menjadi 3 yaitu segitiga siku – siku, segitiga lancip dan
segitiga tumpul.
Rumus luas bangun datar segitiga dan kelilingnya yaitu sebagai berikut :
NAMA RUMUS
Baca Juga :
4. Jajar Genjang
gambar jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sejajar memiliki panjang yang sama dan
memiliki 2 pasang sudut yang sama besar.
Yang membedakan antara jajar genjang dan persegi panjang adalah pada jajar genjang di setiap
sudutnya tidak ada sudut siku – siku (90°).
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
• Sisi yang saling berhadapan memiliki panjang yang sama
• Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip
• Sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama
• Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut 180°
• Memiliki 2 diagonal yang panjangnya tidak sama
• Tidak memiliki sumbu simetri atau simetri lipat
• Memiliki 2 simetri putar
Nama Rumus
Keliling (K) K = 2 × (a + b)
t diketahui L t=L÷a
a diketahui L a=L÷t
Baca Juga :
5. Trapesium
gambar trapesium
Trapesium adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sejajar tetapi pada 1 pasang sisinya memiliki
panjang yang tidak sama atau kedua sisinya tidak sama panjang.
Bangun trapesium terbagi menjadi 3 jenis yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku siku dan trapesium
sembarang.
• Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
• Memiliki 4 sudut, total sudutnya jika dijumlahkan berukuran 360°
• 2 sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan berukuran 180°
• Memiliki 2 diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan tetapi tidak tegak lurus
• Memiliki 1 simetri putar
Nama Rumus
Luas (L) L = ½ × (a + b) × t
Keliling (K) K = AB + BC + CD + DA
Tinggi (t)
Sisi a (AB)
atau
AB = K – CD – BC – AD
Sisi b (CD)
atau
CD = K – AB – BC – AD
Sisi AD AD = K – CD – BC – AB
Sisi BC BC = K – CD – AD – AB
Baca Juga :
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun yang memiliki 4 sisi yang sama panjang dan memiliki 2 sudut saling
berhadapan yang ukurannya sama besar.
Nama Rumus
K=s+s+s+s
Keliling (K)
K=s×4
Luas (L) L = ½ × d1 × d2
Diagonal 1 (d1) d1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) d2 = 2 × L ÷ d1
Baca Juga :
7. Layang Layang
gambar layang layang
Layang layang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang dan memiliki 2 diagonal
yang tegak lurus dan saling berpotongan.
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang
• Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama besar
• Terdiri dari 2 diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus
• Memiliki 1 simbu simetri atau simetri lipat
Nama Rumus
Luas (L) L = ½ × d1 × d2
K=a+b+c+d
Keliling (K)
K = 2 × (a + c)
Diagonal 1 (d1) d1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) d2 = 2 × L ÷ d1
a atau b a = (½ × K) – c
c atau d c = (½ × K) – a
Baca Juga :
8. Lingkaran
gambar lingkaran
Lingkaran adalah bangun yang terbentuk dari himpunan titik dan memiliki jarak yang sama panjang dari
titik tetap (pusat lingkaran).
Rumus keliling bangun datar lingkaran dan luasnya yaitu sebagai berikut :
Menghitung Rumus
Luas (L) L = π × r²
Baca Juga :
9. Segi Lima
gambar segi lima
Segi Lima atau sering disebut “Pentagon” adalah bangun yang memiliki 5 sisi yang sama panjang dan
memiliki 5 sudut yang ukurannya sama besar.
Menghitung Rumus
Segi Enam atau biasa disebut “Hexagon” adalah bangun yang memiliki 6 sisi yang sama panjang dan
memiliki 6 sudut yang ukurannya sama besar.
Menghitung Rumus
Simetri putar ialah prinsip dalam geometri di mana objek atau bentuk tertentu tetap tidak mengalami
perubahan saat dirotasi mengelilingi titik tetap yang disebut sebagai pusat rotasi dengan sudut tertentu.
Dengan kata lain, apabila objek dapat dirotasi sejauh sudut tertentu dan penampilan objek tersebut
tetap identik dengan orientasinya yang asli, maka objek tersebut memiliki simetri putar.
1 Persegi 4
2 Persegi Panjang 2
5 Segitiga Sembarang 1
6 Jajar Genjang 2
11 Belah Ketupat 2
12 Layang Layang 1
13 Lingkaran ∞
14 Segi Lima 5
15 Segi Enam 6
Sumbu simetri adalah garis imajiner yang membagi suatu objek atau bentuk menjadi dua bagian yang
identik atau mencerminkan satu sama lain. Dengan kata lain, jika objek dibalik atau diputar sepanjang
sumbu simetri, bagian-bagian objek tersebut akan cocok secara akurat.
Konsep sumbu simetri memiliki signifikansi dalam geometri dan umumnya digunakan untuk mengenali
pola simetri pada berbagai objek, seperti huruf, angka, atau bentuk geometris.
Berikut adalah tabel sumbu simetri atau simetri putar bangun datar :
1 Persegi 4
2 Persegi Panjang 2
5 Segitiga Sembarang 0
6 Jajar Genjang 0
9 Trapesium Sembarang 0
10 Belah Ketupat 2
11 Layang Layang 1
12 Lingkaran ∞
13 Segi Lima 5
14 Segi Enam 6
Setelah mengetahui macam macam bangun datar maka selanjutnya akan diberikan beberapa contoh
soal mengenai bangun datar.
Contoh soal bangun datar akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut :
1. Sebuah persegi memiliki panjang sisi yaitu 8 cm. Tentukan luas dari persegi tersebut !
Diketahui : s = 8 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L=sxs
L = 8 cm x 8 cm
L = 64 cm
2. Persegi Panjang memiliki panjang 5 cm dan lebar 3 cm. Berapakah keliling dari persegi panjang
tersebut ?
Diketahui : p = 5 cm dan l = 3 cm
Ditanya : K ?
Jawab :
K = 2 x ( p + l)
K = 2 x (5 cm + 3 cm)
K = 2 x 8 cm
K = 16 cm
Jadi, keliling dari persegi panjang tersebut adalah 16 cm
3. Alas sebuah segitiga berukuran 8 cm dan tinggi 5 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut !
Diketahui : a = 8 cm dan t = 5 cm
Ditanya : L dan K ?
Jawab :
L=½×a×t
L = ½ × 8 cm × 5 cm
L = 4 cm × 5 cm
L = 20 cm²
4. Sebuah trapesium memiliki panjang alas 10 cm dan tinggi 5 cm. Berapakah luas trapesium tersebut ?
Diketahui : a = 10 cm dan t = 5 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L=a×t
L = 10 cm × 5 cm
L = 50 cm²
5. Layang – layang memiliki dua buah diagonal dengan masing masing memiliki panjang 20 cm dan 12
cm. Hitunglah berapa luas dari layang – layang tersebut !
Diketahui : d1 = 20 cm dan 12 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L = ½ × d1 × d2
L = ½ × 20 cm × 12 cm
L = 10 cm × 12 cm
L = 120 cm²
6. Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi berukuran 5 cm. Berapakah keliling dari belah ketupat
tersebut ?
Diketahui : s = 5 cm
Ditanya : K ?
Jawab :
K=s×4
K = 5 cm × 4
K = 20 cm
7. Terdapat sebuah lingkaran yang memiliki diameter 7 cm. Hitunglah luas dari lingkaran tersebut !
Diketahui : r = 7cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L = π × r²
L = 22/7 × (7 cm)²
L = 22/7 × 49 cm²
L = 154 cm²
10. Sebuah segilima memiliki panjang sisi berukuran 5 cm. Tentukanlah keliling dari segilima tersebut !
Diketahui : s = 5 cm
Ditanya : s ?
Jawab :
K=5×s
K = 5 × 5 cm
K = 25 cm
9. – Memiliki 6 sisi
– Memiliki 6 sudut
– Memiliki 9 garis diagonal
– Memiliki total sudut 720°
Berdasarkan ciri ciri yang disebutkan diatas, bangun datar yang dimaksud adalah ?
Jawaban : Segienam (hexagon), karena ciri – cirinya termasuk ke dalam sifat bangun datar segienam.
Apa yang dimaksud dengan bangun datar ? pengertian bangun datar adalah sebuah bidang datar
berbentuk dua dimensi yang dibatasi oleh garis lurus atau garis lengkung.
Karena berbentuk dua dimensi, bangun datar hanya memiliki panjang dan lebar. Dan bangun seperti ini
tidak memiliki tinggi dan tebal.
Bangun datar hanya ada luas dan keliling, karena berbentuk dua dimensi dan hanya memiliki panjang
dan lebar pada sisinya.
Macam macam bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, trapesium, belah
ketupat, layang – layang dan lingkaran.
Diantara macam-macam bangun datar tersebut, akan dijelaskan masing – masing dengan lengkap pada
bagian contoh bangun datar.
Bentuk bangun datar terdiri dari 10 macam. Nama nama bangun datar yaitu persegi, persegi panjang,
segitiga, trapesium, belah ketupat, lingkaran, layang – layang, segi lima dan segi enam.
10 gambar bangun datar dan sifat – sifatnya akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut .
1. Persegi
gambar persegi
Persegi adalah bangun yang memiliki 4 sisi (2 pasang sisi sejajar) dan panjang di setiap sisinya sama.
Persegi memiliki 4 sudut siku – siku (90°) di masing masing sudutnya.
• Semua sudutnya membentuk sudut siku siku atau sudut berukuran 90°
• Memiliki 2 diagonal yang saling berpotongan tegak lurus dan sama panjang
Rumus luas bangun datar persegi dan kelilingnya yaitu sebagai berikut :
Nama Rumus
Sisi (s) s = √L
s=K÷4
Baca Juga :
2. Persegi Panjang
bangun datar persegi panjang
Persegi panjang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sisi yang saling berhadapan
memiliki panjang yang sama. Sama seperti persegi, pada persegi panjang di setiap sudutnya memiliki
sudut siku – siku (90°).
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
• 2 diagonal yang saling berpotongan dan membagi dua yang panjangnya sama
Rumus keliling bangun datar persegi panjang dan luasnya yaitu sebagai berikut :
NAMA RUMUS
Luas (L) L = p × l
p = (K ÷ 2) – l
l = (K ÷ 2) – p
3. Segitiga
gambar segitiga
Segitiga adalah bangun yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut. Pada segitiga terdapat beberapa jenis yang
dibedakan berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya.
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki dan segitiga
sembarang.
Jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya terbagi menjadi 3 yaitu segitiga siku – siku, segitiga lancip dan
segitiga tumpul.
• Jika dijumlahkan dua sisinya maka akan selalu lebih besar dari sisi ketiganya
• Sisi yang paling panjang berada di depan sudut terbesar
• Sisi yang paling pendek berada di depan sudut terkecil• Pada segitiga sama sisi, ketiga sisinya memiliki
panjang yang sama dan ketiga sudutnya memiliki besar yang sama yaitu 90⁰
• Pada segitiga sama kaki, kedua sisinya memiliki panjang yang sama dan kedua sudutnya memiliki besar
yang sama
• Pada segitiga lancip, masing masing sudutnya berukuran kurang dari 90⁰
Rumus luas bangun datar segitiga dan kelilingnya yaitu sebagai berikut :
NAMA RUMUS
Luas (L) L = ½ × a × t
Baca Juga :
4. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sejajar memiliki panjang yang sama dan
memiliki 2 pasang sudut yang sama besar.
Yang membedakan antara jajar genjang dan persegi panjang adalah pada jajar genjang di setiap
sudutnya tidak ada sudut siku – siku (90°).
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang saling berhadapan dan sejajar
• Memiliki 4 sudut yaitu 1 pasang sudut tumpul dan 1 pasang sudut lancip
• Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan memiliki besar sudut 180°
Keliling (K) K = 2 × (a + b)
Luas (L) L = a × t
t diketahui L t=L÷a
a diketahui L a=L÷t
Baca Juga :
5. Trapesium
gambar trapesium
Trapesium adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sejajar tetapi pada 1 pasang sisinya memiliki
panjang yang tidak sama atau kedua sisinya tidak sama panjang.
Bangun trapesium terbagi menjadi 3 jenis yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku siku dan trapesium
sembarang.
• Memiliki 4 sisi dan pada 1 pasang sisinya sejajar dan saling berhadapan
Nama Rumus
Luas (L)
L = ½ × (a + b) × t
Keliling (K) K = AB + BC + CD + DA
Sisi a (AB)
atau
AB = K – CD – BC – AD
Sisi b (CD)
atau
CD = K – AB – BC – AD
Sisi AD AD = K – CD – BC – AB
Sisi BC BC = K – CD – AD – AB
Baca Juga :
6. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun yang memiliki 4 sisi yang sama panjang dan memiliki 2 sudut saling
berhadapan yang ukurannya sama besar.
• Terdiri dari 4 sudut dan sudut yang saling berhadapan sama besar
• Dua sudut yang saling berdekatan jika dijumlahkan saling berpelurus atau jika dijumlahkan besar
sudutnya 180°
Nama Rumus
K=s×4
Luas (L) L = ½ × d1 × d2
Sisi (s) s = K ÷ 4
Diagonal 1 (d1) d1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) d2 = 2 × L ÷ d1
Baca Juga :
7. Layang Layang
Layang layang adalah bangun yang memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang dan memiliki 2 diagonal
yang tegak lurus dan saling berpotongan.
• Memiliki 4 sisi yang terdiri dari 2 pasang sisi yang sama panjang
• Memiliki 4 sudut dan 2 sudut yang saling berhadapan memiliki ukuran yang sama besar
Luas (L) L = ½ × d1 × d2
K = 2 × (a + c)
Diagonal 1 (d1) d1 = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) d2 = 2 × L ÷ d1
a atau b a = (½ × K) – c
c atau dc = (½ × K) – a
Baca Juga :
8. Lingkaran
gambar lingkaran
Lingkaran adalah bangun yang terbentuk dari himpunan titik dan memiliki jarak yang sama panjang dari
titik tetap (pusat lingkaran).
• Memiliki sumbu simetri atau simetri lipat yang tak hingga atau tak terbatas
Rumus keliling bangun datar lingkaran dan luasnya yaitu sebagai berikut :
Menghitung Rumus
Luas (L) L = π × r²
Baca Juga :
9. Segi Lima
Segi Lima atau sering disebut “Pentagon” adalah bangun yang memiliki 5 sisi yang sama panjang dan
memiliki 5 sudut yang ukurannya sama besar.
• Memiliki 5 sudut yang tiap sudutnya berukuran sama besar yaitu 108°
Menghitung Rumus
Luas (L)
L = ¼ √5 (5 + 2 √5) a²
Keliling (K)
K = 5 × sisi
Diagonal (d)
D = ½ × (1 + √5) x sisi
Segi Enam atau biasa disebut “Hexagon” adalah bangun yang memiliki 6 sisi yang sama panjang dan
memiliki 6 sudut yang ukurannya sama besar.
Sifat Bangun Datar Segi Enam
• Memiliki 6 sudut dan semua sudutnya berukuran sama besar yaitu 120°
Menghitung Rumus
Luas (L)
L = 3/2 × √3 × s2
Keliling (K)
K = 6 × sisi
Diameter (d)
D = 2 × sisi
Tinggi (t)
t = √3 × sisi
Simetri Putar Bangun Datar
Simetri putar ialah prinsip dalam geometri di mana objek atau bentuk tertentu tetap tidak mengalami
perubahan saat dirotasi mengelilingi titik tetap yang disebut sebagai pusat rotasi dengan sudut tertentu.
Dengan kata lain, apabila objek dapat dirotasi sejauh sudut tertentu dan penampilan objek tersebut
tetap identik dengan orientasinya yang asli, maka objek tersebut memiliki simetri putar.
1 Persegi 4
2 Persegi Panjang 2
5 Segitiga Sembarang 1
6 Jajar Genjang 2
9 Trapesium Sembarang 1
11 Belah Ketupat 2
12 Layang Layang 1
13 Lingkaran ∞
14 Segi Lima 5
15 Segi Enam 6
Konsep sumbu simetri memiliki signifikansi dalam geometri dan umumnya digunakan untuk mengenali
pola simetri pada berbagai objek, seperti huruf, angka, atau bentuk geometris.
Berikut adalah tabel sumbu simetri atau simetri putar bangun datar :
1 Persegi 4
2 Persegi Panjang 2
5 Segitiga Sembarang 0
6 Jajar Genjang 0
9 Trapesium Sembarang 0
10 Belah Ketupat 2
11 Layang Layang 1
12 Lingkaran ∞
13 Segi Lima 5
14 Segi Enam 6
Contoh soal bangun datar akan dijelaskan lebih lengkap yaitu sebagai berikut :
1. Sebuah persegi memiliki panjang sisi yaitu 8 cm. Tentukan luas dari persegi tersebut !
Diketahui : s = 8 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L=sxs
L = 8 cm x 8 cm
L = 64 cm
2. Persegi Panjang memiliki panjang 5 cm dan lebar 3 cm. Berapakah keliling dari persegi panjang
tersebut ?
Diketahui : p = 5 cm dan l = 3 cm
Ditanya : K ?
Jawab :
K = 2 x ( p + l)
K = 2 x (5 cm + 3 cm)
K = 2 x 8 cm
K = 16 cm
Diketahui : a = 8 cm dan t = 5 cm
Ditanya : L dan K ?
Jawab :
L=½×a×t
L = ½ × 8 cm × 5 cm
L = 4 cm × 5 cm
L = 20 cm²
4. Sebuah trapesium memiliki panjang alas 10 cm dan tinggi 5 cm. Berapakah luas trapesium tersebut ?
Diketahui : a = 10 cm dan t = 5 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L=a×t
L = 10 cm × 5 cm
L = 50 cm²
Diketahui : d1 = 20 cm dan 12 cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L = ½ × d1 × d2
L = ½ × 20 cm × 12 cm
L = 10 cm × 12 cm
L = 120 cm²
6. Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi berukuran 5 cm. Berapakah keliling dari belah ketupat
tersebut ?
Diketahui : s = 5 cm
Ditanya : K ?
Jawab :
K=s×4
K = 5 cm × 4
K = 20 cm
7. Terdapat sebuah lingkaran yang memiliki diameter 7 cm. Hitunglah luas dari lingkaran tersebut !
Diketahui : r = 7cm
Ditanya : L ?
Jawab :
L = π × r²
L = 22/7 × (7 cm)²
L = 22/7 × 49 cm²
L = 154 cm²
10. Sebuah segilima memiliki panjang sisi berukuran 5 cm. Tentukanlah keliling dari segilima tersebut !
Diketahui : s = 5 cm
Ditanya : s ?
Jawab :
K=5×s
K = 5 × 5 cm
K = 25 cm
9. – Memiliki 6 sisi
– Memiliki 6 sudut
Berdasarkan ciri ciri yang disebutkan diatas, bangun datar yang dimaksud adalah ?
Jawaban : Segienam (hexagon), karena ciri – cirinya termasuk ke dalam sifat bangun datar segienam.