Anda di halaman 1dari 7

Nama : Satya Wisnu Herlambang

Prodi : D-III Teknologi Otomotif


Kelas : TO-B
No. Taruna : 21031055

LUAS DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG

A. Luas Bangun Datar


. Bangun datar adalah bidang datar yang memiliki dua dimensi panjang dan lebar
tetapi tidak memiliki tebal dan tinggi. Bangun datar biasa dibilang bangun Abstrak.
Luas suatu bangun datar adalah banyaknya persegi dengan sisi 1 satuan panjang yang
menutupi seluruh bangun datar tersebut.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan
bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis
lurus atau lengkung.
B. Rumus luas bangun datar
1. Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang.

Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai berikut.


a. Memiliki empat ruas garis: AB, DC, AD dan BC.
b. Keempat ruas garis itu sama panjang.
c. Memiliki empat buah sudut sama besar (90ᵒ).

Rumus Persegi :
Luas = s × s
Keterangan
s : panjang sisi persegi

Keliling = s + s + s + s
atau
Keliling = 4 x s.
2. Persegi Panjang
Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi berhadapan yang sama
panjang, dan memiliki empat buah titik sudut siku-siku.

Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.


a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar.
d. Memiliki empat buah sudut sama besar (90° ).

Rumus Persegi Panjang :


Keterangan :
Luas = p x l p = Panjang
Keliling = 2p + 2l l = Lebar

3. Segitiga
Segitiga atau segi tiga adalah nama suatu bentuk yang dibuat dari tiga sisi yang
berupa garis lurus dan tiga sudut.

Rumus luas segitiga :


L=½axt
K=s+s+s

4. Rumus Jajar Genjang


Jajar Genjang adalah bangun segi empat yang memiliki sisi sepasang yang sama
panjang dan sejajar.
Luas = alas x tinggi
Keliling = 2x(a+b)
5. Layang – layang
Layang-layang adalah bangun segi empat yang salah satu diagonalnya memotong
tegak lurus dengan sumbu diagonal lainnya.

Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = 2 x (AB+AD)

6. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang dibentuk dari kumpulan titik yang
memiliki jarak yang sama dari titik pusatnya.Jarak antara titik pusat dengan titik
terluar lingkaran disebut jari-jari lingkaran sedangkan jarak antara titik keluar
melewati titik pusat disebut diameter lingkaran.

Luas = π x r²
Keliling = π x d

7. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun segi empat yang memiliki sisi sama panjang dan
kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus satu sama lain.
Luas = ½ x d1 x d2
Keliling = 4s

8. Trapesium
Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang terdiri dari empat rusuk dimana
2 diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang. Trapesium memiliki sifat seperti
memiliki dua sisi sejajar yang tidak sama panjang, memiliki 4 buah titik sudut, memiliki 1
simetri putar dan hanya memiliki 1 titik sudut tumpul.

Luas = ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi


Keliling = AB + BC + CD +DA
C. Bangun Ruang
Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Bangun Ruang atau biasa disebut juga
sebagai bangunan tiga dimensi merupakan jenis bangun yang memiliki ruang serta sisi-sisi
yang membatasinya.
D. Jenis-Jenis Bangun Ruang
1. Kubus
Kubus terdapat 6 (enam) buah sisi yang berbentuk persegi dengan luas yang sama
besar diantara sisinya terdapat 12 rusuk dengan panjang yang sama semua sudut 90 derajat
ataupun siku-siku.
V = s × s × s = s3
Luas Permukaan = 6 × s × s
Atau= 6 × s2

2. Balok
Sebuah benda ruang yang dibatasi oleh tiga pasang ( enam buah ) persegi panjang
dimana setiap pasnag pesrsegi panjang saling sejajar berhadapan dan berukuran sama.

V=p×l×t
Luas Permukaan = 2 × (p.l + p.t +l.t)

3. Prisma

V = Luas alas × t
Luas Permukaan = t × (Keliling Alas) + (2 × La)
4. Bola

V = 4/3 × π × r³
Luas Permukaan = 4 × π × r²

5. Limas Segi Empat

V = ⅓ × L alas × t
Luas Permukaan = L alas + L ΔI + L ΔII + L ΔIII + L ΔIV
6. Tabung

V=π×r×r×t
Luas Permukaan = 2 × π × r × (r + t)
Luas Selimut = 2 × π × r × t
atau = π × d × tLuas Alas = π × r × r
Luas Tanpa Tutup = L. alas + L. Selimut
7. Limas Segitiga

V = ⅓ × La × t
atau
V = ⅓ × (½ × as × ts) × t
Luas Permukaan = L alas + L ΔI + L ΔII + L ΔIII

8. Kerucut

Anda mungkin juga menyukai