1. Kalimat Terbuka
2. Kalimat Tertutup
Halaman Bab
1. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya. Suatu kalimat matematika yang masih memuat variabel (peubah)
merupakan kalimat terbuka karena nilai kebenarannya belum dapat ditentukan.
Contoh:
a. Sepeda mempunyai beberapa buah roda.
b. y+4=7
Kalimat terbuka akan mempunyai nilai kebenaran (menjadi kalimat tertutup) jika variabel pada kalimat terbuka diganti dengan sebuah bilangan atau
objek tertentu.
Contoh:
a. Sepeda mempunyai beberapa roda.
1) Jika kata beberapa diganti dengan bilangan 2, kalimatnya berubah menjadi ”Sepeda mempunyai 2 roda”. Kalimat yang baru merupakan kalimat
tertutup bernilai benar.
2) Jika kata beberapa diganti dengan bilangan 4, kalimatnya berubah menjadi ”Sepeda mempunyai 4 roda”. Kalimat yang baru merupakan kalimat
tertutup bernilai salah.
Jawaban
Roni mempunyai beberapa butir kelereng dalam kantong. Roni memberikan 5 butir kelerengnya kepada Denis. Kelereng Roni sekarang tersisa
23 butir. Tulislah kalimat matematika dalam x berdasarkan permasalahan tersebut.
Jawaban
Kalimat tertutup adalah kalimat berita yang dapat dinyatakan nilai kebenarannya, bernilai benar atau salah saja. Kalimat tertutup sering disebut dengan
pernyataan.
a. Kalimat Tertutup yang Bernilai Benar
Kalimat tertutup yang bernilai benar adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.
Contoh:
1) Mobil mempunyai empat roda.
2) 8 + 7 = 15
b. Kalimat Tertutup yang Bernilai Salah
Kalimat tertutup bernilai salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.
Contoh:
1) Sepeda mempunyai enam roda.
2) 9 + 7 = 21
Perhatikan kalimat-kalimat berikut. Manakah yang termasuk kalimat tertutup bernilai benar?
(i) Indonesia termasuk negara Asia Tenggara.
(ii) Jawa Barat beribukota di Bogor.
(iii) 6 + 4 = 10
(iv) 5 – 2 > 4
Jawaban
3. Penyelesaian PLSV
Halaman Bab
1. Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang memuat satu variabel dan pangkat tertingginya satu. Bentuk persamaan linear satu variabel
dalam x sebagai berikut.
Keterangan:
x = variabel a = koefisien variabel x b, c = konstanta
Contoh:
5x – 5 = 20
Persamaan memuat satu variabel, yaitu x. Pangkat tertinggi variabel 1. Koefisien variabel, yaitu 5 ≠ 0. Dengan demikian,
5x – 5 = 20 merupakan persamaan linear satu variabel.
Cermati bentuk aljabar berikut. Manakah yang termasuk persamaan linear satu variabel PLSV?
(i) x 2 x 1
2
(ii) p + 10 = 2p (iii) x + y = 10
(iv) 3x 4 x 6 0
2
(v) 5x + 9 = 14 (vi). 8 + y = 24
Jawaban
c. 8x + 5y = 12
d. 2x – 7 = 12
e. 4p + 5 = 6
Tentukan persamaan yang termasuk PLSV.
Persamaan linear satu variabel mempunyai dua ruas (ruas kiri dan ruas kanan) yang dipisahkan dengan tanda ”=“. Kamu dapat melakukan langkah-
langkah berikut untuk menentukan persamaan yang ekuivalen.
1) Kedua ruas persamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama.
2) Kedua ruas persamaan dikali atau dibagi dengan bilangan atau suku yang sama.
Diketahui persamaan x + 4 = 10. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
Jawaban
(i) x + 4 = 10 (ii) x + 4 = 10
2(x 4) 2 10 (ke d ua ruas d ikali 2) x 4 7 10 7 (ke d ua ruas d itam b ah 7)
2 x 8 20 x 11 17
(iii) x + 4 = 10
x 4 10
(ke d ua ruas d ib agi 2)
2 2
1
x 2 5
2
1
Jadi, PLSV yang ekuivalen dengan x + 4 = 10 adalah 2x + 8 = 20, x + 11 = 17, dan x. 2 5
2
1. Diketahui persamaan x + 9 = 12. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
2. Diketahui persamaan 3x + 2 = 1. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
1
3. Diketahui persamaan x 2 .Tentukan
6 tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
4
Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan tersebut menjadi kalimat tertutup bernilai
benar. Kamu dapat menentukan penyelesaian PLSV menggunakan sifat keekuivalenan PLSV atau cara langsung.
Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel biasanya
berbentuk soal cerita. Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita itu sebagai berikut.
a. Terjemahkan keterangan-keterangan yang diketahui ke dalam bentuk persamaan linear satu
variabel.
b. Selesaikan persamaan linear satu variabel tersebut.
Jawaban
2x + 3 = 9
Cara 1: sifat keekuivalenan PLSV Cara 2: cara langsung
2x 9 3 (p in d ah 3 ke ruas kan an )
2x 3 3 9 3 (ke d ua ruas d ikuran gi 3)
2x 6
2x 6
2x 6
2x 6 (ke d ua ruas d ib agi 2)
(ke d ua ruas d ib agi 2) 2 2
2 2
x 3
x 3
Harga sepasang sepatu Rp9.000,00 lebihnya dari empat kali harga sepasang sandal. Jika harga sepasang sepatu Rp55.000,00,
tentukan harga sepasang sandal.
Jawaban
3. Penyelesaian PtLSV
Halaman Bab
1. Bentuk Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memuat satu variable dengan pangkat tertinggi variabelnya satu. Bentuk
pertidaksamaan linear satu variabel dalam x sebagai berikut.
Keterangan:
x = variabel a = koefisien variabel x dengan x ≠ 0 b, c = konstanta
Contoh:
p + 6 ≤ 10
Pertidaksamaan memuat satu variabel, yaitu p. Pangkat tertinggi variabel 1. Koefisien variabel, yaitu 1 ≠ 0. Memuat tanda
ketidaksamaan, yaitu ≤. Dengan demikian, p + 6 ≤ 10 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.
Cermati bentuk aljabar berikut. Manakah yang termasuk pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV?
(i) 3y + 5 = 10 (ii) 4 x 2 12 x 5(iii) 5x + 10 ≥ 40 (iv) y + 6 < 24
Jawaban
No Bentuk Aljabar Memuat “ >, <, ≥, Bentuk Linear Satu Variabel Bentuk aljabar yang termasuk PtLSV
atau ≤“
adalah (iii) dan (iv).
1. 3y + 5 = 10 × √ √
2. 4 x 2 12 x 5 √ × √
3. 5x + 10 ≥ 40 √ √ √
4. y + 6 < 24 √ √ √
(iii) 6x + 5 = 12
(iv) 4p + 8 < 16
(v) 7x + 5 = 40
(vi) 12b – 10 > 50
Tentukan bentuk aljabar yang termasuk PtLSV.
Suatu pertidaksamaan mempunyai dua ruas yaitu ruas kiri dan ruas kanan. Kedua ruas tersebut dipisahkan oleh tanda ketidaksamaan <, >, ≤, atau ≥.
Untuk menentukan PtLSV yang ekuivalen dapat dilakukan langkah-langkah berikut.
1) Kedua ruas ditambah/dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama.
2) Kedua ruas dikali/dibagi dengan bilangan atau suku yang sama.
5x
Diketahui pertidaksamaan .2Buatlah
x tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
2
Jawaban
5x 5x
(i) 2x (ii) 2x
2 2
5x 5x
2 2 (2 x ) (ke d ua ruas d ikalikan 2) 3 2 x 3 (ke d ua ruas d itam b ah 3)
2 2
5x 4 2 x 11x
5x
2
5x
(iii) 2x
2
5x
1 2 x 1 (ke d ua ruas d ikuran gi 1)
2
3x
1 x
2
5x 3x 11x
Jadi, PLSV yang ekuivalen dengan 2adalah
x 5x 4 2 x, 1 x, 5 x.
2 2 2
1. Diketahui persamaan 3x + 6 < 30. Tentukan tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
2. Diketahui persamaan 2x + 2 > 3x + 1. Tentukan tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan n tersebut.
1
3. Diketahui persamaan y 4 .Tentukan
9 tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
3
Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti variabel yang membuat pertidaksamaan tersebut menjadi kalimat tertutup
bernilai benar. Kamu dapat menentukan penyelesaian PtLSV menggunakan sifat keekuivalenan PLSV atau cara langsung.
Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel biasanya
berbentuk soal cerita. Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita itu sebagai berikut.
a. Terjemahkan keterangan-keterangan yang diketahui ke dalam bentuk pertidaksamaan
linear satu variabel.
b. Selesaikan pertidaksamaan linear satu variabel tersebut.
Jawaban
3x + 1 > ─14
Cara 2: cara langsung
Cara 1: sifat keekuivalenan PtLSV
3x 1 14 (p in d ah 1 ke ruas kan an )
3x + 1 1 > 14 1 (ke d ua ruas d ikuran gi 1)
3x 14 1
3x 15
3x 15
3x 15
(ke d ua ruas d ib agi 3) 3x 15
3 3 (ke d ua ruas d ib agi 3)
x 5 3 3
x 5
Pada acara penyambutan, setiap siswa putra membawa dua bendera dan setiap siswa putri membawa satu bendera. Banyak bendera yang
disiapkan panitia tidak lebih dari 60 buah. Tentukan kemungkinan banyak siswa putra jika perwakilan siswa terdiri atas 34 orang,
Jawaban
Misalkan x = banyak siswa putra sehingga banyak siswa putri (34 – x) orang. Setiap siswa putra membawa dua bendera dan setiap siswa putri
membawa satu bendera, sedangkan banyak bendera tidak lebih dari 60 buah dapat disusun pertidaksamaan:
2p (34 p ) 60
p 34 60
p 34 34 60 34
kemungkinan
Jadi, p 26banyak siswa putra adalah 25 orang.