Anda di halaman 1dari 32

BAB

Persamaan dan Pertidaksamaan


III Linear Satu Variabel

A. Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup

B. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)


A. Kalimat Terbuka dan Kalimat Tertutup

1. Kalimat Terbuka

2. Kalimat Tertutup

Halaman Bab
1. Kalimat Terbuka

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya. Suatu kalimat matematika yang masih memuat variabel (peubah)
merupakan kalimat terbuka karena nilai kebenarannya belum dapat ditentukan.

Contoh:
a. Sepeda mempunyai beberapa buah roda.
b. y+4=7

Kalimat terbuka akan mempunyai nilai kebenaran (menjadi kalimat tertutup) jika variabel pada kalimat terbuka diganti dengan sebuah bilangan atau
objek tertentu.
Contoh:
a. Sepeda mempunyai beberapa roda.
1) Jika kata beberapa diganti dengan bilangan 2, kalimatnya berubah menjadi ”Sepeda mempunyai 2 roda”. Kalimat yang baru merupakan kalimat
tertutup bernilai benar.
2) Jika kata beberapa diganti dengan bilangan 4, kalimatnya berubah menjadi ”Sepeda mempunyai 4 roda”. Kalimat yang baru merupakan kalimat
tertutup bernilai salah.

Halaman Bab Halaman Subbab


b. y + 4 = 7
1) Jika variabel y diganti dengan bilangan 3, kalimatnya berubah menjadi ”3 + 4 = 7”. Kalimat yang baru merupakan kalimat tertutup bernilai benar.
2) Jika variabel y diganti dengan bilangan 8, kalimatnya berubah menjadi ”8 + 4 = 7”. Kalimat yang baru merupakan kalimat tertutup bernilai salah.
Pengganti variabel yang membuat kalimat terbuka menjadi kalimat tertutup bernilai benar disebuat penyelesaian atau solusi.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 1

Cermati kalimat-kalimat berikut. Manakah yang termasuk kalimat terbuka?


a. Jawa Tengah beribukota di Semarang.
b. Hewan itu termasuk karnivora.
c. 3y + 6 = 12

Jawaban

a. Jawa Tengah beribukota di Semarang.


Kalimat tersebut bernilai benar. Oleh karena dapat ditentukan nilai kebenarannya maka kalimat tersebut bukan termasuk kalimat terbuka.
b. Hewan itu termasuk karnivora.
Kalimat tersebut memuat kata ”itu” yang belum jelas maksudnya sehingga kalimatnya dapat bernilai benar atau salah. Oleh karena itu tidak
dapat ditentukan nilai kebenarannya maka kalimat tersebut termasuk kalimat terbuka.
c. 3y + 6 = 12
Kalimat tersebut memuat variabel ”y”. Oleh karena memuat variabel maka kalimat tersebut termasuk kalimat terbuka.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 2

Roni mempunyai beberapa butir kelereng dalam kantong. Roni memberikan 5 butir kelerengnya kepada Denis. Kelereng Roni sekarang tersisa
23 butir. Tulislah kalimat matematika dalam x berdasarkan permasalahan tersebut.

Jawaban

Misalkan x = banyak kelereng Roni mula-mula


Kelereng Roni diberikan kepada Denis 5 butir dapat ditulis x – 5.
Sisa kelereng Roni 23 butir dapat ditulis x – 5 = 23.
Jadi, model matematika berdasarkan permasalahan tersebut adalah x – 5 = 23.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Cermati kalimat-kalimat berikut. Manakah yang termasuk kalimat terbuka?


a. Hasil kali 7 dan 9 adalah 70.
b. Hasil penjumlahan m oleh 3 adalah 15.
c. 4p – 9 = 5
d. 12 × 3 > 60

2. Buatlah kalimat terbuka dengan variabel y dari permasalahan berikut.


e. Dion mempunyai beberapa pensil. Dion memberikan 2 buah pensil kepada adiknya. Sisa pensil Dion sebanyak 5 buah.
f. Umur Ninda 4 tahun. Dua kali umur Andi dikurangi 8 adalah umur Ninda ditambah 2.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Kalimat Tertutup

Kalimat tertutup adalah kalimat berita yang dapat dinyatakan nilai kebenarannya, bernilai benar atau salah saja. Kalimat tertutup sering disebut dengan
pernyataan.
a. Kalimat Tertutup yang Bernilai Benar
Kalimat tertutup yang bernilai benar adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.

Contoh:
1) Mobil mempunyai empat roda.
2) 8 + 7 = 15
b. Kalimat Tertutup yang Bernilai Salah
Kalimat tertutup bernilai salah adalah kalimat yang menyatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan/keadaan yang berlaku umum.

Contoh:
1) Sepeda mempunyai enam roda.
2) 9 + 7 = 21

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan kalimat-kalimat berikut. Manakah yang termasuk kalimat tertutup bernilai benar?
(i) Indonesia termasuk negara Asia Tenggara.
(ii) Jawa Barat beribukota di Bogor.
(iii) 6 + 4 = 10
(iv) 5 – 2 > 4

Jawaban

Perhatikan kalimat-kalimat berikut.


(i) Indonesia termasuk negara Asia Tenggara bernilai benar.
(ii) Jawa Barat beribukota di Bogor bernilai salah karena Jawa Barat beribukota di Bandung.
(iii) 6 + 4 = 10 bernilai benar.
(iv) 5 – 2 > 4 bernilai salah karena 5 – 2 < 4.
Jadi, kalimat yang termasuk kalimat tertutup bernilai benar adalah (i) dan (iii).

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Tulislah 3 contoh kalimat tertutup.


2. Perhatikan kalimat tertutup berikut.
(i) 24 – 9 = 15
(ii) 96 : 4 = 24
(iii) 20 – 6 × 3 = 2
(iv) 40 + 24 : 8 = 8
Manakah kalimat tertutup yang bernilai benar?
3. Perhatikan kalimat terbuka berikut.
(i) x – 3 = 2
(ii) 12 – x = 7
(iii) 2x – 7 = –3
(iv) –3x + 20 = 5
Jika variable x diganti dengan 5, kalimat terbuka tersebut akan menjadi kalimat tertutup. Tentukan kalimat yang akan bernilai benar.

Halaman Bab Halaman Subbab


B. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

1. Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

2. Ekuivalen PLSV (Kesetaraan)

3. Penyelesaian PLSV

Halaman Bab
1. Bentuk Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang memuat satu variabel dan pangkat tertingginya satu. Bentuk persamaan linear satu variabel
dalam x sebagai berikut.

Keterangan:
x = variabel a = koefisien variabel x b, c = konstanta

Contoh:
5x – 5 = 20
Persamaan memuat satu variabel, yaitu x. Pangkat tertinggi variabel 1. Koefisien variabel, yaitu 5 ≠ 0. Dengan demikian,
5x – 5 = 20 merupakan persamaan linear satu variabel.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Cermati bentuk aljabar berikut. Manakah yang termasuk persamaan linear satu variabel PLSV?
(i) x  2 x  1
2
(ii) p + 10 = 2p (iii) x + y = 10
(iv) 3x  4 x  6  0
2
(v) 5x + 9 = 14 (vi). 8 + y = 24

Jawaban

Berdasarkan ciri-ciri PLSV diperoleh.


No Bentuk Aljabar Memuat “ = “ Bentuk Linear Satu Variabel Bentuk aljabar yang termasuk PLSV
1. x 2  2x  1 √ × √ adalah (v) dan (vi).
2. p + 10 = 2y √ √ ×
3. x + 2 < 10 × √ √
4. 3x 2  4 x  6  0 √ × √
5. 5x + 9 = 14 √ √ √
6. 8 + y = 24 √ √ √

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Diketahui persamaan-persamaan berikut.


2
a. x  5  10
3
b. 6 x  5x  10  0
2

c. 8x + 5y = 12

d. 2x – 7 = 12

e. 4p + 5 = 6
Tentukan persamaan yang termasuk PLSV.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Ekuivalen PLSV (Kesetaraan)

Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang mempunyai penyelesaian sama.


1) Penyelesaian 2x + 5 = 7 adalah 1 karena 2 × 1 + 5 = 7 bernilai benar.
2) Penyelesaian 2x + 3 = 5 adalah 1 karena 2 × 1 + 3 = 5 bernilai benar.
3) Penyelesaian 2x = 2 adalah 1 karena 2 × 1 = 2 bernilai benar.
Persamaan 2x + 5 = 7; 2x + 3 = 5, dan 2x = 2 mempunyai penyelesaian sama sehingga dikatakan persamaan-persamaan tersebut ekuivalen. Ekuivalen
dilambangkan dengan ⇔. Dengan demikian, kita dapat menuliskan 2x + 5 = 7 ⇔ 2x + 3 = 5 ⇔ 2x = 2.

Persamaan linear satu variabel mempunyai dua ruas (ruas kiri dan ruas kanan) yang dipisahkan dengan tanda ”=“. Kamu dapat melakukan langkah-
langkah berikut untuk menentukan persamaan yang ekuivalen.
1) Kedua ruas persamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama.
2) Kedua ruas persamaan dikali atau dibagi dengan bilangan atau suku yang sama.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Diketahui persamaan x + 4 = 10. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.

Jawaban

(i) x + 4 = 10 (ii) x + 4 = 10
 2(x  4)  2  10 (ke d ua ruas d ikali 2)  x  4  7  10  7 (ke d ua ruas d itam b ah 7)
2 x  8  20 x  11  17

(iii) x + 4 = 10
x  4 10
  (ke d ua ruas d ib agi 2)
2 2
1
x 2 5
2

1
Jadi, PLSV yang ekuivalen dengan x + 4 = 10 adalah 2x + 8 = 20, x + 11 = 17, dan x.  2  5
2

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Diketahui persamaan x + 9 = 12. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
2. Diketahui persamaan 3x + 2 = 1. Tentukan tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
1
3. Diketahui persamaan x  2 .Tentukan
6 tiga persamaan yang ekuivalen dengan persamaan tersebut.
4

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Penyelesaian PLSV

Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan tersebut menjadi kalimat tertutup bernilai
benar. Kamu dapat menentukan penyelesaian PLSV menggunakan sifat keekuivalenan PLSV atau cara langsung.

Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel biasanya
berbentuk soal cerita. Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita itu sebagai berikut.
a. Terjemahkan keterangan-keterangan yang diketahui ke dalam bentuk persamaan linear satu
variabel.
b. Selesaikan persamaan linear satu variabel tersebut.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 1

Tentukan penyelesaian persamaan 2x + 3 = 9.

Jawaban

2x + 3 = 9
Cara 1: sifat keekuivalenan PLSV Cara 2: cara langsung
2x  9  3 (p in d ah 3 ke ruas kan an )
2x  3  3  9  3 (ke d ua ruas d ikuran gi 3)
2x  6
2x  6
2x 6
2x 6  (ke d ua ruas d ib agi 2)
 (ke d ua ruas d ib agi 2) 2 2
2 2
x 3
x 3

Jadi, penyelesaian persamaan 2x + 3 = 9 adalah x = 3.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 2

Harga sepasang sepatu Rp9.000,00 lebihnya dari empat kali harga sepasang sandal. Jika harga sepasang sepatu Rp55.000,00,
tentukan harga sepasang sandal.

Jawaban

Misalkan x = harga sepasang sandal.


Harga sepasang sepatu Rp55.000,00. Harga sepasang sepatu Rp9.000,00 lebihnya dari empat
kali harga sepasang sandal dapat disusun persamaan:
55.0 0 0  4 x  9.0 0 0
 55.0 0 0  9.0 0 0  4 x  9.0 0 0  9.0 0 0
 46.0 0 0  4 x
46.0 0 0 4 x
 
4 4
 11.50 0  x

Jadi, harga sepasang sandal sebesar Rp11.500,00.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Tentukan penyelesaian persamaan-persamaan berikut.


a. 7  x  4
b. 3x  11  5x  3
c. 3(2 x  7)  (x  3)  9
2. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang. Selisih ukuran panjang dan lebar tanah tersebut 4 meter. Jika keliling tanah 96 meter. Tentukan
luas tanah tersebut.
3. Feri mempunyai 16 butir kelereng sedangkan Simon mempunyai 72 butir kelereng. Simon memberikan beberapa butir kelereng kepada Feri.
Banyak kelereng Simon sekarang tiga kali banyak kelereng Feri. Berapa banyak kelereng yang diberikan kepada Simon?

Halaman Bab Halaman Subbab


C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)

1. Bentuk Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)

2. Ekuivalen PtLSV (Kesetaraan)

3. Penyelesaian PtLSV

Halaman Bab
1. Bentuk Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah pertidaksamaan yang hanya memuat satu variable dengan pangkat tertinggi variabelnya satu. Bentuk
pertidaksamaan linear satu variabel dalam x sebagai berikut.

Keterangan:
x = variabel a = koefisien variabel x dengan x ≠ 0 b, c = konstanta

Contoh:
p + 6 ≤ 10
Pertidaksamaan memuat satu variabel, yaitu p. Pangkat tertinggi variabel 1. Koefisien variabel, yaitu 1 ≠ 0. Memuat tanda
ketidaksamaan, yaitu ≤. Dengan demikian, p + 6 ≤ 10 merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Cermati bentuk aljabar berikut. Manakah yang termasuk pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV?
(i) 3y + 5 = 10 (ii) 4 x 2  12 x  5(iii) 5x + 10 ≥ 40 (iv) y + 6 < 24

Jawaban

Berdasarkan ciri-ciri PtLSV diperoleh.

No Bentuk Aljabar Memuat “ >, <, ≥, Bentuk Linear Satu Variabel Bentuk aljabar yang termasuk PtLSV
atau ≤“
adalah (iii) dan (iv).
1. 3y + 5 = 10 × √ √
2. 4 x 2  12 x  5 √ × √
3. 5x + 10 ≥ 40 √ √ √
4. y + 6 < 24 √ √ √

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Diketahui bentuk aljabar berikut.


(i) 21y + 15 ≤57
(ii) 3x  4 x  6
2

(iii) 6x + 5 = 12
(iv) 4p + 8 < 16
(v) 7x + 5 = 40
(vi) 12b – 10 > 50
Tentukan bentuk aljabar yang termasuk PtLSV.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Ekuivalen PtLSV (Kesetaraan)

Pertidaksamaan yang ekuivalen adalah pertidaksamaan-pertidaksamaan yang mempunyai penyelesaian sama.


1) Penyelesaian 2x – 1 ≤ 3 dengan x bilangan asli mempunyai penyelesaian 1 atau 2.
2) Penyelesaian 2x + 1 ≤ 5 dengan x bilangan asli mempunyai penyelesaian 1 atau 2.
3) Penyelesaian x ≤ 2 dengan x bilangan asli mempunyai penyelesaian 1 atau 2.
Pertidaksamaan 2x – 1 ≤ 3; 2x + 1 ≤ 5, dan x ≤ 2 mempunyai penyelesaian sama sehingga dikatakan pertidaksamaan-pertidaksamaan tersebut
ekuivalen. Dengan demikian, kita dapat menuliskan 2x – 1 ≤ 3 ⇔ 2x + 1 ≤ 5 ⇔ x ≤ 2.

Suatu pertidaksamaan mempunyai dua ruas yaitu ruas kiri dan ruas kanan. Kedua ruas tersebut dipisahkan oleh tanda ketidaksamaan <, >, ≤, atau ≥.
Untuk menentukan PtLSV yang ekuivalen dapat dilakukan langkah-langkah berikut.
1) Kedua ruas ditambah/dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama.
2) Kedua ruas dikali/dibagi dengan bilangan atau suku yang sama.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

5x
Diketahui pertidaksamaan  .2Buatlah
x tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
2

Jawaban

5x 5x
(i) 2x (ii) 2x
2 2
5x 5x
2  2  (2  x ) (ke d ua ruas d ikalikan 2) 3  2 x 3 (ke d ua ruas d itam b ah 3)
2 2
5x  4  2 x 11x
5x
2
5x
(iii) 2x
2
5x
1 2 x 1 (ke d ua ruas d ikuran gi 1)
2
3x
 1 x
2
5x 3x 11x
Jadi, PLSV yang ekuivalen dengan  2adalah
x 5x  4  2 x,  1  x,  5  x.
2 2 2

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Diketahui persamaan 3x + 6 < 30. Tentukan tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
2. Diketahui persamaan 2x + 2 > 3x + 1. Tentukan tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan n tersebut.
1
3. Diketahui persamaan y  4 .Tentukan
9 tiga pertidaksamaan yang ekuivalen dengan pertidaksamaan tersebut.
3

Halaman Bab Halaman Subbab


3. Penyelesaian PtLSV

Penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti variabel yang membuat pertidaksamaan tersebut menjadi kalimat tertutup
bernilai benar. Kamu dapat menentukan penyelesaian PtLSV menggunakan sifat keekuivalenan PLSV atau cara langsung.

Permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel biasanya
berbentuk soal cerita. Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita itu sebagai berikut.
a. Terjemahkan keterangan-keterangan yang diketahui ke dalam bentuk pertidaksamaan
linear satu variabel.
b. Selesaikan pertidaksamaan linear satu variabel tersebut.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 1

Tentukan penyelesaian pertidaksamaan 3x + 1 > ─14.

Jawaban

3x + 1 > ─14
Cara 2: cara langsung
Cara 1: sifat keekuivalenan PtLSV
3x  1  14 (p in d ah 1 ke ruas kan an )
3x + 1  1 >  14  1 (ke d ua ruas d ikuran gi 1)
3x  14  1
3x  15
3x  15
3x 15
 (ke d ua ruas d ib agi 3) 3x 15
3 3  (ke d ua ruas d ib agi 3)
x  5 3 3
x  5

Jadi, penyelesaian pertidaksamaan 3x + 1 > ─14 adalah x = −5.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal 2

Pada acara penyambutan, setiap siswa putra membawa dua bendera dan setiap siswa putri membawa satu bendera. Banyak bendera yang
disiapkan panitia tidak lebih dari 60 buah. Tentukan kemungkinan banyak siswa putra jika perwakilan siswa terdiri atas 34 orang,

Jawaban

Misalkan x = banyak siswa putra sehingga banyak siswa putri (34 – x) orang. Setiap siswa putra membawa dua bendera dan setiap siswa putri
membawa satu bendera, sedangkan banyak bendera tidak lebih dari 60 buah dapat disusun pertidaksamaan:

2p  (34  p )  60
 p  34  60
 p  34  34  60  34
 kemungkinan
Jadi, p  26banyak siswa putra adalah 25 orang.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

1. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut.


a. x − 5 < 2
b. 7 − 2x < 13
c. 2x + 8 ≥ −6 − 5x
2. Dua kali banyak ayam Geri ditambah banyak ayam Galih kurang dari banyak ayam Koni dikurang dua. Jika banyak ayam Galih 10 ekor dan
banyak ayam Koni 18, tentukan kemungkinan banyak ayam Geri.
3. Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang (5x – 4) cm dan lebar 6 cm. Jika keliling persegi panjang tersebut tidak kurang dari 44
cm, tentukan batasan nilai x.

Halaman Bab Halaman Subbab

Anda mungkin juga menyukai